JURNAL JALASENAPub Date : 2022-03-02DOI: 10.51742/jalasena.v3i2.548
Muhammad Anggara Pratama, Arif Winarno
{"title":"ANALISA PENGARUH HIDROFOIL DENGAN VARIASI PLANING HULL CHINE TERHADAP LAJU ALIRAN SPEEDBOAT","authors":"Muhammad Anggara Pratama, Arif Winarno","doi":"10.51742/jalasena.v3i2.548","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i2.548","url":null,"abstract":"Suatu kapal khususnya pada kapal cepat dengan ukuran kecil ketika dioperasikan akan mengalami kondisi saat kapal diam dan bergerak pada kecepatan rendah, kapal cepat (planing boat) tersebut memiliki sifat sebagai layaknya lambung displasemen (displacement hull). Permasalahan yang sering dihadapi oleh kapal selama ini adalah masalah hambatan atau tahanan kapal. Tahanan kapal dapat dikurangi dengan memvariasikan desain bentuk lambung kapal yang lebih ramping serta penambahan hidrofoil pada lambung kapal agar bagian lambung kapal yang bergesekan dengan air dapat dikurangi secara signifikan. Prinsipnya tahanan terbesar dari kapal terletak pada luas permukaan kulit lambung kapal yang berada di bawah air atau sering disebut luas permukaan basah (WSA = Wetted Surface Area). Pada penilitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh penambahan Hidrofoil pada laju aliran variasi jumlah chine. Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan metode Computational Fluid Dynamic (CFD) dan perhitungan menggunakan metode savitsky untuk penyelesaian tahanan dari tujuan penelitian. Dari hasil analisa dan simulasi yang dilakukan pada model kapal didapatkan nilai tahanan terendah pada model planing hull 3 chine tahanan yang dihasilkan sebesar 262,27 kN dan dengan adanya penambahan hidrofoil tahanan yang dihasilkan sebesar 254,43 kN dengan perbandingan selisih 3,6% dapat disimpulkan dengan adanya penambahan hidrofoil pada tiap jumlah chine menunjukkan adanya pengurangan nilai tahanan pada setiap model kapal yang menggunakan hidrofoil dengan ditunjukkan aliran transisi yang dihasilkan lebih smooth setiap model dari bagian depan lambung kapal menuju belakang lambung kapal.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126887375","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2022-02-28DOI: 10.51742/jalasena.v3i2.533
Bagus Kusuma Aditya, T. Kristiyono
{"title":"STUDI ESTIMASI BIAYA PEMOTONGAN PELAT SECARA MANUAL BERDASARKAN WAKTU PROSES DAN KONSUMSI GAS POTONG PADA GALANGAN KAPAL","authors":"Bagus Kusuma Aditya, T. Kristiyono","doi":"10.51742/jalasena.v3i2.533","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i2.533","url":null,"abstract":"Salah satu kegiatan yang dominan pada proses produksi di galangan kapal adalah pemotongan pelat. Sehingga dalam proses ini, biaya proses pemotongan juga akan memiliki andil yang cukup besar. Dalam galangan kapal sendiri, pemotongan secara manual masih seringkali dijumpai karena posisi serta lokasi pemotongan pelat yang bervariasi meskipun secara teknologi terdapat mesin potong otomatis yang cenderung terikat terhadap loaksi pemotongan. Dalam studi pemotongan pelat Oxy-Lpg yang telah dilakukan, didapatkan nilai hasil regresi, dengan persamaan waktu Y = 33,826X – 0,9026, Persamaan konsumsi Lpg Y= 0,057 + 0,017X dan Persamaan konsumsi Oksigen Y= -0,415 + 0,127X. berdasarkan persamaan yang ada, analisa biaya proses pemotongan didapatkan biaya pemotongan pelat 6 mm sebesarRp.13,400 rupiah, pelat 8 mm sebesar Rp. 20,000 rupiah, pelat 10 mm sebesar 26,700 rupiah, pelat 12 mm sebesar 33,325 rupiah dan pelat 14 mm sebesar 40,000 rupiah dengan pemotongan sepanjang 100 Cm.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"32 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123208021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2022-02-28DOI: 10.51742/jalasena.v3i2.546
Tri Mardalena, Mey Krisselni Sitompul, Rudi
