能力分析思考SMP学生批判性思维在解决基本问题中的作用Watson Glaser批判性思维评价的原因

Dwi Fatmarani, Rini Setianingsih
{"title":"能力分析思考SMP学生批判性思维在解决基本问题中的作用Watson Glaser批判性思维评价的原因","authors":"Dwi Fatmarani, Rini Setianingsih","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p904-923","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan 4c harus dimiliki oleh siswa sebagai generasi abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan soal aljabar mengacu pada Watson Glaser Critical Thinking Appraisal. Analisis kemampuan berpikir kritis penelitian ini menggunakan kriteria dari Ennis yaitu Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, dan Overview. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen utama yaitu peneliti sendiri dan instrumen pendukung berupa tes tertulis kemampuan berpikir kritis dan pedoman wawancara. Subjek yang dipilih adalah siswa kelas VII masing-masing satu siswa pada tiap kategori kemampuan berpikir kritis siswa yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkategori tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis tertinggi dengan memenuhi 6 kriteria yaitu FRISCO pada tiap soal WGCTA dengan hasil sangat kritis. Siswa berkategori sedang memiliki kemampuan berpikir kritis dengan memenuhi 5 kriteria yaitu FRISC pada soal penarikan kesimpulan dan menafsirkan informasi dengan hasil sangat kritis, 4 kriteria yaitu FISC pada soal asumsi dengan hasil kritis, dan 3 kriteria FRS pada soal deduksi dan menganalisis argumen dengan hasil kritis. Siswa berkategori rendah memiliki kemampuan berpikir kritis terendah dengan memenuhi 2 kriteria yaitu FC pada soal asumsi dengan hasil tidak kritis dan 1 kriteria yaitu F pada soal penarikan kesimpulan, deduksi, menafsirkan informasi, dan menganalisis argumen dengan hasil tidak kritis. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi guru untuk mendorong siswa meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui kegiatan didalam kelas seperti diskusi agar terjadinya interaksi antar siswa dan siswa dengan guru untuk memudahkan siswa mengolah informasi pada soal, serta guru dapat memberikan latihan soal kepada siswa dengan tipe WGCTA seperti penarikan kesimpulan, asumsi, deduksi, menafsirkan informasi, dan menganalisis argumen untuk melatih berpikir kritis siswa. \nKata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Kategori Subjek, FRISCO.","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Mengacu pada Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal\",\"authors\":\"Dwi Fatmarani, Rini Setianingsih\",\"doi\":\"10.26740/mathedunesa.v11n3.p904-923\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan 4c harus dimiliki oleh siswa sebagai generasi abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan soal aljabar mengacu pada Watson Glaser Critical Thinking Appraisal. Analisis kemampuan berpikir kritis penelitian ini menggunakan kriteria dari Ennis yaitu Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, dan Overview. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen utama yaitu peneliti sendiri dan instrumen pendukung berupa tes tertulis kemampuan berpikir kritis dan pedoman wawancara. Subjek yang dipilih adalah siswa kelas VII masing-masing satu siswa pada tiap kategori kemampuan berpikir kritis siswa yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkategori tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis tertinggi dengan memenuhi 6 kriteria yaitu FRISCO pada tiap soal WGCTA dengan hasil sangat kritis. Siswa berkategori sedang memiliki kemampuan berpikir kritis dengan memenuhi 5 kriteria yaitu FRISC pada soal penarikan kesimpulan dan menafsirkan informasi dengan hasil sangat kritis, 4 kriteria yaitu FISC pada soal asumsi dengan hasil kritis, dan 3 kriteria FRS pada soal deduksi dan menganalisis argumen dengan hasil kritis. Siswa berkategori rendah memiliki kemampuan berpikir kritis terendah dengan memenuhi 2 kriteria yaitu FC pada soal asumsi dengan hasil tidak kritis dan 1 kriteria yaitu F pada soal penarikan kesimpulan, deduksi, menafsirkan informasi, dan menganalisis argumen dengan hasil tidak kritis. