{"title":"在西利本社会中,将不可接受的生态知识应用于动物利用,作为一项可持续的保护努力","authors":"Muhimatul Umami","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.890","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Traditional Ecological Knowledge (TEK) or Indigenous Knowledge is local knowledge in managing the natural environment. Today international communities facing an ecosystem and natural resources crisis. One of them is a loss of biodiversity especially animals population because of the spread of disease, the destruction and degradation of their habitats and direct exploitation by humans. Muslim as the biggest population of Indonesia possesses an important role of conservation. The aim of this study was to inform the role of TEK and Islamic law for the conservation of natural resources. This article uses the method of public education through direct counseling in increasing society understanding regarding traditional ecological knowledge in animal conservation efforts. In addition, the data was completed through observation documentation, and interviews with key informants. The results showed that indigenous people activities in utilization natural resources through TEK were such as for food sources, ex-situ conservation, pets, traditional medicine, traditional vehicles, cultural art, symbols/myth/religion and decorations/ornament. The utilization of animals by indigenous people according to the Islamic law about an environmental law (Fiqh of ecology) to conserving natural resources, so that still exists the diversity and population of animals until now. Keywords: biodiversity; conservation of natural resources; ethozoology; traditional ecological knowledge Abstrak: Pengetahuan Ekologi Tradisional atau Pengetahuan Indigenous merupakan pengetahun masyarakat lokal dalam mengelola lingkungan. Saat ini masyarakat internasional sedang dihadapi permasalahan krisis Ekosistem dan Sumber Daya Alam (SDA). Salah satunya adalah menurunnya biodiversitas, terutama populasi hewan yang disebabkan adanya penyebaran penyakit, kerusakan habitat dan eksploitasi yang berlebihan oleh manusia. Indonesia merupakan populasi muslim terbesar yang memiliki peran penting dalam upaya konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan peran pengetahuan lokal dan hukum islam dalam upaya konservasi SDA. Metode dalam penelitian ini adalah Pendidikan masyarakata melalui penyuluhan secara langsung dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengetahuan ekologi tradisional dalam upaya konservasi hewan. Selain itu, data dilengkapi melalui dokumentasi observasi, dan wawancara dengan informan kunci. Hasil menunjukkan bahwa pemanfaatan hewan yang di-lakukan oleh masyarakat melalui prinsip-prinsip konservasi tradisional meliputi pemanfaatan hewan sebagai bahan pangan, pelestarian hewan, domestikasi, alat transportasi, seni budaya, simbol/mitos/agama dan dekorasi/ornamen. Penerapan pemanfaatan tersebut sejalan dengan hukum islam tentang Fiqh ekologi untuk melestarikan sumber daya alam sehingga keanekaragaman hayati dan populasi hewan tetap terjaga hingga sekarangKata kunci: biodiversitas;etnozoologi; pengetahuan ekologi tradisional; konservasi sumber daya alam","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Pengetahuan Ekologi Indigenous Dalam Pemanfaatan Hewan Sebagai Upaya Konservasi Berkelanjutan Di Masyarakat Cirebon\",\"authors\":\"Muhimatul Umami\",\"doi\":\"10.54314/jpstm.v2i1.890\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Traditional Ecological Knowledge (TEK) or Indigenous Knowledge is local knowledge in managing the natural environment. Today international communities facing an ecosystem and natural resources crisis. One of them is a loss of biodiversity especially animals population because of the spread of disease, the destruction and degradation of their habitats and direct exploitation by humans. Muslim as the biggest population of Indonesia possesses an important role of conservation. The aim of this study was to inform the role of TEK and Islamic law for the conservation of natural resources. This article uses the method of public education through direct counseling in increasing society understanding regarding traditional ecological knowledge in animal conservation efforts. In addition, the data was completed through observation documentation, and interviews with key informants. The results showed that indigenous people activities in utilization natural resources through TEK were such as for food sources, ex-situ conservation, pets, traditional medicine, traditional vehicles, cultural art, symbols/myth/religion and decorations/ornament. The utilization of animals by indigenous people according to the Islamic law about an environmental law (Fiqh of ecology) to conserving natural resources, so that still exists the diversity and population of animals until now. Keywords: biodiversity; conservation of natural resources; ethozoology; traditional ecological knowledge Abstrak: Pengetahuan Ekologi Tradisional atau Pengetahuan Indigenous merupakan pengetahun masyarakat lokal dalam mengelola lingkungan. Saat ini masyarakat internasional sedang dihadapi permasalahan krisis Ekosistem dan Sumber Daya Alam (SDA). Salah satunya adalah menurunnya biodiversitas, terutama populasi hewan yang disebabkan adanya penyebaran penyakit, kerusakan habitat dan eksploitasi yang berlebihan oleh manusia. Indonesia merupakan populasi muslim terbesar yang memiliki peran penting dalam upaya konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan peran pengetahuan lokal dan hukum islam dalam upaya konservasi SDA. Metode dalam penelitian ini adalah Pendidikan masyarakata melalui