{"title":"码头工作岗位MERAL的渔业管理管理分析,以确保船舶安全","authors":"Tri Mardalena, Mey Krisselni Sitompul, Rudi","doi":"10.51742/jalasena.v3i2.546","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan purposivesampling. Informan dalam penelitian ini Kepala Posker Syahbandar Meral beserta stafnya, para nakhoda kapal perikananbeserta agen kapal perikanan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studidokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara. Teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber.Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pengeloaan administrasi fisik kapal perikanan oleh PoskerSyahbandar Meral masih terdapat kendala diantaranya kurangnya jumlah petugas lapangan dalam melakukan pengawasanterhadap kapal-kapal yang ada di wilayah kerjanya. Hal ini menyebabkan dibeberapa kondisi tertentu seringnya para petugasharus saling bekerjasama untuk saling mengisi disaat pelabuhan ramai kunjungan dari kapal perikanan. Lalu agen kapalperikanan yang biasanya melakukan pengajuan dokumen penerbitan SPB di Posker Syahbandar Meral di Kecamatan Meraldiwajibkan melakukan pembayaran PNBP di KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun yang lokasinya berada di KelurahanTanjung Balai Kota, membuat jarak antar kedua tempat pengurusan dokumen yang terpaut jauh menyebabkan lambatnyakoordinasi dan mobilitas petugas dalam melakukan pengawasan.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN ADMINISTRASI FISIK KAPAL PERIKANAN OLEH POS KERJA SYAHBANDAR MERAL DALAM RANGKA KESELAMATAN KAPAL BERLAYAR\",\"authors\":\"Tri Mardalena, Mey Krisselni Sitompul, Rudi\",\"doi\":\"10.51742/jalasena.v3i2.546\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan purposivesampling. Informan dalam penelitian ini Kepala Posker Syahbandar Meral beserta stafnya, para nakhoda kapal perikananbeserta agen kapal perikanan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studidokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara. Teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber.Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pengeloaan administrasi fisik kapal perikanan oleh PoskerSyahbandar Meral masih terdapat kendala diantaranya kurangnya jumlah petugas lapangan dalam melakukan pengawasanterhadap kapal-kapal yang ada di wilayah kerjanya. Hal ini menyebabkan dibeberapa kondisi tertentu seringnya para petugasharus saling bekerjasama untuk saling mengisi disaat pelabuhan ramai kunjungan dari kapal perikanan. Lalu agen kapalperikanan yang biasanya melakukan pengajuan dokumen penerbitan SPB di Posker Syahbandar Meral di Kecamatan Meraldiwajibkan melakukan pembayaran PNBP di KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun yang lokasinya berada di KelurahanTanjung Balai Kota, membuat jarak antar kedua tempat pengurusan dokumen yang terpaut jauh menyebabkan lambatnyakoordinasi dan mobilitas petugas dalam melakukan pengawasan.\",\"PeriodicalId\":308610,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL JALASENA\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL JALASENA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i2.546\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL JALASENA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v3i2.546","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN ADMINISTRASI FISIK KAPAL PERIKANAN OLEH POS KERJA SYAHBANDAR MERAL DALAM RANGKA KESELAMATAN KAPAL BERLAYAR
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan purposivesampling. Informan dalam penelitian ini Kepala Posker Syahbandar Meral beserta stafnya, para nakhoda kapal perikananbeserta agen kapal perikanan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studidokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara. Teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber.Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pengeloaan administrasi fisik kapal perikanan oleh PoskerSyahbandar Meral masih terdapat kendala diantaranya kurangnya jumlah petugas lapangan dalam melakukan pengawasanterhadap kapal-kapal yang ada di wilayah kerjanya. Hal ini menyebabkan dibeberapa kondisi tertentu seringnya para petugasharus saling bekerjasama untuk saling mengisi disaat pelabuhan ramai kunjungan dari kapal perikanan. Lalu agen kapalperikanan yang biasanya melakukan pengajuan dokumen penerbitan SPB di Posker Syahbandar Meral di Kecamatan Meraldiwajibkan melakukan pembayaran PNBP di KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun yang lokasinya berada di KelurahanTanjung Balai Kota, membuat jarak antar kedua tempat pengurusan dokumen yang terpaut jauh menyebabkan lambatnyakoordinasi dan mobilitas petugas dalam melakukan pengawasan.