Jurnal Abdi Insani最新文献

{"title":"PENGEMBANGAN INOVASI PRODUK KOMPOSIT MODUL SEKAT KANAL BERBAHAN BAKU SERAT SABUT KELAPA UNTUK PENERAPAN PENYEKATAN KANAL PADA LAHAN GAMBUT","authors":"Gusti Hardiansyah, I. Sujana, Fitri Imansyah","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1532","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1532","url":null,"abstract":"Peatlands in West Kalimantan, Indonesia, are an important ecosystem but are vulnerable to degradation caused by human activities. To overcome this problem, this research introduces a product innovation in the form of a canal-blocking module made from coconut fiber composite for the implementation of sustainable canal straightening. The study involved a series of methodological steps that included a literature study, prototype development, laboratory testing, and field case studies. The research results show that composite canal-blocking modules have significant potential to reduce land subsidence, increase land productivity, and improve the hydrological balance in peatlands. In addition to significant economic benefits for local communities, implementation of this module also has positive impacts on the environment, including habitat protection and reduced greenhouse gas emissions. These findings have important implications for policy-making and planning for peatland management in West Kalimantan, emphasizing the importance of sustainable solutions and community participation in overcoming the challenges faced by this ecosystem. This research highlights the potential for innovative canal block module composite products made from coconut fiber as an important step in efforts to strengthen peatland management in West Kalimantan. The next step is to encourage wider adoption and implementation of these solutions while pursuing further research to deepen our understanding of sustainable peatland management.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"114 38","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140986220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PERLINDUNGAN HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL GUNA PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL DI DESA BATU BERIGA","authors":"Winanda Kusuma, B. Permatasari, Y. Yokotani","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1381","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1381","url":null,"abstract":"The Bangka Belitung Islands Province has a lot of communal intellectual property. One form of communal wealth is in the form of sea taber ritual ceremonies and sea alms which are part of traditional cultural expressions. The ritual ceremony of sea taber and almsgiving is owned by Batu Beriga Village, located in Central Bangka Regency. The sea taber and sea alms ritual activities are always carried out every year by the Village Government and attended by the local community and people on Bangka Island. Unfortunately, village communities do not yet know the importance of protecting communal intellectual property, even though the Copyright Law has provided protection for communal intellectual property. The aim of this community service is to raise awareness in the Batu Beriga Village community of the importance of legal protection for communal intellectual property and to preserve local wisdom, especially the village's traditional cultural expression in the form of the sea taber ritual. The implementation of this community service activity uses several stages. The first stage is outreach to village officials about the importance of legal protection of village communal intellectual property. The second stage is documentation of the implementation of sea taber and sea alms activities. The third stage involved compiling a book about the ritual of sea taber and sea alms in Batu Beriga Village. The results of community service activities are an increase in the understanding of the Batu Beriga village community about the forms of communal intellectual property. The public knows that regulations regarding EBT are regulated in Government Regulation Number 56 of 2002 concerning Communal Intellectual Property. Based on this PP, forms of Communal Intellectual Property include traditional cultural expressions, traditional knowledge, genetic resources, indications of origin, and potential geographical indications. Furthermore, there has been an increase in village community awareness to legally protect village-owned communal intellectual property. This effort can be carried out by the community by submitting an application to the local government to be registered as EBT. Carrying out activities to increase awareness of village officials, community leaders and also the community to protect the communal intellectual property owned by Batu Beriga, and compiling a book about sea taber.