JURNAL LUXNOS最新文献

筛选
英文 中文
Pedagogi Pohon (Jarak): Metode Pedagogi dalam Peristiwa Pohon Jarak Yunus 4 树苗(距离):约拿4号树的球茎方法
JURNAL LUXNOS Pub Date : 2021-12-16 DOI: 10.47304/jl.v7i2.154
Yane Octavia Rismawati Wainarisi
{"title":"Pedagogi Pohon (Jarak): Metode Pedagogi dalam Peristiwa Pohon Jarak Yunus 4","authors":"Yane Octavia Rismawati Wainarisi","doi":"10.47304/jl.v7i2.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.154","url":null,"abstract":"Educational process is not a new issue that rise after modernism. God is the first teacher, tutor, coach, ect  who teach all over the world about His and Himself. There are many method of teaching which taught by God especially in the Old Testament. One of the educational method is appear on the experience of Jonah. In this story, God be a Pedagogical Teacher to transform Jonah Character by his experience with Kikayon as analogical to Nineveh.  Made by qualitative  descriptive method and narrative critique to find God teaching method to Jonah.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121750097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Dogmatis Tentang Baptisan Roh Kudus 圣灵洗礼的教条研究
JURNAL LUXNOS Pub Date : 2021-12-16 DOI: 10.47304/jl.v7i2.144
Rajiman Andrinus Sirait
{"title":"Kajian Dogmatis Tentang Baptisan Roh Kudus","authors":"Rajiman Andrinus Sirait","doi":"10.47304/jl.v7i2.144","DOIUrl":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.144","url":null,"abstract":"Abstract: The understanding of the baptismal teachings of the Holy Spirit is so diverse. Every church has a different dogma. There are two Christian views, namely the existence of groups that are considered unbaptized by the Holy Spirit, and then there are more Christian elites who think they have been baptized with the Holy Spirit. In answering this, the author uses qualitative methods with a library study approach. The Holy Spirit can only be described by His position in the Trinity of God and all His works are Holy. The main function of dogma is to invite us to investigate ourselves and think critically. Simply put, we can understand that this dogma is a teaching in which it is in line with what is written in the Bible and that is seen and adapted in terms of context and time. The baptism of the Holy Spirit can also be defined as the work of the Spirit of God who unites believers with other believers in the Body of Christ. The sign of the baptism of the Holy Spirit does not always have to be marked by the gift of speaking in tongues alone.\u0000Abstrak: Pemahaman tentang ajaran baptisan Roh Kudus begitu beragam. Setiap gereja memiliki dogma yang berbeda. Ada dua pandangan Kristen, yaitu adanya kelompok yang dianggap belum dibaptis oleh Roh Kudus, kemudian lebih banyak lagi elit Kristen yang menganggap dirinya telah dibaptis dengan Roh Kudus. Dalam menjawab hal tersebut, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Roh Kudus hanya dapat digambarkan dengan posisi-Nya dalam Trinitas Allah dan semua pekerjaan-Nya adalah Kudus. Fungsi utama dari dogma adalah mengajak kita untuk menyelidiki diri sendiri dan berpikir kritis. Sederhananya, Kita dapat memahami bahwa doktrin ini sejalan dengan doktrin yang tertulis di dalam Alkitab, dan dilihat serta disesuaikan dengan konteks dan waktu. Baptisan Roh Kudus juga dapat dipahami sebagai pekerjaan Roh Allah untuk menyatukan setiap pribadi yang percaya terhadap Kristus. Tanda-tanda baptisan Roh Kudus tidak selalu ditandai dengan karunia bahasa roh.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127317542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Evaluasi Kerjasama Sinode Gereja Isa Almasih dan Sinode Gereja Presbiterian Korea Selatan
JURNAL LUXNOS Pub Date : 2021-12-16 DOI: 10.47304/jl.v7i2.139
Choi Yong Sung
{"title":"Evaluasi Kerjasama Sinode Gereja Isa Almasih dan Sinode Gereja Presbiterian Korea Selatan","authors":"Choi Yong Sung","doi":"10.47304/jl.v7i2.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.139","url":null,"abstract":"Abstract: 2021 is a Jubellium year of Presbyterian Korean Missionary came to Indonesia. For human, 50th is a sign of mature. There are many experiences in 50th years journey of Korean mission in Indonesia. But of course, it has not been a smooth journey. We came to Indonesia with the idea of partnership mission with local Church. But many of the partnership ended by conflict. GIA is one of the good model of success mission partnership of Korea and Indonesia. Of course, this partnership mission is not a smooth mission too. This article wrote by field research through interview with many experienced interviewees from