JURNAL JALASENAPub Date : 2020-04-29DOI: 10.51742/jalasena.v1i2.99
Muhammad Septyan Herido, Tri Susilo
{"title":"MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DAN PEMASANGAN PIPA BERBAHAN CPVC DI PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD","authors":"Muhammad Septyan Herido, Tri Susilo","doi":"10.51742/jalasena.v1i2.99","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v1i2.99","url":null,"abstract":"Karimun Sembawang Shipyard merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang jasa perbaikan kapal (ship repair) dan bangunan baru (ship new building). Untuk efektivitas produksi perusahaan dan mencapai target yang telah disepakati oleh pihak pemilik kapal (owner) dan pihak penyedia jasa pembuatan kapal diperlukan perencanaan teknis produksi yang tepat. Sistem perpipaan merupakan salahsatu komponen pendukung operasional pada kapal yang sangat penting, pada proses produksinya dengan material yang terbatas metode fabrikasi dan pemasangan pipa CPVC berdasarkan pembagian per paket sistem (test package) harus lebih diprioritaskan agar dapat mencapai efisiensi pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat dan mempermudah proses line check dibandingkan dengan teknis produksi berdasarkan semua sistem karena membutuhkan waktu produksi yang lebih lama.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131123148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2020-04-29DOI: 10.51742/jalasena.v1i2.102
Diky Budiman, Nia Fitria
{"title":"ANALISIS SPILL OIL TERHADAP VOLUME DAN NILAI PRODUKSI PERIKANAN DI LAUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018","authors":"Diky Budiman, Nia Fitria","doi":"10.51742/jalasena.v1i2.102","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v1i2.102","url":null,"abstract":"Laut memilki sumber daya dengan nilai ekonomis yang tinggi, akan tetapi tidak lepas dari berbagai permasalahan. Spill oil ialah satu dari sekian permasalahan yang disebabkan oleh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis spill oil terhadap volume dan nilai produksi perikanan di laut Kepulauan Riau dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan jumlah volume dan nilai produksi perikananan di laut Kepri masih tergolong rendah, jika ditambah permasalahan laut, seperti spill oil maka akan memperburuk tidak hanya hasil ekosistem laut, namun juga rantai perekonomian lainnya.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117075542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2019-10-01DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.8
Muhammad Septyan Herido
{"title":"MENGOPTIMALKAN PROSES PRODUKSI DAN BAHAN BAKU PIPE SUPPORT UNTUK INSTALASI PIPA DI KAPAL","authors":"Muhammad Septyan Herido","doi":"10.51742/jalasena.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v1i1.8","url":null,"abstract":"Salah satu Industri Maritim yang sangat strategis adalah Galangan Kapal dimana Industri ini merupakan penunjang utama dalam dunia transportasi laut yang hingga saat ini menjadi tulang punggung ekonomi dunia terutama dalam hal distribusi barang keseluruh penjuru dunia. PT. Karimun Sembawang Shipyard merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang jasa perbaikan kapal (ship repair) dan bangunan baru (ship new building). Untuk meningkatkan produktivitas fabrikasi perusahaan dan mencapai target yang telah disepakati oleh pihak pemilik kapal (owner) dan pihak penyedia jasa pembuatan kapal diperlukan perencanaan produksi yang efektif, efisien dan tepat waktu. Metode produksi berdasarkan bentuk penyangga pipa (pipe support ) yang memiliki tingkat kesulitan lebih mudah lebih diprioritaskan untuk fabrikasi lebih awal agar dapat mencapai produksi efektif mencapai target produksi dan dibandingkan dengan proses produksi berdasarkan ukuran sempurna sebuah penyangga pipa yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan membutuhkan waktu produksi yang lebih lama.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121277648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2019-10-01DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.9
Dwi Arfinanta, T. Susilo