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi guru untuk mendorong siswa meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui kegiatan didalam kelas seperti diskusi agar terjadinya interaksi antar siswa dan siswa dengan guru untuk memudahkan siswa mengolah informasi pada soal, serta guru dapat memberikan latihan soal kepada siswa dengan tipe WGCTA seperti penarikan kesimpulan, asumsi, deduksi, menafsirkan informasi, dan menganalisis argumen untuk melatih berpikir kritis siswa. \\nKata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Kategori Subjek, FRISCO.\",\"PeriodicalId\":31516,\"journal\":{\"name\":\"MATHEdunesa\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MATHEdunesa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p904-923\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATHEdunesa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p904-923","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

批判性思维能力是21世纪学生应该具备的4c技能之一。本研究的目的是描述高中生在解决导致Watson Glaser批判性思维评估的代数问题时的批判性思维能力。本研究的批判性思维能力分析采用了Ennis的标准,即焦点、理性、推理、情境、清晰和概述。这类研究是一种定性的描述性研究,主要工具是自我研究和基于测试的支持工具,写作批判性思维和访谈指导。所选科目是七班的学生,每个类别的学生对学生批判性思维的能力分别是高、现和低。研究表明,高水平学生的批判性思维能力最高,符合6个标准,即FRISCO对每一个WGCTA问题的批判性思维,结果都非常关键。分类学生能够通过满足五个标准进行批判性思维,即FRISC关于得出结论和解释具有非常批判性结果的信息,FISC关于假设具有批判性结果的四个标准,以及FRS关于推导和分析具有批判性结果论点的三个标准。低年级学生通过满足2个标准,即非批判性结果的假设FC和非批判性结果得出结论、推断、解释信息和分析论点的1个标准F,具有低思维能力。这项研究的结果为教师提供了一种投入,鼓励学生通过课堂活动(如讨论)来提高他们的批判性思维能力,以便学生与教师之间进行互动,促进学生处理有关该主题的信息,教师可以为具有WGCTA类型的学生提供培训,如得出结论、假设、推断,-解读信息,分析论点,培养学生的批判性思维。关键词:批判性思维能力,学科类别,FRISCO。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Mengacu pada Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal
Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan 4c harus dimiliki oleh siswa sebagai generasi abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan soal aljabar mengacu pada Watson Glaser Critical Thinking Appraisal. Analisis kemampuan berpikir kritis penelitian ini menggunakan kriteria dari Ennis yaitu Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, dan Overview. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen utama yaitu peneliti sendiri dan instrumen pendukung berupa tes tertulis kemampuan berpikir kritis dan pedoman wawancara. Subjek yang dipilih adalah siswa kelas VII masing-masing satu siswa pada tiap kategori kemampuan berpikir kritis siswa yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkategori tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis tertinggi dengan memenuhi 6 kriteria yaitu FRISCO pada tiap soal WGCTA dengan hasil sangat kritis. Siswa berkategori sedang memiliki kemampuan berpikir kritis dengan memenuhi 5 kriteria yaitu FRISC pada soal penarikan kesimpulan dan menafsirkan informasi dengan hasil sangat kritis, 4 kriteria yaitu FISC pada soal asumsi dengan hasil kritis, dan 3 kriteria FRS pada soal deduksi dan menganalisis argumen dengan hasil kritis. Siswa berkategori rendah memiliki kemampuan berpikir kritis terendah dengan memenuhi 2 kriteria yaitu FC pada soal asumsi dengan hasil tidak kritis dan 1 kriteria yaitu F pada soal penarikan kesimpulan, deduksi, menafsirkan informasi, dan menganalisis argumen dengan hasil tidak kritis. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi guru untuk mendorong siswa meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui kegiatan didalam kelas seperti diskusi agar terjadinya interaksi antar siswa dan siswa dengan guru untuk memudahkan siswa mengolah informasi pada soal, serta guru dapat memberikan latihan soal kepada siswa dengan tipe WGCTA seperti penarikan kesimpulan, asumsi, deduksi, menafsirkan informasi, dan menganalisis argumen untuk melatih berpikir kritis siswa. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Kategori Subjek, FRISCO.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信