Korean Missionary especially Presbyterian Church of Korea and The Local Leader Church of Gereja Isa Almasih (GIA). Hopefully this article can give many of missionary and Indonesia local leader a very well model of partnership mission. \u0000Abstrak: Tahun 2021 merupakan tahun Jubelium Presbyterian Korean Missionary datang ke Indonesia. Bagi manusia, usia ke-50 adalah tanda kedewasaan. Ada banyak pengalaman dalam 50 tahun perjalanan misi Korea di Indonesia. Tapi tentu saja, ini bukanlah perjalanan yang mulus. Kami datang ke Indonesia dengan ide misi kemitraan dengan Gereja lokal. Tetapi banyak dari kemitraan itu berakhir dengan konflik. GIA adalah salah satu model sukses misi kemitraan Korea dan Indonesia. Tentunya misi kemitraan ini juga bukan misi yang mulus. Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian lapangan melalui wawancara dengan banyak narasumber berpengalaman dari Korean Missionary khususnya Presbyterian Church of Korea dan The Local Leader Church of Gereja Isa Almasih (GIA). Semoga artikel ini dapat memberikan model bagi banyak misionaris dan pemimpin lokal Indonesia tentang misi kemitraan.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127698223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aplikasi Teori Belajar Humanis Dalam Pendidikan Agama Kristen 基督教教育中的人文研究理论应用
JURNAL LUXNOS Pub Date : 2021-12-16 DOI: 10.47304/jl.v7i2.150
Jemima Maria Shalom, Roce Marsaulina
{"title":"Aplikasi Teori Belajar Humanis Dalam Pendidikan Agama Kristen","authors":"Jemima Maria Shalom, Roce Marsaulina","doi":"10.47304/jl.v7i2.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.150","url":null,"abstract":"Abstract: Humanistic Education Theory is humanizing humans. In its development, the model of Christian religious education must be humanistic that can be applied to all groups or individuals in accordance with heterogeneous social conditions, which are not only focused on formal religious education. How is the diversity and pattern of religious education carried out in accordance with the socio-psychology of students so that it is effective and on target. The method used in this writing is a qualitative method with literary studies. The application of humanistic theory refers more to the spirit or spirit during the learning process which colors the method applied. The teacher's role in humanistic learning is to become a facilitator for students. In this case, the teacher's role is very dominant in influencing all sides of students' lives because the teacher is considered a role model, role model and barometer in deciding and instilling all forms of positive attitudes to shape the character of their students. In this case we are taught to support each other to make our neighbors perfect like Christ. One of the principles of humanistic learning theory is that humans have the ability to learn naturally. That is, a person naturally has curiosity and a deep desire to explore the world.          \u0000Abstrak: Teori pendidikan humanistik bertujuan untuk memanusiakan manusia. Pendidikan agama Kristen harus humanistik dalam proses perkembangannya, sehingga dapat diterapkan pada semua kelompok atau individu dalam berbagai kondisi sosial, dan tidak terbatas pada pendidikan agama formal. Bagaimana melaksanakan keragaman dan modus pendidikan agama menurut psikologi sosial peserta didik agar efektif dan tepat sasaran. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan kualitatif kajian ilmiah literatur. Pengoperasian proposisi humanistik mengacu pada semangat atau spirit dalam proses literasi yang mewarnai gaya-gaya yang diterapkan. Bagian dari preceptor dalam literasi humanistik adalah sebagai fasilitator bagi peserta didik. Dalam hal ini peran guru sangat dominan pengaruhnya di semua sisi kehidupan siswa karena guru dianggap sebagai bagian model, bagian model dan tanda dalam menentukan dan membiakkan segala bentuk sikap positif untuk membentuk karakter peserta didik. Dalam hal ini kita diajari untuk saling mendukung untuk menyempurnakan satu sama lain sebagai Kristus. Salah satu prinsip proposisi literasi humanistik adalah bahwa manusia memiliki kemampuan untuk belajar secara alami. Artinya, seseorang secara alami memiliki rasa ingin tahu yang mendalam dan keinginan untuk menjelajahi dunianya.      ","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121283987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Providensia Allah di masa Pandemi Covid-19 上帝保佑马萨·潘德米·科维德-19
JURNAL LUXNOS Pub Date : 2021-12-16 DOI: 10.47304/jl.v7i2.158
Hermanto Pitisan, S. Harti, C. B. Manu