{"title":"METODE KOMPREHENSIF UNTUK MENGUKUR PROGRESS DALAM PEMBUATAN BLOCK UNTUK BADAN KAPAL (MAIN HULL)","authors":"Dwi Arfinanta, T. Susilo","doi":"10.51742/jalasena.v1i1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v1i1.9","url":null,"abstract":"Pada pekerjaan fabrikasi, pengawasan berkala harian dan mingguan dibutuhkan untuk melihat progress produksi untuk mengontrol biaya gaji subcontractor. Oleh sebab itu, sebuah format dibutuhkan untuk memperlihatkan persentase dari masing-masing sub-blok dan total berat dari pembuatan blok. Selin untuk memperlihatkan persentase dari blok untuk memperbaiki keterlambatan pada masing-masing blok dan subkontraktor dikarenakan format mingguan dari pemantauan progress tercatat mulai dari mulai perencanaan hingga selesai.Pembuatan blok blok sesuai dengan blok yang telah diselesaikan. Dari tiga format yang digunakan oleh perencana untuk membantu proses pengawasan, data yang sangat akurat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai di lapangan.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126355226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2019-10-01DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.12
Zakwan Hilmy, Ridho Illahi Hutapea
{"title":"METODE ESTIMASI KEBUTUHAN RAW MATERIALS UNTUK PEMBUATAN TOWER GANGWAY PROJECT SHELL VITO DI PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD","authors":"Zakwan Hilmy, Ridho Illahi Hutapea","doi":"10.51742/jalasena.v1i1.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v1i1.12","url":null,"abstract":"Kapal adalah kendaraan pengangkut penumpang di laut, pada semua daerah yang mempunyai perairan tertentu. Sejak dahulu, orang sudah menggunakan kapal sebagai sarana transportasi laut. Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dibidang maritime telah banyak dihasilkan berbagai jenis kapal hingga prasarana kapal yang membantu dalam menunjang kegiatan produktivitas kapal tersebut. Salah satu prasana yang berkembang dari waktu ke waktu adalah gangway ladder/tower. Tower gangway merupakan salah satu sarana yang sering digunakan oleh crew sebagai sarana akomodasi untuk naik atau turun dari kapal. Salah satu hal penunjang dalam perencanaan gangway adalah proses fabrikasi. Karena dari proses fabrikasi, dapat diketahui jumlah bahan baku yang dibutuhkan melalui cutting plan drawing. penelitian ini diawali dengan pengumpulan data, observasi lapangan,software engineering hingga penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah raw material yang dibutukan sesuai dengan cutting plan yaitu 423 Pcs","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133707407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2019-10-01DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.11
Abdul Qayyum Redha, Zakwan Hilmy, Alyuan Dasira
{"title":"METODE DAN PROSES FABRIKASI CABLE LADDER SUPPORT UNTUK RUANG AKOMODASI PADA DRILLSHIP “DEEP WATER TITAN” DI PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD","authors":"Abdul Qayyum Redha, Zakwan Hilmy, Alyuan Dasira","doi":"10.51742/jalasena.v1i1.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v1i1.11","url":null,"abstract":"Sistem kelistrikan merupakan sesuatu yang sangat penting, baik untuk penerangan (lighting), power, dan keperluan lainnya yang mengunakan energi listrik. Tanpa adanya kelistrikan di kapal, maka peralatan pemenuhan kebutuhan di kapal yang menggunakan energy listrik semuanya tidak akan berfungsi. Pembangkit listrik pada kapal harus dapat menghasilkan tegangan dan frekuensi konstan serta daya yang cukup untuk menyuplai seluruh kebutuhan listrik pada kapal baik dalam kondisi sandar, persiapan berlayar dan berlayar. Perhitungan beban listrik sangat menentukan pemilihan kapasitas dan jumlah generator yang digunakan dengan ruangan yang terbatas pada kapal .salah satu instrument pendukung yang sangat penting dalam kelistrikan di kapal adalah cable ladder, dimana cable ladder ini berfungsi sebagai jalur pengaman dari system pengkabelan di kapal. Cable ladder juga memerlukan konstruksi yang biasa di sebut penyangga kabel tray.Oleh karena itu, proses fabrikasi cable ladder support in ijuga harus mengikuti standar dari electrical dan instrument yang sudah di tentukan dari pihak perusahaan.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117104490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2019-10-01DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.10
