{"title":"利用泥炭污泥和牛粪加速家庭垃圾的堆肥处理","authors":"Bagus Muhammad Ihsan, Khayan Khayan, Cecep Dani Sucipto, Widyana Lakshmi Puspita","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1425","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit berbasis pencemaran lingkungan, secara nasional seperti ISPA, kecacingan, diare dan thypus masih tinggi. Penyakit tersebut diantaranya dapat disebarkan melalui pembuangan sampah pada rumah tangga dan peternakan setempat yang dibuang secara alami (tradisonal) tidak sehat, misalnya pembuangan secara open dumping, bahan urugan dan pembuangan di selokan (parit). Untuk pengendalian parasite seperti kecacingan (Helmint) dan vector penyakit tersebut maka, diperlukan pemanfaatan sampah rumah tangga dan feces kotoran sapi setempat tersebut untuk pembuatan composting. Tujuan pengabdian kepada masyarakat diharapkan para kader dan masyarakat bisa mendayagunakan lumpur gambut dan feces (kotoran) hewan sapi untuk membuat pupuk kompos. Metode Penelitian menggunakan Observasional dan Sosialisasi terhadap variabel yang dikaji. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini Peningkatkan Pengetahuan Tentang Lumpur Gambut Dan Kotoran Sapi Untuk Mempercepat Composting Pada Sampah Rumah serta memperoleh pupuk kompos untuk masyarakat. Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang TTG pembuatan pupuk Kompos dan limbah dari kotoran Hewan ternak menjadi peluang bagi peternak untuk meningkatkan pendapatan secara ekonomi.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"49 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDAYAGUNAAN LUMPUR GAMBUT DAN KOTORAN SAPI UNTUK MEMPERCEPAT COMPOSTING PADA SAMPAH RUMAH TANGGA\",\"authors\":\"Bagus Muhammad Ihsan, Khayan Khayan, Cecep Dani Sucipto, Widyana Lakshmi Puspita\",\"doi\":\"10.29303/abdiinsani.v11i1.1425\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit berbasis pencemaran lingkungan, secara nasional seperti ISPA, kecacingan, diare dan thypus masih tinggi. Penyakit tersebut diantaranya dapat disebarkan melalui pembuangan sampah pada rumah tangga dan peternakan setempat yang dibuang secara alami (tradisonal) tidak sehat, misalnya pembuangan secara open dumping, bahan urugan dan pembuangan di selokan (parit). Untuk pengendalian parasite seperti kecacingan (Helmint) dan vector penyakit tersebut maka, diperlukan pemanfaatan sampah rumah tangga dan feces kotoran sapi setempat tersebut untuk pembuatan composting. Tujuan pengabdian kepada masyarakat diharapkan para kader dan masyarakat bisa mendayagunakan lumpur gambut dan feces (kotoran) hewan sapi untuk membuat pupuk kompos. Metode Penelitian menggunakan Observasional dan Sosialisasi terhadap variabel yang dikaji. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini Peningkatkan Pengetahuan Tentang Lumpur Gambut Dan Kotoran Sapi Untuk Mempercepat Composting Pada Sampah Rumah serta memperoleh pupuk kompos untuk masyarakat. Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang TTG pembuatan pupuk Kompos dan limbah dari kotoran Hewan ternak menjadi peluang bagi peternak untuk meningkatkan pendapatan secara ekonomi.\",\"PeriodicalId\":288976,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"volume\":\"49 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1425\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1425","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENDAYAGUNAAN LUMPUR GAMBUT DAN KOTORAN SAPI UNTUK MEMPERCEPAT COMPOSTING PADA SAMPAH RUMAH TANGGA
Penyakit berbasis pencemaran lingkungan, secara nasional seperti ISPA, kecacingan, diare dan thypus masih tinggi. Penyakit tersebut diantaranya dapat disebarkan melalui pembuangan sampah pada rumah tangga dan peternakan setempat yang dibuang secara alami (tradisonal) tidak sehat, misalnya pembuangan secara open dumping, bahan urugan dan pembuangan di selokan (parit). Untuk pengendalian parasite seperti kecacingan (Helmint) dan vector penyakit tersebut maka, diperlukan pemanfaatan sampah rumah tangga dan feces kotoran sapi setempat tersebut untuk pembuatan composting. Tujuan pengabdian kepada masyarakat diharapkan para kader dan masyarakat bisa mendayagunakan lumpur gambut dan feces (kotoran) hewan sapi untuk membuat pupuk kompos. Metode Penelitian menggunakan Observasional dan Sosialisasi terhadap variabel yang dikaji. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini Peningkatkan Pengetahuan Tentang Lumpur Gambut Dan Kotoran Sapi Untuk Mempercepat Composting Pada Sampah Rumah serta memperoleh pupuk kompos untuk masyarakat. Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang TTG pembuatan pupuk Kompos dan limbah dari kotoran Hewan ternak menjadi peluang bagi peternak untuk meningkatkan pendapatan secara ekonomi.