MATHEdunesa最新文献

筛选
英文 中文
PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR 对初中生解决SPLDV问题的批判性思维反映了他们的学习风格
MATHEdunesa Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p948-957
Ni'amatul Aulia Nur Fitri, I. Ismail
{"title":"PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR","authors":"Ni'amatul Aulia Nur Fitri, I. Ismail","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p948-957","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p948-957","url":null,"abstract":"Berpikir kritis merupakan proses berpikir seseorang dalam mengolah informasi yang diperoleh hingga mendapatkan simpulan yang valid. Untuk mengidentifikasi proses berpikir kritis siswa salah satunya bisa dengan kegiatan pemecahan masalah. Salah satu faktor yang memberi pengaruh terhadap berpikir kritis ialah gaya belajar yang digunakan oleh siswa. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel yang ditinjau dari gaya belajar kinestik, auditorial, dan visual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga siswa yang mempunyai gaya belajar yang berbeda, memiliki jenis kelamin yang sama dan kemampuan matematika yang setara. Penelitian ini juga menggunakan pedoman wawancara, tes berpikir kritis, dan angket gaya belajar sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik pada proses pengenalan, siswa menentukan pokok permasalahan dengan tepat. Pada proses analisis, siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik menentukan strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan membuat kesimpulan. Pada proses evaluasi, siswa dengan gaya belajar visual, audirorial, dan kinestetik mengecek kembali perhitungan dan langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Pada proses memikirkan alternatif penyelesaian, siswa dengan gaya belajar visual dan kinestetik memikirkan alternatif penyelesaian lain dalam memecahkan permasalahan. Sedangkan siswa dengan gaya belajar auditorial tidak memikirkan alternatif penyelesaian lain.","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48103283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLTV DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT 外向型和内向型的自由
MATHEdunesa Pub Date : 2022-07-26 DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p938-947
Anggi Atika Sari, Ika Kurniasari
{"title":"PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLTV DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT","authors":"Anggi Atika Sari, Ika Kurniasari","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p938-947","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p938-947","url":null,"abstract":"Perbedaan tipe kepribadian yang dimiliki setap orang dapat menyebabkan perbedaan dalam memecahkan suatu masalah. Tujuan dari penelitian ini ialah mencari perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa ekstrovert dan introvert berdasarkan langkah pemecahan masalah menurut Polya. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas X IPA-3 yang berjumlah 28 orang di salah satu SMA Negeri yang ada di Bojonegoro. Instrumen yang digunakan ialah angket tipe kepribadian dan tes pemecahan masalah materi SPLTV. Teknik analisis data secara kuantitatif digunakan untuk menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah   dilihat dari rata-rata hasil skor sedangkan untuk mengetahui perbedaan lebih jauh mengenai perbedaan tersebut maka dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada langkah memahami masalah 58% siswa ekstrovert kurang lengkap dalam menyebutkan informasi yang terdapat pada soal. Sementara , 88% siswa introvert menyebutkan keseluruhan informasi yang terdapat dalam soal, baik yang diketahui maupun yang ditanyakan. Pada langkah merencanakan pemecahan masalah 67% siswa ekstrovert hanya menuliskan satu metode saja yang akan mereka gunakan, yakni metode eliminasi. Sementara itu, 94% siswa introvert menuliskan kedua metode yang akan digunakan, yakni eliminasi dan substitusi. Pada langkah melaksanakan pemecahan masalah, 50% siswa ekstrovert tidak mampu menyelesaikan jawaban sampai akhir.  Disisi lain, 81% siswa introvert mampu menyelesaikan masalah sampai akhir secara lengkap dan sistematis. Pada langkah memeriksa kembali, 42% siswa ekstrovert hanya memeriksa sebagian  langkah yang telah dilakukan. Hal berbeda ditunjukkan oleh 75% siswa introvert yang teliti memeriksa langkah demi langkah yang telah dilalui dan menyocokkan kembali hasil jawaban dengan perintah dalam soal sehingga menghasilkan jawaban yang tepat. \u0000Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah, materi SPLTV, tipe kepribadian ekstrovert dan introvert.","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45842788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Miskonsepsi Siswa SMP Pada Materi Grafik Fungsi Kuadrat 中学生对二次函数图形材料的混淆
MATHEdunesa Pub Date : 2022-07-25 DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p924-937
