{"title":"ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN DIFERENSIASI PROSES MELALUI GAYA BELAJAR SISWA PADA MATERI MENULIS LAPORAN HASIL OBSERVASI","authors":"Annisa Aprilia Fitri, None Nani Solihati","doi":"10.22460/semantik.v12i2.p221-232","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p221-232","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran diferensiasi proses melalui gaya belajar siswa dilaksanakan pada materi menulis teks laporan hasil observasi. Guna mengetahui hal tersebut, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis tinjauan pustaka agar penelitian ini mampu menggambarkan secara holistik disertai dengan berbagai perspektif mengenai pembelajaran diferensiasi proses melalui gaya belajar. Pengumpulan data yang ditempuh oleh peneliti dengan cara analisis hasil tes diagnostik, observasi, wawancara, dan analisis produk pembelajaran. Hasil dari penelitian ini, berdasarkan analisis tes diagnostik terdapat tiga preferensi gaya belajar siswa, yakni gaya belajar (1) visual, (2) auditori, dan (3) kinestetik. Dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi proses, guru memberikan stimulus pembelajaran yang berbeda sesuai dengan kebutuhan siswa. Siswa dengan gaya belajar visual diberikan stimulus melalui poster dan slide show power point, gaya belajar auditori diberikan stimulus dengan mendengarkan materi yang diberikan guru serta siswa yang saling bergantian sebagai narasumber (tutor sebaya dan diskusi), gaya belajar kinestetik diberikan stimulus dengan menyusun puzzle dan membuat mind mapping. Hasil stimulus yang diberikan guru berdasarkan gaya belajar siswa membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, membuat siswa ikut terlibat aktif, serta menumbuhkan kreativitas siswa, sehingga siswa dapat menyerap informasi pengetahuan dengan maksimal dan mampu mengembangkan potensi kodrat yang siswa miliki.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"15 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135886810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DAMPAK PENGGUNAAN CODE SWITCHING (CS) DAN CODEMIXING (CM) PADA SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN BILINGUAL TEACHING CLASSROOM","authors":"None Nofiana S, None Nurjannah, None Riska","doi":"10.22460/semantik.v12i2.p277-289","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p277-289","url":null,"abstract":"Abstrak
 
 Banyak pengajar di sekolah pada kota-kota besar yakni tidak lagi melakukan code switching dan code mixing dalam proses belajar mengajar di sekolah yang disebabkan oleh beberapa anggapan yang tidak mendasar. Rumusan masalah “bagaimana dampak penggunaan code switching dan code mixing pada siswa SMPN 1 Peukan Pidie melalui pendekatan bilingual teaching classroom?”. Tujuan penelitian ingin mengetahui dampak penggunaan code switching dan code mixing pada siswa SMPN 1 Peukan Pidie melalui pendekatan bilingual teaching classroom. Pendekatan yang akan dilakukan yaitu pendekatan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Sumber data yaitu guru dan siswa di SMPN 1 Peukan Pidie. Data dalam penelitian ini berupa code switching dan code mixing dalam bentuk kata, frasa dan klausa. Teknik pengumpulan data dengan teknik pengamatan, wawancara serta rekam. Teknik dalam analisis data, peneliti melakukan analisis terhadap validasi terhadap data yang ditemukan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sekolah SMPN 1 Peukan Pidie menerapkan pendekatan bilingual. Disini guru menggunakan bahasa daerah sebagai landasan bilingualnya. Dampak penggunaan code switching dan code mixing pada siswa SMPN 1 Peukan Pidie melalui pendekatan bilingual teaching classroom ialah memudahkan siswa dalam memahami materi, menunjukkan identitas diri, dapat mengubah suasana menjadi santai dan menjadi lebih dekat dengan siswa baik didalam kelas maupun diluar kelas
 Kata kunci : code switching, code mixing dan bilingual.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135825685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Valdi Giffari Rahmayati Putra, Tono Viono, Ari Ambarwati
{"title":"ABSURDITAS DALAM KUMPULAN CERITA PADA BUKU “CERITA RAKYAT DAERAH JAWA TIMURâ€","authors":"Valdi Giffari Rahmayati Putra, Tono Viono, Ari Ambarwati","doi":"10.22460/semantik.v12i2.p161-174","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p161-174","url":null,"abstract":" Penelitian ini berfokus pada penyelidikan absurditas yang tergambarkan pada cerita rakyat daerah Jawa Timur yang disusun oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Peneliti bertujuan untuk mengungkap gejala dan solusi dalam menghadapi absurditas. Penelitian ini menggunakan konsep absurditas berdasarkan pemikiran dari Albert Camus seperti yang digambarkan dalam mitos Sisifus. