{"title":"PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN ALAMI","authors":"Andhika Danu Dwi Prasetya","doi":"10.32699/jiars.v11i1.1876","DOIUrl":"https://doi.org/10.32699/jiars.v11i1.1876","url":null,"abstract":" \u0000 \u0000PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN KOST MAHASISWA MUNGGANG KALIBEBER, WONOSOBO \u0000 \u0000Andhika Danu Dwi Prasetya*1 \u00001Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur’an, email : andhikadanuu@gmail.com \u0000 \u0000 \u0000*Corresponding author \u0000 \u0000To cite this article: Andhika Danu Dwi Prasetya (2020): Penghawaan dan Pencahayaan Kost Mahasiswa Munggang Kalibeber, Wonosobo, Jurnal Ilmiah Arsitektur, 12(4), 24-35, DOI: 10.1080/00038628.2019.1709788 \u0000 \u0000Author information \u0000Andhika Danu Dwi Prasetya, fokus riset bidang arsitektur \u0000 \u0000Homepage Information \u0000Journal homepage : https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars \u0000Volume homepage : (alamat jurnal dalam 1 terbitan) \u0000Article homepage : (alamat artikel) \u0000 \u0000 \u0000 \u0000PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN KOST MAHASISWA MUNGGANG KALIBEBER, WONOSOBO \u0000 \u0000Andhika Danu Dwi Prasetya*1 \u00001Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur’an, email : andhika_danu@gmail.com \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000INFO ARTIKEL \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000ABSTRAK \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Riwayat Artikel : \u0000Diterima : tanggal artikel diterima \u0000Direvisi : tanggal artikel direvisi \u0000Disetujui : tanggal artikel disetujui \u0000Diterbitkan : tanggal artikel terbit \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Pencahayaan dan Penghawaan alami merupakan salah satu cara untuk penghematan energi. Faktor yang mempengaruhi pencahayaan dan penghawaan alami adalah ketersediaan angin dan matahari yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pencahayaan dan penghawaan alami pada kost mahasiswa di Munggang Kalibeber, Wonosobo. Penelitian dilakukan dengan cara mengobservasi dan mendeskripsikan obyek penelitian untuk mengetahui penghawaan dan pencahayaan masing-masing ruang di dalam bangunan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa beberapa ruang mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami yang baik. Namun ada ruang yang masih belum mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami yang memadai \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Kata Kunci : \u0000Pencahayaan, penghawaan, kost \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000ARTICLE INFO \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Article History : \u0000Received : date of received article \u0000Revised : date of revised article \u0000Accepted : date of accepted article \u0000Publsihed: date of published article \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Natural lighting and ventilation is one way to save energy. Factors that affect natural lighting and ventilation are the availability of adequate wind and sun. This study aims to reveal natural lighting and ventilation in student boarding houses in Munggang Kalibeber, Wonosobo. The research was conducted by observing and describing the object of research to determine the ventilation and lighting of each room in the building. The results showed that some rooms get good natural lighting and ventilation. But there are spaces that still don't get adequate natural lighting and ventilation \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Keywords: \u0000Lighting, airing, boarding \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000PENDAHULUAN \u0000Dalam bidang arsitektur pencahayaan, penghawaan dan kelembapan merupakan tiga elemen dasar dan","PeriodicalId":285295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121175467","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"AKSESIBILITAS FASILITAS UMUM YANG LAYAK DI RUSUNAWA KUDU KOTA SEMARANG","authors":"Tiasara Kisnawati Putri, S. Sunarti","doi":"10.32699/jiars.v11i1.1663","DOIUrl":"https://doi.org/10.32699/jiars.v11i1.1663","url":null,"abstract":"Pembangunan Rusunawa Kudu Semarang oleh pemerintah tidak lepas dari permasalahan, salah satunya dalam penyediaan fasilitas umum yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya optimalisasi penyediaan fasilitas umum Rusunawa Kudu yang layak yang berfokus pada aksesibilitas, yaitu meliputi kedekatan dengan fasilitas umum dan sarana serta prasarana pendukung aksesibilitas, serta aspek