{"title":"Providensia Allah di masa Pandemi Covid-19","authors":"Hermanto Pitisan, S. Harti, C. B. Manu","doi":"10.47304/jl.v7i2.158","DOIUrl":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.158","url":null,"abstract":"Adapun tujuan dari penelitian tentang ‘providensia Allah di masa Pandemi’ adalah untuk mengingatkan serta menguatkan orang percaya secara khusus, untuk tetap berdiri teguh pada Yesus Kristus yang adalah batu karang yang teguh itu. Dengan demikian, orang percaya diharapkan tetap beriman pada pemeliharaan Allah, sekalipun di masa sulit akibat Pandemi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan sistem pengumpulan data library research melalui bantuan buku-buku serta artikel jurnal yang terkait. Dalam penelitian ini, ditemukan fakta bahwa sekalipun manusia tidak setia, Allah tetap setia untuk menjaga dan memelihara ciptaan. Lebih dari itu, Allah melalui sejarah menunjukkan kedaulatan-Nya atas alam semesta, yakni melalui pra-pengetahuan-Nya atas segala sesuatu dan menjadikan segala sesuatu untuk tujuan kekal-Nya.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"1200 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116483623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Bukti Keilahian Yesus Kristus Berdasarkan Filipi 2:6 Sebuah Jawaban Teologis Terhadap Kristologi Ebionisme, Arianisme Dan Saksi Yehuwa 以腓立比书2:6为基础的耶稣基督神性的证据,是对基督教、信主和耶和华见证人的神学回答
JURNAL LUXNOS Pub Date : 2021-12-16 DOI: 10.47304/jl.v7i2.159
Esap Veri, G. Sahari, Yunus Selan
{"title":"Bukti Keilahian Yesus Kristus Berdasarkan Filipi 2:6 Sebuah Jawaban Teologis Terhadap Kristologi Ebionisme, Arianisme Dan Saksi Yehuwa","authors":"Esap Veri, G. Sahari, Yunus Selan","doi":"10.47304/jl.v7i2.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.159","url":null,"abstract":"Abstract: This article discusses the divinity of Jesus Christ based on Philippians 2:6 as a theological answer to the christology of Ebionism, Arianism, and Jehovah's Witnesses. The main focus in this study is to examine theologically the meaning of “the image of God” in Philippians 2:6. This paper shows the result that Philippians 2:6 is explaining the divine qualifications of Jesus Christ which means Jesus Christ before the incarnation, He has existed in eternity with the Father. So it can be said that Jesus Christ is not a creation of God or an ordinary man because Jesus Christ is the same morphe as God the Father. This paper certainly uses a qualitative method, namely a method that describes a phenomenon under study. then to describe the phenomenon under study, of course, requires literature (library review). The purpose of this paper is for the lay congregation to fully and correctly understand the teachings of the Person of Jesus Christ (Christology) in order to ward off false teachings.\u0000Abstrak: Artikel ini membahas keilahian Yesus Kristus berdasarkan Filipi 2:6 sebagai jawaban teologis terhadap kristologi Ebionisme, Arianisme, dan Saksi Yehuwa. Fokus utama dalam kajian ini yaitu mengkaji secara teologis makna “rupa Allah” dalam Filipi 2:6. Tulisan ini memperlihatkan hasil bahwa Filipi 2:6 sedang menjelaskan kualifikasi ilahi Yesus Kristus yang artinya Yesus Kristus sebelum berinkarnasi, Ia telah ada dalam kekekalan bersama dengan Bapa. Jadi dapat dikatakan bahwa Yesus Kristus bukan ciptaan Allah atau manusia biasa karena Yesus Kristus morfe yang sama dengan Allah Bapa. Tulisan ini tentu menggunakan metode kualitatif yaitu metode yang mendeskripsikan sebuah fenomena yang dikaji. maka untuk mendeskripsikan fenomena yang diteliti tentunya membutuhkan literatur-literatur (kajian pustaka). Tujuan dari tulisan ini agar jemaat khusus awam bisa memahami secara utuh dan benar mengenai ajaran tentang Pribadi Yesus Kristus (Kristologi) guna menangkal ajaran yang sesat.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114358338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Dampak Pelaksanaan Persekutuan Doa dan Khotbah Variatif Terhadap Pertumbuhan Iman Jemaat 圣餐祈祷和多样化演讲对会众信心的成长有何影响
JURNAL LUXNOS Pub Date : 2021-12-16 DOI: 10.47304/jl.v7i2.164
Hasahatan Hutahaean, Gundari Ginting, Marthen Palar, G. Sipayung, Desman Josafat Boys
