{"title":"Mengidentifikasi Kebutuhan Pengembangan Modul Ajar Apresiasi Puisi di SD","authors":"E. Rahmawati, Seni Apriliya, Anggit Merliana","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1323","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1323","url":null,"abstract":"Penggunaan modul ajar oleh beberapa pendidik di kelas IV Sekolah Dasar (SD) pada pembelajaran apresiasi puisi belum menggunakan model pembelajaran yang dikhususkan. Namun, masih menggunakan model pembelajaran secara umum. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan modul ajar, kemudian akan dikembangkan pada pembelajaran apresiasi puisi di kelas IV SD. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini yaitu pendidik dan modul ajar bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan bulan Februari-Maret 2024 pada dua SD yang ada di Kota Tasikmalaya. Peneliti pengumpulan data dengan melakukan kegiatan observasi, wawancara, dan analisis konten modul ajar. Analisis data dengan menggunakan model Miles dan Huberman melibatkan tiga tahap utama: reduksi data, pennyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) komponen pada modul ajar yang digunakan belum sesuai dengan komponen dalam Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Nomor 003/H/KR/2022; (2) tidak adanya model pembelajaran yang dikhususkan dalam pembelajaran apresiasi puisi; dan (3) pada pembelajaran apresiasi puisi pendidik belum mengarah pada mengapresiasi isi puisi. Dari hasil penelitian perlu dikembangkan modul ajar apresiasi puisi dengan menggunakan model khusus. Maka dari itu, peneliti menyarankan dalam membuat modul ajar seharusnya memperhatikan komponen-komponen dalam modul ajar, model pembelajaran yang digunakan, materi yang akan dipelajari, dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh peserta didik agar pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan pembelajaran menjadi lebih efektif dan efesien.","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"49 31","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141799631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis dan Eksplorasi Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Digital Apresiasi Puisi di Sekolah Dasar","authors":"Qikha Maulidhia, Seni Apriliya, Asep Nuryadin","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1351","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1351","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi pendidikan untuk meningkatkan kualitas belajar peserta didik serta pentingnya menggunakan media digital pada proses kegiatan pembelajaran sastra lebih mudah dipahami, salah satu pembelajaran sastra yang dikenalkan kepada peserta didik yaitu apresiasi puisi. Proses pembelajaran apresiasi puisi diperlukan media pembelajaran digital guna membantu peserta didik dalam memahami, menghayati dan menilai dari isi puisi pada proses pembelajaran apresiasi puisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan eksplorasi kebutuhan pengembangan media pembelajaran digital apresiasi puisi di kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi, pedoman wawancara dan analisis konten. Berdasarkan hasil analisis dan eksplorasi kebutuhan media pembelajaran dari kedua pendidik menunjukkan bahwa, terdapat pendidik yang masih belum menggunakan media pembelajaran digital serta media yang dikhususkan atau difokuskan untuk pembelajaran apresiasi puisi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengungkapkan hasil belajar dari analisis dan eksplorasi kebutuhan untuk mengembangkan media pembelajaran digital sesuai dengan tahapan apresiasi puisi diantaranya peserta didik dapat memhamai, menghayati, dan menilai isi puisi yang disajikan.","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"7 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141801777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Orang Tua terhadap Perilaku Kedisiplinan Anak di Kelas 4 Sekolah Dasar SDN Dukuh 04 Pagi","authors":"N. Safitri, Kasriman Kasriman","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1304","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1304","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengasuhan yang paling efektif dalam membentuk kedisiplinan anak dan menentukan sejauh mana peran orang tua memengaruhi perilaku kedisiplinan anak di sekolah dasar, khususnya di kelas 4 SDN Dukuh 04 Pagi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan populasi sebanyak 97 siswa kelas 4 dan sampel 35 siswa yang dipilih melalui proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan angket, kemudian dianalisis menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku kedisiplinan anak, dengan nilai R Square sebesar 37,2%, menunjukkan bahwa variabel peran orang tua menjelaskan 37,2% variasi perilaku kedisiplinan anak, sementara 62,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku kedisiplinan anak di kelas 4 SDN Dukuh 04 Pagi. Orang tua yang aktif dalam mendukung aturan rumah tangga, memberikan pengarahan positif, serta menyediakan waktu dan perhatian yang cukup, berkontribusi besar terhadap pembentukan kedisiplinan anak. Mengingat pentingnya peran ini, disarankan agar sekolah bekerja sama dengan orang tua untuk memperkuat strategi pengasuhan yang efektif.","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"31 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141799101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mafdurotul Goliah, Aan Hendrayana, Suroso Mukti Leksono
