{"title":"Budaya Partisipatif Stakeholder Dalam Mewujudkan Sekolah Yang Bermutu di SMP IT Al Ghazali Modern School Palangka Raya","authors":"Ahmad Syarif","doi":"10.33084/tunas.v8i1.4311","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v8i1.4311","url":null,"abstract":"Budaya partisipatif stakeholder internal di sekolah adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk mewujudkan sekolah yang bermutu sehingga perlu dijabarkan setiap komponennya. Penjabaran budaya parisipatif komponen stakeholder internal tersebut meliputi guru, siswa, orang tua serta staff administrasi. Penelitian ini bertujuan menjabarkan budaya yang dibentuk masing-masing komponen stakeholder internal dalam mewujudkan sekolah yang bermutu di SMP IT Al Ghazali Modern School Palangka Raya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini secara deskriptif kualitatif dengan melihat fenomena budaya partisipatif stakeholder internal sebagai objek dan komponen stakeholder internal sebagai subjek. Teknik pengumpulan data melalui obseravsi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini budaya partisipatif stakeholder internal dengan komponen guru, siswa, orang tua dan staff administrasi sekolah saling berhubungan satu sama lain dalam mewujudkan sekolah yang bermutu dan memiliki perbedaan karakteristik dengan sekolah-sekolah lain. Wujud dari budaya yang dimaksud meliputi budaya disiplin guru, tanggungjawab dengan tidak meninggalkan lingkungan sekolah, guru yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pengetahuan baik pokok maupun tambahan kepada siswa. Siswa yang memiliki tanggungjawab akademis dan aktualisasi diri melalui program dan kegiatan yang dicanangkan sekolah. Orang tua yang memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap sekolah yang diawali dengan pelibatan dalam berbagai kegiatan. Terakhir adalah staff yang professional dalam mengoganisasikan pekerjaan, transparan dan akuntabel dalam pencatatan administrasi keuangan yang bersumber dari siswa.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122055396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kreativitas Guru Dalam Menggunaan Media Pembelajaran Matematika Kelas IV","authors":"Rita Rahmaniati, Made Clara Septiana, D. Setyawan","doi":"10.33084/tunas.v8i1.4480","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v8i1.4480","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran Matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru kelas IV SDN 5 Langkai, peserta didik kelas IV dan kepala sekolah SDN 5 Langkai Pengumpulan data yaitu dengan observasi untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran yang meliputi aktivitas guru dalam mengajar dan aktivitas peserta didik dalam belajar, wawancara untuk mencari informasi atau mengetahui bentuk kreativitas guru terhadap media pembelajaran dan respon peserta didik terhadap media yang digunakan, dan dokamentasi untuk mendokumentasikan aktivitas guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru kelas IV di SDN 5 Langkai masuk dalam kriteria baik saat berkreativitas menggunakan media pembelajaran matematika. Ada 4 komponen indikator dari kreativitas guru yaitu kelancaran berpikir, kemampuan berpikir luwes, kemampuan berpikir orisinil, dan kelancaran berpikir rinci atau memerinci. Namun tidak semua komponen tersebut dimiliki secara maksimal diantaranya kurangnya alternatif penggunaan media dan media yang digunakan sangat sederhana dan bukan hasil pemikiran sendiri. Meskipun demikian, guru tetap berusaha untuk menggunakan media meskipun hanya menggunakan bahan – bahan yang ada disekolah.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124996611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lukman Hakim Muhaimin, C. Monika, Khofifa Romaito Siregar, D. Dasari
{"title":"Reading-Literacy: Characteristics Of Students In The \"Teaching Campus\" Program Batch 2","authors":"Lukman Hakim Muhaimin, C. Monika, Khofifa Romaito Siregar, D. Dasari","doi":"10.33084/tunas.v8i1.4269","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v8i1.4269","url":null,"abstract":"Various gaps exist in every education system. This will impact students' literacy skills, as evidenced by the PISA ranking every year indonesia is still in the lower class. The purpose of this study was to describe the reading literacy ability of the students of SD N 1 Brajan towards the class 2 teaching campus program. This study was qualitative research with a phenomenological design. The subjects taken were fifth-grade students of SD N 1 Brajan for the academic year 2021/2022, with the technique of taking the subject using Snowball Sampling. The time used by the researcher was 30 days at SD N 1 Brajan, Klaten district, Central Java province. The auxiliary instrument used is the class 2 teaching campus program: wall magazines, literacy trees, and literacy tips. The data obtained were drawn using interviews and observations. The validity of the data is required using triangulation methods with inductive data analysis techniques. The results showed that students' reading literacy skills were high, with various characteristics that appeared for each student in each indicator. Hopefully, this research can illustrate that campus teaching activities have a good impact on schools, especially schools with the 3T predicate.