{"title":"Catechesis on the Sustainable Economic Pastoral Program for the People of Mocok Station in Saint Arnold Janssen Parish, Ponggeok","authors":"Stanislaus Efodius Harmansi, Imelda Sanjung","doi":"10.36928/jrt.v6i2.1849","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i2.1849","url":null,"abstract":"Ruteng Diocese has launched 2023 as a sustainable economic pastoral year. As part of the Ruteng Diocese, the Saint Arnold Janssen Ponggeok Parish has the obligation to socialize sustainable economic pastoral programs to the people through catechesis in each Basic Ecclesial Community (BEC) in March and April 2023. This obligation is rather difficult to carry out because the number of catechesis facilitators is limited. The number of BECs is more than the number of facilitators. To overcome this problem, the Community Service Team (Pengabdian kepada Masyarakat, PkM) of the Theological Education Study Program of the Indonesian Catholic University of Santu Paulus Ruteng offered assistance. The selected location is Mocok Station. This station has 14 BECs. The PkM team functions as facilitators in each BEC. The activity was carried out twice in March 2023. This community service aims to inform the Ruteng Diocese's sustainable economic pastoral programs to the people of Mocok Station and stimulate their commitment to the success of the programs. The method used was 3M, namely, to look at (Melihat) the social reality of the people, to evaluate (Menilai) the reality in the light of the Word of God, and to plan actions (Merencanakan) to respond to the reality that the Word of God has enlightened. As a result, people understood the importance of utilizing the natural resources they have and the need to build work ethics in order to have a better quality of life. In addition, the people expressed their intention to be involved in the Ruteng Diocese's sustainable economic pastoral program. They succeeded in formulating and deciding on a concrete action plan that was in line with the aim to increase the people’s wellbeing in each BEC.","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124840353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendidikan Karakter Anak Paroki Katedral Ruteng Melalui Kegiatan Serikat Kepausan Anak Dan Remaja Misioner","authors":"Oswaldus Bule, Adriana Aci Sarni, Margareta Vensa Mejang, Felgis Felgis, Maria Yohanista Dhongo","doi":"10.36928/jrt.v6i2.1488","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i2.1488","url":null,"abstract":"Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (Sekami) merupakan wadah yang disiapkan untuk menampung anak-anak dan melibatkan mereka dalam kehidupan menggereja. Wadah tersebut menjadi medan sosialisasi dan pertumbuhan anak-anak dalam kebersamaan dengan yang lain serta sarana unggul pembentukan karakter. Dengan adanya Sekami dalam aneka kegiatan bersama yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu, paroki menjadi lebih hidup dan berwarna. Selain itu, kegiatan Sekami berfungsi membuat anak menjadi lebih kreatif dan penuh kegembiraan dalam mengisi acara-acara dalam perayaan-perayaan di paroki. Di tengah wabah Covid-19, semua aspek dalam kehidupan berubah. Perubahan-perubahan ini melahirkan hal-hal yang baik, namun tidak jarang pula memunculkan hal-hal yang negatif. Salah satu hal negatif yang muncul dari perubahan situasi ini adalah kurangnya perhatian terhadap perkembangan iman anak dalam Gereja, sehingga memunculkan berbagai persoalan dalam diri anak seperti anak-anak hidup di tengah lingkungan alam dan sosial yang kurang kondusif, anak kurang bahagia dan ceria, anak kurang disiplin, anak kurang santun, anak kurang tekun berdoa, anak pasif dalam kegiatan perayaan iman. Masalah-masalah tersebut kami temukan pula pada anak-anak di paroki Katedral Ruteng. Untuk mengatasi masalah-masalah itu, kami telah melaksanakan kegiatan Sekami selama tujuh pertemuan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan sikap anak dari negatif kepada positif. Oleh karena itu, kami merekomendasikan agar kegiatan ini dilanjutkan dan dilaksanakan pula di tempat-tempat lain demi membina anak sehat, cerdas dan berkarakter unggul.","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128111333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. E. Rahayuningsih, Masriah, Septina Dwi Retnandari, Christine Widi Lestari