penyuluhan secara langsung dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengetahuan ekologi tradisional dalam upaya konservasi hewan. Selain itu, data dilengkapi melalui dokumentasi observasi, dan wawancara dengan informan kunci. Hasil menunjukkan bahwa pemanfaatan hewan yang di-lakukan oleh masyarakat melalui prinsip-prinsip konservasi tradisional meliputi pemanfaatan hewan sebagai bahan pangan, pelestarian hewan, domestikasi, alat transportasi, seni budaya, simbol/mitos/agama dan dekorasi/ornamen. Penerapan pemanfaatan tersebut sejalan dengan hukum islam tentang Fiqh ekologi untuk melestarikan sumber daya alam sehingga keanekaragaman hayati dan populasi hewan tetap terjaga hingga sekarangKata kunci: biodiversitas;etnozoologi; pengetahuan ekologi tradisional; konservasi sumber daya alam\",\"PeriodicalId\":201854,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.890\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.890","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:传统生态知识(Traditional Ecological Knowledge, TEK)或土著知识是管理自然环境的地方性知识。今天,国际社会面临着生态系统和自然资源危机。其中之一是生物多样性的丧失,特别是动物种群的丧失,原因是疾病的传播、栖息地的破坏和退化以及人类的直接开发。穆斯林作为印尼人口最多的群体,具有重要的保护作用。这项研究的目的是介绍伊斯兰法和伊斯兰法在保护自然资源方面的作用。本文采用公众教育的方法,通过直接咨询,提高社会对传统生态知识在动物保护工作中的认识。此外,数据是通过观察文件和与主要线人的访谈完成的。结果表明,原住民通过TEK利用自然资源的活动包括食物来源、迁地保护、宠物、传统医药、传统交通工具、文化艺术、符号/神话/宗教和装饰/装饰。土著居民根据伊斯兰教关于环境的法律(Fiqh of ecology)来保护自然资源,因此动物的多样性和种群数量直到现在仍然存在。关键词:生物多样性;保护自然资源;ethozoology;摘要:彭格塔环传统生态知识彭格塔环传统生态知识彭格塔环土著merupakan pengetahun masyarakat当地dalam mengelola lingkungan国际气候变化、气候变化、气候变化、生态系统和气候变化(SDA)。生物多样性,terutama populasi hewan yang disebabkan adanya penyebaran penyakit, kerusakan habitat dan eksploitasi yang berlebihan oleh。印度尼西亚的宗教信仰是穆斯林的宗教信仰。Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan peran pengetahuan地方dan hukum islam dalam upaya konservasi SDA。Metode dalam penelitian ini adalah Pendidikan masyarakata melalui penyuluhan secara langsung dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengetahuan ekologi traditional dalam upaya konservasi hewan。Selain itu,数据采集,数据采集,数据采集,数据采集,数据采集,数据采集。Hasil menunjukkan bahwa pemanfaatan hewan yang di-lakukan oleh masyarakat melalui prinsip-prinsip konservasi传统meliputi pemanfaatan hewan sebagai bahan pangan,巴勒斯坦hewan,家庭,alat transportasi, seni budaya,符号/mitos/agama dan dekorasi/纹饰。Penerapan pmanfaatan tersebut sejagan dengan hukum islam tentang Fiqh ekologi untuk melestarikan sumddaya alam seingga keanekaragaman hayati dan populasi tetap terjaga hinga sekarangKata kunci;生物多样性;民族动物学;彭戈塔环生态传统;Konservasi sumber daya警报
Penerapan Pengetahuan Ekologi Indigenous Dalam Pemanfaatan Hewan Sebagai Upaya Konservasi Berkelanjutan Di Masyarakat Cirebon
Abstract: Traditional Ecological Knowledge (TEK) or Indigenous Knowledge is local knowledge in managing the natural environment. Today international communities facing an ecosystem and natural resources crisis. One of them is a loss of biodiversity especially animals population because of the spread of disease, the destruction and degradation of their habitats and direct exploitation by humans. Muslim as the biggest population of Indonesia possesses an important role of conservation. The aim of this study was to inform the role of TEK and Islamic law for the conservation of natural resources. This article uses the method of public education through direct counseling in increasing society understanding regarding traditional ecological knowledge in animal conservation efforts. In addition, the data was completed through observation documentation, and interviews with key informants. The results showed that indigenous people activities in utilization natural resources through TEK were such as for food sources, ex-situ conservation, pets, traditional medicine, traditional vehicles, cultural art, symbols/myth/religion and decorations/ornament. The utilization of animals by indigenous people according to the Islamic law about an environmental law (Fiqh of ecology) to conserving natural resources, so that still exists the diversity and population of animals until now. Keywords: biodiversity; conservation of natural resources; ethozoology; traditional ecological knowledge Abstrak: Pengetahuan Ekologi Tradisional atau Pengetahuan Indigenous merupakan pengetahun masyarakat lokal dalam mengelola lingkungan. Saat ini masyarakat internasional sedang dihadapi permasalahan krisis Ekosistem dan Sumber Daya Alam (SDA). Salah satunya adalah menurunnya biodiversitas, terutama populasi hewan yang disebabkan adanya penyebaran penyakit, kerusakan habitat dan eksploitasi yang berlebihan oleh manusia. Indonesia merupakan populasi muslim terbesar yang memiliki peran penting dalam upaya konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan peran pengetahuan lokal dan hukum islam dalam upaya konservasi SDA. Metode dalam penelitian ini adalah Pendidikan masyarakata melalui penyuluhan secara langsung dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengetahuan ekologi tradisional dalam upaya konservasi hewan. Selain itu, data dilengkapi melalui dokumentasi observasi, dan wawancara dengan informan kunci. Hasil menunjukkan bahwa pemanfaatan hewan yang di-lakukan oleh masyarakat melalui prinsip-prinsip konservasi tradisional meliputi pemanfaatan hewan sebagai bahan pangan, pelestarian hewan, domestikasi, alat transportasi, seni budaya, simbol/mitos/agama dan dekorasi/ornamen. Penerapan pemanfaatan tersebut sejalan dengan hukum islam tentang Fiqh ekologi untuk melestarikan sumber daya alam sehingga keanekaragaman hayati dan populasi hewan tetap terjaga hingga sekarangKata kunci: biodiversitas;etnozoologi; pengetahuan ekologi tradisional; konservasi sumber daya alam