学生在解决更高层次的思考技能方面的批判性思维是由数学焦虑水平所涵盖的

Siti Makrufah
{"title":"学生在解决更高层次的思考技能方面的批判性思维是由数学焦虑水平所涵盖的","authors":"Siti Makrufah","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p868-883","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berpikir kritis adalah aktivitas mental individu untuk mengembangkan pengetahuan yang dimiliki dengan mempertimbangkan, mengevaluasi, dan menghubungkan informasi dengan fakta atau informasi lain dari berbagai sumber untuk tujuan membuat keputusan yang rasional. Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses berpikir kritis matematis seseorang, salah satunya adalah adanya perbedaan kecemasan matematika. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal High Order thinking Skills (HOTS) ditinjau dari tingkat kecemasan matematika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini dari 2 siswa kelas VIII dengan tingkat kemampuan matematika dan jenis kelamin sama antara lain siswa dengan kecemasan matematika rendah dan siswa dengan kecemasan matematika tinggi. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan tes kemampuan matematika, angket kecemasan matematika (AKM), tes pemecahan masalah (TPM), dan wawancara. Selanjutnya data pemecahan masalah yang diperoleh dianalis menggunakan kriteria berpikir kritis menurut Enis yang disingkat dengan FRISCO yaitu Focus (Fokus), Reason (Alasan), Inference (Kesimpulan), Situation (Situasi), Clarity (Kejelasan), dan Overview (Meninjau Kembali). Pada hasil penelitian didapat bahwa siswa yang berkecemasan matematika rendah menunjukkan semua kriteria berpikir kritis Fokus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level menganalisis(C4), level mengevaluasi (C5), sekaligus level mencipta(C6). Namun siswa berkecemasan matematika tinggi menjukkan semua kriteria berpikir kritis Fokus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level menganalisis(C4), menunjukkan kriteria berpikir kritis kritis Focus, Reason, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level mengevaluasi (C5), dan menunjukkan kriteria berpikir kritis kritis Reason saja dalam menyelesaikan soal HOTS level mencipta (C6). Hal ini menunjukkan bahwa siswa berkecemasan matematika rendah memiliki proses berpikir kritis lebih baik dibandingkan siswa berkecemasan matematka tinggi. \nKata Kunci : Berpikir Kritis, High Order thinking Skills, Kecemasan Matematika","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS DITINJAU DARI TINGKAT KECEMASAN MATEMATIKA\",\"authors\":\"Siti Makrufah\",\"doi\":\"10.26740/mathedunesa.v11n3.p868-883\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berpikir kritis adalah aktivitas mental individu untuk mengembangkan pengetahuan yang dimiliki dengan mempertimbangkan, mengevaluasi, dan menghubungkan informasi dengan fakta atau informasi lain dari berbagai sumber untuk tujuan membuat keputusan yang rasional. Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses berpikir kritis matematis seseorang, salah satunya adalah adanya perbedaan kecemasan matematika. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal High Order thinking Skills (HOTS) ditinjau dari tingkat kecemasan matematika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini dari 2 siswa kelas VIII dengan tingkat kemampuan matematika dan jenis kelamin sama antara lain siswa dengan kecemasan matematika rendah dan siswa dengan kecemasan matematika tinggi. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan tes kemampuan matematika, angket kecemasan matematika (AKM), tes pemecahan masalah (TPM), dan wawancara. Selanjutnya data pemecahan masalah yang diperoleh dianalis menggunakan kriteria berpikir kritis menurut Enis yang disingkat dengan FRISCO yaitu Focus (Fokus), Reason (Alasan), Inference (Kesimpulan), Situation (Situasi), Clarity (Kejelasan), dan Overview (Meninjau Kembali). Pada hasil penelitian didapat bahwa siswa yang berkecemasan matematika rendah menunjukkan semua kriteria berpikir kritis Fokus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level menganalisis(C4), level mengevaluasi (C5), sekaligus level mencipta(C6). Namun siswa berkecemasan matematika tinggi menjukkan semua kriteria berpikir kritis Fokus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level menganalisis(C4), menunjukkan kriteria berpikir kritis kritis Focus, Reason, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level mengevaluasi (C5), dan menunjukkan kriteria berpikir kritis kritis Reason saja dalam menyelesaikan soal HOTS level mencipta (C6). Hal ini menunjukkan bahwa siswa berkecemasan matematika rendah memiliki proses berpikir kritis lebih baik dibandingkan siswa berkecemasan matematka tinggi. \\nKata Kunci : Berpikir Kritis, High Order thinking Skills, Kecemasan Matematika\",\"PeriodicalId\":31516,\"journal\":{\"name\":\"MATHEdunesa\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MATHEdunesa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p868-883\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATHEdunesa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p868-883","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

批判性思维是指个体通过考虑、评估和将信息与各种来源的事实或其他信息联系起来来发展其知识的心理活动,以便做出理性决定。影响一个人的数学批判性思维过程的几个因素之一是数学焦虑的不同。本研究的目的是描述学生在完成高阶思维技能方面所表现出的批判性思维档案,这些思维能力都来自于数学上的焦虑水平。本研究采用描述性研究的一种定性方法。该研究对象是两名八年级学生,他们的数学能力和性别水平相似,其中包括低数学焦虑的学生和高数学焦虑的学生。数据检索是通过测试数学技能、数学焦虑指数(AKM)、问题解决测试(TPM)和面试来完成的。分析人员随后使用与弗里斯科(Focus)、理性、推理、情境、清晰(审查)、审查等短暂的分析标准来获得问题解决数据。研究发现,数学水平较低的学生表现出所有对热点问题(C4)、评估(C5)和创造力水平(C6)的批判性思维标准。然而berkecemasan数学高给所有标准学生批判性思维理性,Inference聚焦,战况,清晰,概览》中完成了关于司迪麦分析级(C4),展示了焦点,原因关键标准批判性思维,在完成关于司迪麦水平评估概览》(C5),展示了批判性思维的关键原因中就完成标准女郎创造水平(C6)。这表明,低数学思维的学生比高数学思维的学生更有批判性思维过程。关键词:批判性思维,高级思维技能,数学焦虑
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS DITINJAU DARI TINGKAT KECEMASAN MATEMATIKA
Berpikir kritis adalah aktivitas mental individu untuk mengembangkan pengetahuan yang dimiliki dengan mempertimbangkan, mengevaluasi, dan menghubungkan informasi dengan fakta atau informasi lain dari berbagai sumber untuk tujuan membuat keputusan yang rasional. Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses berpikir kritis matematis seseorang, salah satunya adalah adanya perbedaan kecemasan matematika. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal High Order thinking Skills (HOTS) ditinjau dari tingkat kecemasan matematika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini dari 2 siswa kelas VIII dengan tingkat kemampuan matematika dan jenis kelamin sama antara lain siswa dengan kecemasan matematika rendah dan siswa dengan kecemasan matematika tinggi. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan tes kemampuan matematika, angket kecemasan matematika (AKM), tes pemecahan masalah (TPM), dan wawancara. Selanjutnya data pemecahan masalah yang diperoleh dianalis menggunakan kriteria berpikir kritis menurut Enis yang disingkat dengan FRISCO yaitu Focus (Fokus), Reason (Alasan), Inference (Kesimpulan), Situation (Situasi), Clarity (Kejelasan), dan Overview (Meninjau Kembali). Pada hasil penelitian didapat bahwa siswa yang berkecemasan matematika rendah menunjukkan semua kriteria berpikir kritis Fokus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level menganalisis(C4), level mengevaluasi (C5), sekaligus level mencipta(C6). Namun siswa berkecemasan matematika tinggi menjukkan semua kriteria berpikir kritis Fokus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level menganalisis(C4), menunjukkan kriteria berpikir kritis kritis Focus, Reason, Overview dalam menyelesaikan soal HOTS level mengevaluasi (C5), dan menunjukkan kriteria berpikir kritis kritis Reason saja dalam menyelesaikan soal HOTS level mencipta (C6). Hal ini menunjukkan bahwa siswa berkecemasan matematika rendah memiliki proses berpikir kritis lebih baik dibandingkan siswa berkecemasan matematka tinggi. Kata Kunci : Berpikir Kritis, High Order thinking Skills, Kecemasan Matematika
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信