{"title":"Pelatihan Pembuatan Presentasi Menggunakan Aplikasi Prezi","authors":"Meylia Vivi Putri, Agus Suryadi, E. Febrianti","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.925","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.925","url":null,"abstract":"Abstract: This community service aims to optimize students' potential in making presentations. Prezi application that is used to make presentations for students in making presentation materials. the implementation method begins with (1) Introduction: creating a virtual class using google classroom. Then upload applications and materials and register all trainees in the class. The application has been installed before the implementation of the training. Stage (2) Implementation: service is carried out using a zoom meeting which explains the importance of innovation in making presentations. Participants are divided into small groups according to their field, and demonstrate their use using a computer. Each group chooses one material for their presentation. Each group makes a presentation of the material that has been prepared. Each group can be creative with the presenters if they have difficulty. Stage (3) Evaluation: each group presents the material that has been prepared previously. The presenters provide input so that the presentations made can be better. These results train teamwork in producing the best work, train creativity in the use of computer application technology to increase learning creativity, make it easier to see material in one main image. Keywords: Community Service; Prezi; Work Team; SMK Putra Jaya School. Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi siswa dalam membuat presentasi. Aplikasi Prezi digunakan untuk membuat presentasi bagi siswa dalam membuat materi presentasi. Metode pelaksanaan diawali dengan (1) Pendahuluan: membuat kelas maya menggunakan google classroom. Kemudian mengunggah aplikasi dan materi serta mendaftarkan semua peserta pelatihan pada classroom tersebut. Aplikasi sudah diinstal sebelum pelaksanaan pelatihan. Tahap (2) Pelaksanaan: pengabdian dilakukan menggunakan zoom meeting yang menjelaskan pentingnya inovasi dalam pembuatan presentasi. Peserta dibagi dalam kelompok kecil sesuai bidangnya, dan mendemonstrasikan penggunaanya menggunakan komputer. Setiap kelompok memilih satu materi ajar untuk dibuatkan presentasinya. Setiap kelompok membuat presentasi dari materi yang telah disiapkan. Setiap kelompok dapat berdiskusi dengan pemateri jika mengalami kesulitan. Tahap (3) Evaluasi: setiap kelompok mempresentasikan materi yang telah disiapkan sebelumnya. Pemateri memberi masukan agar presentasi yang dibuat dapat lebih baik. Hasil pelatihan ini melatih kerja sama tim dalam menghasilkan karya terbaik, melatih kreatifitas dalam penggunakan teknologi aplikasi komputer untuk meningkatkan kreatifitas belajar, memudahkan melihat materi dalam satu gambar utama. Kata kunci: Pengabdian Masyarakat; Prezi; Tim Kerja; SMK Putra Jaya School. ","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128430649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penggunaan Wordpress CMS Sebagai Integrasi Informasi BKPRMI Kabupaten Asahan","authors":"Nasrun Marpaung, Nofriadi Nofriadi, Nuriadi Manurung, Putri Anisa Shopia, Widya Ayu Paramita","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.894","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.894","url":null,"abstract":"Abstract: Community service an activity that aims to help certain communities in some activities without expecting any kind of reward. In general, this program was designed by various universities or institutes in Indonesia, to make a real contribution to the Indonesian nation. especially in developing the welfare and progress of the Indonesian nation. Community Service Activities are a part of Tri Dharma College. Information System Utilization as a form of seriousness BKPRMI Asahan Regency in conveying information about activities which is positive in the youth mosque youth environment especially Asahan District to be more motivated in routine religious activities, consistent and good. aside from that BKPRMI participate in improving the quality of youth in the modern era Of course, you need information media such as a website to provide up to date information as a form of concern and a form of good performance that can be accessed by the community around Asahan Regency. The website created will be the media or information system that conveys all types of religious activities in Asahan Regency. Keywords: Technology; Website; BKPRMI; Religius