{"title":"Pengembangan Media Komik Petualangan Wong Banten untuk Kelas IV Sekolah Dasar di Cilegon","authors":"Mafdurotul Goliah, Aan Hendrayana, Suroso Mukti Leksono","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1234","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1234","url":null,"abstract":"Tergerusnya bahasa daerah menjadi salah satu permasalahan yang patut diatasi oleh segala kalangan, baik dari keluarga, lembaga pendidikan, maupun pemerintah. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi tergerusnya bahasa Jawa Cilegon ialah dengan mewajibkan pembelajaran Nalek (Bahasa Jawa Cilegon) di Sekolah Dasar, namun faktanya pelaksanaan pada pembelajaran belum optimal karena kurangnya media pendukung yang dapat digunakan dalam pembelajaran Nalek tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media komik petualangan Wong Banten dalam meningkatkan literasi berbahasa Jawa Cilegon untuk kelas IV Sekolah Dasar di Cilegon. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang memiliki lima tahapan, yakni: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluate. Teknik dan cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan angket, adapun analisis data yang digunakan menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan ini ialah mendapat nilai kelayakan dari ahli materi sebesar 98,64% dengan kategori sangat baik, ahli media sebesar 85% dengan kategori baik, ahli bahasa sebesar 94,28% dengan kategori sangat baik, dan angket respon peserta didik sebesar 79% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut, media komik petualangan Wong Banten dapat dikatakan layak untuk digunakan peserta didik pada pembelajaran Nalek kelas IV Sekolah Dasar di Cilegon. Hasil dari pengembangan media komik petualangan Wong Banten ini diharapkan dapat disebarluaskan dan digunakan menjadi media pembelajaran bahasa Jawa Cilegon di Cilegon.","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"84 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141802499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Davin Elian Qariru, Muhammad Fajrulfalaq Izzulfirdausyah Suryaprabandaru, Fikriansyah Ridwan Pratama, Salsa Fadila, Veronica Tia Ningrum, Ahmad Nasikun, Akhmad Bagus Nuryanto
{"title":"Inovasi Pembelajaran Aksara Jawa dengan Permainan Edukatif Digital berbasis Augmented reality pada Peserta Didik SMP Negeri 1 Nglipar","authors":"Davin Elian Qariru, Muhammad Fajrulfalaq Izzulfirdausyah Suryaprabandaru, Fikriansyah Ridwan Pratama, Salsa Fadila, Veronica Tia Ningrum, Ahmad Nasikun, Akhmad Bagus Nuryanto","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1381","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1381","url":null,"abstract":"Aksara Jawa kurang diminati peserta didik, tidak terkecuali SMP Negeri 1 Nglipar. Wawancara dengan Bapak Sartono (guru bahasa Jawa di SMP Negeri 1 Nglipar) menyatakan bahwa ulangan harian, tengah semester, atau akhir semester tentang aksara Jawa memiliki rata-rata paling rendah di antara materi lain. Kurangnya media pembelajaran yang dalam memfasilitasi kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 1 Nglipar juga membuat berkurangnya minat peserta didik. Berdasarkan survei, diketahui mayoritas peserta didik lebih menyukai pembelajaran dengan metode permainan, khususnya papan petualangan. Oleh karena itu, digagas ide media pembelajaran melalui papan petualangan yang dikombinasikan dengan teknologi AR (augmented reality) atau AJAR dengan tujuan meningkatkan minat serta pemahaman peserta didik kelas 7 A, B, C, dan D SMP Negeri 1 Nglipar terhadap aksara Jawa. Materi serta soal divalidasi oleh Kraton Yogyakarta, sedangkan media pembelajaran divalidasi oleh BTKP Yogyakarta. Hasilnya, materi, soal, dan media pembelajaran dapat diimplementasikan dalam pembelajaran. AJAR kemudian diimplementasikan dalam pembelajaran. Kelas dengan AJAR (37,50) memiliki peningkatan nilai dari pretest ke posttest yang lebih tinggi daripada kelas konvensional (23,00). Seluruh indikator keaktifan pada kelas AJAR juga lebih tinggi daripada kelas konvensional. Oleh karena itu, AJAR dapat meningkatkan minat serta pemahaman peserta didik kelas 7 A, B, C, dan D SMP Negeri 1 Nglipar terhadap aksara Jawa.","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"54 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141817962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ayu Syarifatunnisa, Seni Apriliya, Pidi Mohamad Setiadi
