Jurnal Pattingalloang最新文献

筛选
英文 中文
Perspektif Pengajaran Sejarah di Indonesia
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2020-04-30 DOI: 10.26858/PATTINGALLOANG.V7I1.13542
Sumardiansyah Perdana Kusuma
{"title":"Perspektif Pengajaran Sejarah di Indonesia","authors":"Sumardiansyah Perdana Kusuma","doi":"10.26858/PATTINGALLOANG.V7I1.13542","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PATTINGALLOANG.V7I1.13542","url":null,"abstract":"Berbicara mengenai sejarah, maka kita dapat melihatnya melalui dua dimensi, yaitu dimensi ilmu dan dimensi pengajaran. Dimensi ilmu dibangun dari sebuah metodologi yang bertujuan untuk mencari, menemukan, dan menyampaikan kebenaran secara apa adanya. Sedangkan dimensi pengajaran dibangun dari pertimbangan-pertimbangan terutama berkaitan dengan nilai-nilai ideologis yang dianut oleh sebuah negara.Tampak terjadi persinggungan disini ketika sesuatu yang seharusnya disampaikan secara apa adanya, namun justru tidak tersampaikan dikarenakan ada pertimbangan tertentu. Situasi yang semula objektif malah bergeser menjadi subjektif, demikian kita bisa menafsirkan hal tersebut. Dalam pandangan esensialis sejarah diarahkan untuk pengembangan aspek intelektual semata, tujuan pengajaran sejarah yang mengarah kepada nilai-nilai dianggap sebagai pencemaran terhadap kemurnian sejarah.Mengenai pengajaran sejarah maka tidak dapat dilepaskan dari keberadaan guru sejarah, yang secara profesi tugasnya adalah melakukan diseminasi berkenaan dengan konten materi sejarah sebagaimana termuat dalam kurikulum. Daya jangkau serta pengaruh official history yang menggunakan saluran pendidikan lebih nyata daripada alternative history yang biasanya tersebar pada lingkup yang terbatas berupa hasil-hasil penelitian sejarawan yang kadang agak sulit untuk diakses oleh publik.Kata Kunci :  perspektif pengajaran sejarah di Indonesia AbstractTalking about history, we can see it through two dimensions, namely the dimension of science and the dimension of teaching. The dimension of knowledge is built from a methodology that aims to find, find, and convey the truth as it is. Whereas the teaching dimension is built from considerations mainly related to ideological values held by a country.There appears to be an intersection here when something is supposed to be delivered as is, but it is not conveyed because there are certain considerations. The situation that was originally objective even shifted to subjective, so we can interpret that. In the historical essentialist view directed at the mere development of intellectual aspects, the purpose of teaching history that leads to values is considered to be a pollution of the purity of history.Speaking of the teaching of history, it cannot be separated from the existence of a history teacher, whose profession is the task of disseminating information regarding the content of historical material as contained in the curriculum. The reach and influence of official history using educational channels are more evident than alternative history, which is usually spread over a limited scope in the form of the results of historian research, which is sometimes rather difficult for the public to access.Keywords: perspective of teaching history in Indonesia","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128971774","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X di SMK Grafika Yayasan Lektur 讲学棒学习模式对莱克图尔基金会图文职业学校十年级历史学科学生学习成果的影响
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2020-04-01 DOI: 10.26858/pattingalloang.v7i1.13292
Bunga Oktaveanry Nagara, Lelly Qodariah, Jumardi Jumardi
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X di SMK Grafika Yayasan Lektur","authors":"Bunga Oktaveanry Nagara, Lelly Qodariah, Jumardi Jumardi","doi":"10.26858/pattingalloang.v7i1.13292","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v7i1.13292","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran talking stick terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMK Grafika Yayasan Lektur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas XA sebagai kelas eksperimen dan kelas XB sebagai kelas kontrol. Pada uji validitas instrumen menggunakan korelasi biserial dengan 25 butir soal pilihan ganda dengan 15 butir soal valid an 10 butir soal yang tidak valid. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran talking stick lebih tinggi daripada hasil belajar yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran konvensional, dari analisis data diperoleh rata-rata kelas eksperimen 87,16 dan kelas kontrol 66,85, (2) hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung>ttabel yaitu  2,107>2,002 pada taraf signifikan α=0,05. Hal tersebut berarti hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima dan dinyatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran talking stick terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMK Grafika Yayasan Lektur. Kesimpulannya bahwa terdapat pengaruh dari model pembelajaran talking stick terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMK Grafika Yayasan Lektur.Kata kunci: model pembelajaran talking stick, hasil belajar AbstractThis study aims to determine the effect of the talking stick learning model on student learning outcomes in class X history subjects at the SMK Grafika Foundation for Literature.  