Jurnal Abdi Insani最新文献

{"title":"PELATIHAN MEMBUAT INFOGRAFIS DENGAN APLIKASI CANVA BAGI APARAT DESA TAMANSARI, BOGOR","authors":"I. Setyawan, Junias Robert Gultom, Filda Angellia, W. Cahya, Aris Fatoni","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1201","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1201","url":null,"abstract":"Kemudahan dan kecepatan informasi yang diberikan oleh teknologi informasi telah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara ekspektasi masyarakat dengan kemampuan Pemerintah Desa Tamansari, Bogor dalam memenuhi ekspektasi tersebut. Pada satu, masyarakat mengharapkan adanya pelayanan informasi yang cepat  dari Pemerintah Desa. Sisi yang lain, Pemerintah Desa dihadapkan pada terbatasnya kemampuan dari aparatur desa dalam memberikan informasi yang dapat tersampaikan dengan cepat kepada masyarakat. Tim Pengabdian Masyarakat bermaksud untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan  cara meningkatkan keterampilan aparat desa Tamansari, Bogor dalam membuat informasi yang sederhana tetapi menarik dan cepat didistribusikan. Metode yang digunakan adalah berupa pelatihan membuat infografis dengan menggunakan aplikasi Canva. Hasil dari pelatihan ini, mitra PKM dalam hal ini aparat Desa Tamansari, Bogor dapat membuat infografis berupa flyer mengenai persyaratan pengurusan Surat Keterangan Usaha (SKU) bagi Usaha Mikro dan Kecil. Flyer tersebut selanjutnya dapat didistribusikan dengan cepat melalui aplikasi WhatsApp. Dengan keterampilan membuat flyer informasi, sekarang aparat Desa Tamansari, Bogor dapat dengan cepat menyampaikan informasi kepada warga masyarakat. Dengan demikian, pelatihan membuat infografis dengan aplikasi canva dapat menjadi solusi dalam memenuhi ekspektasi warga masyarakat mengenai kemudahan dan kecepatan pelayanan informasi.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139001396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"EDUKASI MENGENAI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP LINGKUNGAN LAUT BAGI KELOMPOK PELAJAR SAKA KALPATARU, PRAMUKA, KABUPATEN SUMBAWA","authors":"Baiq Hilda Astriana, Aryan Perdana Putra, M. Junaidi","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1170","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1170","url":null,"abstract":"Perubahan Iklim telah lama berkembang menjadi isu global. Walaupun demikian, sebagian besar fokus dari isu ini masih bertumpu pada dampak perubahan iklim terhadap atmosfer dan mahluk hidup yang menempati daratan di bumi ini. Selain itu, terlepas dari gencarnya kampanye untuk mencegah memburuknya fenomena ini tidak seluruhnya disertai dengan aksi nyata untuk mengurangi faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan iklim. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong kesadaran dan kemauan masyarakat untuk berkontribusi mencegah dampak perubahan iklim adalah dengan memberikan edukasi bagi generasi muda, misalnya kelompok pelajar.  Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membuka wawasan kelompok pelajar mengenai perubahan iklim dan dampaknya pada laut, serta memberikan pengetahuan mengenai langkah-langkah pencegahan memburuknya perubahan iklim. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu penyampaian materi yang relevan dengan tujuan kegiatan. Peserta yang dipilih yaitu kelompok pelajar sebanyak 50 orang yang tergabung dalam Saka Kalpataru, Pramuka, Kabupaten Sumbawa. Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan kemah bakti Pramuka di Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa. Sebagai bentuk evaluasi terhadap pemahaman peserta kegiatan terhadap informasi yang disampaikan, maka seluruh peserta kegiatan diminta mengisi instrument penilaian. Hasil dari evaluasi kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta kegiatan mengenai dampak ocean climate change terhadap lingkungan laut baik secara lokal maupun global.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"100 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138971254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"IMPLEMENTASI PERTANIAN CERDAS BERBASIS IOT PADA KELOMPOK TANI TEGER 02 DESA MANGUNSARI","authors":"A. Nugroho, Feddy Setio Pribadi, M. Subagja, Syahroni Hidayat, Ahmad Zein Al Wafi, M. Fathurrahman, Zidan Vieri Wijaya, Agus Ardiyanto, Haikal Abror","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1267","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1267","url":null,"abstract":"Perkebunan merupakan sektor yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Namun perkebunan di Indonesia tidak selalu meningkat seiring dengan waktu. Masih banyak sektor perkebunan yang produktivitasnya masih rendah, terutama di daerahdaerah pedesaan. Faktor-faktor seperti kurangnya modal dan teknologi, minimnya akses pasar, serta masalah sosial seperti konflik lahan sering menjadi hambatan bagi pengembangan sektor perkebunan yang produktif dan berkelanjutan. Salah satu contoh kelompok tani yang mengalami kendala dalam distribusi air adalah kelompok tani TEGER 02 di Desa Mangunsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kelompok ini memiliki lahan seluas 7 hektar dan 20 pekerja. Namun, kendala terbesar yang dihadapi adalah distribusi air yang tidak efektif, terutama selama musim kemarau. Saat ini, untuk