PENGUATAN KETERAMPILAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM PENANGANAN KORBAN GIGITAN ULAR DI WILAYAH PERTANIAN KECAMATAN PANTI, KABUPATEN JEMBER

Indonesia sebagai salah satu negara tropis terbesar di dunia memiliki kasus gigitan ular yang sangat tinggi. Faktor risiko tingginya angka gigitan ular di kalangan pekerja di bidang pertanian diantaranya tidak melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari gigitan ular seperti mengenakan sarung tangan, sepatu bot dan perlengkapan pelindung diri lainnya. Tempat tinggal terbuka di pedesaan dan kebiasaan tidur di lantai juga berpotensi terhadap gigitan ular nokturnal. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan inovasi intervensi serta eksplorasi hasil dari inovasi intervensi tentang manajemen pertolongan pertama gigitan ular pada masyarakat. Metode yang diterapkan yakni pemberian edukasi terkait manajamen pertolongan pertama gigitan ular pada masyarakat dengan melalui ceramah dan demonstrasi. Terdapat peningkatan tingkat pengetahuan dari kategori cukup sebanyak 9 orang (39,1%) menjadi sebanyak 15 orang (65.2%). Hasil uji statistik Wilcoxon diperoleh terdapat pengaruh dari program yang dilakukan dengan P-value 0.001(<0.005). Pemberian edukasi pada gabungan kelompok tani dengan metode ceramah dan demonstrasi efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait pertolongan pertama pada gigitan ular.