Fasilatul Nur Ellya, Yarno Yarno, Idhoofiyatul Fatin
{"title":"通过 YouTube 观看悲剧:范-戴克悲剧分析","authors":"Fasilatul Nur Ellya, Yarno Yarno, Idhoofiyatul Fatin","doi":"10.22460/semantik.v12i2.p203-220","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada tanggal 1 Oktober 2022, terjadi kekacauan pasca pertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang yang menimbulkan korban sebanyak 712 orang. Kejadian tersebut menjadi perhatian berbagai pihak luput dari seorang jurnalis Najwa Shihab yang mengangkat topik tragedi Kanjuruhan dalam acara rutinnya yaitu Mata Najwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial dalam tayangan Mata Najwa epsiode tragedi Kanjuruhan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif menggunakan video Youtube sebagai data sember dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, simak, dan catat. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan simpulan.Hasil penelitian yang ditemukan dalam tayangan Mata Najwa episode tragedi Kanjuruhan analisis wacana kritis Van Dijk yaitu berdasarkan dimensi teks ditemukan elemen-elemen struktur mikro menunjukkan permasalahan utama yaitu kronologi kejadian tragedi Kanjuruhan. Adapun analisis kognisi sosial menghasilkan skema yang paling dominan yaitu skema peristiwa. Terdapat dua wcana yang ditekankan dalam kognisi sosial yaitu pembenaran terkait gas air mata dan kericuhan terjadi akibat suporter turun ke lapangan. Penelitian ini berimplikasi dalam konteks sosial dapat membantu mengidentifikasi ketidakadilan yang terkandung dalam bahasa dan wacana yang digunakan oleh kelompok yang berkuasa.","PeriodicalId":31290,"journal":{"name":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBERITAAN TRAGEDI KANJURUHAN DALAM TAYANGAN YOUTUBE NARASI MATA NAJWA: ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK\",\"authors\":\"Fasilatul Nur Ellya, Yarno Yarno, Idhoofiyatul Fatin\",\"doi\":\"10.22460/semantik.v12i2.p203-220\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada tanggal 1 Oktober 2022, terjadi kekacauan pasca pertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang yang menimbulkan korban sebanyak 712 orang. Kejadian tersebut menjadi perhatian berbagai pihak luput dari seorang jurnalis Najwa Shihab yang mengangkat topik tragedi Kanjuruhan dalam acara rutinnya yaitu Mata Najwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial dalam tayangan Mata Najwa epsiode tragedi Kanjuruhan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif menggunakan video Youtube sebagai data sember dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, simak, dan catat. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan simpulan.Hasil penelitian yang ditemukan dalam tayangan Mata Najwa episode tragedi Kanjuruhan analisis wacana kritis Van Dijk yaitu berdasarkan dimensi teks ditemukan elemen-elemen struktur mikro menunjukkan permasalahan utama yaitu kronologi kejadian tragedi Kanjuruhan. Adapun analisis kognisi sosial menghasilkan skema yang paling dominan yaitu skema peristiwa. Terdapat dua wcana yang ditekankan dalam kognisi sosial yaitu pembenaran terkait gas air mata dan kericuhan terjadi akibat suporter turun ke lapangan. Penelitian ini berimplikasi dalam konteks sosial dapat membantu mengidentifikasi ketidakadilan yang terkandung dalam bahasa dan wacana yang digunakan oleh kelompok yang berkuasa.\",\"PeriodicalId\":31290,\"journal\":{\"name\":\"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p203-220\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dialektika Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p203-220","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBERITAAN TRAGEDI KANJURUHAN DALAM TAYANGAN YOUTUBE NARASI MATA NAJWA: ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK
Pada tanggal 1 Oktober 2022, terjadi kekacauan pasca pertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang yang menimbulkan korban sebanyak 712 orang. Kejadian tersebut menjadi perhatian berbagai pihak luput dari seorang jurnalis Najwa Shihab yang mengangkat topik tragedi Kanjuruhan dalam acara rutinnya yaitu Mata Najwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial dalam tayangan Mata Najwa epsiode tragedi Kanjuruhan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif menggunakan video Youtube sebagai data sember dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, simak, dan catat. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan simpulan.Hasil penelitian yang ditemukan dalam tayangan Mata Najwa episode tragedi Kanjuruhan analisis wacana kritis Van Dijk yaitu berdasarkan dimensi teks ditemukan elemen-elemen struktur mikro menunjukkan permasalahan utama yaitu kronologi kejadian tragedi Kanjuruhan. Adapun analisis kognisi sosial menghasilkan skema yang paling dominan yaitu skema peristiwa. Terdapat dua wcana yang ditekankan dalam kognisi sosial yaitu pembenaran terkait gas air mata dan kericuhan terjadi akibat suporter turun ke lapangan. Penelitian ini berimplikasi dalam konteks sosial dapat membantu mengidentifikasi ketidakadilan yang terkandung dalam bahasa dan wacana yang digunakan oleh kelompok yang berkuasa.