{"title":"Paper Recycling By Schoolchildren During The Pandemic Period","authors":"M. E. Rahayuningsih, Masriah, Septina Dwi Retnandari, Christine Widi Lestari","doi":"10.36928/jrt.v6i2.1487","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i2.1487","url":null,"abstract":"The 2020 community service project, which took place in Gajahmungkur, Semarang, had as its focus on paper waste processing among schoolchildren. By deploying numerous lecturers at the Indonesian State Maritime Polytechnic, it is expected that school pupils who are dissatisfied with online learning activities will be provided with a training program to produce paper flowers from waste disposal. The instructors have come up with a plan to encourage primary school children to create handicrafts like colorful, appealing paper flowers out of discarded paper. This approach was chosen to lessen the negative effects of waste and enhance environmental hygiene while also diverting activities that are less beneficial for students, such using devices for gaming and watching less instructive shows. Ten elementary school kids in Bendan Dhuwur, Gajahmungkur, Semarang are the audience target for this community service activity. In conclusion, by taking part in this program, kids can transform their pointless activities into innovative, creative ones. Utilizing paper trash can also improve the environment's cleanliness and comfort. The benefits of this volunteer work were that the elementary school student was amused and was able to redirect his addiction to gadgets amid a pandemic.","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124766445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Pembelajaran yang Efektif untuk Mahasiswa","authors":"Suwinto Johan, Novia Clarista Mulyanto, Jovanka Andira Sarwoto","doi":"10.36928/jrt.v6i2.1118","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i2.1118","url":null,"abstract":"Proses belajar antara sekolah dengan universitas merupakan proses belajar yang berbeda. Ketika sekolah, seorang siswa memiliki waktu belajar yang cukup dan selalu diingatkan oleh guru dan wali kelas. Namun, ketika seorang siswa menjadi mahasiswa, pola belajar menjadi berbeda. Seorang mahasiswa dituntut untuk mampu bertanggungjawab pada dirinya sendiri termasuk dalam proses belajar. Jika tidak lulus satu mata kuliah, maka mahasiswa tersebut harus mengulang. Hal ini berbeda dengan pembelajaran di sekolah menengah. Dosen tidak akan mengingatkan siswa untuk belajar. Seorang mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah, maka harus mengulang mata kuliah tersebut pada semester yang akan datang. Sedangkan seorang siswa tidak lulus, masih bisa naik kelas, dengan pertimbangan wali kelas. Mahasiswa akan mencari cara belajar efektif ketika memasuki dunia kampus. Cara belajar efektif ini sangat diperlukan untuk sukses menjadi mahasiswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membagikan cara belajar yang efektif untuk mahasiswa. Pola belajar yang efektif dimulai dari tujuan belajar, persiapan dan pelaksanaan proses belajar. Pelaksanaan proses belajar ini dimulai dari kemampuan mendengar, fokus dan membuat catatan dan latihan pertanyaan. Pembelajaran secara independent oleh mahasiswa. Ujian dapat berasal dari bahan kuliah, namun dapat juga berasal dari bahan lain yang terkait. Dengan demikian, seorang mahasiswa akan dapat belajar secara efektif. Sehingga seorang mahasiswa harus mampu untuk belajar secara mandiri.","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"8 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121944717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ASSISTANCE FOR DETERMINING TRAINING PRIORITY FOR PIG FARMERS IN WAE LOLOS VILLAGE MANGGARAI BARAT REGENCY","authors":"Wigbertus Gaut Utama, Roselin Gultom, Hendrikus Demon Tukan, Puspita Cahya Achmadi","doi":"10.36928/jrt.v6i1.1548","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i1.1548","url":null,"abstract":"One form of empowering farmers is providing continuous and contextual training. In its implementation, the training must be truly based on the needs of the farmers themselves. This is in line with the \"bottom up\" approach in community development. This Community Service Activity was held to help pig farmers in Wae Lolos Village, West Manggarai, in determining their own type and priority of training