{"title":"METODE EKSPERIMEN DENGAN MENGGUNAKAN AIR BLENG DAN GARAM DAPUR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJA ILMIAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATERI LISTRIK DINAMIS","authors":"Krisjatyono Krisjatyono, A. Sopyan, Imam Sumpono","doi":"10.15294/UPEJ.V6I1.13936","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/UPEJ.V6I1.13936","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas kerja ilmiah siswa. Penelitian ini berlatar belakang atas masalah kurangnya motivasi dan kerja ilmiah siswa serta sumber air bleng yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Jenis penelitian yang digunakan desain eksperimen dengan bentuk Pre-Experimental Design. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IX di MTs PSA Manba’ul Qur’an yang berjumlah 24 siswa. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan 26 maret sampai 21 April 2016. Data penelitian diperoleh dari lembar observasi untuk aktivitas belajar siswa, soal pretest dan posttest untuk hasil belajar siswa dan angket untuk skala sikap serta motivasi belajar siswa. Hasil penelitiannya berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil baik untuk kelas eksperimen, Hal tersebut berarti data terdistribusi normal sehingga digunakan statistik parametris. Dari analisis data diperolehan rata-rata n- gain motivasi belajar siswa sebesar 0,536 yang termasuk dalam kategori sedang. Hal ini berarti motivasi belajar siswa meningkat. Pembelajaran fisika dengan metode eksperimen menggunakan air bleng dan garam dapur juga mampu meningkatkan kinerja ilmiah siswa siswa. Peningkatan ini dibuktikan dengan nilai rata-rata kinerja ilmiah siswa dalam pertemuan I diperoleh 63 dan meningkat menjadi 79.","PeriodicalId":30731,"journal":{"name":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","volume":"71 1","pages":"91-97"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89326342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN INTERPERSONAL SISWA SMA","authors":"D. Antika, S. Sarwi, M. P. Aji","doi":"10.15294/upej.v6i1.13931","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/upej.v6i1.13931","url":null,"abstract":"Pembelajaran guided inquiry berbantuan lembar kerja siswa telah dilaksanakan untuk menentukan peningkatan penguasaan konsep dan deskripsi perkembangan keterampilan interpersonal siswa SMA. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah desain quasi experiment dengan rancangan nonequivalent control group . Populasinya adalah siswa kelas X pada salah satu SMA Negeri di Semarang. Sampel yang terpilih menggunakan teknik purposive sampling adalah kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol. Kedua kelas diberi treatment yang berbeda, yaitu kelas eksperimen diajar dengan model guided inquiry berbantuan lembar kerja siswa dan kelas kontrol diajar dengan model discovery . Berdasarkan uji gain pretest-posttest menunjukkan adanya peningkatan rata-rata penguasaan konsep pada kelas eksperimen sebesar 0,72 dengan kategori tinggi dan pada kelas kontrol sebesar 0,70 dengan kategori tinggi. Ketuntasan kelas eksperimen sebesar 71,43% dan kelas kontrol sebesar 58,33%. Hasil uji t pihak kanan menunjukkan bahwa t hitung 1,97 > t tabel 1,67 pada taraf signifikasi 5%, artinya penguasaan konsep kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil uji gain peningkatan keterampilan interpersonal pada kelas eksperimen menunjukan nilai gain 0,39 dengan kategori sedang, sedangkan pada kelas kontol menunjukan nilai gain 0,19 dengan kategori rendah. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran guided inquiry berbantuan lembar kerja siswa dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan interpersonal siswa SMA.","PeriodicalId":30731,"journal":{"name":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","volume":"32 1","pages":"55-62"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76485461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MINDSCAPING UNTUK REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA SMA MATERI TEORI KINETIK GAS","authors":"Rini Yunawati, N. Hindarto, S. Sulhadi","doi":"10.15294/UPEJ.V6I1.13940","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/UPEJ.V6I1.13940","url":null,"abstract":"Penerapan model pembelajaran kontekstual berbantuan mindscaping dilakukan untuk remediasi miskonsepsi serta peningkatan hasil belajar dan pemahaman konsep siswa. Penerapan model pembelajaran kontekstual berbantuan mindscaping dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bangsri menggunakan Metode Pre-Experimental Designs dengan one-group pretest-postest design yang diterapkan di kelas XI IPA 1. Analisis data menunjukkan kelas eksperimen dengan model pembelajaran kontekstual berbantuan mindscaping telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal dengan persentase sebesar 55,5%. Peningkatan prestasi belajar siswa diketahui dari uji gain dengan kategori sedang ( = 0,59). Dari analisis data disimpulkan bahwa model pembelajaran kontekstual berbantuan mindscaping efektif dalam meremediasi