menyiram lahan garapan seluas 3000 𝑚2, kelompok tersebut memerlukan waktu sehari penuh dengan melibatkan 3 pekerja. Yang tentunya perbandingan antara pekerja yang sedikit dengan tanah yang luas berbanding terbalik sehingga pekerja membutuhkan waktu lama untuk menyiram lahan perkebunan. Untuk mengatasi masalah ini, telah dikembangkan alat yang dapat membantu para petani dalam mendistribusikan air yang memanfaatkan akses internet yang kuat, Internet of Things (IoT). IoT sangat cocok untuk diterapkan pada perkebunan Desa Mangunsari. Alat penyiram berbasis IoT yang dapat membantu para petani dalam penyiraman secara otomatis yang dihubungkan dengan aplikasi website sehingga dapat diakses langsung menggunakan smartphone petani. Sebagai pasokan listrik, foltovoltaik digunakan sebagai sumber energi ramah lingkungan yang berwawasan konservasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat memudahkan para petani dalam mengatasi masalah penyiraman yang sulit dikendalikan karena jumlah pekerja yang tidak sebanding dengan luasnya lahan perkebunan. Namun, penyesuaian website perlu dilakukan untuk menghasilkan aplikasi yang lebih responsif saat diakses melalui HP para petani.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"13 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138974615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENYULUHAN DAN PENANAMAN BIBIT MANGROVE DALAM MENUNJANG EKOWISATA BAHARI MENUJU EKONOMI BIRU DI KECAMATAN BINUANG","authors":"Irma Yulia Madjid, Muhammad Takril, Fajriani Fajriani","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1171","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1171","url":null,"abstract":"Pengetahuan mengenai pengelolaan ekosistem mangrove yang tidak merusak lingkungan dan dapat dijadikan potensi ekowisata sangat penting untuk diketahui masyarakat khususnya Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar dengan potensi pariwisata yang besar. Tujuan dan manfaat dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga ekosistem pesisir terutama mangrove, memberikan pengetahuan tentang cara penanaman mangrove, membangun kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungan dan menjaga ekosistem, salah satu kegiatan yang dapat melestarikan keseimbangan ekosistem mangrove, dan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dan masyarakat setempat yang terlibat langsung dalam proses penanaman mangrove. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan adalah dengan cara memberikan materi dan diskusi langsung dengan masyarakat setempat dan metode yang digunakan untuk penanaman mangrove adalah dengan cara penanaman bibit yang diambil langsung di luar Kecamatan Binuang. Kegiatan penyuluhan dan penanaman mangrove dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 6 Mei 2023 di Desa Sappoang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat yang diikuti oleh pemerintah Kabupaten dengan hal ini dinas kehutanan, tokoh masyarakat sekitar dan mahasiswa beserta dosen dari Universitas Sulawesi Barat. Dalam kegiatan yang di lakukan didapatkan kesimpulan sebagai berikut: (1) Adanya kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga ekosistem pesisir terutama mangove. pengetahuan tentang cara penanaman mangrove. Membangun kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungan dan menjaga ekosistem. Salah satu kegiatan yang dapat melestarikan keseimbangan ekosistem mangrove dan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa yang terlibat langsung dalam proses penanaman mangrove ini. (2) Dengan adanya kegiatan ini menjadikan titik awal bagi masyarakat untuk dapat melanjutkan usaha penanaman mangrove sebagai perluasan konservasi mangrove. \u0000 ","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"35 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138972823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PELATIHAN AKSES DAN STRATEGI PEMASARAN UMKM di ERA DIGITAL MENUJU DIGITAL MATURITY","authors":"A. Nugroho, Wenni Anggita, Nanang Wahyudin, S. Nugroho","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1187","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1187","url":null,"abstract":"Menurut Asia Pasific SMB Digital Maturity Study tahun 2020 yang dibuat berdasarkan hasil suvey UKM dari seluruh Kawasan di Asia Pasifik oleh International Data  Corporation (IDC) sesuai komisi cisco, terdapat 4 (empat) tingkat kematangan UMKM. Empat tingkatan tersebut adalah digital indifferent, digital observer, digital challenger dan digital native. Menurut studi ini, mayoritas UMKM di Indonesia masih berada di tahapan pertama atau lebih tepatnya berada di peringkat 13 se-Asia Pasifik. Namun sebanyak 82 persen UMKM di Indonesia memiliki keinginan bertranspormasi secara digital agar bisa menghadirkan produk dan layanan baru ke pasar. Oleh karenanya diperlukan suatu usaha untuk menjadikan UMKM semakin melek digital, salah satunya tentang memberikan pengetahuan terkait dengan pemasaran digital melalui pemanfaatan media sosial secara efektif. Pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan terkait dengan penggunaan media sosial sebagai sarana memasarkan produk yang lebih efektif di era digitalisasi sekarang. Para pelaku UMKM diberikan tips dan trik bagaimana membuat konten, bagaimana membuat kata-kata yang