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"141 35","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140078308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENGUATAN KETERAMPILAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM PENANGANAN KORBAN GIGITAN ULAR DI WILAYAH PERTANIAN KECAMATAN PANTI, KABUPATEN JEMBER","authors":"Ruris Haristiani, Rismawan Adi Yunanto, Baskoro Setioputro, Rokhani, Nadira Rifqi Al Muvidah, Afa Faiqotun Ni'mah","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1258","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1258","url":null,"abstract":"Indonesia sebagai salah satu negara tropis terbesar di dunia memiliki kasus gigitan ular yang sangat tinggi. Faktor risiko tingginya angka gigitan ular di kalangan pekerja di bidang pertanian diantaranya tidak melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari gigitan ular seperti mengenakan sarung tangan, sepatu bot dan perlengkapan pelindung diri lainnya. Tempat tinggal terbuka di pedesaan dan kebiasaan tidur di lantai juga berpotensi terhadap gigitan ular nokturnal. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan inovasi intervensi serta eksplorasi hasil dari inovasi intervensi tentang manajemen pertolongan pertama gigitan ular pada masyarakat. Metode yang diterapkan yakni pemberian edukasi terkait manajamen pertolongan pertama gigitan ular pada masyarakat dengan melalui ceramah dan demonstrasi. Terdapat peningkatan tingkat pengetahuan dari kategori cukup sebanyak 9 orang (39,1%) menjadi sebanyak 15 orang (65.2%). Hasil uji statistik Wilcoxon diperoleh terdapat pengaruh dari program yang dilakukan dengan P-value 0.001(<0.005). Pemberian edukasi pada gabungan kelompok tani dengan metode ceramah dan demonstrasi efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait pertolongan pertama pada gigitan ular.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"141 25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140078153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"EDUKASI PEMANFAATAN POOLED SERA SEBAGAI BAHAN KONTROL ALTERNATIF UNTUK PEMANTAPAN MUTU INTERNAL DI LABORATORIUM","authors":"Bastian, Maria Ulva","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1459","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1459","url":null,"abstract":"Quality control adalah serangkaian pengendalian yang dilakukan untuk mengevaluasi proses pengujian. Meningkatnya otomatisasi di bidang klinis laboratorium telah meningkatkan kebutuhan material QC untuk memantau kinerja laboratorium. Salah satunya adalah di laboratorium kimia klinis, dimana peralatan harus dikalibrasi menggunakan bahan referensi yang tersedia secara komersial sebelum pengujian dapat dilakukan. Serum kontrol yang tersedia secara komersial dapat dibeli dengan harga tinggi. Oleh karena itu, diperlukan bahan pengendalian alternatif buatan sendiri, yaitu Pooled Sera. Tujuan kegiatan untuk memberikan pengetahuan mengenai pentingnya Pemanfaatan Pooled Sera Sebagai Bahan Kontrol Alternatif Untuk Pemantapan Mutu Internal di Laboratorium. Metode kegiatan yang digunakan yaitu sosialisasi dan edukasi melalui media poster dengan tujuan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pada petugas mengenai pentingnya Pemanfaatan Pooled Sera Sebagai Bahan Kontrol Alternatif Untuk Pemantapan Mutu Internal di Laboratorium. Terdapat pemahaman dan peningkatan hasil edukasi pada petugas laboratorium dengan nilai pretest 45,75 dan postest 85,83. Petugas Laboratorium RSUD Kayuagung telah memahami tentang pemanfaatan pooled sera sebagai bahan kontrol alternatif untuk pemantapan mutu internal di laboratorium.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"16 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140078075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN HIAS DI DESA TONJONG KABUPATEN BOGOR","authors":"Donwill Panggabean, Chikita Lestari Sapuriningsih, Jan Hotman, Eha Saleha","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1453","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1453","url":null,"abstract":"Ekonomi masyarakat lokal dapat ditingkatkan melalui keterlibatan masyarakat itu sendiri. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) salah satu contohnya, yang berfungsi sebagai wadah dan sarana pembangunan setiap anggota masyarakat, tumbuh menurut rasa tanggung jawab sosial dari, untuk, dan oleh masyarakat. Agro Garuda Sakti Jaya (AGSJ) adalah UMKM di Desa Tonjong Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor, budidaya ikan hias air tawar Neon Tetra, Rasbora Harlequin, dan Rainbow Fish merupakan usaha mereka. Tujuan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat (PKM) ini untuk meningkatkan keterampilan partisipan melalui pelatihan budidaya ikan hias, pelatihan kultur pakan alami, pelatihan cara pengukuran kualitas air, dan pelatihan digital marketing. Participatory Action Research (PAR) adalah metode parsipatif masyarakat untuk mendorong aksi transformatif terhadap perubahan kondisi menjadi lebih baik, dimana partisipan (AGSJ dan pembudidaya ikan hias lainnya) berpartisipasi mengikuti pelatihan, selanjutnya mempraktikkannya dalam usaha mereka. Peran pastisipan sangat menentukan keberhasilan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan kepada AGSJI dan pembudidaya ikan hias lainnya di sekitar lokasi kegiatan PKM memberikan hal yang positif dan membantu mereka dalam usaha budidaya ikan hias, hal ini dapat dilihat dari: 1) terjadi peningkatan pengetahuan mitra yaitu AGSJ tentang teknologi bioflok dan keterampilan membuat kolam bioflok; 2) terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam melakukan budidaya ikan hias yang baik; 3) terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam melakukan kultur pakan alami yang baik; dan 4) terjadi peningkatan produksi ikan hias sebesar 40% dari sebelum pelaksanaan kegiatan PKM. PKM ini berdampak posisitif, AGSJ mampu mengadopsi teknologi bioflok, mampu melakukan budidaya ikan hias dan kultur pakan alami dengan baik.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"132 37","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140078732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENDAYAGUNAAN LUMPUR GAMBUT DAN KOTORAN SAPI UNTUK MEMPERCEPAT COMPOSTING PADA SAMPAH RUMAH TANGGA","authors":"Bagus Muhammad Ihsan, Khayan Khayan, Cecep Dani Sucipto, Widyana Lakshmi Puspita","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1425","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1425","url":null,"abstract":"Penyakit berbasis pencemaran lingkungan, secara nasional seperti ISPA, kecacingan, diare dan thypus masih tinggi. Penyakit tersebut diantaranya dapat disebarkan melalui pembuangan sampah pada rumah tangga dan peternakan setempat yang dibuang secara alami (tradisonal) tidak sehat, misalnya pembuangan secara open dumping, bahan urugan dan pembuangan di selokan (parit). Untuk pengendalian parasite seperti kecacingan (Helmint) dan vector penyakit tersebut maka, diperlukan pemanfaatan sampah rumah tangga dan feces kotoran sapi setempat tersebut untuk pembuatan composting. Tujuan pengabdian kepada masyarakat diharapkan para kader dan masyarakat bisa  mendayagunakan  lumpur gambut dan feces (kotoran) hewan sapi untuk membuat pupuk kompos. Metode Penelitian menggunakan Observasional dan Sosialisasi terhadap variabel yang dikaji. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini Peningkatkan Pengetahuan Tentang Lumpur Gambut Dan Kotoran Sapi Untuk Mempercepat Composting Pada Sampah Rumah serta memperoleh pupuk kompos untuk masyarakat.  Terdapat peningkatan pengetahuan  masyarakat tentang TTG pembuatan pupuk Kompos dan limbah dari kotoran Hewan ternak menjadi peluang bagi peternak untuk meningkatkan  pendapatan  secara  ekonomi.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"49 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140078021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI GEOGEBRA UNTUK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI GURU SMA DI KOTA PAREPARE","authors":"N. Adhalia H, Z. Zaitun, Muhammad Rifki Nisardi, Aprizal Resky, Kusnaeni Kusnaeni, Hartina Husain, Rifaldy Atlant Tungga","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1299","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1299","url":null,"abstract":"Penggunaan teknologi pada proses pembelajaran matematika oleh guru SMA di kota Parepare masih terbilang kurang. Padahal telah