miskonsepsi siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan pemahaman konsep siswa.","PeriodicalId":30731,"journal":{"name":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","volume":"156 1","pages":"74-81"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86321174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI METODE DRILL AND PRACTICE SECARA KELOMPOK UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR","authors":"Nurul Aini Sanatun, D. Sulisworo","doi":"10.15294/UPEJ.V5I3.13681","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/UPEJ.V5I3.13681","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian studi kasus pembelajaran dengan metode drill and practice secara team work pada materi Teori Kinetik Gas di MAN Maguwoharjo. Tujuan penelitian untuk menentukan: (a) hubungan antara kemampuan awal siswa dengan prestasi belajar, (b) hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar, (c) hubungan antara tingkat kecerdasan (IQ) dengan prestasi belajar. Penelitian ini dilakukan di MAN Maguwoharjo Depok Sleman. Metode Pembelajaran yang digunakan adalah gabungan dari Pembelajaran dengan Metode drill and practice dan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualisme (TAI). Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: (a) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemampuan awal siswa dengan prestasi belajar siswa, (b) terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa, (c) terdapat hubungan positif dan signifikan antara tingkat kecerdasan (IQ) dengan prestasi belajar siswa This research is a case study of learning using drill and practice method through team work on the Kinetic Theory of Gases in MAN Maguwoharjo. The aim of the research is to determine: (a) the relationship between prior knowledge of students with learning achievement, (b) the relationship between learning motivation and learning achievement, (c) the relationship between the level of intelligence (IQ) and academic achievement. The learning method is a combination of drill and practice learning and Team Assisted Individualism (TAI). The results show that: (a) there is a positive and significant relationship between prior knowledge of students and student achievement, (b) there is a positive relationship and significant between learning motivation and student achievement, (c) there is a positive and significant relationship between the level of intelligence (IQ) and student achievement","PeriodicalId":30731,"journal":{"name":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","volume":"27 1","pages":"66-71"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83390158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AUDIO BERBASIS INKUIRI BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI GERAK UNTUK ANAK TUNANETRA KELAS VII SMP/Mts LB","authors":"Azhari Munif, H. Susanto, S. Susilo","doi":"10.15294/UPEJ.V5I3.13671","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/UPEJ.V5I3.13671","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan hak asasi dari setiap manusia, tanpa terkecuali anak tunanetra sekalipun. Namun demikian, dewasa ini sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran anak tunanetra di sekolah luar biasa masih sangat sedikit. Pembelajaran IPA khususnya fisika harus menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Namun pembelajaran IPA yang diterapkan pada anak tunanetra cenderung bersifat ceramah dan didominasi guru sebagai pusat pengetahuan. Untuk meminimalkan peran guru dibutuhkan bahan ajar audio berbasis inkuiri, serta untuk membantu memvisualisasikan bentuk gambar pada bahan ajar diperlukan alat peraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk bahan ajar audio berbasis inkuiri dan alat peraga, mengetahui kelayakan, \u0000dan keefektifan produk yang dikembangkan. Metode penelitian ini adalah penelitian R & D, dengan desain uji coba produk menggunakan pre-experiment design dengan bentuk one group pretest-posttest. Tahapan R & D terdiri atas 3D dari Four D Model (4D) meliputi: (1) Define (definisi); (2) Design (desain); dan (3) Develop (pengembangan). Uji coba produk dilakukan di SLB A Dria Adi Semarang dan SLB N Semarang pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Subjek uji coba produk pada penelitian ini adalah anak tunanetra kelas VII. Uji kelayakan penelitian ini meliputi uji kelayakan materi dan media. Uji kelayakan materi bahan ajar diperoleh persentase (86,54%) dengan kategori sangat layak. Uji kelayakan media meliputi uji kelayakan program audio diperoleh persentase (87,50%) dengan kategori sangat layak, dan uji kelayakan alat peraga diperoleh persentase (87,50%) dengan kategori sangat layak. Hasil uji respons praktisi ahli meliputi uji respons program audio diperoleh persentase (88,64%) dengan kategori sangat baik, dan uji respons alat peraga diperoleh persentase (93,75%) dengan kategori sangat baik. Hasil uji peningkatan hasil belajar diperoleh rata-rata N-gain sebesar (0,6) dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar audio berbasis