Sherina Ayu Salsabilah, Endah Budi Rahaju
{"title":"Miskonsepsi Siswa SMP Pada Materi Grafik Fungsi Kuadrat","authors":"Sherina Ayu Salsabilah, Endah Budi Rahaju","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p924-937","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p924-937","url":null,"abstract":"Miskonsepsi pada siswa dapat terjadi apabila siswa tidak memahami secara baik dan benar mengenai konsep matematika beserta keterkaitan antar konsep. Pengetahuan awal siswa yang tidak dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan baik menyebabkan miskonsepsi semakin kompleks, khususnya pada materi grafik fungsi kuadrat. Dalam mengukur sebuah miskonsepsi dapat digunakan metode CRI (Certainty of Response Index), yakni tingkat kepastian atau keyakinan yang dapat diukur melalui soal-soal yang diberikan kepada responden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa kelas IX di salah satu SMPN di daerah taman dalam menyelesaikan soal grafik fungsi kuadrat dan mengetahui faktor penyebab miskonsepsi yang dialami siswa kelas IX dalam menyelesaikan soal grafik fungsi kuadrat menggunakan tes CRI dan wawancara terhadap subjek miskonsepsi. Pendekatan penelitian digunakan dengan metode kualitatif. Populasi penelitian yaitu siswa kelas IX-F SMPN 3 Taman berjumlah 30 siswa dengan diberikan tes CRI tentang materi grafik fungsi kuadrat. Dari hasil tes CRI, ditemukan 3 siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi grafik fungsi kuadrat. Hasil penelitiannya adalah miskonsepsi dalam menentukan konsep prasyarat atau konsep awal persamaan fungsi kuadrat, miskonsepsi terjadi pada penulisan symbol dan atribut yang digunakan dalam rumus persamaan fungsi kuadrat, dan miskonsepsi dalam menerapkan rumus persamaan fungsi kuadrat. Sedangkan faktor penyebab miskonsepsi adalah ketidaksiapan siswa sebelum pembelajaran berlangsung yang berkaitan dengan konsep awal bentuk persamaan fungsi kuadrat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wawasan evaluasi bagi pengajar matematika untuk memperhatikan kembali dengan baik kondisi pemahaman siswa, khususnya dalam pemahaman materi grafik fungsi kuadrat agar tidak terjadi miskonsepsi.                                                                                       \u0000Kata kunci: Miskonsepsi, Grafik Fungsi Kuadrat, CRI","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43551008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Tunarungu pada Aljabar: Unsur dan Bentuk Operasi Aljabar 只有在Aljabar中才能理解数学学生的概念:Aljabar运算的要素和形式
MATHEdunesa Pub Date : 2022-07-21 DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p884-893
Candra Ainur Rofiq, Pradnyo Wijayanti
{"title":"Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Tunarungu pada Aljabar: Unsur dan Bentuk Operasi Aljabar","authors":"Candra Ainur Rofiq, Pradnyo Wijayanti","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p884-893","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p884-893","url":null,"abstract":"Siswa berkebutuhan khusus adalah siswa yang memiliki keterbatasan fisik, emosi dan sosial. Salah satu siswa berkebutuhan adalah siswa tunarungu. Konsep unsur dan operasi bentuk aljabar wajib dikuasai oleh siswa karena merupakan materi dasar aljabar dan menjadi prasyarat untuk materi-materi berikutnya. Kemampuan pemahaman konsep matematika menjadi salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah yang harus dicapai oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk emberikan gambaran bagaimana kemampuan siswa tunarungu memahami konsep matematika pada topik aljabar dalam materi unsur dan operasi bentuk aljabar menurut teori APOS. Subjek penelitian ini adalah seorang siswa tunarungu kelas X. Subjek penelitian yang dipilih adalah siswa tunarungu kurang dengar dengan tujuan memungkinkan interaksi yang baik antara peneliti dan subjek. Instrumen penelitian menggunakan tes dan wawancara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Siswa tunarungu belum mampu menjelaskan unsur-unsur dan operasi bentuk aljabar secara langsung dengan benar; 2) Siswa tunarungu dapat menyelesaikan sebagian masalah aljabar menggunakan sifat-sifat operasi aljabar dari tes yang diberikan, tetapi siswa tidak memberikan respon ketika diminta menjelaskan hasil kerja siswa dalam menyelesaikan permasalahan mengenai sifat-sifat operasi aljabar; 3) Siswa tunarungu tidak memperhatikan nilai negatif pada suatu suku dalam memilah dan mengelompokkan unsur-unsur aljabar. Dalam menghadapi masalah pengelompokkan unsur-unsur aljabar, siswa tunarungu tidak menyederhanakan bentuk aljabar terlebih dahulu untuk kemudian memilah dan mengelompokkan unsur-unsur aljabar; 4) Siswa belum mampu mengaplikasikan operasi bentuk aljabar. Siswa tunarungu juga hanya menyebutkan dan tidak dapat menjelaskan contoh masalah kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan memanfaatkan konsep unsur dan operasi bentuk aljabar. \u0000Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Siswa Tunarungu, Aljabar","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48560150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Mengacu pada Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal 能力分析思考SMP学生批判性思维在解决基本问题中的作用Watson Glaser批判性思维评价的原因