Muntaha Aridy Syafitra, T. Susilo
{"title":"MENENTUKAN METODE YANG PALING CEPAT DALAM PEMASANGAN OUTFITTING DALAM PROSES PEMBANGUNAN RUANG AKOMODASI KAPAL DI PT.KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD","authors":"Muntaha Aridy Syafitra, T. Susilo","doi":"10.51742/jalasena.v1i1.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v1i1.10","url":null,"abstract":"Dalam pembuatan sebuah kapal meliputi beberapa pekerjaan yang secara garis besar dibedakan menjadi dua kelompok pengerjaan yakni kelompok pertama adalah perancangan dan pembangunan badan kapal sedangkan yang kedua adalah perancangan dan pemasangan permesinan kapal, Ship outfitting adalah bagian kapal selain dari pada badan kapal itu sendiri dan dapat dikelompokkan menjadi : Hull outfitting, machinery outfitting dan electrical outfitting. Ship outfitting mempunyai peran penting, antara lain, Memberi kapal kemampuan untuk bergerak dan bekerja, Menyediakan akomodasi untuk crew dan penumpang, Menjaga fungsi-fungsi tersebut dalam jangka waktu yang lama. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses yang paling cepat untuk pemasangan Outfiting Sesuai Pembahasan diperoleh Pada Pemasangan Saat Kapal Masih dalam Proses Block’s Assembly atau ketika block-block kapal sudah terbentuk sempurna walaupun belum lulus pemeriksaan dari Classification society maupun pemilik kapal. Namun tentunya ada beberapa bagian yang membutuhkan perhatian khusus, terutama Jika material outfitting tidak bisa di pasang pada tahapan proses Assembly karena alasan tertentu. Namun secara prosentase, perbandinganya tidak terlalu besar.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132202212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2019-10-01DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.13
Fajar Tyas Adi, Afrizal Afrizal, Septri Rahayu
{"title":"ANALISA PENGARUH PERHITUNGAN JUMLAH MUATAN TONGKANG SS2409 TANPA MEMPERHATIKAN VARIABEL KOREKSI BERDASRKAN KAIDAH DRAFT SURVEY","authors":"Fajar Tyas Adi, Afrizal Afrizal, Septri Rahayu","doi":"10.51742/jalasena.v1i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v1i1.13","url":null,"abstract":"Metode draft survey merupakan metode perhitungan yang diakui dunia sehingga menjadi acuan penerapan perhitungan muatan di kapal. Variabel koreksi meliputi; koreksi draft, koreksi trim (TC1 & TC2), koreksi kemiringan, serta koreksi berat jenis air yang merupakan tahapan yang harus dilalui sesuai kaidah draft survey. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah muatan dari hasil perhitungan menggunakan variabel koreksi berdasarkan kaidah draft survey pada tongkang SS2409. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan survey. Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif yaitu membandingkan hasil perhitungan jumlah muatan tongkang SS2409 berdasarkan kaidah draft survey. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan jumlah muatan yang signifikan antara perhitungan metode draft survey tanpa menerapkan variabel koreksi dengan menerapkan variabel koreksi, yaitu 26.705 ton atau 0.65 % lebih besar dari perhitungan tanpa koreksi, perbedaan tersebut dihasilkan dari perhitungan: Initial → (1) Koreksi draft: Koreksi draft depan -0.0258 m, koreksi draft belakang +0.0222 m, koreksi draft tengah -0.0029 m, (2) TC1: +0.444 ton, (3) TC2: +0.256 ton, (4) Kemiringan: +0.0876 ton. Final → (1) Koreksi draft: Koreksi draft depan -0.4132 m, koreksi draft belakang +0.3556 m, koreksi draft tengah -0.0466 m. (2) TC1: +46.880 ton. (3) TC2: +41.710 ton, (4) Kemiringan: +0 ton. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terbukti variabel koreksi dalam perhitungan draft survey sangat perlu diterapkan.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121556627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2019-08-14DOI: 10.51742/jalasena.v1i1.7
T. Susilo, Herlinawati Herlina wati, Alyuan Dasira, Andrew Pradana Putra, Muhammad Zaki Prawira