The research method used was an experimental quantitative research method.  The sample used in this study is class XA as an experimental class and class XB as a control class. In the validity test the instrument uses biserial correlation with 25 multiple choice questions with 15 valid items and 10 invalid items.  Data analysis techniques used were normality test, homogeneity test and hypothesis testing using t test. The results showed that: (1) there were differences in learning outcomes that were treated using the talking stick learning model higher than learning outcomes that were treated using conventional learning models, from the analysis of the data obtained an experimental class average of 87.16 and a control class 66,  85, (2) the results of testing the hypothesis obtained tcount> ttable is 2.107> 2.002 at a significant level α = 0.05.  This means that the hypothesis in this study can be accepted and it is stated that there is an effect of the talking stick learning model on student learning outcomes in class X history subjects at SMK Grafika Literature Foundation. The conclusion that there is an influence of the talking stick learning model on student learning outcomes in classs X history subjects at SMK G","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":" 1169","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141218290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Peran dan Kiprah Haji Patarai Daeng Ma’ruppa, 1951-2003
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-12-23 DOI: 10.26858/PATTINGALLOANG.V6I3.10850
B. Ernawati, Bosra Mustari
{"title":"Peran dan Kiprah Haji Patarai Daeng Ma’ruppa, 1951-2003","authors":"B. Ernawati, Bosra Mustari","doi":"10.26858/PATTINGALLOANG.V6I3.10850","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PATTINGALLOANG.V6I3.10850","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kehidupan Haji Patarai Daeng Ma’ruppa, Peran dan Kiprahnya sebagai pegawai peternakan dan kepala Desa/Lurah Bontonompo, serta Peran dan Kiprahnya sebagai pemangku adat dan pelestari Gaukanga di Bontonompo. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif-analisis dengan menggunakan metode penelitian sejarah melalui tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Haji Patarai Daeng Ma’ruppa adalah keturunan Karaeng Polombangekeng. Menjadi teladan dalam masyarakat Bontonompo pada masa pemerintahannya. Selain sebagai teladan dalam bidang pemerintahan, Haji Patarai Daeng Ma’ruppa juga merupakan seorang pemerhati dan pelestari budaya. Denga Peran dan Kiprah sebagai pemangku adat dan Gaukanga di Bontonompo. Kesimpulan bahwa Haji Patarai Daeng Ma’ruppa memiliki Peran dan Kiprah dalam pemerintah dan Pelestarian Gaukanga serta menjadi Pemangku Adat di Bontonompo.Kata Kunci: Peran, Kiprah, dan Haji Patarai Daeng Ma’ruppa This study aims to determine the background of the life of Haji Patarai Daeng Ma'ruppa, his role and progress as an employee of animal husbandry and the head of Bontonompo Village / Village, and his role and role as customary and preserver of Gaukanga in Bontonompo. This research is a descriptive-analysis study using historical research methods through the heuristic, critical, interpretation and historiographic stages. The results of this study indicate that the Daeng Ma'ruppa Patarai Hajj is a descendant of Karaeng Polombangekeng. Being a role model in the Bontonompo community during his reign. Aside from being an example in the field of government, Haji Patarai Daeng Ma'ruppa is also a cultural observer and preserver. With the role and role of the indigenous people and Gaukanga in Bontonompo. The conclusion is that Haji Patarai Daeng Ma'ruppa has a role and role in the government and the preservation of Gaukanga as well as being a traditional holder in Bontonompo.Keywords: Role, Gait, and Haji Patarai Daeng Ma'ruppa","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114619137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perkembangan Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO) Muhammadiyah Makassar, 1993-2018
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-10-27 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.10414
nursyamsi Selfi, Mustari Bosra, Bustan Bustan
