{"title":"Evaluasi Kerjasama Sinode Gereja Isa Almasih dan Sinode Gereja Presbiterian Korea Selatan","authors":"Choi Yong Sung","doi":"10.47304/jl.v7i2.139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: 2021 is a Jubellium year of Presbyterian Korean Missionary came to Indonesia. For human, 50th is a sign of mature. There are many experiences in 50th years journey of Korean mission in Indonesia. But of course, it has not been a smooth journey. We came to Indonesia with the idea of partnership mission with local Church. But many of the partnership ended by conflict. GIA is one of the good model of success mission partnership of Korea and Indonesia. Of course, this partnership mission is not a smooth mission too. This article wrote by field research through interview with many experienced interviewees from Korean Missionary especially Presbyterian Church of Korea and The Local Leader Church of Gereja Isa Almasih (GIA). Hopefully this article can give many of missionary and Indonesia local leader a very well model of partnership mission. \nAbstrak: Tahun 2021 merupakan tahun Jubelium Presbyterian Korean Missionary datang ke Indonesia. Bagi manusia, usia ke-50 adalah tanda kedewasaan. Ada banyak pengalaman dalam 50 tahun perjalanan misi Korea di Indonesia. Tapi tentu saja, ini bukanlah perjalanan yang mulus. Kami datang ke Indonesia dengan ide misi kemitraan dengan Gereja lokal. Tetapi banyak dari kemitraan itu berakhir dengan konflik. GIA adalah salah satu model sukses misi kemitraan Korea dan Indonesia. Tentunya misi kemitraan ini juga bukan misi yang mulus. Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian lapangan melalui wawancara dengan banyak narasumber berpengalaman dari Korean Missionary khususnya Presbyterian Church of Korea dan The Local Leader Church of Gereja Isa Almasih (GIA). Semoga artikel ini dapat memberikan model bagi banyak misionaris dan pemimpin lokal Indonesia tentang misi kemitraan.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL LUXNOS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47304/jl.v7i2.139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:2021年是韩国长老会传教士来到印尼的禧年。对人类来说,50岁是成熟的标志。韩国在印尼传教50周年的历程中有很多经验。当然,这一过程并非一帆风顺。我们带着与当地教会合作宣教的想法来到印尼。但很多合作都以冲突告终。GIA是韩国和印度尼西亚成功合作的典范之一。当然,这一伙伴关系的使命也并非一帆风顺。这篇文章是通过对韩国传教士,特别是韩国长老会和GIA地方领袖教会的许多有经验的受访者的实地调查而成的。希望这篇文章能给许多传教士和印尼当地领袖一个很好的合作宣教模式。摘要:Tahun 2021 merupakan Tahun Jubelium韩国长老会传教士印度尼西亚大唐。Bagi manusia, usia ke-50 adalah tanda kedewasaan。Ada banyak pengalaman dalam 50 tahun perjalanan misi Korea di Indonesia。Tapi tentu saja, ini bukanlah perjalanan yang mulus。Kami datang ke Indonesia dengan ide misi kemitraan dengan Gereja本地人。Tetapi banyak dari kemitraan to berakhir dengan konflik。GIA adalah salah satu模型suses misi kemitraan韩国和印度尼西亚。tenunya misi kemitraan ini juga bukan misi yang mulus。Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian lapangan melalui wawankara dengan banyak narasumber berpengalaman dari韩国传教士khususnya韩国长老会和gerja Isa Almasih地方领袖教会(GIA)。Semoga artikel ini dapat会员模型bagi banyak宣教士和pemimpin印尼当地的传教士misi kemitraan。
Evaluasi Kerjasama Sinode Gereja Isa Almasih dan Sinode Gereja Presbiterian Korea Selatan
Abstract: 2021 is a Jubellium year of Presbyterian Korean Missionary came to Indonesia. For human, 50th is a sign of mature. There are many experiences in 50th years journey of Korean mission in Indonesia. But of course, it has not been a smooth journey. We came to Indonesia with the idea of partnership mission with local Church. But many of the partnership ended by conflict. GIA is one of the good model of success mission partnership of Korea and Indonesia. Of course, this partnership mission is not a smooth mission too. This article wrote by field research through interview with many experienced interviewees from Korean Missionary especially Presbyterian Church of Korea and The Local Leader Church of Gereja Isa Almasih (GIA). Hopefully this article can give many of missionary and Indonesia local leader a very well model of partnership mission.
Abstrak: Tahun 2021 merupakan tahun Jubelium Presbyterian Korean Missionary datang ke Indonesia. Bagi manusia, usia ke-50 adalah tanda kedewasaan. Ada banyak pengalaman dalam 50 tahun perjalanan misi Korea di Indonesia. Tapi tentu saja, ini bukanlah perjalanan yang mulus. Kami datang ke Indonesia dengan ide misi kemitraan dengan Gereja lokal. Tetapi banyak dari kemitraan itu berakhir dengan konflik. GIA adalah salah satu model sukses misi kemitraan Korea dan Indonesia. Tentunya misi kemitraan ini juga bukan misi yang mulus. Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian lapangan melalui wawancara dengan banyak narasumber berpengalaman dari Korean Missionary khususnya Presbyterian Church of Korea dan The Local Leader Church of Gereja Isa Almasih (GIA). Semoga artikel ini dapat memberikan model bagi banyak misionaris dan pemimpin lokal Indonesia tentang misi kemitraan.