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121667044","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Pengayaan Berbasis Digital Membaca Cepat Dan Pemahaman Dengan Aplikasi Quizizz di SD Negeri Belitung Selatan 1 Banjarmasin","authors":"Ratna Restapaty, Gusti Hanifah","doi":"10.33084/tunas.v8i1.4242","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v8i1.4242","url":null,"abstract":"The development of digital-based learning media is an excellent alternative in the attempt to enhance quality of education, especially learning Indonesian language and literature in elementary schools after the Covid-19 pandemic. The study's objectives were to (1) analyze the factors that influence students' motivation for reading habituation using quizizz digital media, 2) analyze the implementation of the quizizz application in the implementation of learning enrichment in the post-Covid-19 pandemic, and 3) learn about just a variety of advantages and disadvantages obtained by teachers and students through the provision of enrichment using the quizizz application. The research method employs a qualitative approach, a descriptive qualitative method. Purposive sampling was used in the study, with the research subject being a teacher who had utilized the Quizizz application in the learning process. The speed reading ability of grade V and VI elementary school students was the focus of this study. The results of this study show that this enrichment strategy is feasible for use as a learning innovation; however, this research is limited to the enrichment stage. The findings of this study are expected to serve as a model for schools in terms of using digital enrichment media quizzes to enhance student' speed reading and comprehension skills in Indonesian courses","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115361322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Representasi Sikap Para Tokoh Utama Terhadap Mitos Dan Ritual Dayak Maanyan Yang Ditampilkan Oleh Pengarang Dalam Novel Kariau, Dalung, Dan Minyak Bintang Karya Neno Christiandi Nelis","authors":"Paul Diman","doi":"10.33084/tunas.v8i1.4506","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v8i1.4506","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan sikap para tokoh utama terhadap entitas dalam mitos dan ritual Dayak Maanyan yang ditampilkan oleh pengarang dalam novel Kariau, Dalung, dan Minyak Bintang karya Neno Christiandi Nelis. Penelitian ini memakai pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian berupa kata, frasa, kalimat, alinea, dan wacana yang terdapat pada ketiga novel karya Neno Christiandi Nelis. Hasil penelitian ditemukannya adanya kecemasan yang dialami para tokoh utamanya dalam kaitannya dengan konflik id dengan superego. Fungsi id yang mendominasi para tokoh utama karena menginginkan adanya perlindungan, kekuatan dan keselamatan dari berbagai kekuatan yang mereka yakini, yaitu bersekutu pada makhluk penguasa alam gaib. Namun akibat fungsi superego terabaikan oleh para tokoh utamanya menyebabkan para tokoh utama tersebut mendapat teror berbagai kekuatan makhluk gaib tersebut yang terus menerus sehingga muncul konflik batin di antara mereka berupa kecemasan dan ketakutan. Untuk memulihkan keadaan tersebut, para tokoh utama tersebut lalu melakukan pemulihan dengan melakukan ritual wadian, seperti wadian Pamungkur dan wadian Dadas. Dalam hal ini, sisi superegolah yang diperlukan untuk menjaga keharmonisan mirokosmis dalam alam pemikiran religius masyarakat dayak Maanyan.