memikat pembeli sehingga menjadikan produk lebih dikenal. Luaran kegiatan ini berupa termotivasinya para pelaku UMKM untuk lebih memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran dan pelaku UMKM memiliki akun-akun bisnis di media sosial mereka yang akan digunakan untuk melakukan promosi. \u0000 ","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138972886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"SOSIALISASI PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA BATU KUMBUNG KECAMATAN LINGSAR","authors":"Ni Wayan Sri Suliartini, Irmayani Irmayani, Ira Maisopa, Jumratul Ismayanti, K. Khairina, J. Ap, Devi Aulia Ramadhan, Kesan Oktavian Ali, Muh. Andi Wirya Sintanu, Zen Alvin, Amirul Mukmin","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1282","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1282","url":null,"abstract":"Desa Batu Kumbung merupakan salah satu desa di Kabupaten Lombok Barat yang dikenal dengan luasnya lahan pertanian, tanahnya yang subur, sumber air yang melimpah, iklim yang mendukung.  Penggunaan input untuk budidaya pangan dan hortikultura selama ini masih menggunakan pupuk anorganik, padahal banyak peternak sapi yang menghasilkan kotoran di desa tersebut dan sebagian besar lahan pertanian yang menghasilkan limbah hasil pertaniannya yang tidak dimanfaatkan. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan limbah peternakan dan pertanian untuk kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Agustus 2023 di rumah salah satu anggota Kelompok Wanita Tani Melati. Metode yang digunakan dalam sosialisasi adalah Andragogi yaitu proses belajar pada penyuluhan bertumpu pada prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa yang dilaksanakan dengan pemaparan materi penyuluhan, lalu diikuti dengan tanya jawab (diskusi). Peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 25 anggota Kelompok Wanita Tani, dan selama kegiatan peserta antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hasil kegiatan tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta terkait pengelolaan limbah peternakan dan pertanian seperti pupuk kompos dan pupuk organik cair. Di sisi lain, secara spontanitas juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahaya limbah ternak bagi kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir tanpa ada yang meninggalkan tempat kegiatan berlangsung. Selain itu, banyak peserta yang merespon dengan mengajukan pertanyaan dan memberikan saran serta berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara      berkelanjutan. Berdasarkan hal tersebut, maka disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat di Desa Batu Kumbung terkait pengelolaan limbah peternakan dan   pertanian.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"7 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138970986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENDAMPINGAN LITERASI SAINS DALAM MENDORONG PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TAMBRAUW","authors":"Zulkarnain Sangadji, Ihsan Febriadi, Muhammad Syahrul Kahar","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1185","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1185","url":null,"abstract":"Kabupaten Tambrauw adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya Indonesia. Permasalahan mitra berkaitan dengan literasi baca tulis, sains dan digital yang secara konsep sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Survei UNESCO pada tahun 2011 memperlihatkan budaya membaca masyarakat di Indonesia berada pada posisi terendah dibandingkan dengan negara-negara yang ada di ASEAN dengan nilai 0,001. Minat baca yang rendah berkaitan erat dengan rendahnya literasi. Urgensi dalam pengabdian: (1) perlu didorong dalam penguatan pada aspek peningkatan kemampuan literasi bagi peserta didik maupun masyarakat yang ada di sana, (2) perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih serius dan berkelanjutan dalam menjaga keberlangsungan hutan dan mengurangi dampak buruk pada lingkungan, (3) digitalisasi pendampingan terhadap pemenuhan dan kebutuhan kesejahteraan masyarakat. Adapun tujuan pengabdian adalah untuk menganalisis seberapa besar peningkatan level keberdayaan mitra. Metode dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah metode diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan rehabilitasi lahan kritis yang melibatkan 10 orang masyarakat dengan metode penyampaian materi dan praktek Pembuatan pupuk dan pengolahan lahan yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat. Data pre-test dan pos-test mengindikasikan bahwa mayoritas peserta telah mampu meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya pelestarian ekosistem pertanian dengan kategori peningkatan yang terkategori \"Baik,\" yang mencerminkan tingkat pengetahuan yang lebih mendalam setelah kegiatan dilaksanakan.