{"title":"在温暖的热带地区,木墙、瓦片屋顶和地面上的热性能","authors":"Hermawan Hermawan, M. A. Fikri","doi":"10.32699/jiars.v10i2.1619","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kenyamanan termal penghuni diperlukan untuk menciptakan penghematan energi pada bangunan. Kinerja termal bangunan berdinding kayu diprediksi menunjukkan kinerja termal yang baik. Daerah tropis merupakan daerah dengan suhu udara yang cukup tinggi dan kelembaban yang juga cukup tinggi. Penelitian ini untuk mengetahui kinerja termal pada bangunan kayu, atap genteng dan lantai tanah di daerah Jepara. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan pengukuran variabel termal. Pengukuran dilakukan pada dua rumah yang mempunyai karakteristik yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran variabel termal pada kedua rumah tidak berbeda jauh. Suhu tertinggi masih di atas 39o. Kinerja bangunan belum bisa membuat pendinginan yang optimal.","PeriodicalId":285295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KINERJA TERMAL RUMAH BERDINDING KAYU, ATAP GENTENG DAN LANTAI TANAH DI TROPIS HANGAT\",\"authors\":\"Hermawan Hermawan, M. A. Fikri\",\"doi\":\"10.32699/jiars.v10i2.1619\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kenyamanan termal penghuni diperlukan untuk menciptakan penghematan energi pada bangunan. Kinerja termal bangunan berdinding kayu diprediksi menunjukkan kinerja termal yang baik. Daerah tropis merupakan daerah dengan suhu udara yang cukup tinggi dan kelembaban yang juga cukup tinggi. Penelitian ini untuk mengetahui kinerja termal pada bangunan kayu, atap genteng dan lantai tanah di daerah Jepara. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan pengukuran variabel termal. Pengukuran dilakukan pada dua rumah yang mempunyai karakteristik yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran variabel termal pada kedua rumah tidak berbeda jauh. Suhu tertinggi masih di atas 39o. Kinerja bangunan belum bisa membuat pendinginan yang optimal.\",\"PeriodicalId\":285295,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Arsitektur\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Arsitektur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32699/jiars.v10i2.1619\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32699/jiars.v10i2.1619","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KINERJA TERMAL RUMAH BERDINDING KAYU, ATAP GENTENG DAN LANTAI TANAH DI TROPIS HANGAT
Kenyamanan termal penghuni diperlukan untuk menciptakan penghematan energi pada bangunan. Kinerja termal bangunan berdinding kayu diprediksi menunjukkan kinerja termal yang baik. Daerah tropis merupakan daerah dengan suhu udara yang cukup tinggi dan kelembaban yang juga cukup tinggi. Penelitian ini untuk mengetahui kinerja termal pada bangunan kayu, atap genteng dan lantai tanah di daerah Jepara. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan pengukuran variabel termal. Pengukuran dilakukan pada dua rumah yang mempunyai karakteristik yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran variabel termal pada kedua rumah tidak berbeda jauh. Suhu tertinggi masih di atas 39o. Kinerja bangunan belum bisa membuat pendinginan yang optimal.