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN ADMINISTRASI FISIK KAPAL PERIKANAN OLEH POS KERJA SYAHBANDAR MERAL DALAM RANGKA KESELAMATAN KAPAL BERLAYAR","authors":"Tri Mardalena, Mey Krisselni Sitompul, Rudi","doi":"10.51742/jalasena.v3i2.546","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i2.546","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan purposivesampling. Informan dalam penelitian ini Kepala Posker Syahbandar Meral beserta stafnya, para nakhoda kapal perikananbeserta agen kapal perikanan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studidokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara. Teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber.Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pengeloaan administrasi fisik kapal perikanan oleh PoskerSyahbandar Meral masih terdapat kendala diantaranya kurangnya jumlah petugas lapangan dalam melakukan pengawasanterhadap kapal-kapal yang ada di wilayah kerjanya. Hal ini menyebabkan dibeberapa kondisi tertentu seringnya para petugasharus saling bekerjasama untuk saling mengisi disaat pelabuhan ramai kunjungan dari kapal perikanan. Lalu agen kapalperikanan yang biasanya melakukan pengajuan dokumen penerbitan SPB di Posker Syahbandar Meral di Kecamatan Meraldiwajibkan melakukan pembayaran PNBP di KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun yang lokasinya berada di KelurahanTanjung Balai Kota, membuat jarak antar kedua tempat pengurusan dokumen yang terpaut jauh menyebabkan lambatnyakoordinasi dan mobilitas petugas dalam melakukan pengawasan.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128723052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2022-02-28DOI: 10.51742/jalasena.v3i2.547
Mey Krisselni Sitompul, Tri Mardalena, Yusriadi
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN PROSES PEMBUATAN TONGKANG DI PT. KARIMUN MARINE SHIPYARD","authors":"Mey Krisselni Sitompul, Tri Mardalena, Yusriadi","doi":"10.51742/jalasena.v3i2.547","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i2.547","url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan di PT. Karimun Marine Shipyard pada bulan Oktober dengan melakukan wawancara terhadap sempel sebanyak 10 orang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. PT. Karimun Marine Shipyard merupakan galangan kapal dengan spesialisai dalam membangun, memperbaiki dan memelihara kapal laut, kapal tunda, dan tongkang. manajemen pembuatan tongkang yang kompleks yang mencakap operations plan, operations schedule, dan operations control. keterlambatan material terjadi dikarenakan kurangannya pembiayaan dari pihak owner dalam membiayai kontrak yang telah disetujui, selain itu adanya misscommication antara internal. Kurangnya kemampuan Mans Work (Tenaga Kerja) menjadi salah satu permasalahan didalam pembuatan tongkang. Terbatasnya persediaan alat penunjang pembangunan tongkang tersebut antara lain side shell plate, side longitudinal, chine round bar, chine plate,chine longitudinal stiffener, bottom plate, sideboard, dan manhole sangat diperlukan dalam pembangunan tongkang, khususnya dibagian Qaulity control dan quality assurance. Tarif docking perusahaan galangan kapal yang cendrung cukup mahal menurut komplen dari owner. Penerapan Information Communication Technology masih dalam proses perencanaan, perizinan dan penganggaran agar implementasi program Information Communication Technology dapat saling terintegrasi.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126482265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2022-02-28DOI: 10.51742/jalasena.v3i2.544
Andrew Pradana Putra, Mey Krisselni Sitompul, Tri Mardalena, Romadani
{"title":"ANALISIS KETERKAITAN TRANSPORTASI LAUT DENGAN PELABUHAN KARGO TELUK DALAM UNTUK MENUNJANG KEGIATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PENYALAI KECAMATAN KUALA KAMPAR PROVINSI RIAU","authors":"Andrew Pradana Putra, Mey Krisselni Sitompul, Tri Mardalena, Romadani","doi":"10.51742/jalasena.v3i2.544","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i2.544","url":null,"abstract":"Penelitian ini berawal dari masyarakat yang melakukan kegiatan perekonomian di sekitaran pelabuhan bongkar muat Teluk Dalam yang membutuhkan sarana transportasi dan sarana pelabuhan beserta fasilitas yang bisa mendukung kelancaran dan keamanan masyarakat yang berperan sebagai salah satu pelaku yang melakukan kegiatan perekonomian sehari-hari untuk kelangsungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan yang harus