Abstrak: Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini dirancang oleh berbagai universitas atau institut yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pemanfaatan Sistem Informasi sebagai bentuk keseriusan BKPRMI Kabupaten Asahan dalam menyampaikan informasi mengenai kegiatan yang bersifat positif dilingkungan Remaja Masjid khususnya Kabupaten Asahan untuk lebih termotivasi dalam berkegiatan keagamaan dengan rutin, konsisten dan baik. Selain itu juga BKPRMI ikut serta dalam peningkatan kualitas remaja dalam era modern tentunya membutuhkan media informasi seperti website untuk menyediakan informasi yang up to date sebagai bentuk kepedulian dan bentuk kinerja yang baik yang dapat diakses oleh masyarakat sekitar Kabupaten Asahan. Website yang dibuat akan menjadi media atau sistem informasi yang menyampaikan seluruh jenis kegiatan keagamaan di lingkungan Kabupaten Asahan. Kata kunci: Teknolgi; Website; BKPRMI; Keagamaan ","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122973454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Softskill Pemanfaatan Teknologi Informasi Bagi Remaja Desa Mekar Tanjung Kel. Teluk Dalam","authors":"Masitah Handayani, H. Syafwan, Pristiyanilicia Putri, Nurmala Sari, Hylmi Fauzan Nasution","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.895","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.895","url":null,"abstract":" Abstract: In the digital era, the use of information technology has a very large influence in all aspects of life in society, one of which is for the younger generation (teenagers). Advances in information technology are now increasingly rapid, these developments certainly require human resources who are able to manage and utilize them properly. Along with the development of technology, the need to do something is recommended to use technology because it is more efficient and faster, one of which is a computer. Skills in using or operating computers have now become a demand to support organizational activities for teenagers because they can be added value or provision as competency values (soft skills) in the world of work. Therefore, computer training is one of the positive activities that are useful for building human resources in the community, especially teenagers for the betterment of the nation. Thus, to build and develop human resources among the younger generation/community, it is necessary to have computer training for teenagers. Keywords: Soft Skill; Information Technology; Teenagers Abstrak: Di era digital, pemanfaatan teknologi informasi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam segala aspek kehidupan di dalam masyarakat, salah satunya bagi generasi muda (remaja). Kemajuan teknologi informasi kini semakin pesat perkembangan tersebut tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang mampu mengelola serta memanfaatkannya dengan baik. Seiring perkembangan teknologi tersebut, kebutuhan untuk mengerjakan sesuatu hal disarankan memakai teknologi karena lebih efisien dan cepat, salah satunya yaitu komputer. Keterampilan dalam menggunakan atau mengoperasikan komputer saat ini sudah menjadi sebuah tuntutan guna mendukung kegiatan dalam berorganisasi bagi remaja karena dapat menjadi nilai tambah atau bekal sebagai nilai kompetensi (soft-skill) dalam dunia kerja. Oleh karena itu, pelatihan komputer merupakan salah satu kegiatan positif yang bermanfaat untuk membangun sumber daya manusia di masyarakat terutama remaja demi kemajuan bangsa. Dengan demikian, untuk membangun dan mengembangkan sumber daya manusia di kalangan generasi muda/masyarakat perlu adanya pelatihan komputer bagi remaja. Kata Kunci: Soft Skill; Teknologi Informasi; Remaja","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122532112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Workshop Pemasaran Batu-Bata Menggunakan Media Sosial Pada Kelompok Pengrajin Batu-Bata di Kelurahan Pulo Bandring","authors":"Afrisawati Afrisawati, I. Irianto, Sahren Sahren","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.888","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.888","url":null,"abstract":"Abstract: The community service activity entitled \"Brick Marketing Workshop Using Social Media in the Brick Craftsman Group in Pulo Bandring Village\" aims to help brick craftsmen entrepreneurs located in Pulo Bandring Village, West Kisaran, Asahan Regency. in utilizing social media as a marketing tool to be wider. The method used in this activity is description and practice. The presenters explain about technologies that are closely related to social media that can be used