{"title":"Preservasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Mantra Dayak Bakati` pada Tradisi Barape Sawa: Kajian Antropolinguistik (The Preservation of Local Values in The Ritual Spell of Barape Sawa Dayak Bakati`: An Antropolinguistic Study)","authors":"Fransiska Ericha, R. Kunjana Rahardi","doi":"10.24235/ileal.v9i1.13444","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.13444","url":null,"abstract":"This study aims to describe strategies or efforts to preserve local wisdom values in the Dayak Bakati’ Mantra in the Barape Sawa Tradition. This study uses an anthropolinguistic approach. This research is included in the type of qualitative research using the Spradley ethnographic method which is simplified into five stages. The data from this study are excerpts from the utterances of the Dayak Bakati’ Mantra in the Barape Sawa Tradition which contain local wisdom values. The data source is the owner of the Barape Sawa Mantra, Dayak Bakati’ Rara. The results of the study show that the values of local wisdom found in the Dayak Bakati’ Mantra in the Barape Sawa tradition are the values are respecting others, the value of human relations with nature, the value of love, the value of respecting ancestors, and the value of hope. The strategies for preserving local wisdom values in the mantra of the Barape Sawa tradition offered are integrating local wisdom values in learning, integrating local wisdom values in the family, carrying out the Barape Sawa tradition every year, and documenting local wisdom traditions and values into credible writing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi atau upaya mempreservasi nilai-nilai kearifan lokal dalam Mantra Dayak Bakati’ pada Tradisi Barape Sawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropolinguistik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode etnografi Spradley yang disederhanakan menjadi lima tahap. Data dari penelitian ini adalah kutipan tuturan Mantra Dayak Bakati’ pada Tradisi Barape Sawa yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal. Sumber data adalah pemilik mantra Barape Sawa, Dayak Bakati’ Rara. Pada penelitian ini ditemukan hasil bahwa nilai-nilai kearifan lokal dalam Mantra Dayak Bakati’ pada tradisi Barape Sawa adalah nilai menghormati sesama, nilai hubungan manusia dengan alam, nilai cinta kasih, nilai menghormati leluhur, dan nilai pengharapan. Strategi preservasi atau pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dalam mantra pada tradisi Barape Sawa yang ditawarkan adalah mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran di sekolah atau perguruan tinggi, mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam keluarga, melaksanakan tradisi Barape Sawa setiap tahun, dan mendokumentasikan tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam sebuah tulisan yang dapat dipertanggungjawabkan.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135760386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Keterbacaan Teks Berita di Kompas.com sebagai Alternatif Bahan Ajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Readability of News Texts on Kompas.com as an Alternative Teaching Material for Indonesian Language Subjects)","authors":"Siti Zumrotul Maulida, Thoifatul Ningtyas","doi":"10.24235/ileal.v9i1.13189","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.13189","url":null,"abstract":"The aim of this research is to describe the readability of news texts on Kompas.com as teaching material for class 8 Indonesian SMP/MTs. This research is a literature study. The data in this research are 30 Kompas.com news texts collected using documentation techniques. Readability level was measured using Fry charts. Steps to analyze data include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Checking the validity of the data was carried out by theoretical triangulation. The results showed that two texts were at the 7th grade reader level, five texts were at the 8th grade reader level, six texts were at the 9th grade level, eleven texts were at the 10th grade reader level, five texts were at the 11th grade reader level, and one text was at the 11th grade level. reader class level 12. The results of this research can be used as an alternative teaching material in schools for Indonesian language subjects, especially news text material for grade 8 SMP/MTs. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keterbacaan teks berita di Kompas.com sebagai bahan ajar mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs. Penelitian ini merupakan studi pustaka. Data dalam penelitian ini adalah 30 teks berita Kompas.com yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Tingkat keterbacaan diukur menggunakan grafik Fry . Langkah menganalisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua teks berada pada tingkat pembaca kelas 7, lima teks pada tingkat pembaca kelas 8, enam teks berada pada tingkat kelas 9, sebelas teks pada tingkat kelas pembaca 10, lima teks pada tingkat kelas pembaca 11, dan satu teks berada pada tingkat kelas pembaca 12. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar di sekolah untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, khususnya materi teks berita kelas 8 SMP/MTs.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135760384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Konsep Ideal Lanskap Linguistik di Ibu Kota Negara Baru (Ideal Concept of Linguistic Landscape in New State Capital)","authors":"Saefu Zaman, Anis Rahmawati, Kurniawan Kurniawan","doi":"10.24235/ileal.v9i1.13049","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.13049","url":null,"abstract":"As the center of activity and the face of the country, the new national capital (IKN) must show national identity, one of which can be demonstrated by its linguistic landscape. This study aims to project a new national capital (IKN) linguistic landscape (LL) that highlights national identity. This research is a literature study with a qualitative descriptive method. The data of this research are studies of the linguistic landscape, regulations on language use, and data on the linguistic landscape in Jakarta as a reflection of the linguistic landscape in the new IKN. The results of the study show that in order to achieve the ideal linguistic landscape of the IKN with an Indonesian identity, the linguistic landscape in the new IKN must be principled in prioritizing the Indonesian language. To support the functions of the linguistic landscape, namely information and symbolic functions, foreign languages and/or regional languages can be used to accompany or clarify Indonesian. To achieve this, synergy is needed between the government, public area managers, and business actors. The implication of applying the ideal concept of a linguistic landscape in IKN is the establishment of the IKN area which is a symbol of the state and has an Indonesian identity. Sebagai pusat kegiatan dan wajah negara, ibu kota negara (IKN) baru harus memperlihatkan identitas kenegaraan, yang salah satunya bisa ditunjukkan dengan lanskap linguistiknya. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan lanskap linguistik (LL) ibu kota negara (IKN) baru yang menonjolkan identitas nasional. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kajian-kajian lanskap linguistik, regulasi penggunaan bahasa, dan data lanskap linguistik di Jakarta sebagai refleksi lanskap linguistik di IKN baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mencapai lanskap linguistik ideal IKN yang beridentitas keindonesiaan, lanskap linguistik di IKN baru harus berprinsip pada pengutamaan bahasa Indonesia. Untuk menunjang fungsi lanskap linguistik yakni fungsi informasi dan simbolik, bahasa asing dan/atau bahasa daerah dapat digunakan untuk mendampingi atau memperjelas bahasa Indonesia. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sinergisitas antara pemerintah, pengelola kawasan publik, dan para pelaku usaha. Implikasi penerapan konsep ideal lanskap linguistik di IKN adalah terbangunnya kawasan IKN yang menjadi simbol negara dan beridentitas keindonesiaan.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135760385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengungkapan Seksualitas, Pornografi, dan Prostitusi pada Video Podcast: Kajian Semiotik Budaya (The Phenomena of Sexuality, Pornography, and Prostitution on Vodcasts: Cultural Semiotics Study)","authors":"Saefu Zaman, Royan Nur Fahmi, Anis Rahmawati","doi":"10.24235/ileal.v9i1.13426","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.13426","url":null,"abstract":"This study aims to examine these cultural anomalies from a linguistic and cultural semiotic perspective. The research data is the utterances of female guest stars on Dedy Corbuzier and Nikita Mirzani's vodcast content related to sexuality, pornography and prostitution. The results of this study were (1) female guest stars dared to tell about non-spousal sex activities openly (2) sexual relations can be commercialized even though the perpetrator does not want to be said to be practicing prostitution; (3) female guest stars have sexual relations only with the man she wants; (4) there is a shift in eastern culture to a materialistic culture; (5) the cultural shift that occurred was allegedly caused by two main factors; and (6) net citizens is more open and non-judgmental about perpetrators in responding to free sex and prostitution, although some still refuse. The results of this research can be used by stakeholders in managing content on YouTube so that it does not harm society in general. Penelitian ini bertujuan mengkaji keanomalian budaya dari sudut pandang linguistik dan semiotik budaya. Data penelitian ini adalah ujaran para bintang tamu perempuan pada konten vodcast milik Dedy Corbuzier dan Nikita Mirzani yang berkaitan dengan seksualitas, pornografi, dan prostitusi. Hasil penelitian ini adalah (1) perempuan bintang tamu berani menceritakan kegiatan hubungan seks bukan suami-istri secara terbuka (2) hubungan seksual dapat dikomersialkan meskipun pelaku tidak mau dikatakan melakukan praktik prostitusi; (3) perempuan bintang tamu melakukan hubungan seksual hanya dengan pria yang dimauinya; (4) terjadi pergeseran budaya timur dari budaya materialistis; (5) pergeseran budaya yang terjadi ditengarai disebabkan dua faktor; dan (6) warga net sudah lebih terbuka dan tidak menghakimi pelaku dalam menanggapi perilaku seks bebas dan prostitusi meskipun sebagian masih ada yang menolak. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan dalam mengatur konten-konten di Youtube agar tidak merugikan masyarakat secara umum.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135760697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Hariyani Susanti, Welli Marlisa, Vera Sardila, Vany Fitria
{"title":"A Gynocritical Reading of Laut Bercerita in Contemporary Indonesian Children's Literature (Pembacaan Kritis Laut Bercerita Sebagai Karya Sastra Anak Indonesia Masa Kini dari Perspektif Ginokritik)","authors":"R. Hariyani Susanti, Welli Marlisa, Vera Sardila, Vany Fitria","doi":"10.24235/ileal.v9i1.13343","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.13343","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengeksplorasi representasi karakter perempuan dalam sastra anak Indonesia dengan menggunakan pendekatan ginokritik. Objek penelitian adalah novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Penelitian ini menggunakan teori ginokritik yang dikembangkan oleh Elaine Showalter. Penelitian dilakukan melalui analisis kualitatif novel, menggunakan teknik analisis isi dan close reading. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya menerapkan pendekatan ginokritik dalam menganalisis sastra anak, karena hal ini mengungkapkan representasi karakter perempuan yang kompleks dan nuansa dalam novel. Penelitian ini mengungkap bagaimana karakter perempuan dalam Laut Bercerita menunjukkan agensi, pemberdayaan, dan perlawanan terhadap norma patriarki, menantang stereotip gender tradisional. Implikasi penelitian ini mendorong penerapan pendekatan ginokritik dalam menganalisis sastra anak, sebagai alat yang kuat untuk mempromosikan kesetaraan gender dan membangun hubungan gender yang lebih adil dalam masyarakat Indonesia. This study explores the representation of female characters in Indonesian children's literature using a gynocritical approach. The object of the study is the novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori. The study employs the gynocritical theory developed by Elaine Showalter, which focuses on the experiences and perspectives of women in literature. The research is conducted through a qualitative analysis of the novel, using content analysis and close reading techniques. The results of the study demonstrate the importance of applying a gynocritical approach in analyzing children's literature, as it uncovers the nuanced and complex representation of female characters in the novel. The study reveals how the female characters in Laut Bercerita exhibit agency, empowerment, and resistance to patriarchal norms, challenging traditional gender stereotypes. The study concludes that gynocritical readings can contribute to broader efforts to promote gender equality, challenging traditional gender stereotypes and promoting more equitable gender relations.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136057607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Ekspresi Tutur Pejabat Publik dalam Wacana Percakapan Virtual di Facebook (Public Officials' Speech Expressions in Virtual Conversation Discourse on Facebook)","authors":"Erwin Erwin","doi":"10.24235/ileal.v9i1.14366","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.14366","url":null,"abstract":"This article presents the reality of speech expressed by the Governor of West Nusa Tenggara via his Facebook account. Data collection used documentation techniques, namely by capturing images on Bang Zul Zulkieflimansyah's Facebook account which were posted in May 2022. The research results showed that the Governor of West Nusa Tengggara used his Facebook account to express himself in the form of cultural, artistic and culinary appreciation; convey an appeal; greet the public; provide motivation; providing compensation; disaster responsse activities; health information; sports information; information about attending activities; tourist attraction information; meet the characters; joke (entertainment); educational information; responsse to farmer and rancher problems; legal events; and political events. Public officials tend to (dominantly) use Facebook as a means to express themselves as figures who are popular and have social sensitivity. Tulisan ini menyajikan tentang realitas tutur yang diekspresikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat melalui akun F acebook . Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, yaitu dengan menangkap gambar pada akun F acebook Bang Zul Zulkieflimansyah yang diposting pada bulan Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gubernur Nusa Tengggara Barat menggunakan akun F acebook -nya untuk mengekspresikan dirinya berupa apresiasi kebudayaan, seni, dan kuliner; menyampaikan himbauan; menyapa masyarakat; memberikan memotivasi; pemberian santunan; kegiatan respons bencana; informasi kesehatan; informasi olah raga; informasi menghadiri kegiatan; informasi objek wisata; bertemu dengan tokoh; lelucon (hiburan); informasi pendidikan; respons masalah petani dan peternak; peristiwa hukum; dan peristiwa politik. Pejabat publik cenderung (dominan) menggunakan Facebook sebagai sarana untuk mengkspresikan dirinya sebagai sosok yang merakyat dan memiliki kepekaan sosial.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"222 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135789549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Narasi Kearifan Lokal Gerabah Pademawu sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Bermuatan Seni Madura (Narrative of Local Wisdom of Pademawu Pottery as Teaching Material Indonesian Containing Madurese Art)","authors":"Mohammad Rifki, Ari Ambarwati","doi":"10.24235/ileal.v9i1.11459","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.11459","url":null,"abstract":"This study focuses on describing Pademawu pottery which is used as teaching materials for Indonesian Madurean art. The Pademawu community is one of the producers of pottery with the best quality, pottery products have been widely exported abroad. Pademawu pottery contains the values of local wisdom at every stage of its manufacture so that it is strategically arranged as teaching materials for Indonesians. The research method is qualitative descriptive with an ethnographic approach to obtain an overview of the content of virtue and wisdom in Pademawu pottery that can be implemented in Indonesian subjects. The novelty of this research is the study of the narrative of Madurese wisdom on Pademawu pottery as teaching material for Indonesians, especially in affective and psychomotor aspects. The results showed that there is material content in pottery related to the basic competencies of the 2013 Curriculum so it has the potential to be used as teaching materials for Indonesian adaptive Madurese local wisdom. Penelitian ini berfokus mendeskripsikan gerabah Pademawu yang digunakan sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia bermuatan seni Madura. Masyarakat Pademawu merupakan salah satu produsen gerabah dengan kualitas terbaik, hasil gerabah sudah banyak diekspor ke luar negeri. Gerabah Pademawu mengandung nilai-nilai kearifan lokal pada setiap tahap pembuatannya sehingga strategis disusun sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia. Metode penelitian ialah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk memperoleh gambaran muatan kebajikan dan kebijaksanaan pada gerabah Pademawu yang dapat diimplementasikan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kebaruan penelitian ini adalah kajian narasi kearifan Madura pada gerabah Pademawu sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia, khususnya dalam aspek afektif dan psikomotorik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat muatan materi yang ada pada gerabah yang berkaitan dengan kompetensi dasar Kurikulum 2013 sehingga berpotensi dijadikan bahan ajar Bahasa Indonesia adaptif kearifan lokal Madura.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135789551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Expressing Emotions in Activity Write a Poetry: an Investigation of Literacy Abilities (Ekspresi Emosi pada Aktivitas Menulis Puisi: Sebuah Investigasi Kemampuan Literasi)","authors":"Turahmat Turahmat, Mohammad Afandi, Atikah Syamsi","doi":"10.24235/ileal.v9i1.13631","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.13631","url":null,"abstract":"Penelitian ini berupaya menawarkan dan menyajikan pembelajaran bahasa Indonesia yang menarik melalui pengungkapan emosi dalam kegiatan menulis puisi sebagai upaya meningkatkan kemampuan literasi berdasarkan pengalaman belajar bahasa siswa sekolah dasar di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimental) . Penelitian ini mengambil sampel sekolah dasar di Jakarta, Bekasi dan Cirebon dengan jumlah sampel sebanyak 107 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, tes, dan observasi. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 68,52 dan kelas kontrol sebesar 53,70. Hal ini menunjukkan bahwa pembiasaan literasi melalui ekspresi emosi membaca puisi cocok untuk meningkatkan kemampuan literasi bahasa siswa, sehingga pembiasaan literasi dapat menjadi alternatif bagi guru untuk meningkatkan kemampuan literasi bahasa siswa. This research seeks to offer and present interesting Indonesian language learning through conveying emotions in writing poetry activities as an effort to improve literacy skills based on the language learning experiences of elementary school students in Indonesia. This type of research is quasi-experimental (Quasi Experimental). This research took samples from elementary schools in Jakarta, Bekasi and Cirebon with a total sample of 107 respondents. The data collection techniques used in this research were questionnaires, tests and observations. The research results showed that the average learning outcome for experimental class students was 68.52 and that of the control class was 53.70. This shows that literacy habituation through the emotional expression of reading poetry is suitable for improving students' language literacy skills, so that literacy habituation can be an alternative for teachers to improve students' language literacy skills.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135789548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Group Investigation Berbantuan Media Audiovisual dan Motivasi Belajar terhadap Keterampilan Menulis Teks Berita (The Influence of Group Investigation Assisted by Audiovisual Media and Learning Motivation on News Text Writing Skills)","authors":"Anisa Pratiwi, Atmazaki Atmazaki","doi":"10.24235/ileal.v9i1.10513","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.10513","url":null,"abstract":"This research aims to explain the influence of the group investigation method assisted by audiovisual media and the expository method on writing skills. This type of research is quantitative research with experimental methods. The experimental design used is factorial design. Sampling was carried out using a purposive sample technique. The instruments used to collect data were performance tests and questionnaire sheets. Based on the research conducted, it was concluded that the group investigation method assisted by audiovisual media influenced the news text writing skills of class VIII students at SMP Negeri 2 Padang Panjang. This media can be used by teachers in other writing lessons. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh metode group investigation berbantuan media audiovisual dan metode ekspositori terhadap keterampilan menulis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah factorial design . Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sample . Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes unjuk kerja dan lembar angket. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa metode group investigation berbantuan media audiovisual memengaruhi keterampilan menulis teks berita siswa kelas kelas VIII SMP Negeri 2 Padang Panjang. Media ini dapat digunakan oleh para guru pada pembelajaran menulis lainnya.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135789550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kompetensi Wirausaha Literasi Mahasiswa Melalui Penerapan Edu-technopreneurship (Improving Literacy Entrepreneurial Student Competence through implementing Edu-Technopreneurship)","authors":"Chafit Ulya","doi":"10.24235/ileal.v9i1.13362","DOIUrl":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.13362","url":null,"abstract":"This study aims to explain the procedures for implementing edu-technopreneurship in improving student literacy entrepreneurial competence. The research used classroom action research. The research participants were 40 students and one collaborator lecturer. Data collection techniques were taken from journals, questionnaires, observations, interviews, and document analysis. Test the validity of the data using data source triangulation, method triangulation, and informant review, as well as self-validation, peer validation, and academic validation. The data analysis technique used an interactive analysis model. The results of this study indicated that the procedure for implementing edu-technopreneurship consists of four stages, namely planning, implementation, evaluation, and competition. The application of edu-technopreneurship is proven to improve students' entrepreneurial literacy competence in three dimensions, namely knowledge, skills, and entrepreneurial attitude. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan prosedur penerapan edu-technopreneurship dalam meningkatkan kompetensi wirausaha literasi mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Partisipan penelitian adalah 40 mahasiswa dan satu dosen kolaborator. Teknik pengumpulan data menggunakan jurnal, kuesioner, observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi metode, dan review informan, serta validasi diri sendiri, validasi rekan sejawat, dan validasi akademik. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur penerapan edu-technopreneurship terdiri atas empat tahapan, yaitu perencanaan, implementasi, evaluasi, dan kompetisi. Penerapan edu-technopreneurship terbukti mampu meningkatkan kompetensi wirausaha literasi mahasiswa pada tiga dimensi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap berwirausaha.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135789744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}