MATHEdunesa Pub Date : 2022-07-21 DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p904-923
Dwi Fatmarani, Rini Setianingsih
{"title":"Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Mengacu pada Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal","authors":"Dwi Fatmarani, Rini Setianingsih","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p904-923","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p904-923","url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan 4c harus dimiliki oleh siswa sebagai generasi abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan soal aljabar mengacu pada Watson Glaser Critical Thinking Appraisal. Analisis kemampuan berpikir kritis penelitian ini menggunakan kriteria dari Ennis yaitu Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, dan Overview. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen utama yaitu peneliti sendiri dan instrumen pendukung berupa tes tertulis kemampuan berpikir kritis dan pedoman wawancara. Subjek yang dipilih adalah siswa kelas VII masing-masing satu siswa pada tiap kategori kemampuan berpikir kritis siswa yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkategori tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis tertinggi dengan memenuhi 6 kriteria yaitu FRISCO pada tiap soal WGCTA dengan hasil sangat kritis. Siswa berkategori sedang memiliki kemampuan berpikir kritis dengan memenuhi 5 kriteria yaitu FRISC pada soal penarikan kesimpulan dan menafsirkan informasi dengan hasil sangat kritis, 4 kriteria yaitu FISC pada soal asumsi dengan hasil kritis, dan 3 kriteria FRS pada soal deduksi dan menganalisis argumen dengan hasil kritis. Siswa berkategori rendah memiliki kemampuan berpikir kritis terendah dengan memenuhi 2 kriteria yaitu FC pada soal asumsi dengan hasil tidak kritis dan 1 kriteria yaitu F pada soal penarikan kesimpulan, deduksi, menafsirkan informasi, dan menganalisis argumen dengan hasil tidak kritis. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi guru untuk mendorong siswa meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui kegiatan didalam kelas seperti diskusi agar terjadinya interaksi antar siswa dan siswa dengan guru untuk memudahkan siswa mengolah informasi pada soal, serta guru dapat memberikan latihan soal kepada siswa dengan tipe WGCTA seperti penarikan kesimpulan, asumsi, deduksi, menafsirkan informasi, dan menganalisis argumen untuk melatih berpikir kritis siswa. \u0000Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Kategori Subjek, FRISCO.","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44824652","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE WITH AUGMENTED REALITY ON PYRAMID FOR VIII GRADE 八年级金字塔上增强现实电子模块的开发
MATHEdunesa Pub Date : 2022-07-21 DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p894-903
Evalia Nuryana, A. Wintarti
{"title":"DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE WITH AUGMENTED REALITY ON PYRAMID FOR VIII GRADE","authors":"Evalia Nuryana, A. Wintarti","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p894-903","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p894-903","url":null,"abstract":"In order to create a joyful learning environment, especially during a pandemic that requires learning to be carried out online, an innovation is needed such as the use of interactive learning media for mutual learning which can be accessed online. Electronic modules with Augmented Reality are packaged in the form of learning media that can be used independently everytime and everywhere. This study aims to develop an electronic module with android-based Augmented Reality named \"AR LIMAS\" as a media to improve students' abilities on pyramid geometry problem. The selection of pyramid material in the electronic module was based on several previous studies regarding the misconceptions experienced by students on pyramid. The development of this electronic module used the ADDIE research method by taking into account the scores ​​of validity, practicality, and effectiveness for the creation of good learning media. This electronic module was tested on 3 students of VII grade who have low, medium, and high mathematical ability. The categorization of students' mathematical ability was based on the final examination scores in the previous semester. Based on the assessment of experts, this electronic module was declared to have a good category with a validity percentage of 86.59%. Then the results of the questionnaire using the electronic module obtained a practicality percentage value of 98.35% with a very good category. The results of pretest with an average score of 15 increased in posttest with an average score of 82.5, so the module was considered effective in improving students' understanding on pyramid. \u0000Keywords: electronic module, android, augmented reality, pyramid, development.             ","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48805038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS DITINJAU DARI TINGKAT KECEMASAN MATEMATIKA 学生在解决更高层次的思考技能方面的批判性思维是由数学焦虑水平所涵盖的