when marketing bricks, then carry out practical work with the craftsmen. Several important points were explained and practiced in this activity, namely the explanation of social media applications and the practice of using Facebook directly. Keywords: Facebook usage; Marketing Media; Brick Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diberi judul “Workshop Pemasaran Batu-bata Menggunakan Media Sosial Pada Kelompok Pengrajin Batu-bata Di Kelurahan Pulo Bandring” bertujuan untuk membantu para pengusaha pengrajin batu bata yang berlokasi di Desa Pulo Bandring, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran agar lebih luas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah deskripsi dan praktek. Pemateri melakukan penjelasan-penjelasan tentang teknologi-teknologi yang erat kaitannya dengan media sosial yang bisa digunakan saat melakukan pemasaran batu bata, selanjutnya melaksanakan praktikum ke para pengrajin. Beberapa point penting yang dijelaskan serta dipraktekkan dalam kegiatan ini, yaitu penjelasan aplikasi media sosial serta peraktek cara menggunakan facebook secara langsung. Kata kunci: Penggunaan Facebook; Media Pemasaran; Batu Bata","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129089951","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Produktivitas Remaja Melalui Pelatihan Kewirausahaan Di Desa Sidoarjo-1 Jati Baru, Deliserdang","authors":"Siti Latifah Sipayung, R. P. Sinaga","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.892","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.892","url":null,"abstract":"Abstract: Adolescents are an asset of a country to carry out development in the future, teenagers have a high curiosity spirit and always want to do new things even though sometimes they don't know the impact of these actions can affect their future but not all teenagers can become pro-motors of development if the teenager has fallen into the wrong association such as socializing. free sex, free sex, drug abuse, smoking/drinking and so on. With this training, it is hoped that teenagers can take advantage of their creativity and build a creative economy at a young age. In addition, another purpose of this service is to fill the youth's time with positive activities and avoid unhealthy activities. This community service activity method uses the Social Group Work method with five stages. The five stages are the Intake Case, assessment, member selection, group development, evaluation and termination stages. This community empowerment involves students of social welfare sciences as facilitators and educators as well as youth of the Sidoarjo-1 Jati Baru village mosque as participants.Keywords: mask strap; mask connector; entrepreneur Abstrak: Remaja merupakan asset suatu negara untuk melakukan pembangunan dimasa depan, remaja memiliki jiwa penasaran yang cukup tinggi dan selalu ingin melakukan hal-hal baru walaupun terkadang mereka tidak mengetahui dampak akibat perbuatan tersebut dapat mempengaruhi masa depan mereka namun tidak semua remaja bisa menjadi promotor pembangunan apabila remaja tersebut telah terjerumus pada pergaulan yang salah seperti pergaulan bebas, sex bebas, penyalahgunaan narkoba, merokok/meminum-minuman keras dan sebagainya. Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan remaja dapat memanfaatkan kreativitas yang ada pada dirinya dan membangun ekonomi kreatif di usia muda. Selain itu tujuan lain dari pengabdian ini adalah untuk mengisi waktu remaja dengan kegiatan positif dan menghindari diri dari kegiatan-kegiatan yang tidak sehat. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Social Group Work dengan lima tahapan. kelima tahapan tersebut adalah tahapan Intake Case, assessment, penyeleksian anggota, pengembangan kelompok, evaluasi dan terminasi. Pemberdayaan masyarakat ini melibatkan mahasiswa ilmu kesejahteraan sosial sebagai fasilitator dan edukator serta remaja masjid desa Sidoarjo-1 Jati Baru sebagai peserta.Kata kunci: strap masker; konektor masker; kewiirausahaan","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114585840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Karisma Erikson Tarigan, Dyan Wulan Sari HS, Margaret Stevani