sosial ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan analisis SERVQUAL (Service Quality). Data yang digunakan diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada 90 penghuni Rusunawa Kudu sebagai responden, serta didukung dengan data hasil dari wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kategori prioritas untuk mengoptimalkan akses terhadap fasilitas umum yang layak, yaitu kategori keep up the good work, low priority, dan possibly overkill. Kategori keep up the good work merupakan kategori prioritas yang meliputi aspek keterjangkauan biaya transportasi, jarak menuju halte/angkutan umum, dan kebutuhan sarana pasar baru. Kategori low priority meliputi aspek jarak menuju fasilitas pendidikan SD hingga SMA dan pilihan moda transportasi. Kategori possibly overkill meliputi aspek keterjangkauan pengeluaran bulanan. Upaya optimalisasi yang dapat dilakukan diantaranya yaitu peningkatan pelayanan fasilitas angkutan umum dan penyediaan fasilitas perdagangan berupa toko/warung, peningkatan aksesibilitas menuju fasilitas umum, serta kebijakan subsidi sewa untuk menekan biaya pengeluaran bulanan.","PeriodicalId":285295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128080145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEBENCANAAN DITINJAU DARI KAJIAN TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR","authors":"Annisa Nabila Arrizqi, Hermawan Hermawan","doi":"10.32699/jiars.v11i1.1873","DOIUrl":"https://doi.org/10.32699/jiars.v11i1.1873","url":null,"abstract":"Kebencanaan merupakan salah satu aspek penting dalam keberhasilan penataan ruang dan perencanaan desain ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap aspek teknik sipil dan arsitektur dalam kajian kebencanaan. Metode menggunakan kajian literatur dengan menganalisa beberapa artikel hasil penelitian maupun artikel kajian literatur. Deskriptif dan perumusan hasil kajian literatur dari artikel-artikel yang ada akan mendapatkan konsep tentang mitigasi kebencanaan dalam kaitan dengan teknik sipil dan arsitektur. Hasil dari perumusan teoritik menghasilkan bahwa kearifan lokal yang dipadukan dengan keilmuan akan menghasilkan pengelolaan kebencanaan yang baik.","PeriodicalId":285295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130101605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERKEMBANGAN KOTA BERBASIS PERAIRAN DI PONTIANAK","authors":"Ely Nurhidayati, Iin Arianti","doi":"10.32699/jiars.v11i1.1578","DOIUrl":"https://doi.org/10.32699/jiars.v11i1.1578","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lansekap didominasi oleh laut, pesisir, sungai dan kanal sehingga dapat disimpulkan bahwa sejarah peradaban Indonesia berdasarkan pada budaya maritim dan asal mula perkembangannya berbasis pada perairan. Beberapa pulau berkembang menjadi kota-kota besar yang berbasis perairan menjadi faktor pendorong pengembangan suatu kota. Hal yang menarik adalah Pontianak sebagai kota air (waterfront city) memiliki 42 sungai dan kanal dengan posisi kota terletak pada persimpangan dua sungai besar yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Landak, yang menjadi cikal bakal lahirnya Pontianak pada tahun 1771. Penelitian ini menggunakan interpretasi citra satelit, pengolahan gambar data, dan pendekatan penginderaan jauh. Sumber peta berasal dari citra landsat masing-masing tahun 1978, 1989, 2000 dan 2015. Penelitian ini menyajikan perkembangan eksisting dan guna lahan yang berkembang dari tahun 1978 sampai 2015. Hasil analisis interpretasi citra menunjukkan perkembangan guna lahan pada awalnya berkembang mulai dari posisi persimpangan triangle Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang merupakan asal terbentuknya permukiman pertama. Kemudian berkembang secara merata ke berbagai wilayah daratan di Pontianak. Analisis interpretasi citra juga menunjukkan perkembangan guna lahan yang berkembang mengikuti mengikuti pola aliran sungai dan jaringan jalan, hal tersebut merupakan indikator ekspansi perkembangan guna lahan ke wilayah ke daratan.","PeriodicalId":285295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134582737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENCAHAHAYAAN DAN PENGHAWAAN ALAMI PADA RUMAH TINGGAL PEGUNUNGAN","authors":"Ifan Andriawan","doi":"10.32699/jiars.v11i1.1874","DOIUrl":"https://doi.org/10.32699/jiars.v11i1.1874","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Rumah Tinggal perlu direncanakan agar mampu menciptakan kenyamanan bagi penghuninya. Kenyamanan yang berhubungan dengan sinar matahari ada kenyamanan termal dan cahaya. Penelitian tentang penghawaan dan pencahayaan penting dilakukan agar tercipta penghematan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penghawaan dan pencahayaan alami di rumah tinggal. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan mendesripsikan ventilasi yang ada baik dari sisi ukuran maupun dari sisi kuantitas sinar matahari yang masuk ke dalam ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara termal, sebagian besar ruang di rumah tinggal Kembaran mempunyai kondisi sejuk akibat iklim mikro di Daerah Kembaran yang dingin. Sinar matahari belum mampu menerangi semua ruang secara ideal akibat jarangnya sinar matahari yang meninari rumah tinggal. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":285295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131109976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAMPUNG TERJEPIT SEBAGAI INDIKATOR PERTUMBUHAN WILAYAH SUB URBAN DI KAWASAN GADING SERPONG TANGERANG","authors":"Mohammad Ischak","doi":"10.32699/jiars.v10i2.1618","DOIUrl":"https://doi.org/10.32699/jiars.v10i2.1618","url":null,"abstract":"Kota-kota disekitar Jakarta mengalami pertumbuhan yang sangat pesat pada dasawarsa belakangan ini dikarenakan beberapa factor pendorong, diantaranya adalah munculnya permukiman skala besar, yang dibangun oleh pengembang-pengembang besar. Salah satu diantaranya adalah wilayah Tangerang, sebagai salah satu kota penyangga Jakarta. Pembebasan dan penguasaan lahan yang sangat luas yang dilakukan oleh pengembang besar dalam rangka mengembangkan kawasannya berlangsung secara sporadis termasuk penguasaan lahan dengan membebaskan perkampungan yang sudah ada sebelumnya. Pola penguasaan lahan tersebut mengakibatkan terbentuknya perkampungan terjepit yang saat ini masih eksis diantara perumahan-perumahan elit yang dibangun oleh pengembang. Kondisi demikian memunculkan permasalahan keruangan permukiman yang diakibatkan keberadaan dinding pembatas yang memisahkan dua jenis permukiman. Penelitian ini mengkaji karakteristik perkampungan terjepit dalam konteksnya sebagai penanda pertumbuhan Kawasan sub-urban di Indonesia sekaligus mencari elemen pembentuk karakter kampung terjepit. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data-data didapatkan secara langsung dari lapangan dan dari sumber lain untuk mengkaji karakter keruangan wilayah perkampungan terjepit. Temuan penelitian didapatkan bahwa elemen pola penataan massa bangunan dan akses yang hanya berupa satu jalur keluar masuk merupakan karakter yang paling khas dari suatu perkampungan terjepit.","PeriodicalId":285295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132267699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KINERJA TERMAL RUMAH BERDINDING KAYU, ATAP GENTENG DAN LANTAI TANAH DI TROPIS HANGAT","authors":"Hermawan Hermawan, M. A. Fikri","doi":"10.32699/jiars.v10i2.1619","DOIUrl":"https://doi.org/10.32699/jiars.v10i2.1619","url":null,"abstract":"Kenyamanan termal penghuni diperlukan untuk menciptakan penghematan energi pada bangunan. Kinerja termal bangunan berdinding kayu diprediksi menunjukkan kinerja termal yang baik. Daerah tropis merupakan daerah dengan suhu udara yang cukup tinggi dan kelembaban yang juga cukup tinggi. Penelitian ini untuk mengetahui kinerja termal pada bangunan kayu, atap genteng dan lantai tanah di daerah Jepara. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan pengukuran variabel termal. Pengukuran dilakukan pada dua rumah yang mempunyai karakteristik yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran variabel termal pada kedua rumah tidak berbeda jauh. Suhu tertinggi masih di atas 39o. Kinerja bangunan belum bisa membuat pendinginan yang optimal.","PeriodicalId":285295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122849592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH BUKAAN PADA RUANG RUMAH TINGGAL TYPE 70 TERHADAP KENYAMANAN TERMAL","authors":"Amat Rahmat, Iwan Cahyanudin, Try Ramadhan","doi":"10.32699/jiars.v10i2.1617","DOIUrl":"https://doi.org/10.32699/jiars.v10i2.1617","url":null,"abstract":"Rumah tinggal sebagai tempat berlindung dan beristirahat bagi manusia perlu mempertimbangkan kenyamanan termal. Kenyamanan termal di dalam rumah tinggal di tunjang dari berbagai faktor salah satunya bukaan. Bukaan berfungsi sebagai sirkulasi udara masuk kedalam bangunan yang berpengaruh terhadap temperatur dan kelembaban yang selanjutnya juga mempengaruhi kenyamanan termal dalam rumah tinggal. Artikel ini mencoba menganalisis kenyamanan termal bukaan pada bangunan rumah tinggal. Penelitian ini mencoba