MATHEdunesa Pub Date : 2022-07-11 DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p868-883
Siti Makrufah
{"title":"PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS DITINJAU DARI TINGKAT KECEMASAN MATEMATIKA","authors":"Siti Makrufah","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p868-883","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p868-883","url":null,"abstract":"Berpikir kritis adalah aktivitas mental individu untuk mengembangkan pengetahuan yang dimiliki dengan mempertimbangkan, mengevaluasi, dan menghubungkan informasi dengan fakta atau informasi lain dari berbagai sumber untuk tujuan membuat keputusan yang rasional. Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses berpikir kritis matematis seseorang, salah satunya adalah adanya perbedaan kecemasan matematika. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal High Order thinking Skills (HOTS) ditinjau dari tingkat kecemasan matematika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini dari 2 siswa kelas VIII dengan tingkat kemampuan matematika dan jenis kelamin sama antara lain siswa dengan kecemasan matematika rendah dan siswa dengan kecemasan matematika tinggi. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan tes kemampuan matematika, angket kecemasan matematika (AKM), tes pemecahan masalah (TPM), dan wawancara. Selanjutnya data pemecahan masalah yang diperoleh dianalis menggunakan kriteria berpikir kritis menurut Enis yang disingkat dengan FRISCO yaitu Focus (Fokus), Reason (Alasan), Inference (Kesimpulan), Situation (Situasi), Clarity (Kejelasan), dan Overview (Meninjau Kembali). Pada hasil penelitian didapat bahwa siswa yang berkecemasan matematika rendah menunjukkan semua kriteria berpikir kritis Fokus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level menganalisis(C4), level mengevaluasi (C5), sekaligus level mencipta(C6). Namun siswa berkecemasan matematika tinggi menjukkan semua kriteria berpikir kritis Fokus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level menganalisis(C4), menunjukkan kriteria berpikir kritis kritis Focus, Reason, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level mengevaluasi (C5), dan menunjukkan kriteria berpikir kritis kritis Reason saja dalam menyelesaikan soal HOTS level mencipta (C6). Hal ini menunjukkan bahwa siswa berkecemasan matematika rendah memiliki proses berpikir kritis lebih baik dibandingkan siswa berkecemasan matematka tinggi. \u0000Kata Kunci : Berpikir Kritis, High Order thinking Skills, Kecemasan Matematika","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47234747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DEVELOPMENT OF ANDROID-BASED EDUTAINMENT MATHEMATICS LEARNING MEDIA ON ELLIPSE MATERIAL 基于椭圆材料的机器人寓教于乐数学学习媒体的开发
MATHEdunesa Pub Date : 2022-07-10 DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p859-867
Tuwuh Dwi Putra Wardana, R. Ekawati
{"title":"DEVELOPMENT OF ANDROID-BASED EDUTAINMENT MATHEMATICS LEARNING MEDIA ON ELLIPSE MATERIAL","authors":"Tuwuh Dwi Putra Wardana, R. Ekawati","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p859-867","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p859-867","url":null,"abstract":"Learning media is a learning aid that act as an intermediary in conveying instructional information which are one of the instruments that determine the success of learning process. The research aim is to produce an edutainment mathematics learning media based android on ellipse materials that is good and decent that can be used in the learning process. The media was developed to attract students' interest in ellipse which is considered difficult by some students The qualification of the media cover three aspects of validity, practical, and effective. This research is developed using ADDIE model which consists of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The developed media was conducted with limited trials with the research subjects are grade XI students of SMAN 1 Kedungwaru. The instrument used on this research are validation sheets, questionnaires test of practicality, and students test. Based on the data obtained the result of validity test from the experts stated that the media was categorized as valid, from the questionnaires test of practicality from students the media was categorized as practical, and from the student test result showed that 80% of the students met the completeness limit so the media categorized as effective. The result concluded that the developed media categorized as decent and can be used in learning process. \u0000Keywords: ADDIE, android, edutainment, ellips, development, learning media","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49561089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Low Vision Student Errors in Solving Area and Circumference of Plane Figures Problems and Its Alternative Solutions 平面图形面积和周长问题的低视力学生误差及其替代解法