inkuiri dan alat peraga yang dikembangkan sangat layak dan efektif untuk diterapkan pada pembelajaran anak tunanetra. \u0000 \u0000----------------------------------------- \u0000ABSTRACT \u0000 \u0000 \u0000Education is a human right, without exception though blind children. However, nowdays facilities and infrastructure to support blind children learning at special schools is still very small. Science learning, especially physics must place emphasis on the provision of direct experience. But science learning is applied to the blind children tend to be dominated by lectures and teacher as a knowledge center. To minimize the role of teachers needed audio teaching materials based inquiry, as well as to help visualize the shapes on the teaching materials needed props. This research aims to develop product audio teaching materials based inquiry and props, determine the feasibility and effectiveness of the products developed. This research method is a research R & D, with use","PeriodicalId":30731,"journal":{"name":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75363491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN ACADEMIC SKILL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA","authors":"Isti Nur Khalimah, N. Hindarto, M. Mosik","doi":"10.15294/UPEJ.V5I3.13670","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/UPEJ.V5I3.13670","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran guided inquiry dapat mengembangkan academic skill dan untuk mengetahui pengaruh academic skill terhadap penguasaan konsep siswa. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode Pre-Experimental Design dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Populasinya yaitu siswa kelas X MIPA 1-4 di SMA Negeri 3 Tegal Tahun Ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling . Data hasil penelitian diperoleh dengan lembar observasi academic skill untuk mengamati academic skill awal dan academic skill akhir. Selain itu, dilakukan pretest dan posttest untuk mengetahui penguasaan konsep awal dan akhir siswa. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji gain, uji klasik (uji normalitas, uji homogenitas, dan uji heterokedastisitas) dan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran guided inqury dapat mengembangkan academic skill siswa dan academic skill berpengaruh terhadap penguasaan konsep siswa. This research aims to determine whether guided inquiry learning model can develop academic skills and to determine the effect of academic skills on students' mastery of concepts. This research was conducted using a Pre-Experimental Design method in the form of One-group pretest-posttest design. The population namely X MIPA 1-4 students in SMA Negeri 3 Tegal in Academic Year 2015/2016. Sampling was done by purposive sampling. The data was obtained by the observation sheet academic skills to observe the beginning of academic skills and the end of academic skills. Additionally, do pretest and posttest to determine mastery of concepts beginning and end student. The data were analyzed using the gain test, classical test (normality test, homogeneity test, and test heterokedastisitas) and simple linear regression analysis. Based on the results of this study concluded that the application of guided inquiry learning model can develop students 'academic skills and academic skills affect the students' mastery of concepts.","PeriodicalId":30731,"journal":{"name":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","volume":"1 1","pages":"12-17"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73323077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN ALAT EKSPERIMEN CEPAT RAMBAT BUNYI DALAM MEDIUM UDARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME OF FLIGHT (TOF) DAN BERBANTUAN SOFTWARE AUDACITY","authors":"I. A. D. Astuti","doi":"10.15294/UPEJ.V5I3.13672","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/UPEJ.V5I3.13672","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran di dalam fisika memerlukan eksperimen untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang konsep-konsep yang terkandung di dalamnya. Metode eksperimen dimaksudkan untuk mempelajari serta mengamati langsung fenomena-fenomena yang terjadi di dalam fisika. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain rancang bangun alat eksperimen dan menentukan menentukan nilai cepat rambat bunyi dalam medium udara dengan metode Time Of Flight (ToF) dengan bantuan software audacity . Alat dan bahan yang digunakan dalam eksperimen ini yaitu laptop, garpu tala, 2 buah microphone, mistar, adaptor, dan software audacity . Eksperimen ini dilakukan dengan memukul garpu tala sehingga suara ditangkap oleh microphone yang nantinya akan ditransfer ke laptop dan terbaca oleh software audacity. Selanjutnya data yang terekam dalam audacity dianalisis dengan metode regresi linear. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alat layak digunakan dalam praktikum dan memiliki kemampuan untuk membaca dan menangkap gelombang bunyi dengan baik. Nilai cepat rambat bunyi di udara yang diperoleh sebesar v = (335,27±5,80) m/s dengan presentase ralat relatif sebesar 1,3 %. Hasil percobaan kurang mendekati nilai secara teori (v teori = 340 m/s), ini dikarenakan oleh perbedaan suhu dan keadaan ruang yang bising yang menimbulkan adanya tumbukan frekuensi sehingga pembacaan suara garpu tala terganggu. The learning physics needs the experiments to take good understanding of the concept. The experimental method for studying and observing directly the phenomena in physics. This study aims to design Experimental tools and determine of velocitu in air medium with Time of Flight (ToF) method with audacity. The istruments and the materials are computer, tuning fork, two microcphone, ruler, adaptor, and audacity softwere. This experiments done by hitting a tuning fork so the sound captured by a microphone, then be transferred to the computer and read by audacity softwere. Then, the data recorded in audacity analyzed by linear regression method. From the results of this study concluded that the tools fit for use in practicum and have ability to read and capture the sound waves well. The velocity in air medium is v = (335,27±5,80) m/s with error relative 1,3 %. Results of the experiment less approaching the theoretical value (v teori = 340 m/s), because of differences in temperature and state of the noisy room which gave rise to the collision frequency of the tuning fork so that the reading voice interrupted.","PeriodicalId":30731,"journal":{"name":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","volume":"18 1","pages":"18-24"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89137937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN LABORATORIUM DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMA/MA SE-KOTA SALATIGA","authors":"Imastuti Imastuti, Wiyanto Wiyanto, S. Sugianto","doi":"10.15294/upej.v5i3.13676","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/upej.v5i3.13676","url":null,"abstract":"Laboratorium sebagai sumber pembelajaran fisika diperlukan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Penelitian ini mengkaji semua laboratorium fisika SMA/MA se-Kota Salatiga dengan empat indikator, yaitu ketersediaan alat praktikum, desain ruang laboratorium, administrasi laboratorium, pengelolaan penyelenggaraan praktikum, dan pelaksanaan keterampilan proses. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara. Hasil pengukuran menggunakan teknik triangulasi dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tiap indikator dijelaskan sebagai berikut: (1) ketersediaan alat-alat praktikum fisika tergolong memadai dengan memperoleh nilai sebesar 66% (2) desain laboratorium fisika memiliki berbeda-beda variasi bentuk, dari model tradisional maupun non-tradisional. (3) administrasi laboratorium fisika cenderung cukup lengkap dan tertib dengan memperoleh nilai sebesar 50%. (4) menurut persepsi guru pengelolaan penyelenggaraan laboratorium fisika cenderung digunakan dengan wajar, memperoleh nilai sebesar 67%, namun persepsi dari siswa hanya sebesar 39%. (5) menurut guru merasa mampu untuk mengembangkan keterampilan proses nilai sebesar 79%. Laboratory as a source of learning physics is required to provide a real experience to students. This study reviews all of the physics laboratory SMA / MA as the city of Salatiga with four indicators, namely the availability of practical tools, design of laboratory space, laboratory administration, management of practical implementation, and the implementation of process skills. Techniques used in data collection are observation, questionnaire, documentation, and interviews. The results of measurements using triangulation techniques and analyzed using qualitative descriptive approach. Based on the research of each indicator is described as follows: (1) the availability of tools belonging to the physics lab sufficient to obtain a value of 66% (2) design physics laboratories have different variety of shapes, from traditional and non-traditional. (3) The administration of the laboratory of physics tend to be fairly complete and orderly by obtaining a value of 50%. (4) management of the provision according to teachers' perceptions physics laboratory tends to be used with a reasonable, obtaining a value of 67%, but the perception of the students only by 39%. (5) according to the teachers feel able to develop process skills in value by 79%.","PeriodicalId":30731,"journal":{"name":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87282558","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LITERASI SAINS MATERI FLUIDA STATIS","authors":"Fajar Hidayani, A. Rusilowati, M. Masturi","doi":"10.15294/UPEJ.V5I3.13673","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/UPEJ.V5I3.13673","url":null,"abstract":"Kemampuan penguasaan sains sering disebut dengan istilah literasi sains. Berdasarkan hasil studi PISA 2012 menyatakan bahwa kemampuan literasi sains siswa Indonesia menduduki peringkat ke-64 dari 65 negara. Kemampuan literasi sains juga dipengaruhi oleh