{"title":"MENENTUKAN PENEMPATAN POSISI PALING TEPAT DALAM PROSES PEMUATAN (LOADING) BLOCK-BLOCK KAPAL KEATAS TONGKANG DALAM PROSES PENGIRIMAN (SHIPMENT) DI PT KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD","authors":"T. Susilo, Herlinawati Herlina wati, Alyuan Dasira, Andrew Pradana Putra, Muhammad Zaki Prawira","doi":"10.51742/jalasena.v1i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.51742/jalasena.v1i1.7","url":null,"abstract":"Kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dimana jauh lebih luas lautannya dari pada daratan maka sudah merupakan hal yang wajar pembangunan dan pengaturan transportasi laut perlu mendapat perhatian yang besar, sehingga mendukung kelancaran angkutan laut yang salah satunya kegiatan pemuatan block-block kapal. Kegiatan pemuatan block-block kapal adalah kegiatan yang dapat mendukung kelancaran dalam mode transportasi dari pelabuhan PT. Karimun Sembawang Shipyard ke pelabuhan lainnya yang ada di Singapura. Agar proyek pembangunan kapal dapat berjalan sesuai rencana maka kegiatan pemuatan block-block kapal ke kapal tongkang mempuyai kedudukan yang sangat penting. Proses pemuatan tak lepas dari posisi penempatan titik berat dari block –block kapal yang akan di muat pada tongkang yaitu Center of Gravity dan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui posisi pemuatan blok-blok kapal yang paling tepat diatas tongkang yang dilakukan menggunakan tongkang Ellite Progress I/II yang berbeda posisi pada proses pengiriman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa posisi dengan Center of Gravity paling tepat terbilang dapat membantu dalam segi keamanan dan kestabilan kapal tongkang dalam pengiriman juga posisi seimbang tongkang yang diinginkan dengan keadaan trim yang lebih terangkat kebelakang agar mempermudah penarikan tali dengan tug boat dan juga heel atau kemiringan yang seimbang dari sisi kiri dan kanan tongkang untuk menjaga keseimbangan yang baik selama perjalanan pengiriman.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127722032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
JURNAL JALASENAPub Date : 2017-02-05DOI: 10.12962/J23373539.V5I2.18520
S. Nugraha, Murdjito Murdjito, Rudi Walujo Prastianto
{"title":"EFEK PENAMBAHAN ANTI-SLOSHING PADA TANGKI KOTAK BERMUATAN LNG AKIBAT GERAKAN ROLLING KAPAL","authors":"S. Nugraha, Murdjito Murdjito, Rudi Walujo Prastianto","doi":"10.12962/J23373539.V5I2.18520","DOIUrl":"https://doi.org/10.12962/J23373539.V5I2.18520","url":null,"abstract":"Sloshing dapat diartikan sebagai gerakan bebas dari fluida cair di dalam sebuah wadah. Masalah sloshing menjadi fenomena penting dalam sebuah analisis gerakan fluida, karena dapat menyebabkan kerusakan pada struktur dalam tangki. Penelitian ini menjelaskan pengaruh adanya penambahan anti-sloshing terhadap besarnya pressure pada tangki kotak bermuatan LNG akibat pengaruh gerakan rolling yang terjadi pada kapal. Pemodelan tangki dilakukan dengan menyederhanakan tangki LNG berjenis membrane GT NO.96 menjadi tangki kotak (rectangular tank) dengan ukuran panjang (B) 39.36 m dan tinggi (H) 27.89 m menggunakan software permodelan mesh. Terdapat beberapa variasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu, variasi pengisian muatan tangki dengan ketinggian 20%, 40%, 50%, dan 80% dari tinggi tangki, variasi penambahan anti-sloshing vertikal, variasi dimensi anti-sloshing horizontal dengan variasi perbandingan panjang anti-sloshing (W) dan panjang tangki (B), rasio W/B adalah 0.2 dan 0.3, variasi dimensi anti-sloshing horizontal dengan variasi jarak plat anti-sloshing terhadap bagian atas tangki (h) dan tinggi tangki (H), rasio h/H adalah 0.4 dan 0.5, variasi dimensi anti-sloshing dengan variasi sudut plat anti-sloshing (θ) terhadap arah horizontal adalah 0o, 5o, dan 10o, serta variasi gerakan tangki dengan periode (T) 17 s, 18 s, 20 s, 21 s, dan 25 s. Proses simulasi dilakukan dengan metode Computational Fluid Dynamic (CFD) menggunakan bantuan software. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa penambahan plat anti-sloshing horizontal tidak lebih efektif untuk mengurangi besarnya pressure yang terjadi di dalam tangki apabila dibandingkan dengan penambahan plat anti-sloshing vertikal.","PeriodicalId":308610,"journal":{"name":"JURNAL JALASENA","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125770398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}