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerita rakyat daerah Jawa Timur yang disusun oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Tim Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah) pada tahun 1978. Sedangkan, dalam teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan studi Pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 3 dari 18 cerita rakyat yang mengandung absurditas, diantaranya adalah “Dongeng Tentang Burung Gagakâ€, “Asal Mula Ayam Hutanâ€, dan “Asal Mula Pohon Jati Besarâ€. Setelah Peneliti melakukan analisis data ditemukan terdapat gejala-gejala absurditas dalam cerita tersebut. Gejala-gejala absurditas ini disebabkan oleh ketidakmampuan dan konfrontasi tokoh cerita akan situasinya. Situasi yang berbeda dengan pencarian maknanya membuat absurd dalam tokoh tersebut. Solusi dalam menghadapi absurditas juga ditemukan oleh Peneliti. Dari 3 cerita rakyat yang mengandung unsur absurditas itu, Peneliti lebih banyak menemukan solusi suicide untuk menghadapi absurditas, sedangkan solusi yang valid adalah pemberontakan dan menciptakan makna itu sendiri hanya ditemukan dalam 1 cerita rakyat saja.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135877944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agus Mulyanto, Andarini Rani Probowati, Ratih Purnamasari
{"title":"ANALISIS GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM VIDEO TIKTOK RIAN FAHARDHI","authors":"Agus Mulyanto, Andarini Rani Probowati, Ratih Purnamasari","doi":"10.22460/semantik.v12i2.p141-160","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p141-160","url":null,"abstract":"The existence of social media such as TikTok opens up opportunities for people to express themselves freely. This freedom demands creativity in expression, among others by using a sarcastic language style. This study aims to examine the use of satire language style used by Tiktoker Rian Fahardhi in his video using Keraf's Language Style theory. This research uses descriptive research to describe the sarcastic language style used by Rian Fahardhi in TikTok videos. The data collection technique used is the listening method with note taking technique. The data analysis technique used in this research is content analysis technique. The results showed that Rian Fahardhi used 19 satire language styles consisting of 4 irony language styles, 6 cynicism language styles, and 9 sarcasm language styles. Satire is not only used to convey criticism and aspirations, but it can also be implemented for readers and listeners of language in various types of literary works and outside literature. By using satire, readers or listeners can pay attention to the words used more carefully in writing or speech. So that it can increase understanding and appreciation of the beauty of language and can strengthen the message to be conveyed.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135825673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yuliana Jetia Moon, Antonius Nesi, Ans Prawati Yuliantari
{"title":"Ragam Bahasa Bias Gender pada Pemberitaan Aktris Pascacerai","authors":"Yuliana Jetia Moon, Antonius Nesi, Ans Prawati Yuliantari","doi":"10.22460/semantik.v12i2.p175-188","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p175-188","url":null,"abstract":"Bahasa dapat melanggengkan bias gender. Formulasi bahasa di dalam pemberitaan media turut memperkukuh, melestarikan, bahkan memperburuk ketidakadilan terhadap perempuan dalam masyarakat, tidak terkecuali para aktris. Tujuan penelitian ini adalah menemukan ragam bahasa bias gender pada pemberitaan aktris pascacerai. Penelitian ini termasuk telaah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah media pemberitaan yang dibatasi hanya pada pemberitaan tentang aktris pascacerai. Data yang diambil berupa judul dan isi berita yang bias gender. Dalam pengumpulan data digunakan metode simak-baca, ditunjang dengan teknik ortografis. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan analisis tekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat media yang menempatkan aktris yang telah bercerai sebagai objek berita yang seksis dan bias gender. Ragam bahasa bias gender tampak dalam wujud diksi, frasa, dan kalimat. Wujud-wujud ragam bahasa tersebut dapat menempatkan posisi perempuan sebagai objek seksual, seperti ragam metafora yang merujuk pada tubuh perempuan, diksi dan kalimat yang menunjuk pada makna bahwa penyebab keretakan rumah tangga adalah perempuan, serta ragam bahasa dalam bentuk pelabelan terhadap perempuan atau stigmatisasi. Language can perpetuate gender bias. Formulation of language in media coverage helps strengthen, soothe, and even hurt the injustices against women in society, including actresses. The purpose of this research is to find a variety of gender bias language in the reporting of post-divorce actresses. This research includes a qualitative descriptive study. The data source for this research is media coverage which is limited to news about post-divorce actresses. The data taken is in the form of gender biased news titles and contents. In collecting data using the