bahan ajar yang digunakan. Berdasarkan analisis awal terhadap dua buah buku fisika menunjukan bahwa komponen literasi sains belum \u0000proporsional. Mengacu pada fakta mengenai rendahnya kemampuan literasi sains siswa dan belum tersedianya bahan ajar fisika yang memuat komponen literasi sains secara proporsional, maka dilakukan penelitian pengembangan bahan ajar fisika berbasis literasi sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar fisika yang memiliki muatan literasi sains seimbang, layak digunakan, mudah dipahami oleh siswa, dan dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Desain penelitian ini menggunakan R n D (Research and Development) dengan sepuluh langkah penelitian yang dilakukan meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk awal, revisi produk, uji coba produk akhir, revisi produk, dan produk akhir. Uji coba produk dilakukan di SMA N 1 Pekalongan dengan model pembelajaran discovery learning menggunakan bahan ajar berbasis literasi sains. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perbandingan muatan literasi sains dalam bahan ajar yang dikembangkan dengan perbandingan 40% : 20% : 20% : 20% untuk aspek sains sebagai batang tubuh ilmu pengetahuan, sains sebagai cara menyelidiki, sains sebagai cara berpikir dan interaksi sains teknologi dan masyarakat. Berdasarkan uji kelayakan oleh guru fisika dan dosen fisika dapat dinyatakan bahan ajar layak digunakan dengan skor rata-rata kelayakan isi 93,75%, kelayakan penyajian 95%, kelayakan bahasa 90,38%, kelayakan grafis 94,32%, dan kelayakan literasi sains 87,96%. Berdasarkan uji kelayakan tersebut maka bahan ajar berbasis literasi sains materi fluida statis sangat layak digunakan. Berdasarkan uji keterbacaan dengan tes rumpang bahan ajar yang dikembangkan memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi dengan skor rata-rata 90,39%. Hal tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis literasi sains mudah dipahami oleh siswa. Berdasarkan uji gain, besar peningkatan kemampuan literasi siswa yang menggunakan bahan ajar berbasis literasi sains dan yang menggunakan bahan ajar yang digunakan di sekolah masing-masing sebesar 0,56 dan 0,28. Berdasarkan hasil tersebut maka bahan ajar berbasis literasi sains mampu meningkatkan kemampuan literasi sains siswa.","PeriodicalId":30731,"journal":{"name":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77744346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN SOAL OPEN ENDED UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA SMA PADA MATERI GEJALA PEMANASAN GLOBAL","authors":"F. L. Najwa, S. Linuwih, Fianti Fianti","doi":"10.15294/upej.v5i3.13684","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/upej.v5i3.13684","url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir tingkat tinggi tidak dapat dimiliki secara langsung oleh seorang siswa melainkan melalui latihan, salah satunya dengan menggunakan soal open ended yang dapat digunakan untuk mengukur sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan ( Research and Development ) yang menghasilkan produk soal open ended . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan produk yang dikembangkan, serta mengetahui profil kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi Gejala Pemanasan Global. Hasil uji kelayakan soal open ended menurut pakar adalah 92,59% pada tahap pertama dan 97,53% pada tahap kedua, sehingga produk termasuk dalam kategori yang sangat layak. Hasil uji keefektifan menunjukkan koefisien korelasi nilai ulangan tengah semester dan soal open ended siswa adalah sebesar 0,634 dan termasuk dalam kriteria kuat. Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMA Negeri 1 Salatiga termasuk dalam kategori baik dengan perolehan nilai rata-rata 61,28. Higher-order-thinking-skills can not be owned directly for a student except for training, one of the training is using open ended question which can be used for measuring at once with developing critics, creative, and problem solving thinking-skills of students. This research is a research and development which produce open ended questions. The purpose of this research is to know the properness and effectiveness of the product which is developed, also knowing the profile of higher-order-thinking-skills of students on material of global warming phenomenon. The result of properness test open ended questions according to the experts is 92,59% on the first stage and 97,53% on the second stage, so that the product is included in the category of very proper. The result of effectiveness test shows the coefficient of correlation between the student’s midterm test scores and open ended questions is 0,634 and included in the category of strong. Higher-order-thinking-skills of SMA Negeri 1 Salatiga students is included in the category of good with the average achievement scores 61,28.","PeriodicalId":30731,"journal":{"name":"UPEJ Unnes Physics Education Journal","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72653665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}