{"title":"Perkembangan Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO) Muhammadiyah Makassar, 1993-2018","authors":"nursyamsi Selfi, Mustari Bosra, Bustan Bustan","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.10414","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.10414","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan menguraikan sejarah dan perkembangan Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO) Muhammadiyah Makassar, mengungkapkan latar belakang berdirinya, perkembangan tenaga pendidik, administrasi, mahasiswa,  kurikulum, sarana dan prasarana. Serta kontribusi ATRO Muhammadiyah kepada dunia pendidikan dan kepada masyarakat. Menggunakan metode historis dengan tahapan, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan masih kurangnya tenaga rontgen khusunya di Kawasan Indonesia Timur. Awal berdirinnya tahun 1993, kampus ini bernama Akademi Penata Rontgen (APRO), kemudian pada tahun selanjutnya yakni pada tahun 1995 berubah menjadi Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO) Muhammadiyah Makassar. ATRO Muhammadiyah Makassar mengalami perkembangan.Hal ini dapat dilihat dari perkembangan sarana dan prasarana, tenaga pendidik, tenaga administrasi dan mahasiswa. Kontribusi yang diberikan ATRO Muhammadiyah Makassar yaitu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menempuh Pendidikan Tinggi Kejuruan dibidang Radiologi.Selain itu lulusan ATRO Muhammadiyah Makassar bekerja di Instansi milik pemerintah maupun SwastaKata kunci : Kampus, Radiologi, dan Muhammadiyah","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115384364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Yayasan Minasa: Wadah Penampungan Eks DI/TII 1969-2018 兴趣基金会:1961年至2018年期间的预防性庇护所
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-10-24 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i1.10114
Astuti Buhari
{"title":"Yayasan Minasa: Wadah Penampungan Eks DI/TII 1969-2018","authors":"Astuti Buhari","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i1.10114","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i1.10114","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Yayasan Minasa sebagai wadah penampungan eks DI/TII di Kabupaten Luwu 1969-2018) dengan mengungkap latar belakang berdirinya Yayasan Minasa dan perkembangan Yayasan Minasa dalam bidang sosial ekonomi, pendidikan, dan keagamaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa latar belakang didirikannya Yayasan Minasa adalah sebagai imbalan jasa kepada Abdul Aziz Abdullah karena bertindak untuk mengamankan Eks DI/TII yang tersebar di Sulawesi Selatan Tenggara dan mengajak mereka untuk bergabung dengan NKRI. Tujuan utama didirikannya Yayasan Minasa adalah untuk menampung anggota-anggota Ex DI/TII. Dalam perkembangannya selama kurang lebih 49 tahun Yayasan Minasa telah dipimpin oleh dua ketua yaitu Abdul Aziz Abdulllah yang memimpin dari tahun 1969-1999, dan St. Hadeyang yang memimpin dari tahun 2002-sekarang. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa yayasan Minasa telah mengalami beberapa perubahan dalam bidang kehidupan sosial ekonomi, bidang pendidikan dan bidang keagamaan dalam kehidupan masyarakat masyarakat.Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah yang meliputi heuristik yaitu tahapan pengumpulan data, kritik sumber bertujuan menilai dan menentukan sumber, interpretasi yaitu menafsirkan data dan tahap historiografi atau penyajian atau penulisan sejarah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan terdiri dari wawancara (Eks DI/TII dan masyarakat Yayasan Minasa) dan mengumpulkan sumber arsip (arsip Yayasan Minasa) serta literatur-literatur  yang berhubungan dengan penelitian ini.Kata kunci: Eks DI/TII, Yayasan dan Minasa This study aims to find out about the Minasa Foundation as a former DI/TII shelter in Luwu Regency 1969-2018) by revealing the background of the founding of the Minasa Foundation and the development of the Minasa Foundation in the socio-economic, educational, and religious fields. The results showed that the background for the establishment of the Minasa Foundation was in return for services to Abdul Aziz Abdullah for acting to secure the former DI/TII spread across Southeast Sulawesi and to invite them to join the Unitary Republic of Indonesia. The main purpose of establishing the Minasa Foundation was to accommodate Ex DI/TII members. In its development for approximately 49 years the Minasa Foundation has been led by two chairmen, Abdul Aziz Abdulllah, who led from 1969-1999, and St. Hadeyang was in charge from 2002 to present. Based on the results of the study it can be concluded that the Minasa foundation has undergone several changes in the field of socio-economic life, education and religious fields in the life of the community. This research uses historical research methodologies which include heuristics namely the stages of data collection, source criticism aimed at assessing and determining sources , interpretation, namely interpreting data and historiographic stages or presenting or writing history. The data collection method wa","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124570841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Radio Suara Bersatu Sinjai 2003-2018
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-10-24 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i1.10418
Fatmawati Fatmawati, Amirullah Amirullah
