以弗所Aek rock的smppkmi互联网搜索需求的数字扫盲能力

Karisma Erikson Tarigan, Dyan Wulan Sari HS, Margaret Stevani
{"title":"以弗所Aek rock的smppkmi互联网搜索需求的数字扫盲能力","authors":"Karisma Erikson Tarigan, Dyan Wulan Sari HS, Margaret Stevani","doi":"10.54314/jpstm.v2i1.897","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Today's school students were digital learners who independently and proficiently used various Information and Communication Technologies (ICT) in their daily lives. This Community Service revealed that there was a relationship between students' digital literacy and the school curriculum through negotiated learning pedagogies to increase student learning autonomy. The final result of this community service was expected to be able to link school learning with students' digital literacy, so that students independently acquired digital literacy outside of school and could develop autonomy in school learning. The method used in this community service was descriptive qualitative with a sample size of 50 adolescent students at SMP PKMI EFESUS AEK BATU, North Sumatra, Indonesia. The results of this study indicated that there was an increase in literacy for adolescent students from 4 aspects, namely information, communication, content creation, security, and problem solving so that students could distinguish appropriate and inappropriate information and this information could become accurate knowledge related to learning materials at school. Keywords: Digital Literacy; Internet Searching; Adolescent Student  Abstrak: Pelajar sekolah masa kini adalah pembelajar digital yang secara mandiri dan mahir menggunakan berbagai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kehidupan sehari-hari. Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengungkapkan bahwa adanya hubungan literasi digital siswa dengan kurikulum sekolah melalui pedagogi pembelajaran yang dinegosiasikan untuk meningkatkan otonomi belajar siswa. Hasil akhir pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengaitkan pembelajaran sekolah dengan literasi digital siswa, sehingga siswa secara mandiri memperoleh literasi digital di luar sekolah dan dapat mengembangkan otonomi dalam pembelajaran sekolah. Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada masyarakat ini ialah deskriptif kualitatif dengan jumlah sampel ialah 50 siswa remaja di SMPS PKMI EFESUS AEK BATU, Sumatera Utara, Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan literasi bagi siswa remaja dari 4 aspek, yaitu informasi, komunikasi, kreasi konten, keamanan, dan pemecahan masalah sehingga siswa dapat membedakan informasi yang tepat dan tidak tepat dan informasi tersebut dapat menjadi pengetahuan yang akurat terkait materi pembelajaran di sekolah. Kata kunci: Literasi Digital; Pencarian Internet; Siswa Remaja","PeriodicalId":201854,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tingkat Kemampuan Literasi Digital dalam Kebutuhan Pencarian di Internet di SMPS PKMI Efesus Aek Batu\",\"authors\":\"Karisma Erikson Tarigan, Dyan Wulan Sari HS, Margaret Stevani\",\"doi\":\"10.54314/jpstm.v2i1.897\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Today's school students were digital learners who independently and proficiently used various Information and Communication Technologies (ICT) in their daily lives. This Community Service revealed that there was a relationship between students' digital literacy and the school curriculum through negotiated learning pedagogies to increase student learning autonomy. The final result of this community service was expected to be able to link school learning with students' digital literacy, so that students independently acquired digital literacy outside of school and could develop autonomy in school learning. The method used in this community service was descriptive qualitative with a sample size of 50 adolescent students at SMP PKMI EFESUS AEK BATU, North Sumatra, Indonesia. The results of this study indicated that there was an increase in literacy for adolescent students from 4 aspects, namely information, communication, content creation, security, and problem solving so that students could distinguish appropriate and inappropriate information and this information could become accurate knowledge related to learning materials at school. Keywords: Digital Literacy; Internet Searching; Adolescent Student  Abstrak: Pelajar sekolah masa kini adalah pembelajar digital yang secara mandiri dan mahir menggunakan berbagai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kehidupan sehari-hari. Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengungkapkan bahwa adanya hubungan literasi digital siswa dengan kurikulum sekolah melalui pedagogi pembelajaran yang dinegosiasikan untuk meningkatkan otonomi belajar siswa. Hasil akhir pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengaitkan pembelajaran sekolah dengan literasi digital siswa, sehingga siswa secara mandiri memperoleh literasi digital di luar sekolah dan dapat mengembangkan otonomi dalam pembelajaran sekolah. Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada masyarakat ini ialah deskriptif kualitatif dengan jumlah sampel ialah 50 siswa remaja di SMPS PKMI EFESUS AEK BATU, Sumatera Utara, Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan literasi bagi siswa remaja dari 4 aspek, yaitu informasi, komunikasi, kreasi konten, keamanan, dan pemecahan masalah sehingga siswa dapat membedakan informasi yang tepat dan tidak tepat dan informasi tersebut dapat menjadi pengetahuan yang akurat terkait materi pembelajaran di sekolah. Kata kunci: Literasi Digital; Pencarian Internet; Siswa Remaja\",\"PeriodicalId\":201854,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat\",\"volume\":\"55 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.897\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54314/jpstm.v2i1.897","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:当今的学生是数字化学习者,他们在日常生活中独立、熟练地使用各种信息通信技术(ICT)。本社区服务发现,通过协商学习教学法提高学生的学习自主性,学生的数字素养与学校课程之间存在关系。这项社区服务的最终结果是希望能够将学校学习与学生的数字素养联系起来,使学生在校外独立获得数字素养,并在学校学习中发展自主性。在这项社区服务中使用的方法是描述性定性的,样本量为印度尼西亚北苏门答腊岛的SMP PKMI EFESUS AEK BATU的50名青少年学生。本研究结果表明,青少年学生在信息、沟通、内容创造、安全、解决问题4个方面的素养有所提高,学生能够区分适当和不适当的信息,这些信息可以成为与学校学习材料相关的准确知识。关键词:数字素养;互联网搜索;摘要:Pelajar sekolah masa kini adalah pembelajar digital yang secara mandiri dan mahir menggunakan berbagai tecknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kehidupan sehari-hari。Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengungkapkan bahwa adanya hubungan literasi digital siswa dengan kurikulum sekolah melalui pedagogi penbelajan yang dinegosiasikan untuk meningkatkan otonomi belajar siswa。Hasil akhir pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengaitkan pembelajajan sekolah dengan literasi digital siswa, seingga siswa mandiri memperoleh literasi digital digital silkah dan dapat mengbangkan otonomi dalam pembelajajan sekolah。Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada masyarakat ini ialah deskriptif alitatif dengan jumlah sample ialah 50 siswa remaja di SMPS PKMI EFESUS AEK BATU,印度尼西亚苏门答腊北部。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan literasi bagi siswa remajan dari, yitu informasi, komunikasi, kreasi konten, keamanan, dan pemecahan masalah seingga siswa dapat informasi yang tepatak tepat dan informasi tersebut dapat menjadi pengetahuan yang akurat terkait materi pembelajan di sekolah。Kata kunci:数字文学;Pencarian互联网;Siswa Remaja
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Tingkat Kemampuan Literasi Digital dalam Kebutuhan Pencarian di Internet di SMPS PKMI Efesus Aek Batu
Abstract: Today's school students were digital learners who independently and proficiently used various Information and Communication Technologies (ICT) in their daily lives. This Community Service revealed that there was a relationship between students' digital literacy and the school curriculum through negotiated learning pedagogies to increase student learning autonomy. The final result of this community service was expected to be able to link school learning with students' digital literacy, so that students independently acquired digital literacy outside of school and could develop autonomy in school learning. The method used in this community service was descriptive qualitative with a sample size of 50 adolescent students at SMP PKMI EFESUS AEK BATU, North Sumatra, Indonesia. The results of this study indicated that there was an increase in literacy for adolescent students from 4 aspects, namely information, communication, content creation, security, and problem solving so that students could distinguish appropriate and inappropriate information and this information could become accurate knowledge related to learning materials at school. Keywords: Digital Literacy; Internet Searching; Adolescent Student  Abstrak: Pelajar sekolah masa kini adalah pembelajar digital yang secara mandiri dan mahir menggunakan berbagai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kehidupan sehari-hari. Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengungkapkan bahwa adanya hubungan literasi digital siswa dengan kurikulum sekolah melalui pedagogi pembelajaran yang dinegosiasikan untuk meningkatkan otonomi belajar siswa. Hasil akhir pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengaitkan pembelajaran sekolah dengan literasi digital siswa, sehingga siswa secara mandiri memperoleh literasi digital di luar sekolah dan dapat mengembangkan otonomi dalam pembelajaran sekolah. Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada masyarakat ini ialah deskriptif kualitatif dengan jumlah sampel ialah 50 siswa remaja di SMPS PKMI EFESUS AEK BATU, Sumatera Utara, Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan literasi bagi siswa remaja dari 4 aspek, yaitu informasi, komunikasi, kreasi konten, keamanan, dan pemecahan masalah sehingga siswa dapat membedakan informasi yang tepat dan tidak tepat dan informasi tersebut dapat menjadi pengetahuan yang akurat terkait materi pembelajaran di sekolah. Kata kunci: Literasi Digital; Pencarian Internet; Siswa Remaja
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信