{"title":"Tingkat Kemampuan Literasi Digital dalam Kebutuhan Pencarian di Internet di SMPS PKMI Efesus Aek Batu","authors":"Karisma Erikson Tarigan, Dyan Wulan Sari HS, Margaret Stevani","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.897","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.897","url":null,"abstract":"Abstract: Today's school students were digital learners who independently and proficiently used various Information and Communication Technologies (ICT) in their daily lives. This Community Service revealed that there was a relationship between students' digital literacy and the school curriculum through negotiated learning pedagogies to increase student learning autonomy. The final result of this community service was expected to be able to link school learning with students' digital literacy, so that students independently acquired digital literacy outside of school and could develop autonomy in school learning. The method used in this community service was descriptive qualitative with a sample size of 50 adolescent students at SMP PKMI EFESUS AEK BATU, North Sumatra, Indonesia. The results of this study indicated that there was an increase in literacy for adolescent students from 4 aspects, namely information, communication, content creation, security, and problem solving so that students could distinguish appropriate and inappropriate information and this information could become accurate knowledge related to learning materials at school. Keywords: Digital Literacy; Internet Searching; Adolescent Student Abstrak: Pelajar sekolah masa kini adalah pembelajar digital yang secara mandiri dan mahir menggunakan berbagai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kehidupan sehari-hari. Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengungkapkan bahwa adanya hubungan literasi digital siswa dengan kurikulum sekolah melalui pedagogi pembelajaran yang dinegosiasikan untuk meningkatkan otonomi belajar siswa. Hasil akhir pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengaitkan pembelajaran sekolah dengan literasi digital siswa, sehingga siswa secara mandiri memperoleh literasi digital di luar sekolah dan dapat mengembangkan otonomi dalam pembelajaran sekolah. Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada masyarakat ini ialah deskriptif kualitatif dengan jumlah sampel ialah 50 siswa remaja di SMPS PKMI EFESUS AEK BATU, Sumatera Utara, Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan literasi bagi siswa remaja dari 4 aspek, yaitu informasi, komunikasi, kreasi konten, keamanan, dan pemecahan masalah sehingga siswa dapat membedakan informasi yang tepat dan tidak tepat dan informasi tersebut dapat menjadi pengetahuan yang akurat terkait materi pembelajaran di sekolah. Kata kunci: Literasi Digital; Pencarian Internet; Siswa Remaja","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114839864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN KOMPUTER DASAR DAN INTERNET KEPADA OPERATOR SEKOLAH MTS ISLAMIYAH HESSA AIR GENTING","authors":"Raja Tama Andri Agus","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.1072","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.1072","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia, Undang-undang dasar (UUD) 1945 pasal 31 ayat (1) menyatakan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Demikian pula dengan warga Negara di daerah terpencil atau pendalaman dan terbelakang serta masyarakat adat pelosok berhak memperoleh layanan pendidikan. Sudah sewajarnya apabila pendidikan menjadi perhatian utama bagi pemerintah. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus memberikan kemudahan dan menjamin terselenggaranya pendidikan secara merata khususnya di sekolah MTs Islamiyah hessa air genting.MTs Islamiyah Hessa Air Genting adalah salah satu sekolah di wilayah Hessa yang mana saat ini operator sekolah butuh pendidikan atau mentor untuk mendalami dasar dasar komputer serta mampuh menggunakan internet yang telah disediakan, selama ini operator sekolah melakukan beberapa pekerjaan yang dilakukan secara manual tidak terkomputerisasi dan tidak memanfaatkan adanya internet di sekolah tersebut, sehingga menghambat suatu pekerjaan yang tidak signifikan. Operator MTs Islamiyah Hessa Air Genting mengalami kesulitan dalam pekerjaannya di sekolah, karena tidak mendalami dasar dasar komputer seperti word, exel dan tidak memanfaatkan internet yang ada. dikarenakan keterbatasan kemampuannya, dimana MTs Islamiyah Hessa Air Genting belum memiliki solusi mengatasi masalah tersebut.Dengan memanfaatkan google atau internet menjadi alternatif sebagai media pembelajaran yang dilakukan secara belajar mandiri, Kesejahteraan operator sekolah juga merupakan permasalahan yang masih perlu diselesaikan karena tidak ada aturan yang jelas mengenai hal tersebut. Kebijakan kesejahteraan operator sekolah diserahkan kepada masing-masing sekolahPendidikan merupakan hak asasi setiap manusia, Undang-undang dasar (UUD) 1945 pasal 31 ayat (1) menyatakan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Demikian pula dengan warga Negara di daerah terpencil atau pendalaman dan terbelakang serta masyarakat adat pelosok berhak memperoleh layanan pendidikan. Sudah sewajarnya apabila pendidikan menjadi perhatian utama bagi pemerintah. