Petani Cengkeh di Kelurahan Mannanti Sinjai, 1977-2018

Muh. Summung Awar, Amirullah Amirullah, A. Ahmadin
{"title":"Petani Cengkeh di Kelurahan Mannanti Sinjai, 1977-2018","authors":"Muh. Summung Awar, Amirullah Amirullah, A. Ahmadin","doi":"10.26858/pattingalloang.v6i2.12140","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Petani Cengkeh Di Kelurahan Mannanti (1977-2018) dengan memaparkan latar belakang petani cengkeh, perkembangan cengkeh, serta dampak pada kehidupan sosial ekonomi petani cengkeh di Kelurahan Mannanti tahun 1977-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang berkembangnya pertanian cengkeh di Kelurahan Mannanti adanya inisiatif sendiri yaitu seorang tokoh masyarakat bernama Gunawang Makkarateng selaku ketua APCI (Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia) cabang Kabupaten Sinjai sekaligus petani pertama yang membudidayakan tanaman cengkeh. Adapun perkembangan petani cengkeh tidak terlepas dari tingkat pendapatan cengkeh baik sebelum, saat, dan sesudah diberlakukannya kebijakan pemerintah. Sementara dampak yang ditimbulkan yakni mampu mengubah kehidupan petani sebelum dan sesudah diberlakukan kebijakan pemerintah, yaitu munculnya kalangan haji baru, memiliki prabot rumah tangga seperti Televisi, Kulkas, DVD meja dan kursi tamu, meja makan  dan sebagainya. Tidak ketinggalan pula kendaraan roda empat, dan sepeda motor, dan memiliki lahan pertanian yang luas serta menyekolahkan anaknya sampai di perguruan tinggi. Namun, pada saat diberlakukan kebijakan justru mengecewakan petani akibat harga cengkeh yang rendah. Munculnya juga kalangan elit baru dan kesempatan kerja bagi masyarakat lain dengan adanya sistem upah. Maka dapat di simpulkan bahwa petani cengkeh di Kelurahan Mannanti Kabupaten Sinjai (1977-2018) sebelum dan susudah diberlakukan kebijakan mengalami peningkatan. Namun pada saat diberlakukan kebijakan mengalami penurunan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah yang meliputi heuristik yaitu tahapan pengumpulan data, kritik sumber bertujuan menilai dan menentukan sumber, interpretasi yaitu menafsirkan data dan tahap historiografi atau penyajian atau penulisan sejarah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan terdiri dari wawancara dengan petani cengkeh dan mengumpulkan sumber arsip (arsip kantor kelurahan) serta literatur-literatur  yang berhubungan dengan penelitian ini. Kata kunci: Petani Cengkeh, Mannanti  AbstractThis study aims to find out about Clove Farmers in Mannanti Village (1977-2018) by describing the background of clove farmers, clove development, and the impact on the socio-economic life of clove farmers in Mannanti Village in 1977-2018. The results of the study showed that the background of the development of clove farming in the Mannanti village was that there was an initiative of its own namely a community leader named Gunawang Makkarateng as chairman of the Sinjai District branch of the Indonesian Clove Farmers Association and the first farmer to cultivate clove plants. The development of clove farmers is inseparable from the level of clove income both before, during, and after the implementation of government policy. While the impact that is caused is able to change the lives of farmers before and after the enactment of government policies, namely the emergence of new hajj groups, having household furniture such as television, refrigerators, DVD tables and guest chairs, dining tables and so on. Do not miss the four-wheeled vehicles, and motorbikes, and have extensive agricultural land and send their children to college. However, when the policy came into effect, it disappointed farmers due to low clove prices. There is also the emergence of new elites and job opportunities for other communities with a wage system. So it can be concluded that the clove farmers in the Mannanti Kelurahan of Sinjai Regency (1977-2018), before and after the policy was enacted, had increased. However, at the time of its enactment the policy has decreased. This study uses a historical research methodology which includes heuristics, namely the stages of data collection, source criticism aimed at assessing and determining the source, interpretation of interpreting the data and historiographic stage or presenting or writing history. The method of data collection is carried out by means of field research consisting of interviews with clove farmers and collecting archival sources (village office archives) as well as literature relating to this research.Keywords: Clove Farmers, Mannanti ","PeriodicalId":321116,"journal":{"name":"Jurnal Pattingalloang","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pattingalloang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.12140","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Petani Cengkeh Di Kelurahan Mannanti (1977-2018) dengan memaparkan latar belakang petani cengkeh, perkembangan cengkeh, serta dampak pada kehidupan sosial ekonomi petani cengkeh di Kelurahan Mannanti tahun 