{"title":"Pemetaan Pola Pencemaran Chrom Dari Limbah Pewarnaan Jeans Berdasarkan Jarak Dan Jenis Sumur Gali","authors":"M. Mifbakhuddin","doi":"10.26714/jkmi.18.1.2023.27-30","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkmi.18.1.2023.27-30","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Efek yang ditimbulkan dari berkembangnya industri pewarnaan jeans ini akan membuang limbah cair ke dalam lingkungan, sehingga menimbulkan pencemaran air dan menimbulkan masalah kesehatan bagi lingkungan sekitarnya. Adanya kandungan Chrom yang dibuang ke lingkungan dan akan berpengaruh pada keberadaan kualitas air sumur di sekitar buangan, baik berdasarkan jarak maupun jenis dinding sumur yang ada. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan pola pencemaran Chrom dari sumber buangan limbah pewarnaan jeans berdasarkan jarak dan jenis dinding sumur gali di Desa Babalan Kidul Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan metode kuantitatif dengan Observasi dan pengukuran variabel dilakukan sesaat (crossectional). Sampel pada penelitian ini adalah air limbah dan 24 sampel air sumur gali pada jarak 25 meter dan 95 meter dari sumber buangan limbah industri pewarnaan jeans. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada jarak <25 meter, semua sumur gali (100%) terdapat kandungan kadar Chrom (mg/L) yaitu 0.003; 0.004; 0.001 (2 sampel), sedangkan pada jarak >25 Meter terdapat kandungan Chrom (mg/L) pada 5 sampel (83,3%) yaitu 0.002 (2 sampel) dan 0.001 (3 sampel). Kandungan kadar Chrom hexavalent berdistribusi tidak normal (p value=0,000). Ada perbedaan yang signifikan untuk kandungan kadar Chrom berdasarkan jenis dinding sumur gali dengan p value 0.000 dan berdasarkan jarak sumur gali dengan p value 0.006. Kesimpulan: Ada perbedaan pemetaan pola pencemaran Chrom dari sumber buangan limbah pewarnaan jeans berdasarkan jarak dan jenis dinding sumur gali. Kata Kunci: Jarak sumur gali, Jenis sumur gali, kadar Chrom Hexavalen","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88432423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"","authors":"Ida Wahyuni","doi":"10.20884/1.ki.2023.15.1.7482","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.ki.2023.15.1.7482","url":null,"abstract":"ABSTRAK Kelelahan merupakan salah satu faktor penyebab tingginya kecelakaan kerja. Menurut data ILO tercatat setiap tahun sebanyak dua juta pekerja mengalami kecelakaan akibat faktor kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja fisik terhadap kelelahan di tempat kerja dengan kebisingan tinggi pada pekerja industri informal pengolahan kayu di kecamatan Grabag. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner karakteristik pekerja, pengukuran intensitas kebisingan menggunakan Noise dosimeter, pengukuran beban kerja fisik dengan metode denyut nadi, dan kelelahan kerja menggunakan KAUPK2. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dengan α 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 29 responden (65,9%) mengalami lelah dan 15 responden (34,1%) mengalami kurang lelah. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia (p 0,000), masa kerja (p 0,042), dan beban kerja fisik (p 0,02) terhadap kelelahan kerja umum. Sedangkan status gizi tidak memiliki hubungan terhadap kelelahan kerja umum (p 0,656). Sarannya adalah pekerja sebaiknya memanfaatkan waktu istirahat dengan optimal untuk meminimalisir kelelahan kerja yang dialami. Kata kunci: beban kerja fisik, kebisingan, kelelahan, industri pengolahan kayu","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"281 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135599722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tri Anasari, Endang Sri Rahayu, Ulfa Fadila Rudatiningtyas, Yuli Trisnawati