dilakukan pemerintah dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat, mengetahui armada transportasi yang sesuai dan layak untuk dipergunakan masyarakat dan untuk mengetahui fasilitas bongkar muat yang bisa menunjang kegiatan perekonomian masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di pelabuhan Penyalai Kecamatan Kuala Kampar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, setelah itu data akan dianalisis menggunakan analisis induktif dan diuji keabsahannya menggunakan triangulasi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan kesimpulan sebagai berikut : 1) Peranan yang harus dilakukan pemerintah dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat di kawasan pelabuhan kargo Teluk Dalam Penyalai Kecamatan Kuala Kampar yaitu membangun atau memperbaiki kembali konstruksi bangunan pelabuhan dan menambahkan fasilitas-fasilitas pelabuhan yang bisa mendukung kegiatan perekonomian atau kegiatan bongkar muat di pelabuhan tersebut. 2) Armada transportasi laut yang dibutuhkan masyarakat saat ini yaitu armada transportasi laut yang layak untuk dipergunakan sebagai sarana prasarana pendukung dalam kegiatan perekonomian masyarakat, yang memiliki konstruksi bangunan yang lebih tahan lama atau kokoh dan memiliki daya tampung yang lebih besar. 3) Untuk saat ini masyarakat membutuhkan fasilitas bongkar muat yang perlu ditambahkan ke kapal atau pelabuhan agar dapat menunjang kegiatan perekonomian masyarakat seperti crane kapal atau crane pelabuhan.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117108603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PROSES PENERBITAN DOKUMEN MUATAN BATU GRANIT KE KAPAL OLEH PT. BARRA ASEAN SHIPPING CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN","authors":"Alyuan Dasira, Nisha Desfi Arianti, Mey Krisselni Sitompul, Yosi Prayoga","doi":"10.51742/jalasena.v3i2.545","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i2.545","url":null,"abstract":"Proses Penanganan Dokumen muatan Batu Granit, dokumen muatan dibuat dari awal pemilik barang memberikan invoice dan packing list yang berisikan jumlah muatan dalam ton dan dalam kilo gram dan jumlah harga dalam ton maupun dalam kilo gram serta nama penerima barang atau penerima muatan yang akan dibawa oleh kapal, setelah dokumen lainya sudah dikira lengkap pihak agen akan mengakses data tersebut menggunakan aplikasi nama nya ceisa manifest. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan apa saja syarat-syarat dokumen muatan yang diterbitkan, dan mengetahui kendala apa saja saat menerbitkan dokumen yang terjadi adalah kesalahan kalkulasi jumlah muatan antara dokumen invoice dan laporan surveyor/LS. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer yaitu melalui observasi, wawancara dengan responden atau beberapa nara sumber dari dari pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan penerbitan dokumen muatan kapal serta dokumentasi yang dilakukan di lapangan. Hasil penelitian yang di peroleh dalam penerbitan dokumen muatan perlu terlebih dahulu menerima dokumen dari pengirim barang /shipper berupa invoice, packing list, Laporan surveyor dan pajak daerah yang kemudian akan di berikan oleh perusahaan pelayaran untuk di terbitkan dokumen cargo manifest, Bill of Lading, PPFTZ dan surat persetujuan pengeluaran barang /SPPB, setelah semuanya telah di terbitkan dan di setujui oleh pihak Bea dan Cukai maka perusahaan pelayaran akan mengajukan penyegelan barang di kantor KBBC untuk segera di lakukan penyegelan muatan yang di saksikan oleh nakhoda, shipper dan pihak perusahaan pelayaran, apabila semua telah selesai baik itu dokumen muatan Invoice, Packing List, Cargo Manifes, Bill of Lading, Laporan Surveyor (LS), Pajak daerah, PPFTZ, SPPB dan berita acara penyegelan muatan.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114696176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2021-08-31DOI: 10.51742/jalasena.v3i1.433
Budi Sitorus, Christina Natalia Sitorus