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus memberikan kemudahan dan menjamin terselenggaranya pendidikan secara merata khususnya di sekolah MTs Islamiyah hessa air genting. MTs Islamiyah Hessa Air Genting adalah salah satu sekolah di wilayah Hessa yang mana saat ini operator sekolah butuh pendidikan atau mentor untuk mendalami dasar dasar komputer serta mampuh menggunakan internet yang telah disediakan, selama ini operator sekolah melakukan beberapa pekerjaan yang dilakukan secara manual tidak terkomputerisasi dan tidak memanfaatkan adanya internet di sekolah tersebut, sehingga menghambat suatu pekerjaan yang tidak signifikan. Operator MTs Islamiyah Hessa Air Genting mengalami kesulitan dalam pekerjaannya di sekolah, karena tidak mendalami dasar dasar komputer seperti word, exel dan tidak memanfaatkan internet yang ada. dikarenakan keterbatasan kemampuannya, dimana MTs Islamiyah Hes","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126623633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Pengetahuan Ekologi Indigenous Dalam Pemanfaatan Hewan Sebagai Upaya Konservasi Berkelanjutan Di Masyarakat Cirebon","authors":"Muhimatul Umami","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.890","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.890","url":null,"abstract":"Abstract: Traditional Ecological Knowledge (TEK) or Indigenous Knowledge is local knowledge in managing the natural environment. Today international communities facing an ecosystem and natural resources crisis. One of them is a loss of biodiversity especially animals population because of the spread of disease, the destruction and degradation of their habitats and direct exploitation by humans. Muslim as the biggest population of Indonesia possesses an important role of conservation. The aim of this study was to inform the role of TEK and Islamic law for the conservation of natural resources. This article uses the method of public education through direct counseling in increasing society understanding regarding traditional ecological knowledge in animal conservation efforts. In addition, the data was completed through observation documentation, and interviews with key informants. The results showed that indigenous people activities in utilization natural resources through TEK were such as for food sources, ex-situ conservation, pets, traditional medicine, traditional vehicles, cultural art, symbols/myth/religion and decorations/ornament. The utilization of animals by indigenous people according to the Islamic law about an environmental law (Fiqh of ecology) to conserving natural resources, so that still exists the diversity and population of animals until now. Keywords: biodiversity; conservation of natural resources; ethozoology; traditional ecological knowledge Abstrak: Pengetahuan Ekologi Tradisional atau Pengetahuan Indigenous merupakan pengetahun masyarakat lokal dalam mengelola lingkungan. Saat ini masyarakat internasional sedang dihadapi permasalahan krisis Ekosistem dan Sumber Daya Alam (SDA). Salah satunya adalah menurunnya biodiversitas, terutama populasi hewan yang disebabkan adanya penyebaran penyakit, kerusakan habitat dan eksploitasi yang berlebihan oleh manusia. Indonesia merupakan populasi muslim terbesar yang memiliki peran penting dalam upaya konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan peran pengetahuan lokal dan hukum islam dalam upaya konservasi SDA. Metode dalam penelitian ini adalah Pendidikan masyarakata melalui penyuluhan secara langsung dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengetahuan ekologi tradisional dalam upaya konservasi hewan. Selain itu, data dilengkapi melalui dokumentasi observasi, dan wawancara dengan informan kunci. Hasil menunjukkan bahwa pemanfaatan hewan yang di-lakukan oleh masyarakat melalui prinsip-prinsip konservasi tradisional meliputi pemanfaatan hewan sebagai bahan pangan, pelestarian hewan, domestikasi, alat transportasi, seni budaya, simbol/mitos/agama dan dekorasi/ornamen. Penerapan pemanfaatan tersebut sejalan dengan hukum islam tentang Fiqh ekologi untuk melestarikan sumber daya alam sehingga keanekaragaman hayati dan populasi hewan tetap terjaga hingga sekarangKata kunci: biodiversitas;etnozoologi; pengetahuan ekologi tradisional; konservasi sumber daya