Expressing Emotions in Activity Write a Poetry: an Investigation of Literacy Abilities (Ekspresi Emosi pada Aktivitas Menulis Puisi: Sebuah Investigasi Kemampuan Literasi)
{"title":"Expressing Emotions in Activity Write a Poetry: an Investigation of Literacy Abilities (Ekspresi Emosi pada Aktivitas Menulis Puisi: Sebuah Investigasi Kemampuan Literasi)","authors":"Turahmat Turahmat, Mohammad Afandi, Atikah Syamsi","doi":"10.24235/ileal.v9i1.13631","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berupaya menawarkan dan menyajikan pembelajaran bahasa Indonesia yang menarik melalui pengungkapan emosi dalam kegiatan menulis puisi sebagai upaya meningkatkan kemampuan literasi berdasarkan pengalaman belajar bahasa siswa sekolah dasar di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimental) . Penelitian ini mengambil sampel sekolah dasar di Jakarta, Bekasi dan Cirebon dengan jumlah sampel sebanyak 107 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, tes, dan observasi. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 68,52 dan kelas kontrol sebesar 53,70. Hal ini menunjukkan bahwa pembiasaan literasi melalui ekspresi emosi membaca puisi cocok untuk meningkatkan kemampuan literasi bahasa siswa, sehingga pembiasaan literasi dapat menjadi alternatif bagi guru untuk meningkatkan kemampuan literasi bahasa siswa. This research seeks to offer and present interesting Indonesian language learning through conveying emotions in writing poetry activities as an effort to improve literacy skills based on the language learning experiences of elementary school students in Indonesia. This type of research is quasi-experimental (Quasi Experimental). This research took samples from elementary schools in Jakarta, Bekasi and Cirebon with a total sample of 107 respondents. The data collection techniques used in this research were questionnaires, tests and observations. The research results showed that the average learning outcome for experimental class students was 68.52 and that of the control class was 53.70. This shows that literacy habituation through the emotional expression of reading poetry is suitable for improving students' language literacy skills, so that literacy habituation can be an alternative for teachers to improve students' language literacy skills.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Language Education and Literature","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24235/ileal.v9i1.13631","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini berupaya menawarkan dan menyajikan pembelajaran bahasa Indonesia yang menarik melalui pengungkapan emosi dalam kegiatan menulis puisi sebagai upaya meningkatkan kemampuan literasi berdasarkan pengalaman belajar bahasa siswa sekolah dasar di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimental) . Penelitian ini mengambil sampel sekolah dasar di Jakarta, Bekasi dan Cirebon dengan jumlah sampel sebanyak 107 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, tes, dan observasi. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 68,52 dan kelas kontrol sebesar 53,70. Hal ini menunjukkan bahwa pembiasaan literasi melalui ekspresi emosi membaca puisi cocok untuk meningkatkan kemampuan literasi bahasa siswa, sehingga pembiasaan literasi dapat menjadi alternatif bagi guru untuk meningkatkan kemampuan literasi bahasa siswa. This research seeks to offer and present interesting Indonesian language learning through conveying emotions in writing poetry activities as an effort to improve literacy skills based on the language learning experiences of elementary school students in Indonesia. This type of research is quasi-experimental (Quasi Experimental). This research took samples from elementary schools in Jakarta, Bekasi and Cirebon with a total sample of 107 respondents. The data collection techniques used in this research were questionnaires, tests and observations. The research results showed that the average learning outcome for experimental class students was 68.52 and that of the control class was 53.70. This shows that literacy habituation through the emotional expression of reading poetry is suitable for improving students' language literacy skills, so that literacy habituation can be an alternative for teachers to improve students' language literacy skills.