MATHEdunesa Pub Date : 2022-07-09 DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p850-858
Firstian Angger Aprilio, R. Ekawati
{"title":"Low Vision Student Errors in Solving Area and Circumference of Plane Figures Problems and Its Alternative Solutions","authors":"Firstian Angger Aprilio, R. Ekawati","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p850-858","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p850-858","url":null,"abstract":"Mathematics uses a lot of visual representations, one of which is geometry. In capturing mathematical information, visual sensing plays a very important role. This has an impact on low vision students in understanding and mastering the material. This study is interested to describe errors experienced by a low vision student in solving the problem of determining the area and circumference of plane figures and its alternative solutions. This research is an intrinsic case study research with a qualitative approach. The research subject was one low vision student with normal cognitive development. Data analysis to determine student errors is described using Newman's Error Analysis. The results showed that students did not have difficulty in reading, but experienced major errors in determining the completion steps for a problem (Transformation Errors). Errors in understanding the context (Comprehension Errors) problems often occur when students are faced with complex problems. Other errors occur in the calculation (Process Skill Errors) and writing the final result (Encoding Errors). This research can be an evaluation for teachers in planning mathematics learning activities using appropriate and varied learning methods and media.","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48147216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Berpikir Aljabar Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Ditinjau dari Gaya Blajar Visual, Auditori, dan Kinestetik. 认为学生的代数解决问题是由视觉障碍、听觉和动感所决定的。
MATHEdunesa Pub Date : 2022-07-08 DOI: 10.26740/mathedunesa.v11n3.p744-753
Aghni Mey Azahra, Masriyah Masriyah
{"title":"Berpikir Aljabar Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Ditinjau dari Gaya Blajar Visual, Auditori, dan Kinestetik.","authors":"Aghni Mey Azahra, Masriyah Masriyah","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p744-753","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p744-753","url":null,"abstract":"Berpikir aljabar  merupakan  aktivitas mental  seseorang dalam menyelesaikan masalah yang ditentukan dari enam aktivitas berpikir matematis untuk menganalisis, menggunakan simbol-simbol aljabar, menggunakan model matematika untuk mengetahui dan mewakili hubungan situasi matematika dengan aljabar serta perubahan dalam berbagai konteks. Pendekatan yang paling tepat untuk membangun dan mengembangkan berpikir aljabar siswa adalah  pemecahan masalah Salah satu karakteristik siswa yang harus dipahami dan diperhatikan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran adalah gaya belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir aljabar siswa SMP dalam menyelesaikan masalah aljabar ditinjau dari gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar, soal tes proses berpikir aljabar siswa, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian 3 siswa kelas VIII di SMPN 1 Krian berdasarkan gaya belajar yang diperoleh dari hasil angket gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dengan kemampuan matematika yang setara yaitu kemampuan matematika sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subjek melakukan keenam indikator dari tahap generalisasi, abstraksi, berpikir dinamis, pemodelan, berpikir analitis, dan organisasi. Siswa gaya belajar visual dan kinestetik menentukan aturan umum persamaan yang digunakan dalam memecahkan masalah menggunakan simbol aljabar. Sedangkan siswa gaya belajar auditorial mengungkapkan penjelasan secara verbal (kata-kata). \u0000Kata Kunci: Berpikir aljabar, masalah aljabar, gaya belajar.","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46792198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信