that needs to be carried out according to the farmers' conditions. This community service activity was arranged using the 'brainstorming' method, in which the participant was set up in small group discussions. The strategies taken were determined based on the SWOT analysis, then each strategy was distributed into training categories. Based on the discussions and analyzes that have been carried out with the farmers, the number of training matters has been determined, the first priority being training in the socio-economic field; second, feed and nutrition; third, production; and fourth, health sector. In addition to these four scopes, the results of this Community Service activity also recommend the importance of improving and redesigning the institutional aspects of animal husbandry at the community level in Wae Lolos Village","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"254 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130437867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Eka, Yosef A. Beo, Paskaliana H Danal, Yuliana Reginadis R. Crowa, Lusia H. Mariati, Waldetrudi Wahyuni, Maria Y. Asung, Melania A Meo, Reinaldis Mala
{"title":"Pemberian Penyuluhan, Tehnik Relaksasi Napas Dalam, Hipnosis 5 Jari, Dan Senam Untuk Lansia Dengan Hipertensi Yang Mengalami Kecemasan","authors":"A. Eka, Yosef A. Beo, Paskaliana H Danal, Yuliana Reginadis R. Crowa, Lusia H. Mariati, Waldetrudi Wahyuni, Maria Y. Asung, Melania A Meo, Reinaldis Mala","doi":"10.36928/jrt.v6i1.1030","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i1.1030","url":null,"abstract":"Hipertensi menjadi penyebab utama kematian di dunia setiap tahun dan dikenal sebagai silent killer. Hipertensi yang tidak diatasi dapat menyebabkan berbagai masalah pada tubuh baik pada otak, jantung hingga ginjal. Usia, hereditas, dan gaya hidup faktor penyebab hipertensi. Lansia merupakan kelompok rentan terkena hipertensi karena adanya perubahan fisiologis pembuluh darah. Lansia yang mengalami hipertensi sering mengalami kecemasan dan membuat semakin meningkatnya tekanan darah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan gaya hidup rajin olahraga serta mengurangi kecemasan pada lansia dengan hipertensi di kecamatan Kuwus Manggarai Barat. Responden dalam pengabdian masyarakat ini adalah 25 lansia yang memiliki hipertensi. Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap yaitu 1)Tahap pengukuran tekanan darah dan tingkat kecemasan 2) penyuluhan tentang hipertensi dan kecemasan 3) Edukasi relaksasi napas dalam dan teknik hypnosis 5 jari, dan 4) Senam bersama. Berdasarkan hasil uji paired t-test, terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan (p value: 0.001) dan sikap (p value: 0.005) responden antara sebelum dan sesudah penyuluhan Hasil pelaksanaan menunjukkan setelah dilakukan kegiatan pengetahuan mengalami peningkatan dan kecemasan lansia mengalami penurunan dengan. Tekhnik relaksasi dan senam dapat terus diterapkan lansia","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132863708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rully Masriatini, Muhrinsyah Fatimura, Muhammad Bakrie, Aan Sefentry, Reno Firiyanti, Husnah Husnah, N. Nurlela, Agus Wahyudi
{"title":"Plastik Ramah Lingkungan","authors":"Rully Masriatini, Muhrinsyah Fatimura, Muhammad Bakrie, Aan Sefentry, Reno Firiyanti, Husnah Husnah, N. Nurlela, Agus Wahyudi","doi":"10.36928/jrt.v6i1.1383","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i1.1383","url":null,"abstract":"Permasalahan sampah Plastik yang terbuat dari minyak bumi menjadi permasalahan yang cukup serius. Keberadaan sampah plastik yang digunakan sebagai pembungkus makanan jajanan maupun penggunaan lainnya menyebabkan sampah plastik semakin bertumpuk yang menyebabkan terjadinya pencemaran baik di tanah, udara maupun perairan. Untuk mengatasi hal ini Program Studi Teknik Kimia Universitas PGRI Palembang melakukan pengenalan dan pembuatan Plastik biodegradable yang berbahan dasar pati dalam bentuk Pengabdian kepada masyarakat kepada siswa siswi SMK Negeri I Prabumulih sebagai alternatif pengganti plastik konvensional yang berbahan dasar minyak bumi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penyampaian materi yang dilanjutkan dengan pembuatan plastik biodegradable. Plastik biodegradable ini merupakan salah satu hasil penelitian yang diaplikasikan