alam","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115621752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemanfataan Tanaman Obat Menjadi Jamu Sebagai Peluang Usaha Ibu Rumah Tangga","authors":"Siti Mahgriza Sinaga, Berlianti Berlianti","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.891","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.891","url":null,"abstract":"Abstract: Pondok Tengah Village is a village located in Pegajahan District, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province. The location is in the middle of an oil palm plantation owned by PTPN IV Adolina, most of the work of the head of the family are employees of the plantation. Most of the employees' wives do not have side jobs other than being housewives. Economic shortages that are increasingly difficult during this pandemic make housewives rack their brains to meet the needs of life. The formation of this group is carried out on the basis of the same goal, namely to find ways or solutions to the economic difficulties they face. The method used in dealing with this problem is the social group work method as a method used for planned social change in small groups, based on the number of group members of four people. Empowerment of housewives is done by processing the yard around the house that has medicinal plants into herbal medicine as a solution to help their economy. Keywords: community empowerment; herbal medicine; business opportunities Abstrak: Desa Pondok Tengah merupakan sebuah yang terletak di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Lokasinya berada ditengah perkebunan kelapa sawit milik PTPN IV Adolina, sebagian besar pekerjaan kepala keluarga adalah karyawan perkebunan tersebut. Kebanyakan dari istri karyawan tidak memiliki pekerjaan sampingan selain menjadi ibu rumah tangga. Kekurangan ekonomi yang semakin sulit dimasa pandemi ini membuat ibu rumah tangga memutar otak untuk memenuhi kebutuhan kehidupan. Pembentukan kelompok ini dilakukan atas dasar tujuan yang sama yaitu untuk mencari cara atau solusi dari kesulitan ekonomi yang dihadapi mereka. Metode yang digunakan dalam menangani permasalahan ini adalah metode Social Group Work sebagai metode yang digunakan untuk perubahan sosial terencana pada kelompok kecil, berdasarkan dengan jumlah anggota kelompok yang berjumlah empat orang. Pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga dilakukan dengan mengolah pekarangan disekitar rumah yang memiliki tanaman obat menjadi jamu sebagai solusi untuk membantu perekonomian mereka.Kata kunci: pemberdayaan masyarakat; jamu; peluang usaha","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121328646","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. F. L. Sibuea, M. Sembiring, Iin Almeina, Raja Tama Andri Agus
{"title":"PEMANFAATAN APLIKASI PHOTOMATH SEBAGAI MEDIA BELAJAR MATEMATIKA","authors":"M. F. L. Sibuea, M. Sembiring, Iin Almeina, Raja Tama Andri Agus","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.962","DOIUrl":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.962","url":null,"abstract":"Seiring berkembangnya teknologi, penerapan software/aplikasi bisa menjadi salah satu alternatif media pembelajaran matematika. Para siswa sangat mengharapkan penguasaan terhadap bidang ilmu dan teknologi dalam pengajaran matematika khususnya aplikasi di era globalisasi, supaya siswa mampu menaikkan daya kreasi, mengembangkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Para siswa lebih mudah dalam mengkonkretkan simbol, tabulasi serta menyelesaikan perhitungan matematika berbantuan aplikasi matematika secara benar dan teliti. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah aplikasi photomath. Aplikasi photomath adalah sebuah aplikasi Android, iOS, ataupun Windows Phone yang memiliki fungsi untuk menyelesaikan soal-soal matematika dengan cara memotret atau menulis soal matematikanya. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada siswa Kelas VII SMPN 1 Pulo Bandring agar dapat memahami dan memanfaatkan aplikasi photomath sebagai media belajar matematika, agar memudahkan siswa belajar secara mandiri. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Pulo Bandring. Dalam metode pelaksanaannya, kegiatan ini dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebesar 80% siswa mampu meraih nilai 75 atau lebih, dan ini memenuhi kategori hasil belajar siswa tuntas dan menunjukkan bahwa siswa telah mampu menerapkan aplikasi matematika dalam memahami dan menyelesaikan soal matematika.","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126793814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}