{"title":"Radio Suara Bersatu Sinjai 2003-2018","authors":"Fatmawati Fatmawati, Amirullah Amirullah","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i1.10418","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i1.10418","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Radio Suara Bersatu Sinjai dengan menguraikan latar belakang berdirinya Radio Suara Bersatu Sinjai, Perkembangan, dan Peranannya bagi masyarakat dan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Radio Suara Bersatu Sinjai hadir untuk menjawab keluhan masyarakat Kabupaten Sinjai karena keterbatasan informasi yang diperoleh terlebih ketika Departemen Penerangan RI dihapuskan, dalam perjalanannya Radio Suara Bersatu Sinjai mengalami banyak perkembangan terutama dari aspek sarana dan prasarana seperti pembaharuan alat pemancar yang digunakan untuk memaksimalkan siaran yang dilakukan juga pada program acara yang selalu mengikuti kebutuhan masyarakatat. Kehadiran Radio Suara Bersatu Sinjai memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan pemerintah. Bagi masyarakat stasiun radio ini menjadi alat memperoleh informasi, penyampaian aspirasi dan juga sebagai sarana hiburan. Sedangkan bagi pemerintah, stasiun radio ini menjadi alat untuk menyampaikan atau memaksimalkan segala kebijakan yang dibuat. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pendekatan ilmu sejarah dengan tahapan: (1)Heuristik, dalam tahapan ini sumber diperoleh dari hasil wawancara kepada pihak terkait kemudian diperkuat oleh arsip dan juga buku-buku yang diperoleh dari perpustakaan wilayah provinsi Sulawesi Selatan, Perpustakaan Jurusan Pendidikan Sejarah UNM, Perpustakaan Umum Universitas Negeri Makassar, Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sinjai.(2)Kritik, (3) Interpretasi dan (4) Historiografi. ","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126470960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Sekolah Rakyat di Enrekang, 1950-1959
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-08-17 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.12144
Musdalifah Muchlis, Jumadi Jumadi
{"title":"Sekolah Rakyat di Enrekang, 1950-1959","authors":"Musdalifah Muchlis, Jumadi Jumadi","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.12144","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.12144","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pendidikan di Enrekang sebelum tahun 1950, sistem  pendidikan sekolah rakyat dan  perkembangan sekolah rakyat di Enrekang tahun 1950-1959. Sistem dan perkembangan sekolah rakyat dalam penelitian ini berfokus pada kebijakan pemerintah, partisipasi masyarakat, guru sekolah rakyat, minat murid, kondisi dan peralatan sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif, dengan menggunakan metode sejarah melalui tahapan: heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah rakyat sudah ada pada masa pemerintahan Belanda tahun 1905 sedangkan di Enrekang tahun 1926 namun  nama Volkschool. Nama sekolah Rakyat dipakai setelah Indonesia merdeka. Kondisi Sekolah rakyat di Enrekang sebelum tahun 1950 masih dalam keadaan terbelakang namun setelah lima tahun merdeka keadaan sudah semakin membaik.  Sistem pendidikan sekolah rakyat setelah kemerdekaan terutama dalam kurikulum yang awalnya hanya belajar membaca, menulis dan berhitung kini semakin bertambah.seperti contohnya belajar sejarah. Sekolah rakyat di Enrekang mengalami perkembangan di lihat dari semakin banyaknya sekolah yang berubah dari SR 3 atau 4 menjadi 6 tahun karena jumlah siswa bertambah. Perkembangan tersebut karena adanya peran aktif masyarakat dan pemerintah yang turut andil dalam kemajuan pendidikan.Kata Kunci: Sekolah rakyat dan Enrekang.AbstractThis study aims to determine the condition of education in Enrekang before 1950, the education system of public schools and the development of community schools in Enrekang in 1950-1959. The system and development of community schools in this study focused on government policy, community participation, community school teachers, student interests, school conditions and equipment. This type of research is a qualitative study, using the historical method through stages: heuristics (source collection), source criticism, interpretation, and historiography. The results showed that the people's school had existed during the Dutch administration in 1905 while in Enrekang in 1926 the name was Volkschool. The name People's school was used after Indonesian independence. The condition of people's schools in Enrekang before 1950 was still underdeveloped, but after five years of independence the situation had improved. The education system of the people's schools after independence, especially in the curriculum which initially only learned to read, write and count is now increasing. For example studying history. Public schools in Enrekang are experiencing growth in view of the increasing number of schools that change from SR 3 or 4 to 6 years as the number of students increases. This development was due to the active role of the community and the government that contributed to the progress of education.Keywords: Community school and Enrekang","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130261102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Perkembangan Madrasah Aliyah Negeri Palopo, 1990-2007
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-08-17 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.12151
Hapsari Hapsari, Bustan Bustan
