在 Nusantara 生态学校设立家庭营养园计划(粮食自给自足),努力防止龙目岛中部 Sengkol 村的发育迟缓现象

Uzlifatul Azmiyati, Baiq Dewi Sukma Septiani, Wardatul Jannah
{"title":"在 Nusantara 生态学校设立家庭营养园计划(粮食自给自足),努力防止龙目岛中部 Sengkol 村的发育迟缓现象","authors":"Uzlifatul Azmiyati, Baiq Dewi Sukma Septiani, Wardatul Jannah","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1210","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gizi yang bermasalah terutama pada anak menjadi cikal bakal masalah lain yang lebih berat yaitu stunting. Pemenuhan kebutuhan gizi keluarga seringkali terbentur dengan anggapan bahwa bahan pangan yang digunakan harus mahal dan sulit untuk didapatkan. Padahal bahan pangan tersebut akan lebih mudah untuk didapatkan jika ditanam sendiri di pekarangan rumah. Sehingga dapat dijadikan kebun gizi yang mendukung keluarga mandiri pangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk kelompok masyarakat yang memanfaatkan pekarangan menjadi kebun gizi, mengolah sampah organik untuk dimanfaatkan di kebun gizi sehingga terbentuk kemandirian pangan di skala rumah tangga. Metode kegiatan dimulai dengan melakukan edukasi gizi sehat dan seimbang serta edukasi kebun gizi dan pengolahan sampah organik untuk mencapai tujuan kegiatan. Sebelum dilakukan edukasi terlebih dahulu dilakukan survei lokasi dan focus group discussion bersama mitra. Serta dilakukan pengukuran pengetahuan peserta dengan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan edukasi gizi dan sehat seimbang. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis uji bivariat yang telah dilakukan. Peserta antusias dan langsung mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan edukasi. Melalui kegiatan ini telah terbentuk kelompok masyarakat yang memanfaatkan lahan pekarangannya sebagai kebun gizi. Selanjutnya terbentuknya kelompok masayarakat yang mampu mengolah sampah organik dengan memanfaatkan sampah dapur untuk mendukung kebun gizi. Serta meningkatnya pemahaman masyarakat tentang gizi sehat dan seimbang. Hal ini dapat menjadi basis dalam pencegahan stunting Di Desa Sengkol. Kesimpulan kegiatan ini adalah terbentuknya kelompok masyarakat yang memanfaatkan pekarangan sebagai kebun gizi, mampu mengolah sampah organik dapur untuk mendukung kebun gizi, dan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang gizi sehat seimbang dan lingkungan.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"65 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROGRAM KEBUN GIZI KELUARGA MAPAN (MANDIRI PANGAN) DI ECO SCHOOL NUSANTARA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SENGKOL, LOMBOK TENGAH\",\"authors\":\"Uzlifatul Azmiyati, Baiq Dewi Sukma Septiani, Wardatul Jannah\",\"doi\":\"10.29303/abdiinsani.v10i4.1210\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gizi yang bermasalah terutama pada anak menjadi cikal bakal masalah lain yang lebih berat yaitu stunting. Pemenuhan kebutuhan gizi keluarga seringkali terbentur dengan anggapan bahwa bahan pangan yang digunakan harus mahal dan sulit untuk didapatkan. Padahal bahan pangan tersebut akan lebih mudah untuk didapatkan jika ditanam sendiri di pekarangan rumah. Sehingga dapat dijadikan kebun gizi yang mendukung keluarga mandiri pangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk kelompok masyarakat yang memanfaatkan pekarangan menjadi kebun gizi, mengolah sampah organik untuk dimanfaatkan di kebun gizi sehingga terbentuk kemandirian pangan di skala rumah tangga. Metode kegiatan dimulai dengan melakukan edukasi gizi sehat dan seimbang serta edukasi kebun gizi dan pengolahan sampah organik untuk mencapai tujuan kegiatan. Sebelum dilakukan edukasi terlebih dahulu dilakukan survei lokasi dan focus group discussion bersama mitra. Serta dilakukan pengukuran pengetahuan peserta dengan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan edukasi gizi dan sehat seimbang. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis uji bivariat yang telah dilakukan. Peserta antusias dan langsung mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan edukasi. Melalui kegiatan ini telah terbentuk kelompok masyarakat yang memanfaatkan lahan pekarangannya sebagai kebun gizi. Selanjutnya terbentuknya kelompok masayarakat yang mampu mengolah sampah organik dengan memanfaatkan sampah dapur untuk mendukung kebun gizi. Serta meningkatnya pemahaman masyarakat tentang gizi sehat dan seimbang. Hal ini dapat menjadi basis dalam pencegahan stunting Di Desa Sengkol. Kesimpulan kegiatan ini adalah terbentuknya kelompok masyarakat yang memanfaatkan pekarangan sebagai kebun gizi, mampu mengolah sampah organik dapur untuk mendukung kebun gizi, dan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang gizi sehat seimbang dan lingkungan.\",\"PeriodicalId\":288976,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"volume\":\"65 9\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1210\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1210","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

营养不良,尤其是儿童营养不良,是其他更严重问题(即发育迟缓)的先兆。要满足家庭的营养需求,往往需要使用昂贵且难以获得的食物。而如果在院子里自己种植,这些食物成分就更容易获得。这样,它就可以作为一个营养园,为不依赖食物的家庭提供支持。这项活动的目的是组建一个社区小组,利用庭院作为营养园,处理有机废物并将其用于营养园,从而在家庭范围内实现食物独立。活动方法是从健康和均衡营养教育、营养园教育和有机废物处理开始,以实现活动目标。在教育之前,与合作伙伴进行了地点调查和焦点小组讨论。对参与者的知识掌握情况进行了后测。活动结果表明,在均衡营养和健康教育之后,参与者的知识水平有所提高。已进行的双变量测试分析结果证明了这一点。参与者热情高涨,并立即实践了从教育活动中获得的知识。通过这项活动,社区团体已经成立,他们利用自己的庭院作为营养园。此外,还成立了能够利用厨余处理有机废物的社区小组,为营养园提供支持。同时提高社区对健康和均衡营养的认识。这可以为防止 Sengkol 村儿童发育迟缓奠定基础。这项活动的结论是成立社区小组,利用庭院作为营养园,能够处理有机厨余来支持营养园,并增加社区对健康均衡营养和环境的了解。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PROGRAM KEBUN GIZI KELUARGA MAPAN (MANDIRI PANGAN) DI ECO SCHOOL NUSANTARA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SENGKOL, LOMBOK TENGAH
Gizi yang bermasalah terutama pada anak menjadi cikal bakal masalah lain yang lebih berat yaitu stunting. Pemenuhan kebutuhan gizi keluarga seringkali terbentur dengan anggapan bahwa bahan pangan yang digunakan harus mahal dan sulit untuk didapatkan. Padahal bahan pangan tersebut akan lebih mudah untuk didapatkan jika ditanam sendiri di pekarangan rumah. Sehingga dapat dijadikan kebun gizi yang mendukung keluarga mandiri pangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk kelompok masyarakat yang memanfaatkan pekarangan menjadi kebun gizi, mengolah sampah organik untuk dimanfaatkan di kebun gizi sehingga terbentuk kemandirian pangan di skala rumah tangga. Metode kegiatan dimulai dengan melakukan edukasi gizi sehat dan seimbang serta edukasi kebun gizi dan pengolahan sampah organik untuk mencapai tujuan kegiatan. Sebelum dilakukan edukasi terlebih dahulu dilakukan survei lokasi dan focus group discussion bersama mitra. Serta dilakukan pengukuran pengetahuan peserta dengan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan edukasi gizi dan sehat seimbang. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis uji bivariat yang telah dilakukan. Peserta antusias dan langsung mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan edukasi. Melalui kegiatan ini telah terbentuk kelompok masyarakat yang memanfaatkan lahan pekarangannya sebagai kebun gizi. Selanjutnya terbentuknya kelompok masayarakat yang mampu mengolah sampah organik dengan memanfaatkan sampah dapur untuk mendukung kebun gizi. Serta meningkatnya pemahaman masyarakat tentang gizi sehat dan seimbang. Hal ini dapat menjadi basis dalam pencegahan stunting Di Desa Sengkol. Kesimpulan kegiatan ini adalah terbentuknya kelompok masyarakat yang memanfaatkan pekarangan sebagai kebun gizi, mampu mengolah sampah organik dapur untuk mendukung kebun gizi, dan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang gizi sehat seimbang dan lingkungan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信