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139001587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"SOSIALISASI DAMPAK NEGATIF INSEMINASI BUATAN PADA SAPI BALI DAN CARA MENCEGAHNYA","authors":"L. Zainuri, R. Rodiah, A. S. Dradjat, Lukman Hy, Eny Yuliani","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1260","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1260","url":null,"abstract":"Artificial insemination in Bali cattle provides significant value to increase Bali cattle productivity. However, the negative impacts should not be ignored. Therefore, this community service aims to socialize the negative impacts of artificial insemination and how to prevent it on cattle. This activity was carried out in Sapit village, Suela subdistrict, East Lombok district, NTB. The form of activity is in class session, question and answer session, followed by a visit to the group's cattle housing. This activity was attended by 26 farmers representing 6 group hausing in Sapit village, 4 inseminators and 2 paramedics from the Suela sub-district health center. The evaluation results show that the community service material received a very good response from all participants. A total of 28 people (87.5%) participants stated that the topic was very useful for them. From the entire series of processes and implementation of community service, the team has discussed and evaluated various supporting factors, inhibiting factors and follow-up plans. The inhibiting factor was the bad experience of farmers because some of the cow had experienced dystocia and uterine prolapse so they were still hesitant to carry out AI on their cows. However, after being given lectures and questions and answers by the service team, farmers became more aware of how to prevent reproductive disorders in their cows. Therefore, based on the results of the evaluation carried out after the activity ended, it was found that all participants (100%) stated that they had no doubts and would continue to carry out AI on their cattle.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139001636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GREEN EKONOMI BAGI USAHA TANI BERKELANJUTAN","authors":"Sitti Rahma Ma'mun, Ary Tamtama, Rosmawaty Rosmawaty","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1235","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1235","url":null,"abstract":"Puosu Jaya Village is located in Konda Sub District, South Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province with the majority of the villagers working as farmer. Due to intensive farming, the village has experienced declining in soil fertility. Over the years, this problem has resulted in low productivity. Low productivity is also faced by fish farmers due to high price of fish feed. To help farmers dealing with the problem Community Empowerment by Students or PMM program aims to impove  farmers' knowledge and skills on organic farming through training and innovation. The program included training on organic farming, composting and liquid organic fertilizer, organic fish feed, and silk worm (Tubifex sp.) for fish fry feed. Composting and green pesticide were produce using biomass in surrounding area and manure, while fish feed was prepared using tofu pulp and fish powder. All ingredients were cheap and available locally. \u0000The implementation of activities is focused on the demonstration plot location in Hamlet I, Puosu Jaya Village. Methods for implementing activities include demonstrations of organic cultivation, training in making fertilizers, pesticides and organic feed as well as training in cultivating silk worms as the main food for catfish seeds. The target group is the people of Puosu Jaya Village who work as farmers and fish cultivators. The results obtained were (1) the production of demonstration plots for organic plants, catfish cultivation and silk worm cultivation (2) facilitated efforts to increase community knowledge and skills in cultivating food crops using organic fertilizers and vegetable pesticides.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"24 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139002953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN SEKOLAH SUNGAI MANGROVE GUNUNG ANYAR SURABAYA","authors":"Dania Puspitasari, D. Pertiwi, Mega Ekklesia Putrihadi","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1241","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1241","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolah informal yang terletak di daerah mangrove Gunung Anyar Surabaya. Kegiatan yang sudah dilaksanakan terdiri menjadi empat tahap yaitu pemberian bahan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar, pelatihan bagi tenaga pengajar, pelatihan kesehatan gigi untuk anak, dan pelatihan administrasi sukarelawan sekolah sungai. Rangkaian acara telah dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2023. Sekolah sungai margrove Gunung Anyar merupakan kegiatan informal yang dilaksanakan setiap hari Minggu untuk anak – anak di daerah sekitar Magrove. Kegiatan ini awalnya diinisiasi oleh salah seorang warga yang peduli lingkungan dan para pengajarnya adalah sukarelawan. Para pengajar ini tidak memiliki latar belakang sebagai pengajar dan mendapakan pelatihan baik secara formal maupun informal. Pengabdian masyarakat ini menyasar untuk memberikan perlengkapan bagi para relawan. Hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan secara pengetahuan dari aspek pengenalan psikologi anak dan mengajar kreatif untuk sekolah informal.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"12 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139002446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}