1977-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang berkembangnya pertanian cengkeh di Kelurahan Mannanti adanya inisiatif sendiri yaitu seorang tokoh masyarakat bernama Gunawang Makkarateng selaku ketua APCI (Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia) cabang Kabupaten Sinjai sekaligus petani pertama yang membudidayakan tanaman cengkeh. Adapun perkembangan petani cengkeh tidak terlepas dari tingkat pendapatan cengkeh baik sebelum, saat, dan sesudah diberlakukannya kebijakan pemerintah. Sementara dampak yang ditimbulkan yakni mampu mengubah kehidupan petani sebelum dan sesudah diberlakukan kebijakan pemerintah, yaitu munculnya kalangan haji baru, memiliki prabot rumah tangga seperti Televisi, Kulkas, DVD meja dan kursi tamu, meja makan  dan sebagainya. Tidak ketinggalan pula kendaraan roda empat, dan sepeda motor, dan memiliki lahan pertanian yang luas serta menyekolahkan anaknya sampai di perguruan tinggi. Namun, pada saat diberlakukan kebijakan justru mengecewakan petani akibat harga cengkeh yang rendah. Munculnya juga kalangan elit baru dan kesempatan kerja bagi masyarakat lain dengan adanya sistem upah. Maka dapat di simpulkan bahwa petani cengkeh di Kelurahan Mannanti Kabupaten Sinjai (1977-2018) sebelum dan susudah diberlakukan kebijakan mengalami peningkatan. Namun pada saat diberlakukan kebijakan mengalami penurunan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah yang meliputi heuristik yaitu tahapan pengumpulan data, kritik sumber bertujuan menilai dan menentukan sumber, interpretasi yaitu menafsirkan data dan tahap historiografi atau penyajian atau penulisan sejarah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan terdiri dari wawancara dengan petani cengkeh dan mengumpulkan sumber arsip (arsip kantor kelurahan) serta literatur-literatur  yang berhubungan dengan penelitian ini. Kata kunci: Petani Cengkeh, Mannanti  AbstractThis study aims to find out about Clove Farmers in Mannanti Village (1977-2018) by describing the background of clove farmers, clove development, and the impact on the socio-economic life of clove farmers in Mannanti Village in 1977-2018. The results of the study showed that the background of the development of clove farming in the Mannanti village was that there was an initiative of its own namely a community leader named Gunawang Makkarateng as chairman of the Sinjai District branch of the Indonesian Clove Farmers Association and the first farmer to cultivate clove plants. The development of clove farmers is inseparable from the level of clove income both before, during, and after the implementation of government policy. While the impact that is caused is able to change the lives of farmers before and after the enactment of government policies, namely the emergence of new hajj groups, having household furniture such as television, refrigerators, DVD tables and guest chairs, dining tables and so on. Do not miss the four-wheeled vehicles, and motorbikes, and have extensive agricultural land and send their children to college. However, when the policy came into effect, it disappointed farmers due to low clove prices. There is also the emergence of new elites and job opportunities for other communities with a wage system. So it can be concluded that the clove farmers in the Mannanti Kelurahan of Sinjai Regency (1977-2018), before and after the policy was enacted, had increased. However, at the time of its enactment the policy has decreased. This study uses a historical research methodology which includes heuristics, namely the stages of data collection, source criticism aimed at assessing and determining the source, interpretation of interpreting the data and historiographic stage or presenting or writing history. The method of data collection is carried out by means of field research consisting of interviews with clove farmers and collecting archival sources (village office archives) as well as literature relating to this research.Keywords: Clove Farmers, Mannanti 
这项研究的目的是通过描述丁香种植者的背景、丁香的发展以及1970年至2018年对丁香农民社会经济生活的影响,来了解2007年至2018年。研究表明,该组织发展出的丁香农场的背景是当地社区领袖gunkata Makkarateng,他是APCI(印度尼西亚丁香种植者协会)的主席,也是第一个种植丁香的农民。至于丁香农民的发展,并不取决于政府政策之前、时间和之后的丁香收入水平。政府政策实施前和实施后,新朝觐的出现改变了农民的生活。没有人错过四轮汽车和摩托车,有大片的农田,孩子也能上大学。然而,政策实施时,由于丁香价格低,农民感到失望。通过工资制度,新的精英出现了,为其他社会提供了就业机会。因此,我们可以得出结论,在此之前,朝西摄政(1977-2018)的丁香种植者就已经实施了政策的增加。但一旦实施,政策就会下降。该研究采用的历史研究方法,包括数据收集的阶段,来源批评,旨在评估和定义来源,对数据的解释,解释,解释数据和解释,史学或史学或历史写作的阶段。收集数据的方法包括对丁香种植者的采访和收集档案资料和相关文献。关键词:丁香种植者,将这个研究机会通过描述在1978年至2018年在这个村庄的Clove Farmers、Clove开发和对丁香生活的社会经济影响。results》研究背景》那里那个丁香养殖场在Mannanti村发展的文章是自己那有一个倡议of its namely a社区领袖叫Gunawang Makkarateng Sinjai之美国主席印尼branch of The丁香区农民协会和《第一农夫到cultivate丁香植物。在政府政策实施之前、期间和之后,对丁香的发展是不可分割的。尽管这种影响使法默斯的生活在此之前和之后有可能改变法默斯的生活。不要错过四轮汽车、摩托和扩展农业土地,把孩子送到大学。悬浮,当政策生效时,它会让农夫失望。还有新的精英主义和与wage系统的其他公社的机会。因此,它可以确定,在政策被激活之前和之后,这个舞蹈桶的位置就已经增加了。犹豫不决的时候,政策已经失效了。这项研究的研究采用了历史研究方法的形式,namely数据收集的状态,目的批判的事实,解释数据和历史的解释性阶段或陈述或书写历史的解释性。收集数据的方法从本质上考虑了对丁香farmers和collecting archival的采访所提出的观点。丁香Farmers待会再来
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信