{"title":"MANAJEMEN STRATEGI TRANSPORTASI LAUT DI TENGAH MASA PANDEMI MANAGEMENT STRATEGY OF MARINE TRANSPORTATION IN THE MIDDLE OF THE PANDEMIC","authors":"Budi Sitorus, Christina Natalia Sitorus","doi":"10.51742/jalasena.v3i1.433","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i1.433","url":null,"abstract":"MANAJEMEN STRATEGI TRANSPORTASI LAUT DI TENGAH MASA PANDEMI \u0000MANAGEMENT STRATEGY OF MARINE TRANSPORTATION IN THE MIDDLE OF THE PANDEMIC \u0000Di tengah masa pandemi covid 19, berdampak pada sektor transportasi laut yang mengalami kenaikan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri selama Januari hingga Maret 2020 mencapai 6,1 juta orang atau naik 20,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Adapun jumlah barang yang diangkut selama Januari–Juni 2020 mencapai 143,9 juta ton atau naik 0,65% dibanding periode yang sama tahun 2019. Metodologi yang digunakan yaitu teknik pengumpulan data sekunder melalui studi pustaka, literatur. Analisis menggunakan analisis kebijakan dan analisis deskriptif. Hasil penelitian yaitu semakin meningkatnya animo masyarakat yang menggunakan transportasi di tengah pandemi melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, kinerja pelayanan transportasi laut seperti on time performance di atas 95%. \u0000In the midst of the pandemic covid 19, the impact on the marine transport sector which is experiencing a rise in the number of passenger sea transport in the country during the January to March 2020 reached 6.1 million people, up 20,05% compared to the same period in 2019. As for the amount of goods transported during January–June 2020 achieve 143,9 million tons, up 0.65% compared to the same period in 2019. The methodology used is secondary data collection techniques through the study of literature, the literature. The analysis of the use of policy analysis and descriptive analysis. The results of the research, namely the increasing interest of the public transportation in the middle of a pandemic through the implementation of the protocol strict health, performance services sea transport such as on-time performance above 95%.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115029515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA KM.KELUD DALAM MENGHADAPI TATANAN BARU PANDEMI COVID-19","authors":"Widi Suyudi Ashari, Zicho Pangerstu Hafizillah, Diki Budiman","doi":"10.51742/jalasena.v3i1.444","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i1.444","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kelayakan Sarana dan Prasarana KM. KELUD Dalam menghadapi Tatanan Baru Pandemi COVID-19. Penlitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh berasal dari observasi langsung ke lapangan serta wawancara. Wawancara dilakukan dengan melibatkan 20 orang responden yang diantaranya penumpang serta kru kapal. Berdasarkan analisis data yang telah diperoleh, kondisi sarana dan prasarana KM.KELUD dalam menghadapi tatanan baru pandemi COVID-19 bisa dikategorikan layak, yang mana kondisi sarana dan prasarana KM.KELUD dalam kondisi bagus serta sesuai dengan protokol kesehatan yang telah tertera pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia NO PM 18 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta SE KASATGAS No. 17 TAHUN 2021 TTG KETENTUAN PERJALANAN ORANG DALAM NEGERI PADA MASA PANDEMIK COVID-19","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133986795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2021-08-31DOI: 10.51742/jalasena.v3i1.364
Trisno Susilo, Larifa’I, Andrew Pradana
{"title":"Analisa efek thermal pengelasan FCAW terhadap Deformasi Dengan Variasi Posisi Pengelasan dan Ketebalan Plate Pada Pelat EH 36 Untuk Stool Support","authors":"Trisno Susilo, Larifa’I, Andrew Pradana","doi":"10.51742/jalasena.v3i1.364","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i1.364","url":null,"abstract":"Penelitian ini meliputii analisa efek thermal yang menganalisa pengaruh panas yang terjadi pada saat proses pengelasan FCAW pada pelat baja EH 36 yang mengakibatkan deformasi. Deformasi adala perubahan stuktur baja yang di sebabkan poses pemanasan,peleburan lokal dan pendinginan terhadap material plat baja sehingga terjadi penyusutan dan pemuaian pada material baja. Penelitian ini di lakukan dengn metode kuantitatif dengan menganalisa data yang menghasilkan efek thermal akibat pengelasan FCAW pada pelat EH 36 stool support. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar deformasi yang terjadi pada pengelasan FCAW dengan variasi posisi pengelasan dan ketebalan plate.hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pada peroses fit up sambungan but joint posisi pengelasan 3G rata rata deformasi yang terjadi sebesar 5 mm, setelah proses pengelasan but joint posisi pengelasan 3G didapatkan hasil deformasi rata rata sebesar 8,25mm. Pada peroses fit up sambungan filet posisi pengelasan 2G deformasi yang terjadi sebesar 2 mm. setelah proses pengelasan deformasi yang terjadi sebesar 2 mm \u0000This Research covered a thermal effect analysis that analyzes the effect of heat that occurs during the FCAW welding process on EH 36 steel plate which causes deformation. Deformation is a change in the steel structure which is caused by the process of heating, local melting and cooling of the steel plate material so that there is shrinkage and expansion of the steel material. This research was conducted with a quantitative method by analyzing the data that produces a thermal effect due to FCAW welding on the EH 36 stool support plate. The purpose of this study is to determine how much deformation occurs in FCAW welding with variations in welding position and plate thickness. The results of this study show that in the fit-up process of the joint butt joint, the 3G welding position average deformation is 5 mm, after processing. But joint welding with 3G welding positions obtained an average deformation of 8.25mm. In the fit-up process of the filet joint, the welding position was 2G, the deformation was 2 mm. after the welding process the deformation that occurs is 2 mm \u0000 ","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133326825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGAWASAN OLEH SATKER PSDKP TANJUNG BALAI KARIMUN TERHADAP KAPAL DI BAWAH 5 GT YANG BEROPERASI DI PERAIRAN TANJUNG BALAI KARIMUN","authors":"Muhammad Zaki Prawira, Mey Krisselni Sitompul, Nisha Desfi Arianti, Rizki Baasithu","doi":"10.51742/jalasena.v3i1.550","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i1.550","url":null,"abstract":"Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tanjung Balai Karimun tetap mengawasi kapal ikan dibawah 5 GT berupa pengawasan langsung agar tidak terjadi penyalahgunaan alat tangkap berjenis trawl, karena alat tangkap berjenis trawl ini merupakan alat tangkap yang sering digunakan oleh kapal kecil untuk menangkap ikan, jenis alat tangkap ini bisa merusak biota laut. Pengawasan yang dilakukan oleh SATKER PSDKP Tanjung Balai Karimun biasanya dilakukan sebulan hanya dua kali saja, dan waktu pengawasanya bersifat rahasia agar tidak diketahui oleh pemilik kapal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pengawasan oleh SATKER PSDKP Tanjung Balai Karimun terhadap kapal di bawah 5 GT yang beroperasi di perairan Tanjung Balai Karimun. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode Kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi serta menggunakan sumber data primer dan sekunder, sedangkan analisis data dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1). Dalam menjalankan tugasnya, Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan menerapkan dua pengawasan yaitu pengawasa berupa Surat Laik Operasi (SLO) dan pengawasan langsung berupa patroli. 2). Kapal dibawah 5 GT diawasi dengan pengawasan berupa patroli langsung oleh Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Patroli dilakukan sebanyak dua kali dalam satu bulan. 3). Dalam melakukan pengawasan masih kedapatan pelanggaran alat tangkap, berjenis trawl yaitu alat tangkap terlarang yang digunakan kapal dibawah 5 GT dalam menangkp ikan. 4). Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan memberikan edukasi awal terhadap pemilik kapal yang melakukan pelanngaran, dan akan menindak lanjuti apabila kedapatan kedua kali apabila melakukan pelanggaran.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"476 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116522655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}