{"title":"THE CORRELATION OF THE INTENSITY OF LIGHTING THE WORK ROOM MYOPIA’S INCIDENCE OF WORKER LASHES IN EYELASH PLASMA IN DISTRIC OF KEJOBONG REGENCY OF PURBALINGGA","authors":"Tri Anasari, Endang Sri Rahayu, Ulfa Fadila Rudatiningtyas, Yuli Trisnawati","doi":"10.20884/1.ki.2023.15.1.7322","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.ki.2023.15.1.7322","url":null,"abstract":"Produksi bulu mata tiruan sudah menjadi industri rumah tangga yang maju dengan pesat di Kabupaten Purbalingga. Salah satu bagian pekerjaan inti bulu mata adalah kneeting yang membutuhkan konsentrasi mata. Jarak pandang yang relatif dekat, dengan pencahayaan yang tidak memenuhi standart akan berdampak pada kerusakan mata. Kelainan refraksi di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2021 yang paling banyak adalah miopia/rabun jauh 463 kasus, kemudian disusul hipermetropy 184 kasus, presbiopi 58 kasus dan astigma 97 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas pencahayaan di ruang kerja dengan kejadian miopia pada pekerja bulu mata di plasma wilayah Kecamatan Kejobong Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Jumlah sampel sebesar 55 responden. Data primer diambil dengan melakukan observasi yaitu mengukur miopia dengan kartu snellen dan mengukur intensitas pencahayaan dengan luxmeter. Analisis data univariat menggunakan pengujian distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi-square. Distribusi responden didominasi intensitas pencahayaan yang tidak memenuhi standart (65.5%) dan mengalami miopia (67.3%). Hasil uji dengan analisis chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan intensitas pencahayaan di ruang kerja dengan kejadian miopia (p-value = 0,001 < 005). Pekerja bulu mata yang bekerja pada ruangan yang intensitas pencahayaannya tidak memenuhi standar mempunyai kemungkinan 8,5x lebih besar untuk mengalami miopia dibandingkan yang bekerja dengan intensitas pencahayaan yang memenuhi standart. \u0000 ","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79317489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perceptions, Knowledge, Attitudes, and Cervical Cancer Prevention Behavior Among Health and Non-Health Scholar","authors":"Solikhah Solikhah, Nahdiya Ayu, Monthida Sangruangake","doi":"10.20884/1.ki.2023.15.1.7552","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.ki.2023.15.1.7552","url":null,"abstract":"Background: Cervical cancer is still a leading cause of death fourth in women in the world and in Indonesia it is the second leading cause of death in women after breast cancer, including in the adolescent group. This study aimed to explore distinguish perception, knowledge, attitude, and cervical cancer prevention among health and non-health scholars in Indonesia. Method: Used an analytical observational design with a cross-sectional approach. The sample in this study were 364 students, consisting of 168 health students and 196 non-health scholars. Data analysis used univariate and bivariate analysis using independent t tests. Results: there are differences in perceptions of cervical cancer prevention between health and non-health students with an average value of 17.34 (2.11) for health students, while for non-health students 16.80 (1.94) with p_value 0.012, including variables knowledge and attitude differences in cervical cancer prevention (in health students the average knowledge = 11.95, 0.95; the average attitude = 21.57, 2.08, while in non-health students the average knowledge = 10.81, 1.06; the average attitude = 20.62, 2.25). The p value for the attitude variable is 0.000 and the knowledge variable is 0.001. Conclusion: there are differences in perceptions, knowledge, and attitudes towards cervical cancer prevention in health and non-health scholars, Indonesia. \u0000 ","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79676077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"","authors":"Dian Anandari","doi":"10.20884/1.ki.2023.15.1.594","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.ki.2023.15.1.594","url":null,"abstract":"Penelitian terkait alternatif bahan penolak nyamuk sebagai upaya penurunan kasus penyakit menular melalui vektor nyamuk perlu dilakukan. Ekstrak daun duku (Lansium domesticum Corr.) diketahui mengandung senyawa aktif dan minyak atsiri yang berpotensi sebagai bahan penolak nyamuk atau insektisida. Penelitian ini merupakan eksperimen murni dengan menggunakan posttest-only control group design. Penelitian dilakukan dengan membandingkan daya tolak losion anti nyamuk berbahan ekstrak daun duku dengan konsentrasi sebesar 35%, 40%, 45%, 50% dan 55%. Analisis data yang dilakukan menggunakan general linear model repeated measures. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak daun duku memiliki daya tolak terhadap nyamuk Aedes aegypti ditunjukkan dengan adanya perbedaan jumlah nyamuk yang hinggap antara kulit yang diberi perlakuan dengan kontrol pada berbagai tingkat konsentrasi (p=0,035). Losion ekstrak daun duku yang paling tinggi daya tolaknya adalah pada konsentrasi 50%.