{"title":"Dampak Pelaksanaan Persekutuan Doa dan Khotbah Variatif Terhadap Pertumbuhan Iman Jemaat","authors":"Hasahatan Hutahaean, Gundari Ginting, Marthen Palar, G. Sipayung, Desman Josafat Boys","doi":"10.47304/jl.v7i2.164","DOIUrl":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.164","url":null,"abstract":"Abstract: This research departs from experiences and facts in the field that an interesting and varied sermon needs to be endeavored to attract listeners' interest in worship and for the growth of faith. Apart from that, it is also felt the importance of conducting scheduled prayer meetings with various careful preparations to reap the results among the congregations. The research was conducted at the Indonesian Presbyterian Missi Church (GPMI) Sola Fide Suka Dame congregation, Pancur Batu, with 30 samples selected from all the existing congregations. The method used is quantitative with data and facts from existing events. To collect data, a questionnaire was distributed with structured statements and given a score (scoring). The results showed that the preacher's creativity with various types of sermons (varied) contributed to the growth of the congregation's faith. Likewise, the prayer fellowship had a significant influence on the growth of the congregation's faith.\u0000Abstrak: Penelitian ini berangkat dari pengalaman dan fakta di lapangan bahwa khotbah yang menarik perlu diupayakan untuk menarik minat pendengar dalam ibadah serta demi pertumbuhan iman. Di samping itu juga dirasa pentingnya pelaksanaan persekutuan doa secara terjadwal dengan berbagai persiapan yang matang guna menuai hasil diantara jemaat. Penelitian dilakukan di Gereja Presbyterian Missi Indonesia (GPMI) Jemaat Sola Fide Suka Dame, Pancur Batu, dengan 30 orang sampel yang dipilih dari seluruh jemaat yang ada. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan data serta fakta dari kejadian yang pernah ada. Angket disebar kepada responden yang ditentukan secara acak dari komunitas Persekutuan Doa. Hasil menunjukkan bahwa adanya kreatifitas pengkhotbah dengan berbagai jenis khotbah (variatif) memberikan kontribusi kepada pertumbuhan iman jemaat. Demikian juga persekutuan doa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan iman jemaat. Persekutuan Doa merupakan bagian pelayanan yang penting untuk dipertahankan dalam gereja. Demikian juga memberikan khotbah bervariasi patut diupayakan gereja demi pertumbuhan iman jemaat.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123505967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Tinjauan Etika Kristen Terhadap Penggunaan Media Sosial 基督教使用社交媒体的道德准则概述
JURNAL LUXNOS Pub Date : 2021-12-16 DOI: 10.47304/jl.v7i2.165
Yosia Belo
{"title":"Tinjauan Etika Kristen Terhadap Penggunaan Media Sosial","authors":"Yosia Belo","doi":"10.47304/jl.v7i2.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.165","url":null,"abstract":"Abstract: This study is about a review of Christian ethics on the use of social media. This is done because of the widespread use of negative social media, including among Christians. By using qualitative research methods, especially literature studies, the following conclusions are obtained: Christians must use social media wisely, to witness, for the glory of God, and based on the guidance of the Holy Spirit or not to follow the flesh and satisfy its lusts. \u0000Abstrak: Penelitian ini tentang tinjauan etika Kristen terhadap penggunaan media sosial. Hal ini dilakukan karena begitu maraknya penggunaan media sosial secara negatif, termasuk di kalangan orang Kristen. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, khususnya kajian pustaka, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: orang Kristen wajib menggunakan media sosial dengan bijaksana, untuk bersaksi, untuk kemuliaan Allah, dan berdasarkan pimpinan Roh Kudus atau bukan untuk mengikuti kedagingan serta memuaskan nafsunya semata. \u0000 ","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129322061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pendekatan Psikoanalisis dan Teologi Kristen Terhadap Kesehatan Mental Remaja Kristen Akibat Pembelajaran Jarak Jauh 由远程学习引起的基督教青年心理健康的精神分析和神学方法
JURNAL LUXNOS Pub Date : 2021-12-16 DOI: 10.47304/jl.v7i2.161
David Ferdinan Tampubolon, Puja Sri Raso Devi Tampubolon, Samuel Siringoringo
{"title":"Pendekatan Psikoanalisis dan Teologi Kristen Terhadap Kesehatan Mental Remaja Kristen Akibat Pembelajaran Jarak Jauh","authors":"David Ferdinan Tampubolon, Puja Sri Raso Devi Tampubolon, Samuel Siringoringo","doi":"10.47304/jl.v7i2.