banyak media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan. Aplikasi Geogebra merupakan salah satu media teknologi yang berpotensi besar dalam mengintegrasi konsep matematika secara visual dan interaktif. Tujuan dari pelaksanaan PKM ini adalah memberikan pelatihan kepada guru matematika yang tergabung dalam MGMP Parepare untuk mengembangkan media pembelajaran matematika pada tingkat SMA. Metode pelatihan yang digunakan yaitu melakukan pendampingan pelatihan aplikasi Geogebra yang terdiri dari dua tahapan. Tahapan persiapan yang terdiri dari melakukan observasi, melakukan koordinasi dengan mitra, persiapan tim pelaksana pengabdian dan persiapan tim pelaksana pengabdian terkait modul pelatihan. Tahapan Pelaksanaan yang terdiri dari memberi Pre-Test, memberikan penjelasan terkait aplikasi Geogebra, memberikan pendampingan simulasi pembuatan media pembelajaran matematika menggunakan Geogebra, dan memberikan Post-Test. Hasil yang didapatkan dari pelatihan menunjukan bahwa 18 dari 20 orang atau sekitar 90% guru mampu memahami dan menerapkan ilmu yang didapatkan pada kegiatan pelatihan melalui post-test yang diberikan pada akhir kegiatan. Sehingga, pelaksanaan kegiatan pelatihan Aplikasi Geogebra ini dianggap berhasil dilaksanakan karena telah mencapai sasaran yang ditentukan.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"138 40","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140078540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENYULUHAN TENTANG DEHIDRASI DAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KELOMPOK WANITA TANI PUTRI MANDIRI KARANGANYAR","authors":"Sumardiyono, Ratna Fajariani, Haris Setyawan, Rachel Alma Syevina Putri, Auraningtyas Kurnia Ratri, Fitri Nurjanah, Ila Fitriani, Muiz Mahardika, Nabila Dean Pradetha, Naufal Tio Widjanarko, Pambayun Khairul Rijal Muzakki, Rofi Shiddieq Putranto, S. Azzahra","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1449","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1449","url":null,"abstract":"Kurangnya pengetahuan tentang minum air putih, postur tubuh, dan cara kerja ergonomis berpotensi menyebabkan dehidrasi dan nyeri punggung bawah pada wanita tani di Karanganyar. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada penyuluhan untuk mengatasi masalah tersebut. Penyuluhan ini mengedukasi wanita tani tentang pentingnya minum air putih yang cukup, menjaga postur tubuh yang baik, dan latihan peregangan untuk mencegah dehidrasi dan nyeri punggung bawah dengan harapan para wanita tani dapat menjaga kesehatan diri. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan wanita tani tentang pentingnya minum air putih, menjaga postur tubuh yang baik, dan melakukan latihan peregangan, sehingga dapat mencegah dehidrasi dan nyeri punggung bawah. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. Materinya dikembangkan berdasarkan kajian literatur, konsultasi dokter, dan pertimbangan tingkat pendidikan peserta. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test. Tindak lanjut meliputi pemberian informasi, penyerahan data ke Puskesmas, dan pengaktifan Pos UKK. Survei Mawas Diri menunjukkan potensi bahaya tinggi pada kelompok wanita tani, yaitu paparan cuaca ekstrim (panas) yang berisiko dehidrasi dan gerakan berulang saat bekerja yang berpotensi menyebabkan nyeri punggung bawah. Penyuluhan ini dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya minum air putih, menjaga postur tubuh, dan melakukan peregangan. Nilai pemahaman peserta meningkat dari rata-rata 70,5 menjadi 82,5, dan peningkatan ini signifikan secara statistik (p < 0,05). Sebagai tindak lanjut, tim pengabdi memberikan poster tentang pencegahan dehidrasi dan ucapan selamat atas pengaktifan kembali kegiatan Pos UKK kelompok wanita tani Putri Mandiri Karanganyar. Penyuluhan tentang dehidrasi dan nyeri punggung bawah pada kelompok wanita tani Putri Mandiri Karanganyar efektif meningkatkan pemahaman (p < 0,05).","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"19 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140077864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PROGRAM “GIVING BACK TO THE COMMUNITY” DI DESA WISATA CEPAKA OLEH MINOR PROGRAM NHL STENDEN UNIVERSITY BELANDA DAN UNIVERSITAS TRIATMA MULYA BALI","authors":"Ni Luh Putu Agustini Karta, E. Wiles, Rani Kusumo Wardani, N. K. D. Irwanti, M. D. Jong","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1036","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1036","url":null,"abstract":"Giving Back To The Community (GBTTC) adalah implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbud Ristek. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa program minor NHL Stenden University of Applied Science (NHL Stenden) Belanda, berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Triatma Mulya (UNTRIM) Bali. Komunitas kegiatan adalah warga Desa Wisata Cepaka di kecamatan Kediri kabupaten Tabanan propinsi Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk sharing ilmu dengan mengajar komunitas anak-anak sekolah di balai banjar (RW). Implementasi teori yoga ketawa dan meditasi deberikan pada komunitas para warga lajut usia (LANSIA). Kelompok mahasiswa yang terdiri dari tim NHL Stenden dan UNTRIM mengajar anak-anak dan mengajar LANSIA di empat banjar (RW) secara bergiliran. Proses mengajar dilakukan secara tatap muka atau berinterasi langsung.  Hasil projek ini menunjukkan bahwa kebermanfaatan interaksi antara mahasiswa asing dengan masyarakat lokal dalam konteks pembelajaran bagi anak sekolah, berdampak positif dalam pengembangan wawasan internasional mereka. Pembelajaran budaya, interaksi sosial dengan orang asing, memberi dampak positif pada peningkatan kualitas hidup bagi LANSIA.  Secara simultan kegiatan mengajar dan berbagi dengan LANSIA di desa oleh mahasiswa NHL Stenden dan mahasiswa UNTRIM berkontribusi secara resiprokal bagi kedua belah pihak. Proyek ini juga memberi nilai tambah dan manfaat bagi peningkatan citra desa Cepaka di lingkungan desa-desa lain khususnya desa yang ada di kecamatan Kediri. Program “Giving Back To The Community (GBTTC)” memberi manfaat dan pengalaman baru bagi semua pihak : Mahasiswa, Kampus, Desa dan Komunitas.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":" 44","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139144402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PROGRAM KEBUN GIZI KELUARGA MAPAN (MANDIRI PANGAN) DI ECO SCHOOL NUSANTARA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SENGKOL, LOMBOK TENGAH","authors":"Uzlifatul Azmiyati, Baiq Dewi Sukma Septiani, Wardatul Jannah","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1210","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1210","url":null,"abstract":"Gizi yang bermasalah terutama pada anak menjadi cikal bakal masalah lain yang lebih berat yaitu stunting. Pemenuhan kebutuhan gizi keluarga seringkali terbentur dengan anggapan bahwa bahan pangan yang digunakan harus mahal dan sulit untuk didapatkan. Padahal bahan pangan tersebut akan lebih mudah untuk didapatkan jika ditanam sendiri di pekarangan rumah. Sehingga dapat dijadikan kebun gizi yang mendukung keluarga mandiri pangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk kelompok masyarakat yang memanfaatkan pekarangan menjadi kebun gizi, mengolah sampah organik untuk dimanfaatkan di kebun gizi sehingga terbentuk kemandirian pangan di skala rumah tangga. Metode kegiatan dimulai dengan melakukan edukasi gizi sehat dan seimbang serta edukasi kebun gizi dan pengolahan sampah organik untuk mencapai tujuan kegiatan. Sebelum dilakukan edukasi terlebih dahulu dilakukan survei lokasi dan focus group discussion bersama mitra. Serta dilakukan pengukuran pengetahuan peserta dengan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan edukasi gizi dan sehat seimbang. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis uji bivariat yang telah dilakukan. Peserta antusias dan langsung mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan edukasi. Melalui kegiatan ini telah terbentuk kelompok masyarakat yang memanfaatkan lahan pekarangannya sebagai kebun gizi. Selanjutnya terbentuknya kelompok masayarakat yang mampu mengolah sampah organik dengan memanfaatkan sampah dapur untuk mendukung kebun gizi. Serta meningkatnya pemahaman masyarakat tentang gizi sehat dan seimbang. Hal ini dapat menjadi basis dalam pencegahan stunting Di Desa Sengkol. Kesimpulan kegiatan ini adalah terbentuknya kelompok masyarakat yang memanfaatkan pekarangan sebagai kebun gizi, mampu mengolah sampah organik dapur untuk mendukung kebun gizi, dan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang gizi sehat seimbang dan lingkungan.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"65 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139150298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}