read-read method, supported by orthographic techniques. Furthermore, the data were analyzed using textual analysis. The results of this study indicate that there are still media that place divorced actresses as news objects that are sexy and gender biased. The variety of language gender bias appears in the form of diction, phrases and sentences. These various forms of language can position women as sexual objects, such as various metaphors that refer to women's bodies, diction and sentences that point to the meaning that women are the cause of household breakdown, as well as various languages in the form of labeling women or stigmatization","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135878132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fasilatul Nur Ellya, Yarno Yarno, Idhoofiyatul Fatin
{"title":"PEMBERITAAN TRAGEDI KANJURUHAN DALAM TAYANGAN YOUTUBE NARASI MATA NAJWA: ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK","authors":"Fasilatul Nur Ellya, Yarno Yarno, Idhoofiyatul Fatin","doi":"10.22460/semantik.v12i2.p203-220","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p203-220","url":null,"abstract":"Pada tanggal 1 Oktober 2022, terjadi kekacauan pasca pertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang yang menimbulkan korban sebanyak 712 orang. Kejadian tersebut menjadi perhatian berbagai pihak luput dari seorang jurnalis Najwa Shihab yang mengangkat topik tragedi Kanjuruhan dalam acara rutinnya yaitu Mata Najwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial dalam tayangan Mata Najwa epsiode tragedi Kanjuruhan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif menggunakan video Youtube sebagai data sember dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, simak, dan catat. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan simpulan.Hasil penelitian yang ditemukan dalam tayangan Mata Najwa episode tragedi Kanjuruhan analisis wacana kritis Van Dijk yaitu berdasarkan dimensi teks ditemukan elemen-elemen struktur mikro menunjukkan permasalahan utama yaitu kronologi kejadian tragedi Kanjuruhan. Adapun analisis kognisi sosial menghasilkan skema yang paling dominan yaitu skema peristiwa. Terdapat dua wcana yang ditekankan dalam kognisi sosial yaitu pembenaran terkait gas air mata dan kericuhan terjadi akibat suporter turun ke lapangan. Penelitian ini berimplikasi dalam konteks sosial dapat membantu mengidentifikasi ketidakadilan yang terkandung dalam bahasa dan wacana yang digunakan oleh kelompok yang berkuasa.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135878866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Welsi Damayanti, Ahmad Fuadin, Rama Wijaya Abdul Rozak
{"title":"ANALISIS DAN REDESAIN RPS BERBASIS RISET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN 6C MAHASISWA PADA MATA KULIAH BAHASA INDONESIA","authors":"Welsi Damayanti, Ahmad Fuadin, Rama Wijaya Abdul Rozak","doi":"10.22460/semantik.v12i2.p251-264","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p251-264","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan redesain RPS (Rencana Pembelajaran Semester) berbasis riset dalam rangka meningkatkan kemampuan 6C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity, Compassion, and Computational Thinking) mahasiswa pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen RPS yang sudah ada dan melalui wawancara dengan dosen pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Hasil analisis dokumen menunjukkan bahwa RPS yang ada belum secara optimal memperhatikan pengembangan kemampuan 6C pada mahasiswa. Beberapa komponen yang dapat meningkatkan pengembangan kemampuan 6C, seperti penggunaan strategi pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan reflektif, serta integrasi teknologi dalam pembelajaran, masih perlu diperkuat dalam RPS yang ada. Berdasarkan temuan analisis dan tinjauan literatur, dilakukan redesain RPS dengan memasukkan komponen-komponen yang relevan untuk meningkatkan pengembangan kemampuan 6C pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Redesain RPS ini mencakup penggunaan strategi pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk berkomunikasi aktif, berkolaborasi dengan teman sejawat, berpikir kritis dalam menganalisis teks, mengembangkan kreativitas dalam mengekspresikan ide, menumbuhkan empati terhadap keberagaman budaya, dan mengasah kemampuan berpikir komputasional dalam penggunaan teknologi pendukung. Redesain RPS yang telah disusun kemudian diimplementasikan dalam lingkungan pembelajaran bahasa Indonesia. Mahasiswa yang terlibat dalam implementasi RPS yang diredesain memberikan respons positif terhadap pendekatan pembelajaran yang lebih aktif, kolaboratif, dan melibatkan teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis dan redesain RPS berbasis riset dapat efektif dalam meningkatkan pengembangan kemampuan 6C mahasiswa pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan RPS yang mendukung pengembangan kemampuan 6C untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135878138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Strategi ELIKSIR pada Pembelajaran Menyajikan Gagasan dalam Teks Diskusi untuk Siswa Kelas IX SMP","authors":"Nudiyalista Khusna, Didin Widyartono","doi":"10.24114/bss.v12i2.47621","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/bss.v12i2.47621","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan strategi ELIKSIR pada pembelajaran teks diskusi di kelas IX SMP dengan media padlet. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah ADDIE dengan lima tahapan. Pertama analisis, mencari informasi mengenai isu pembelajaran bahasa Indonesia untuk menentukan masalah dan solusi yang tepat. Kedua, merancang produk. Ketiga, pengembangan produk perangkat pembelajaran. Keempat, implementasi dengan melaksanakan uji validasi oleh ahli pembelajaran bahasa Indonesia, validasi oleh praktisi serta melalui uji coba dari siswa. Kelima evaluasi hasil uji dan melakukan revisi untuk mendapatkan hasil akhir. Hasil akhir dari penelitian ini berupa produk perangkat pembelajaran dengan strategi ELIKSIR yang difokuskan untuk kompetensi menyajikan gagasan pendapat, argumen yang mendukung dan kontra serta solusi atas permasalahan aktual dalam teks diskusi. Strategi ini didasarkan pada tiga teori utama yakni teori personal, investigasi dan teori diskusi. Berdasarkan teori tersebut, sintaks pembelajaran dengan strategi ELIKSIR yakni eksplorasi umum, eksplorasi individu, silang pikiran dan penyajian hasil. Berdasarkan hasil uji validasi dan uji coba lapangan untuk siswa, produk dikatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran teks diskusi.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135935433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KARAKTER GEMAR MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL SISWA SMP","authors":"Uswatun Uswatun Hasanah, Islamiani Islamiani Safitri, Risma Risma Delima Harahap","doi":"10.22460/semantik.v12i2.p189-202","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p189-202","url":null,"abstract":"The idea for this research is the low reading interest in digital literacy skills (DLS) among students whose houses have a very weak signal for Internet access. Students' DLS can be improved through increased library usage and technological advancements that are presently evolving due to the availability of several platforms for social media (learning sites). This research aims to analyze reading interest character on the students’ DLS during an odd semester at State Senior High School 2 of Bilar Hilir (SMPN 2 Bilah Hilir). This research included the students from classes VII-1, VII-5, VIII-2, VIII-6, IX-3 and IX-4 by employing a quantitative descriptive method of investigation. The data collection was done through questionnaire by approaching descriptive statistics analysis. The research results show that students' reading interest must be improved by increasing their DLS, which are quite effective and may effectively counter technological advancements. The results of the questionnaire indicate that the students' reading interest is still low, however the results of the questionnaire demonstrate that students' DLS give good results.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135825926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENAMAAN TEMPAT USAHA DI TANGERANG SELATAN: KAJIAN SEMANTIK","authors":"Sugiyo Sugiyo, Adinda Destiana Aisyah, Yasir Mubarok","doi":"10.22460/semantik.v12i2.p233-250","DOIUrl":"https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p233-250","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to analyze the naming of business places in South Tangerang. The theory used in analyzing naming is Chaer's theory (2009). This study uses a qualitative research model. The data collection process carried out in this study used the documentation method, followed by the observing and noting method. The data in this study are presented in a descriptive form or informal method. Based on the results of this study it was found that from 35 data on the naming of business places in South Tangerang, there were grammatical, lexical, and connotative meanings. In addition, the naming process that occurs in 35 data on the naming of business premises in South Tangerang, produces 23 data based on inventors or makers, 2 data based on characteristics, 4 data based on new names, 2 data based on place of origin, 1 data based on material, 1 data based on owner and shortening, 1 data based on new naming and owner, 1 data based on uniqueness and new naming. So, it can be concluded that the naming of business places in South Tangerang is dominated by the process of the inventor or maker because most of the business places use the name of the owner or maker.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135878137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}