mengevaluasi kondisi temperatur dan kelembaban dalam bangunan hunian. Selanjutnya peneliti juga melakukan simulasi untuk mengintervensi bukaan bangunan dalam rangka mengoptimalkan masuknya angin dan menemukan kenyamanan termal yang lebih optimal. Metode kuantitatif deskriptif digunakan dengan pengukuran dan simulasi. Hasil penelitian dari studi kasus yang dikaji menunjukan bahwa bukaan mempengaruhi kenyamanan di dalam ruangan. Ukuran bukaan yang besar belum tentu bisa menjadikan nyaman terhadap ruangan, tetapi bentuk dan penempatan daun bukaan yang tepat dapat menjadikan ruangan di dalam menjadi lebih nyaman.","PeriodicalId":285295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123716952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN INTERNET OF THINGS (IOT) PADA DESAIN RUMAH TINGGAL","authors":"Muafani Muafani","doi":"10.32699/jiars.v10i2.1620","DOIUrl":"https://doi.org/10.32699/jiars.v10i2.1620","url":null,"abstract":"Dalam satu dekade ini, komputer dan manusia hampir sepenuhnya tergantung pada internet untuk segala informasi. Koneksi internet adalah hal yang luar biasa, bias memberi kita segala macam manfaat yang sebelumnya mungkin sulit untuk didapat. Seiring dengan perkembangan teknologi, perangkat-perangkat elektronik dalam rumah dapat dikembangkan menjadi perangkat yang “cerdas” sehingga dapat dikendalikan kapanpun dan dari manapun oleh pemilik rumah. Konsep yang cukup sederhana dalam arti menghubungkan semua objek fisik di kehidupan sehari-hari ke internet ini dapat dipahami sebagai Internet of Things (IoT). Perangkat IoT pada dasarnya meliputi laptop, smartphone, smart gadget, smartwatch, dan banyak lagi. Hal inilah yang mulai dapat kita jumpai pada saat-saat sekarang ini dengan kemajuan teknologi informasi dan jaringan internet yang semakin luas, sehingga akan menjadi lebih menarik lagi untuk dijadikan sebagai bahan kajian Penelitian Studi observasi yang memadukan data lapangan dengan data pustaka dan dilengkapi dengan wawancara langsung untuk memperoleh hasil yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi objek penelitian terkait dengan pemanfaatan Internet of Things (IoT) pada Desain Rumah Tinggal. Data yang ada dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode observasi ke lapangan untuk menggali atau mendalami konsep yang ada pada obyek penelitian sebagai data utama dalam penelitian dan dilengkapi dengan kajian data pustaka yang terkait dengan pemanfaatan Internet of Thing (IoT) dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam rumah tinggal.","PeriodicalId":285295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121081949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"LAHAN DESA SEBAGAI BARANG UMUM (WACANA PENGELOLAAN KOLABORASI PADA INSTALASI BIOGAS DI ATAS LAHAN BENGKOK)","authors":"Zaflis Zaim","doi":"10.32699/jiars.v10i2.1616","DOIUrl":"https://doi.org/10.32699/jiars.v10i2.1616","url":null,"abstract":"Tanah desa adalah aset milik desa atau barang bersama, bukan milik perorangan, yayasan, lembaga atau perusahaan sehingga harus dipergunakan untuk kepentingan desa atau penyelenggaraan pemerintahan. Riset ini mengidentifikasi kendala pemanfaatan Bengkok sebagai tanah milik desa, focus menelusuri format pengelolaan kolaborasi dalam pemanfaatan instalasi Biogas sebagai sumberdaya di Dusun Indrokilo. Metode survey ditempuh bersama teknik wawancara mendalam untuk mendapatkan data penelitian melalui anggota kelompok tani, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta staf pemerintah desa. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pemanfaatan dan pengelolaan tanah desa oleh kelompok tani/ternak belum optimal. Produksi susu Sapi yang dihasilkan masih cukup kecil, fluktuatif, dan cenderung menurun. Penurunan produksi susu berakibat pula hilangnya produk olahan lain seperti sabun dan kerupuk dari bahan susu. Dampak lain adalah peluang bisnis pupuk dari kotoran ternak telah tutup, pasifnya supply gas rumah tangga yang diperoleh dari instalasi Biogas, dan jumlah anggota kelompok tani terus menurun. Riset ini menginisiasi perlunya peran 5 Stakeholders yaitu pemerintah daerah, pemerintah desa, pihak swasta, lembaga sosial dan masyarakat lokal agar berkolaborasi dalam pemanfaatan tanah desa terutama pengelolaan Biogas. Lembaga sosial dibentuk untuk merintis dan membenahi pengelolaan Biogas bagi kebutuhan rutin rumah tangga, serta menjembatani kepentingan masyarakat dengan semua pihak.","PeriodicalId":285295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122610858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}