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135599723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"","authors":"Shelviana Mathofani","doi":"10.20884/1.ki.2023.15.1.6794","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.ki.2023.15.1.6794","url":null,"abstract":"Di Indonesia moda transportasi laut masih menjadi alternative solusi pilihan yang digunakan untuk menghubungkan masyarakat dari pulau satu ke pulau lainnya. Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Tanjung Wangi merupakan 2 pelabuhan yang masih aktif hingga saat ini dan merupakan aset yang sangat penting di Kabupaten Banyuwangi. Pelabuhan tersebut berfungsi sebagai tempat penyebrangan dari Pulau Jawa ke Bali dan/atau pulau-pulau lainnya yang ada di Indonesia, tempat berlabuh kapal laut, dan tempat bongkar muat barang. Pengawasan yang dilakukan pada saat kedatangan kapal bertujuan untuk melakukan pencegahan terhadap faktor risiko yang menyebabkan Kegawatdaruratan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KMMD). Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan kondisi sanitasi kapal laut di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Tanjung Wangi. Metode penelitian ini adalah deskriptif observative dan pengambilan sampelnya ini menggunakan sistem random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kapal laut yang diperiksa (100%) telah memenuhi syarat sanitasi kapal laut, artinya seluruh kapal tersebut memiliki risiko yang rendah untuk terjadinya penularan penyakit di dalam kapal laut, sehingga semua kapal tersebut berhak menerima surat perpanjangan sertifikat sanitasi kapal (SSCEC) maupun surat ijin untuk bersandar (COP). Kesimpulannya, semua kapal laut yang telah diperiksa mempunyai risiko rendah untuk terjadinya penularan penyakit di dalam kapal laut yang dapat menyebabkan Kegawatdaruratan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KMMD).","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135599725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"","authors":"Ekawati Ekawati, Ida Wahyuni","doi":"10.20884/1.ki.2023.15.1.7192","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.ki.2023.15.1.7192","url":null,"abstract":"Masa anak-anak merupakan masa dimana seseorang mulai mengenal segala sesuatu dan cenderung lebih mudah mengingat sesuatu. Konsep keselamatan dan kesehatan harus ditanamkan sejak masa anak-anak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi potensi bahaya keselamatan dan kesehatan pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Focus Group Discussion. Informan dalam penelitian ini adalah 40 siswa kelas 5 dari 2 sekolah dasar di kecamatan Tembalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memiliki persepsi yang berbeda-beda dalam mengidentifikasi bahaya dan tindakan yang harus dilakukan saat mengalami cidera. Sumber informasi tentang bahaya paling banyak didapatkan informan dari guru dan orang tua. Informan telah dapat mengidentifikasi potensi bahaya yang ada di sekitar mereka. Namun demikian beberapa informan membutuhkan penjelasan tentang persepsi potensi bahaya yang mereka ketahui. Untuk itu disarankan bagi sekolah untuk selalu menyediakan informasi tentang bahaya dan cara mengatasi atau menghindari bahaya tersebut.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135599726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluation Of Integrated Tuberculosis Program At Puskesmas Umbulharjo Yogyakarta With A System Approach","authors":"Nur Syarianingsih Syam, Desi Nurfita","doi":"10.20884/1.ki.2023.15.1.7484","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.ki.2023.15.1.7484","url":null,"abstract":"Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan kematian yang tinggi. Penanggulangan TB merupakan salah satu bentuk komitmen bersama. Pemerintah Indonesia mempunyai target elimniasi TB di Tahun 2030, dengan angka penemuan kasus (case detection rate/CDR) pada Tahun 2020 sebesar 80%. Sistem Informasi merupakan salah satu tools yang digunakan dalam program pengendalian TB. Penggunaan SITB di Puskesmas hendaknya dilakukan evaluasi sebagai perbaikan berkelanjutan dan upaya penyediaan sarana prasarana pengendalian TB di Indonesia.