{"title":"Perkembangan Madrasah Aliyah Negeri Palopo, 1990-2007","authors":"Hapsari Hapsari, Bustan Bustan","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.12151","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.12151","url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses peralihan PGAN ke MAN Palopo, perkembangan MAN Palopo dalam kurun waktu tahun 1990-2007, serta peran MAN Palopo dalam bidang pendidikan dan keagamaan dan bidang sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peralihan dari PGAN menjadi MAN melalui beberapa tahap yaitu mulai dari PGAN 4 tahun kemudian masa belajarnya ditambah 2 tahun menjadi PGAN 6 tahun kemudian menjadi MTs dan akhirnya menjadi MAN. Seiring berjalannya waktu setelah mengalami peralihan MAN Palopo ini juga mengalami perkembangan dari segala aspek, baik dari sisi akademik maupun non akademik serta dari segi perkembangan fisik maupun non fisik madrasah. MAN Palopo ini memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat setempat, misalnya dalam bidang pendidikan dan keagamaan yaitu penanaman akhlakul karimah, media sosialisasi keislaman dan benteng moralitas peserta didik dan juga dalam bidang sosial yaitu sebagai wadah untuk beradaptasi dengan masyarakat setempat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa MAN Palopo yang didirikan pada tahun 1990 mengalami perkembangan yang cukup pesat yang dibuktikan dengan adanya perbaikan dan penambahan fasilitas di sekolah serta prestasi akademik maupun non akademik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan yaitu : heuristik (pengumpulan data atau sumber), kritik sumber yang terdiri dari kritik intern dan ekstern, interpretasi atau penafsiran sumber dan historiografi yaitu penulisan sejarahKata Kunci : Madrasah Aliyah, Palopo                    AbstractThis study aims to determine the process of transition from PGAN to MAN Palopo, the development of MAN Palopo in the period 1990-2007, and the role of MAN Palopo in the fields of education and religion and the social field. The results of this study indicate that the transition from PGAN to MAN through several stages, starting from PGAN 4 years later, the study period was added 2 years to PGAN 6 years later to become MTs and finally became MAN. Over time after undergoing the transition MAN Palopo is also experiencing growth in all aspects, both in terms of academic and non-academic as well as in terms of physical and non-physical development of madrasas. This Palopo MAN has a very important role for the local community, for example in the field of education and religion, namely the cultivation of morality, the Islamic media and the morality of students' morality and also in the social field as a forum to adapt to the local community. This study concludes that MAN Palopo, which was established in 1990, has experienced quite rapid development as evidenced by the improvement and addition of facilities in schools as well as academic and non-academic achievements. This study uses a historical research method which consists of four stages, namely: heuristics (collecting data or sources), source criticism consisting of internal and external criticism, interpretation or interpretation of sources and historiography, namely","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"382 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122783176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Masyarakat Nelayan Kampung Sicini Arungkeke, Jeneponto 2014-2017
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-08-16 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.12149
Karmilawati Karmilawati, N. Najamuddin
{"title":"Masyarakat Nelayan Kampung Sicini Arungkeke, Jeneponto 2014-2017","authors":"Karmilawati Karmilawati, N. Najamuddin","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.12149","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.12149","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang masyarakat nelayan, munculnya modernisasi dan perkembangan alat tangkap serta bagaimana dampak yang ditimbulkan dalam kehidupan baik dalam bidang sosial, bidang ekonomi maupun dalam bidang pendidikan bagi masyarakat nelayan yang ada di Kampung Sicini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat nelayan yang ada di kampung Sicini kabupaten Jeneponto banyak menggantungkan hidupnya bekerja sebagai pelaut hal ini disebabkan karena wilayah lautnya yang sangat luas. Perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kampung Sicini di mulai pada awal tahun 2014 yakni dengan masuknya motornisasi perahu yang dikenal dengan perahu Fiber. Perkembangan tersebut tidak terlepas dari peran pemeritah dimana diadakannya penyuluhan yang dilakukan oleh Dapertemen Kelautan dan Perikanan yang bekerja sama dengan pemerintah setempat tentang penggunaan teknologi modern. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masuknya teknologi modernisasi berupa penerapan teknologi modern dibidang perikan dapat menambah pendapatan masyarakat sekaligus meningkatkan taraf kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya. Serta letak geografis kampung Sicini yang mendukung sumber daya laut untuk kehidupan nelayannya. Prosedur dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan: Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi.Kata Kunci : Masyarakat Nelayan, Kampung Sicini, Jeneponto Abstrack This study aims to determine the background of the fishing community, the emergence of modernization and the development of fishing gear and how the impacts caused in life both in the social, economic and educational fields for the fishing community in Kampung Sicini. The results showed that the fishing communities in the Sicini village of Jeneponto district relied a lot on their lives working as sailors because of the vast sea area. The development of the socioeconomic life of the people in Kampung Sicini began in early 2014 with the introduction of boat motorization known as Fiber boat. This development is inseparable from the role of the government where counseling is held by the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries in collaboration with local governments on the use of modern technology. Based on the results of the study it can be concluded that the inclusion of modernization technology in the form of the application of modern technology in fisheries can increase people's income while increasing the socio-economic standard of life of their people. As well as the geographical location of the Sicini village which supports marine resources for the lives of its fishermen. The procedure in this study uses the historical method with stages: Heuristics, Criticism, Interpretation and Historiography.Keywords: Fishermen Community, Sicini Village, Jeneponto ","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116454837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Petani Cengkeh di Kelurahan Mannanti Sinjai, 1977-2018
Jurnal Pattingalloang Pub Date : 2019-08-16 DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.12140
Muh. Summung Awar, Amirullah Amirullah, A. Ahmadin
{"title":"Petani Cengkeh di Kelurahan Mannanti Sinjai, 1977-2018","authors":"Muh. Summung Awar, Amirullah Amirullah, A. Ahmadin","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.12140","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.12140","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Petani Cengkeh Di Kelurahan Mannanti (1977-2018) dengan memaparkan latar belakang petani cengkeh, perkembangan cengkeh, serta dampak pada kehidupan sosial ekonomi petani cengkeh di Kelurahan Mannanti tahun 1977-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang berkembangnya pertanian cengkeh di Kelurahan Mannanti adanya inisiatif sendiri yaitu seorang tokoh masyarakat bernama Gunawang Makkarateng selaku ketua APCI (Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia) cabang Kabupaten Sinjai sekaligus petani pertama yang membudidayakan tanaman cengkeh. Adapun perkembangan petani cengkeh tidak terlepas dari tingkat pendapatan cengkeh baik sebelum, saat, dan sesudah diberlakukannya kebijakan pemerintah. Sementara dampak yang ditimbulkan yakni mampu mengubah kehidupan petani sebelum dan sesudah diberlakukan kebijakan pemerintah, yaitu munculnya kalangan haji baru, memiliki prabot rumah tangga seperti Televisi, Kulkas, DVD meja dan kursi tamu, meja makan  dan sebagainya. Tidak ketinggalan pula kendaraan roda empat, dan sepeda motor, dan memiliki lahan pertanian yang luas serta menyekolahkan anaknya sampai di perguruan tinggi. Namun, pada saat diberlakukan kebijakan justru mengecewakan petani akibat harga cengkeh yang rendah. Munculnya juga kalangan elit baru dan kesempatan kerja bagi masyarakat lain dengan adanya sistem upah. Maka dapat di simpulkan bahwa petani cengkeh di Kelurahan Mannanti Kabupaten Sinjai (1977-2018) sebelum dan susudah diberlakukan kebijakan mengalami peningkatan. Namun pada saat diberlakukan kebijakan mengalami penurunan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah yang meliputi heuristik yaitu tahapan pengumpulan data, kritik sumber bertujuan menilai dan menentukan sumber, interpretasi yaitu menafsirkan data dan tahap historiografi atau penyajian atau penulisan sejarah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan terdiri dari wawancara dengan petani cengkeh dan mengumpulkan sumber arsip (arsip kantor kelurahan) serta literatur-literatur  yang berhubungan dengan penelitian ini. Kata kunci: Petani Cengkeh, Mannanti  AbstractThis study aims to find out about Clove Farmers in Mannanti Village (1977-2018) by describing the background of clove farmers, clove development, and the impact on the socio-economic life of clove farmers in Mannanti Village in 1977-2018. The results of the study showed that the background of the development of clove farming in the Mannanti village was that there was an initiative of its own namely a community leader named Gunawang Makkarateng as chairman of the Sinjai District branch of the Indonesian Clove Farmers Association and the first farmer to cultivate clove plants. The development of clove farmers is inseparable from the level of clove income both before, during, and after the implementation of government policy. While the impact that is caused is able to change the lives of farmers before and after the enactment of government po","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121879178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信