{"title":"Facebook虚拟对话话语中公职人员的言语表达","authors":"Erwin Erwin","doi":"10.24235/ileal.v9i1.14366","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article presents the reality of speech expressed by the Governor of West Nusa Tenggara via his Facebook account. Data collection used documentation techniques, namely by capturing images on Bang Zul Zulkieflimansyah's Facebook account which were posted in May 2022. The research results showed that the Governor of West Nusa Tengggara used his Facebook account to express himself in the form of cultural, artistic and culinary appreciation; convey an appeal; greet the public; provide motivation; providing compensation; disaster responsse activities; health information; sports information; information about attending activities; tourist attraction information; meet the characters; joke (entertainment); educational information; responsse to farmer and rancher problems; legal events; and political events. Public officials tend to (dominantly) use Facebook as a means to express themselves as figures who are popular and have social sensitivity. Tulisan ini menyajikan tentang realitas tutur yang diekspresikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat melalui akun F acebook . Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, yaitu dengan menangkap gambar pada akun F acebook Bang Zul Zulkieflimansyah yang diposting pada bulan Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gubernur Nusa Tengggara Barat menggunakan akun F acebook -nya untuk mengekspresikan dirinya berupa apresiasi kebudayaan, seni, dan kuliner; menyampaikan himbauan; menyapa masyarakat; memberikan memotivasi; pemberian santunan; kegiatan respons bencana; informasi kesehatan; informasi olah raga; informasi menghadiri kegiatan; informasi objek wisata; bertemu dengan tokoh; lelucon (hiburan); informasi pendidikan; respons masalah petani dan peternak; peristiwa hukum; dan peristiwa politik. Pejabat publik cenderung (dominan) menggunakan Facebook sebagai sarana untuk mengkspresikan dirinya sebagai sosok yang merakyat dan memiliki kepekaan sosial.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"222 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Ekspresi Tutur Pejabat Publik dalam Wacana Percakapan Virtual di Facebook (Public Officials' Speech Expressions in Virtual Conversation Discourse on Facebook)\",\"authors\":\"Erwin Erwin\",\"doi\":\"10.24235/ileal.v9i1.14366\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This article presents the reality of speech expressed by the Governor of West Nusa Tenggara via his Facebook account. Data collection used documentation techniques, namely by capturing images on Bang Zul Zulkieflimansyah's Facebook account which were posted in May 2022. The research results showed that the Governor of West Nusa Tengggara used his Facebook account to express himself in the form of cultural, artistic and culinary appreciation; convey an appeal; greet the public; provide motivation; providing compensation; disaster responsse activities; health information; sports information; information about attending activities; tourist attraction information; meet the characters; joke (entertainment); educational information; responsse to farmer and rancher problems; legal events; and political events. Public officials tend to (dominantly) use Facebook as a means to express themselves as figures who are popular and have social sensitivity. Tulisan ini menyajikan tentang realitas tutur yang diekspresikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat melalui akun F acebook . Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, yaitu dengan menangkap gambar pada akun F acebook Bang Zul Zulkieflimansyah yang diposting pada bulan Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gubernur Nusa Tengggara Barat menggunakan akun F acebook -nya untuk mengekspresikan dirinya berupa apresiasi kebudayaan, seni, dan kuliner; menyampaikan himbauan; menyapa masyarakat; memberikan memotivasi; pemberian santunan; kegiatan respons bencana; informasi kesehatan; informasi olah raga; informasi menghadiri kegiatan; informasi objek wisata; bertemu dengan tokoh; lelucon (hiburan); informasi pendidikan; respons masalah petani dan peternak; peristiwa hukum; dan peristiwa politik. Pejabat publik cenderung (dominan) menggunakan Facebook sebagai sarana untuk mengkspresikan dirinya sebagai sosok yang merakyat dan memiliki kepekaan sosial.\",\"PeriodicalId\":280504,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Language Education and Literature\",\"volume\":\"222 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Language Education and Literature\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.14366\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Language Education and Literature","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.14366","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文呈现西努沙登加拉省省长透过脸书帐号所表达的真实言论。数据收集使用了文档技术,即通过捕捉Bang Zul Zulkieflimansyah于2022年5月发布的Facebook账户上的图像。研究结果显示,西努沙登加拉省省长利用其Facebook账号以文化、艺术和烹饪欣赏的形式表达自己;传达诉求;向公众问好;提供动力;提供补偿;救灾活动;健康信息;体育信息;有关参加活动的资料;旅游景点信息;遇见角色;笑话(娱乐);教育信息;应对农民和牧场主的问题;法律事件;还有政治事件。公职人员倾向于(主要)使用Facebook作为一种表达自己的方式,他们是受欢迎的、具有社会敏感性的人物。图里桑·尼尼娅·吉坎·坦坦·现实主义是一名女校长,她是一名女校长,是一名女校长。彭普兰数据menggunakan技术文件,yitu dengan menangkap gambar pada akun F facebook Bang Zul Zulkieflimansyah yang配置pada bulan Mei 2022。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gubernur Nusa Tengggara Barat menggunakan akun facebook -nya untuk mengekspreskan dirinya berupa apresasi kebudayaan, seni, dan kuliner;menyampaikan himbauan;menyapa步伐;memberikan memotivasi;pemberian santunan;Kegiatan回应benana;informasi kesehatan;Informasi olah raga;内蒙古自治区;有关资料;Bertemu dengan tokoh;lelucon (hiburan);informasi pendidikan;回应masalah petani Dan peternak;peristiwa hukum;Dan peristiva politik。脸谱网,脸谱网,脸谱网,脸谱网,脸谱网,脸谱网
Ekspresi Tutur Pejabat Publik dalam Wacana Percakapan Virtual di Facebook (Public Officials' Speech Expressions in Virtual Conversation Discourse on Facebook)
This article presents the reality of speech expressed by the Governor of West Nusa Tenggara via his Facebook account. Data collection used documentation techniques, namely by capturing images on Bang Zul Zulkieflimansyah's Facebook account which were posted in May 2022. The research results showed that the Governor of West Nusa Tengggara used his Facebook account to express himself in the form of cultural, artistic and culinary appreciation; convey an appeal; greet the public; provide motivation; providing compensation; disaster responsse activities; health information; sports information; information about attending activities; tourist attraction information; meet the characters; joke (entertainment); educational information; responsse to farmer and rancher problems; legal events; and political events. Public officials tend to (dominantly) use Facebook as a means to express themselves as figures who are popular and have social sensitivity. Tulisan ini menyajikan tentang realitas tutur yang diekspresikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat melalui akun F acebook . Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, yaitu dengan menangkap gambar pada akun F acebook Bang Zul Zulkieflimansyah yang diposting pada bulan Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gubernur Nusa Tengggara Barat menggunakan akun F acebook -nya untuk mengekspresikan dirinya berupa apresiasi kebudayaan, seni, dan kuliner; menyampaikan himbauan; menyapa masyarakat; memberikan memotivasi; pemberian santunan; kegiatan respons bencana; informasi kesehatan; informasi olah raga; informasi menghadiri kegiatan; informasi objek wisata; bertemu dengan tokoh; lelucon (hiburan); informasi pendidikan; respons masalah petani dan peternak; peristiwa hukum; dan peristiwa politik. Pejabat publik cenderung (dominan) menggunakan Facebook sebagai sarana untuk mengkspresikan dirinya sebagai sosok yang merakyat dan memiliki kepekaan sosial.