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.161","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of distance learning during the COVID-19 virus pandemic is to prevent the spread and transmission of the virus in the education unit environment. However, in the implementation of distance learning, students experience several obstacles. These obstacles lead to mental health problems for Christian adolescents, namely: anxiety, fear, stress, anger, disappointment, and sadness. This study aims to address the mental health of Christian adolescents as a result of distance learning through the approach of Psychoanalysis and Christian Theology. The subjects of this study were Christian adolescents and the object of this research was the mental health of Christian adolescents themselves. This study uses qualitative research methods with case studies and narrative Cresswell models. The data analysis technique used by the researcher is the Miles and Huberman model through data reduction activities, data presentation, conclusion drawing and data verification. The result of this study is that the psychoanalytic approach helps Christian adolescents in dealing with mental health problems by restoring the ego function that has been traumatized from the environment, family, and past experiences. Meanwhile, the Christian theology approach prioritizes spirituality, namely the relationship between humans and God in all aspects of human life. \u0000Abstrak: Tujuan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi virus COVID-19 yaitu mencegah penyebaran dan penularan virus tersebut di lingkungan satuan pendidikan. Namun dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, peserta didik mengalami beberapa kendala. Kendala tersebut menengakibatkan masalah bagi kesehatan mental remaja Kristen, yaitu: kecemasan, ketakutan, stres, marah, kecewa, dan sedih. Penelitian ini bertujuan untuk menyikapi kesehatan mental remaja Kristen akibat pembelajaran jarak jauh melalui pendekatan Psikoanalisis dan Teologi Kristen. Subjek penelitian ini adalah remaja Kristen dan objek penelitiain adalah kesehatan mental dari remaja Kristen itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus dan naratif model Cresswell. Teknik analsisis data yang digunakan oleh peneliti adalah model Miles dan Huberman melalui kegiatan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini yaitu pendekatan psikoanalisis membantu remaja Kristen dalam menangani masalah kesehatan mental dengan mengembalikan fungsi ego yang mengalami trauma dari lingkungan, keluarga, dan pengalaman masa lalu. Sedangkan, pendekatan Teologi Kristen mengutamakan spiritual yaitu adanya hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam segala aspek kehidupan manusia.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129992354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Evaluasi Terhadap Program Renewal Life di Jemaat GBI El Shaddai, Pontianak 庞蒂亚克GBI El Shaddai会众的更新生活计划评估研究
JURNAL LUXNOS Pub Date : 2021-12-16 DOI: 10.47304/jl.v7i2.153
Naomi Yemima Manalu, Johni Hardori, Robert Paul Trisna
{"title":"Studi Evaluasi Terhadap Program Renewal Life di Jemaat GBI El Shaddai, Pontianak","authors":"Naomi Yemima Manalu, Johni Hardori, Robert Paul Trisna","doi":"10.47304/jl.v7i2.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.153","url":null,"abstract":"Setelah percaya kepada Yesus, orang percaya dituntut untuk hidup dalam kedewasaan dari hari ke hari. Identitas ini mendorong pribadi lepas pribadi mengalami perubahan hidup dalam segala bidang. Untuk mencapai tujuan itu, Tuhan memberikan tugas kepada gereja agar dapat secara kreatif membuat program-program yang dapat mencapai tujuan kedewasaan jemaat. Mulai dari dari kelompok sel, mezbah keluarga, sampai Renewal Life. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan konsep pembinaan iman rohani jemaat GBI El Shaddai Pontianak lewat program Renewal Life, sehingga peserta mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus Kristus secara pribadi dan mengalami kedewasaan rohani. Bagaimana kehidupan kerohanian jemaat GBI El Shaddai setelah mengikuti program “Renewal Life”? Bagaimana mengatasi kekurangan dalam program “Renewal Life”? Bagaimana dampak program “Renewal Life” terhadap kedewasaan rohani Jemaat? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptip dengan peneliti adalah bagian dari subjek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jemaat yang setelah mengikuti program Renewal Life memiliki pola pikir, cara pandang yang berbeda baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap orang lain. Sehingga mudah mengalami pertumbuhan dalam kedewasaan Kerohanian. Selanjutnya, jemaat memiliki kesadaran tersendiri untuk mau terlibat, ambil bagian dalam pelayanan di gereja tanpa harus di dorong, dipaksa oleh pemimpin rohani untuk melayani. Terakhir, jemaat memiliki kesadaran untuk mau bertumbuh dalam kedewasaan kerohaniaannya sehingga mau tergabung dalam suatu wadah komunitas pemuridan. Sehingga lebih lagi mengalami pertumbuhandan kedewasaan kerohanian","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129258489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信