{"title":"Analisis Kebutuhan LKPD Berbasis Model Apresiasi pada Pembelajaran Apresiasi Puisi di Sekolah Dasar","authors":"Ayu Syarifatunnisa, Seni Apriliya, Pidi Mohamad Setiadi","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1253","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1253","url":null,"abstract":"Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) jarang sekali digunakan dalam pembelajaran khususnya pada pembelajaran apresiasi puisi. Hal ini diperlukan untuk pengembangan LKPD agar sesuai dengan syarat penyusunan LKPD dan pengintegrasian model apresiasi pada LKPD. Tujuan penelitian untuk memaparkan hasil analisis kebutuhan LKPD berbasis model apresiasi dalam pembelajaran puisi. Pendekatan yang dipilih dalam penelitian adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi pasif, wawancara terstruktur, dan analisi konten dokumen. Penelitian dilakukan di 3 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya, partisipan diambil dari peserta didik dan guru kelas IV. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa: (1) pembelajaran belum mengarah pada tahap mengapresiasi puisi dimana peserta didik hanya difokuskan pada teori, menulis dan membaca puisi; (2) pembelajaran belum menggunakan model apresiasi sastra; dan (3) hanya 1 dari 3 SD yang menggunakan LKPD dalam pembelajaran apresiasi puisi serta belum mengintegrasikan model apresiasi pada LKPD. Hasil penelitian yang telah dipaparkan akan berdampak pada proses pembelajaran apresiasi puisi menjadi kurang optimal, maka dari itu diperlukan pengembangan LKPD berbasis model apresiasi. ","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"38 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141818255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agustine Dwi Kurniawati Pamarna, Dadang Juandi, Al Jupri
{"title":"Missing Concept Image dan Mis-in Concept Image pada Materi Segi Empat Ditinjau dari Gaya Kognitif","authors":"Agustine Dwi Kurniawati Pamarna, Dadang Juandi, Al Jupri","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1289","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1289","url":null,"abstract":"Hubungan antara jenis segi empat adalah salah satu konsep yang harus dikuasai siswa dalam materi segi empat. Akan tetapi, berdasarkan studi literatur, banyak siswa yang masih melakukan kesalahan dalam menentukan hubungan antara jenis segi empat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan missing concept image dan mis-in concept image dalam materi segi empat. Missing concept image terjadi ketika contoh dari suatu konsep dikategorikan sebagai bukan contoh dari konsep tersebut sedangkan mis-in concept image ketika bukan contoh dari suatu konsep dikategorikan sebagai contoh dari konsep tersebut. Faktor yang dapat memengaruhi pembentukan concept image siswa adalah gaya kognitif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi hermeneutik. Subyek penelitian ini adalah dua siswa kelas VII, masing-masing dengan gaya kognitif field-dependent dan field-independent. Penelitian ini menggunakan dua instrumen yaitu instrumen tes GEFT untuk menentukan tipe gaya kognitif siswa dan instrumen tes dengan tipe soal two-tier multiple-choice untuk memahami concept image siswa terhadap hubungan antara jenis segi empat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi missing concept image dan mis-in concept image pada siswa dengan gaya kognitif field-dependent sedangkan pada siswa dengan gaya kognitif field-independent terjadi mis-in concept image. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam merancang pembelajaran yang dapat meminimalisir kesalahan concept image.","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"39 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141818433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Signifikansi Aspek Kompetensi Pedagogik Guru terhadap Pembelajaran Bahasa Inggris pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian","authors":"W. Astuti, Babang Robandi","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1233","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1233","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi keselarasan relasi antara aspek teoritis kompetensi pedagogik guru dan temuan sebenarnya pada penyelenggaraan pembelajaran Bahasa Inggris di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung dengan subjek penelitian seorang guru mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas ATPH 3 Jurusan Pertanian di SMKN Pacet Cianjur. Prosedur analisis data pada penelitian ini adalah identifikasi teoritis, analisis data, reduksi data, interpretasi akhir dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kompetensi pedagogik guru dalam persiapan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada kelas kelas ATPH 3 Jurusan Pertanian di SMKN Pacet Cianjur menunjukkan