 Tujuan: Tujuan Penelitian ini adalah melakukan evaluasi dengan pedekatan sistem yaitu mengevelauasi input, proses dan output penggunaan SITB di Puskesmas Umbulharjo.
 Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Proses pengumpulan data dilaksanakan pada bulan September – November 2022. Informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah 5 orang yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Analisa data yang digunakan dalam proses olah data adalah menggunakan Metode Miles and Huberman dimana data yang didaptkan direduksi, data disajikan, dan penarikan kesimpulan
 .Hasil: Evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pendekatan sistem, dimana evaluasi dinilai dari variable input, proses dan output. Pada variable input, SDM atau pengguna SITB di Puskesmas sudah pernah medapatkan pelatihan SITB dan jumlahnya sudah sesuai yaitu ada manajer atau admin SITB, dari bagian farmasi dan bagian laboratorium, dari segi fasilitas tersedia fasilitas penegolahan data berupa computer, fasilitas grup diskusi, fasilitas jaringan. Dari segi kebijakan belum tersedia SOP yang dipergunakan dalam penginputan dan pelaporan data menggunakan SITB, dan tidak terdapat penganggaran dana kesehatan untuk penggunaan SITB. Proses penginputan data pasien sudah sesuai dengan kebijakan penggunaan SITB, yakni dimulai dari penginputa data terduga TB, kemudian permintaan pemeriksaan laboratorium, data pelayanan yang diberikan untuk pasien TB positif hingga pengisian data riwayat kasus. Pada proses pelaporan, data yang sudah diinputkan kemudian dianalisis untuk dibuat rekapan laporan perbulan dan triwulan. Laporan SITB dikumpulkan paling lambat setiap tanggal 10. Output SITB berupa data kejadian TB baik TB SO dan TB RO. Data SITB dipergunakan dalam proses pengambilan keputsaun di tingkat Puskesmas.
 Kesimpulan: Penggunaan SITB dari segi input belum optimal dinilai dari segi ketersediaan SOP. Sementara untuk variable proses masih belum optimal ditinjau dari proses pencatatan dan pelaporan. Pada output data SITB sudah baik dan digunakan sebagai pengambilan keputusan.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135599724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI KABUPATEN BANYUMAS","authors":"Aviva Anggraeni, Aisyah Apriliciciliana Aryani, Dian Anandari","doi":"10.20884/1.ki.2022.14.2.5242","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.ki.2022.14.2.5242","url":null,"abstract":"Background : Covid-19 is an infectious disease and has been declared a global pandemic. The spread of Covid-19 in Banyumas Regency is increasingly widespread. Precautions were taken to reduce Covid-19 cases. This study aims to know the factors that influence community actions in preventing Covid-19 using logistic regression analysis. Method : Cross-sectional design with a sample of 188 people obtained by incidental sampling method. The questionnaire instrument used a google form questionnaire. The analysis was carried out until the logistic regression test stage. Result : From 188 people who were the respondent of research were people with the adult age category of 95.2%, female sex 81.4%, high school education 69.7%, employment as a student status 65.4%, sources of information obtained from mass media 53.2%. Good knowledge 62.8%, positive attitude 51.1%, supportive family support 51.6%, good preventive action 63.3%. The results of the logistic regression analysis show that the factors that influence the Covid-19 prevention measures are family support (p-value = 0.000, OR = 10,776, 95% Cl = 4,782-24,282). Conclusion : Age, occupation, and sources of information have no relationship with Covid-19 prevention measures. However, gender, education, knowledge, attitudes, and family support have a relationship with Covid-19 prevention measures. Family support is the factor that most influences Covid-19 prevention measures.","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76670173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}