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"2012 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125989738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Media Tiktok pada Pembelajaran Mengungkapkan Nilai Keteladanan Toko dalam Teks Biografi Siswa","authors":"Seranius Ray Pascal, A. Purwaka, Yuliati Eka Asi","doi":"10.33084/tunas.v8i1.4493","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v8i1.4493","url":null,"abstract":"Tiktok merupakan salah satu aplikasi yang memberikan efek-efek spesial untuk video berdurasi pendek sehingga terlihat menarik dan ditonton oleh siapa saja selama masih memiliki jaringan internet. Jika semakin unik video yang dibagikan, maka semakin banyak pula yang ingin melihat video tersebut. Tiktok dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif. Pertama aplikasi tiktok memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Kedua aplikasi tiktok menarik minat peserta didik karena keterbaruannya, dan memiliki banyak fitur yang dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran. Terakhir, aplikasi tiktok ekuivalen dengan perkembangan kematangan dan pengalamannya serta karakteristik peserta didik yang merupakan generasi milenial, yang lekat dan dekat dengan dunia digital khususnya pegawai. Hal ini dapat ditarik hipotesis bahwa aplikasi tiktok memenuhi kriteria sebuah media pembelajaran yang baik, karena aplikasi tiktok dekat dengan peserta didik khususnya dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. \u0000Berdasarkan hasil analisis wawancara dengan guru, dapat diketahui bahwa sebelumnya, guru belum pernah mendengar tentang media tiktok, jadi baru kali ini beliau mengetahui media tiktok dapat dijadikan sebuah metode di dalam pembelajaran, khususnya teks biografi. Setelah melihat hasil dari media tiktok dalam pembelajaran teks biografi, guru dapat melihat keunggulan/kelebihan dari metode tersebut, yaitu peserta didik jadi termotivasi dalam mencari jawaban untuk kelompoknya masing-masing. Guru pun juga tertarik untuk menggunakan media tiktok pada materi yang akan datang.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129566573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alifiah Nurachmana, A. Purwaka, Yuliati Eka Asi, Erdha Tri Aprisna, Pirawati Pirawati
{"title":"Model Lesson Study Sebagai Strategi Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kajian Puisi Mahasiswa","authors":"Alifiah Nurachmana, A. Purwaka, Yuliati Eka Asi, Erdha Tri Aprisna, Pirawati Pirawati","doi":"10.33084/tunas.v8i1.4482","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v8i1.4482","url":null,"abstract":"Dalam mata kuliah Kajian Puisi terutama pada materi sarana retorika dan gaya bahasa dalam puisi, mahasiswa banyak mengalami kesulitan untuk menganalisis puisi berkaitan dengan dua hal tersebut. Salah satu alternatif perbaikan dalam upaya meningkatkan pembelajaran dengan melakukan Lesson Study. Pembelajaran yang sesuai masalah di atas adalah pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Peningkatan kemampuan dosen dalam mengajar melalui model Lesson Study pada mata kuliah Kajian Puisi pokok bahasan sarana retorika dan gaya bahasa berbasis Problem Based Learning. 2) Peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa PBSI semester 3 kelas A melalui model Lesson Study pada mata kuliah Kajian Puisi pokok bahasan sarana retorika dan gaya bahasa berbasis Problem Based Learning. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Pada pertemuan I, dosen masih belum sepenuhnya dapat menguasai kelas dan menyesuaikan alokasi waktu pada saat pembelajaran. Namun indikator tersebut akhirnya dapat diperbaiki pada pertemuan II. Hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan dosen dalam mengajar melalui model Lesson Study. 2) persentasi kelulusan mahasiswa pada siklus I sebesar 78,04%. Persentasi kelulusan mahasiswa pada siklus II sebesar 92,68%. Persentasi kelulusan tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 14,64% jika dibandingkan dengan persentasi kelulusan pada siklus I. Hal ini berarti menunjukkan peningkatan kualitas pembelajaran.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130681731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Pada Siswa SD Kelas Rendah di SDN 7 Langkai Palangkaraya","authors":"Siti Arnisyah, Husni Dwi Syafutri, Lastaria Lastaria","doi":"10.33084/tunas.v8i1.4491","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v8i1.4491","url":null,"abstract":"Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan dalam membaca permulaan pada peserta didik di SD 7 Langkai, Kota Palangkaraya. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah banyaknya peserta didik di kelas rendah yang mengalami kesulitan dalam membaca. Tentu saja ini menjadi perhatian dalam dunia Pendidikan. Kemampuan membaca merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Jika kemampuan ini tidak diperoleh secara utuh di kelas rendah, tentu akan berdampak pada pemerolehan ilmu pengetahuan pada jenjang kelas selanjutnya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang berfokus pada studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Pengumpulan data wawancara dan observasi dihimpun dalam bentuk catatan deskripsi yaitu data alami yang diperoleh tanpa melakukan interpretasi terhadap data tersebut. Reduksi data dilakukan dengan melakukan seleksi, membuat catatan singkat, menggolongkan data untuk mempertegas agar dapat ditarik simpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) di kelas 1 ditemukan 15 siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca. Dari 15 siswa tersebut, 10 siswa kesulitan dalam menghafa abjad dari A-Z. Sedangkan 5 siswa yang lain adalah siswa yang mengalami kesulitan dalam membedakan huruf yang memiliki bentuk yang hampir sama seperti huruf b dan d, huruf p dan q, huruf I kapital dan huruf l kecil. (2) Di kelas 2 hampir semua belum bisa membaca, dengan kriteria 10 siswa mengalami kesulitan dalam mengeja huruf yang memiliki lebih dari tiga suku kata, contohnya seperti pada kata ‘pelangi [pe-la-ngi]’. Sedangkan tiga siswa yang lainnya adalah siswa yang memiliki kesulitan dalam mengenal huruf A-Z. (3) 12 orang siswa belum bisa membaca lancar. Ke-12 siswa tersebut memiliki kesulitan dalam mengeja huruf dalam satu kalimat sederhana.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134212930","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Penggunaan Aplikasi Whatsapp Pada Pembelajaran Daring di Kelas III SD Negeri 1 Pahandut Seberang Kota Palangka Raya","authors":"Ichyatul Afrom, Maspin E. Nadjan, Darsan Bagus, Manatap Siringo Ringo, Ucok Setiawan Lubis","doi":"10.33084/tunas.v8i1.4489","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v8i1.4489","url":null,"abstract":"Pandemi covid 19 yang datang secara cepat dan tiba-tiba menyebar ke seluruh duni membuat semua negara terkejut. Sesuatu yang belum pernah di prediksi sebelumnya menyebabkan perubahan di seluruh sendi kehidupan manusia. Perubahan yang cepat hampir di seluruh sendi kehidupan ini telah membuat negara maupun masyarakat menjadi “gamang” tak terkecuali menempuh dunia pendidikan kita di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan aplikasi WhatSapp dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan di SDN 1 Pahandut Seberang Palangka Raya di tengah pandemi covid 19.Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini digunakan karena perumusan gejala-gejala, informasi-informasi atau keterangan-keterangan mengenai cara yang digunakan pada proses pembelajaran di sekolah yang ada di SDN 1 Pahandut Seberang Palangka Raya selama pandemi. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini di lakukan melalui kajian atau telaah terhadap situasi dan kondisi serta sistem gagasan para pelaku yang terlibat di dalamnya. Jenis penelitian ini peneliti berusaha mengembangkan konsep dan menghimpun fakta dengan cermat tanpa berusaha melakukan hipotesis. Efektivitas Aplikasi WhatsApp untuk memaksimalkan pembelajaran daring di kelas III SDN 1 Pahandut Seberang kota Palangka Raya sudah berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaannya guru menggunakan media aplikasi whatsapp untuk memaksimalkan pembelajaran daring, dalam kegiatan pembelajaran memuat kegiatan pembuka, inti, dan penutup sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Metode yang biasa digunakan guru yaitu metode pemberian tugas, kemudian fitur yang sering digunakan guru dalam penggunaan aplikasi whatsapp yaitu fitur foto, fitur vidio, dan fitur whatsapp groub.","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121211918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pentingnya Dukungan Orang Tua Dalam Penguatan Literasi Berbasis Pembiasaan Bagi Siswa Sekolah Dasar","authors":"A. Rachman, Inuriya Verawati","doi":"10.33084/tunas.v8i1.3181","DOIUrl":"https://doi.org/10.33084/tunas.v8i1.3181","url":null,"abstract":"Literacy is a problem in the progress of information technology today. The purpose of writing this article is to examine how the role of parents in supporting the literacy movement, especially in elementary school-aged children, is based on habituation carried out by parents at home, the writing method used is literature review. parents in encouraging children to have literacy skills, the role of parents in this case is to help their children to choose good readings that their children like, to be role models for their children in reading, writing, listening and communicating a reading so that children also like to read and are also able to communicate what he reads, accompanying children with enthusiasm and enthusiasm so that the atmosphere becomes fun, parents open a meaningful communication atmosphere for children at home in order to strengthen literacy","PeriodicalId":289021,"journal":{"name":"Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131281403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}