signifikansi yang sesuai dengan kompetensi guru yang dimiliki. Hal ini terlihat dari keseluruhan persiapan pra pembelajaran dilakukan secara struktural dan terdapat kelengkapan pembelajaran yang sesuai. Mulai dari RPP, games, lembar kerja siswa, absensi dan lain lain. (2) Kompetensi pedagogik guru ketika pembelajaran berlangsung paa kelas ATPH 3 Jurusan Pertanian di SMKN Pacet Cianjur menunjukan signifikansi yang baik karena guru telah mengimplementasikan apersepsi pembelajaran, adanya alur komunikatif yang meningkatkan keterlibatan siswa. Namun belum terlihat relevansi pembelajaran Bahasa Inggris dengan jurusan peminatan siswa dengan pembelajaran. (3) Kompetensi pedagogik guru ketika pelaksanaan refleksi sudah baik dan signifikansi ketiga elemen dari aspek-aspek kompetensi pedagogik guru ini sudah terepresentasi dalam proses pembelajaran dari awal hingga akhir.","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"42 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141818181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Media Interaktif Berbasis Educandy Match-Up pada Materi Pecahan untuk Meningkatkan Numerasi Peserta Didik Kelas IV","authors":"Dyah Ayu Santika Dewi, Nurafni Nurafni","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1255","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1255","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh keadaan kelas yang masih dilakukan secara konvensional yang mana guru menggunakan metode ceramah sehingga kondisi kelas kurang aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung yang menyebabkan kurangnya numerasi peserta didik. Dari permasalahan diatas, peneliti berinisiatif untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran berbasis Educandy Match-Up untuk meningkatkan numerasi peserta didik. Keunggulan yang bisa didapatkan dari pengembangan media interaktif ini yaitu menciptakan suasana belajar yang lebih aktif sehingga memotivasi peserta didik untuk semangat dalam belajar khususnya pada mata pelajaran Matematika. Tujuan penelitian ini adalah terdapatnya media interaktif berbasis Educandy Match-Up yang layak dengan kriteria valid dan efektif dalam meningkatkan numerasi untuk peserta didik kelas IV. Penelitian ini menggunakan ADDIE yang merupakan suatu model yang didalamnya mempresentasikan tahapan-tahapan secara sistematis. Sampel penelitian ini sebanyak tujuh puluh satu peserta didik kelas empat dari SDN Ciracas 06 dan SDN Cinangka 05. Kuesioner dan nilai post-test dari kelas kontrol dan eksperimen digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media interaktif berbasis Educandy Match-Up valid dengan persentase sebesar 90,48% diperoleh dari ahli materi dan 95,83% diperoleh dari ahli media, hasil respon peserta didik terhadap media pembelajaran memperoleh persentase sebesar 82,78%, dan hasil post test pada kelas kontrol mendapatkan skor persentase sebesar 75,45% dan pada kelas ekperimen mendapatkan skor persentase sebesar 81,48%. Pengembangan media interaktif berbasis Educandy Match-Up ini dinyatakan valid dan layak digunakan untuk meningkatkan numerasi peserta didik kelas IV pada materi pecahan.","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"33 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141818533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum Merdeka di MTs","authors":"S. Amanda, Hindun Hindun","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.857","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.857","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi terkait Penerapan Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum Merdeka di MTs Al-hidayah Cinangka Sawangan Depok. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana Penerapan Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum Merdeka. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah wawancara, Pertama, wawancara. Peneliti menggunakan wawancara yang sifatnya semi struktur. Wawancara semi struktur sendiri memiliki tujuan untuk menggali segala bentuk permasalahan secara lebih terbuka, di mana semua pihak yang menjadi objek wawancara akan diminta pendapat serta ide-ide yang dimilikinya. Untuk mendapat data, peneliti fokus mendengarkan serta mencatat segala apa yang dikeluarkan oleh objek yang sedang diwawancarainya. Lalu yang kedua ini adalah studi dokumentasi. Dokumentasi dalam penelitian ini bertujuan untuk merekam semua data dari hasil wawancara yang telah dilakukan bersama guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum Merdeka telah dilaksanakan dan sedang berlangsung. Namun, di dalam penerapannya terdapat kendala serta masih mencoba untuk mengefektifkan kembali penerapan kurikulum merdeka ini dengan kurikulum sebelumnya.","PeriodicalId":246669,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"89 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141818817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}