dalam bentuk Pengabdian kepada masyarakat dan diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat dalam mengurangi dan memanfaatkan limbah plastik","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116473237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Social Community Participation In Social Problems And Iftar Sharing As An Implementation Of Tasikmalaya Community Empowerment","authors":"Hilmy Hazimatul Maishan, Jihad Fathulloh, Maulidya Magfira Rahmatillah, Rio Fernando, Nastiti Novitasari","doi":"10.36928/jrt.v6i1.1228","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i1.1228","url":null,"abstract":"There are two sides of humanity inherent in humans, namely humans as individual beings and humans as social beings. It is generally interpreted that humans as social beings cannot live without the help of others. However, usually we just want to know about the good conditions in an area, without us realizing that there is still a slum area. Even in big cities, the problems faced by the community are increasingly numerous and varied, ranging from personal problems to social problems, one of which is a slum area that cannot be solved without the help of other parties. In this case, the social community is present as a forum for the community to express their aspirations with others to determine common goals, none other than in solving problems that are being faced by the community. Not only its presence, but also the participation of the community in solving a problem that is being experienced by the community. In helping to solve problems, the community cannot move on its own without the support of related parties. For this reason, the Discussion Forum is fun to be held as a place to convey community ideas and ideas as well as an area for the existence of the community so that its existence is recognized and supported by every program that is carried out to help solve problems. Social problems. One of the tangible forms of the community in helping to overcome social problems, one of which is by sharing, be it food packages or others. In the diskusi asyik forum initiated by the Pager Asik community (Tasikmalaya City Movement) together with other communities who attended the Diskusi Asyik event as a follow-up to the event was to share 1800 iftar packages for communities in need spread to 17 points on the coast of Tasikmalaya city","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"186 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132054826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maria Fatima Mardina Angkur, Pelagia Trifonia Sartika, Maria Yosefrida Mandang, Imelda Awul
{"title":"Pelatihan Pembuatan Big Book Terhadap Guru Di PAUD Santu Leonardus","authors":"Maria Fatima Mardina Angkur, Pelagia Trifonia Sartika, Maria Yosefrida Mandang, Imelda Awul","doi":"10.36928/jrt.v6i1.1445","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i1.1445","url":null,"abstract":"Persoalan yang sering ditemukan di lapangan adalah kreativitas guru dalam membuat media big book, seperti yang ditemukan di PAUD Santu Leonardus dimana guru-guru mengalami kendala dalam membuat media pembelajaran karena kreativitas guru yang rendah. Dengan demikian tim PkM melaksanakan kegiatan ini. Metode pelaksanaan PkM ini berbentuk pelatihan dan pendampingan. Pelaksanaan PkM ini meliputi 4 (empat) tahap, yaitu perencanaan program, pelaksanaan program, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Pada tahap perencanaan: tim PkM melakukan koordinasi kepada pihak Sekolah terkait tema dan subtema yang akan dibuatkan ape, koordinasi terkait jadwal kegiatan, lokasi kegiatan kepada pihak Sekolah. Setelah melakukan koordinasi kepada pihak sekolah tim PkM menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat media bigbook. Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan PkM. PkM ini dilaksanakan selama satu bulan yakni pada bulan Mei tahun 2022. Selanjutnya dilakukan tahap Observasi dan Evaluasi; Berdasarkan hasil observasi diperoleh data terkait antusias peserta didik selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Tahap terakhir adalah tahap refleksi; Peserta didik sangat merasa tertarik dan sangat aktif dalam kegiatan pembelajaran.","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124633647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SOCIALIZATION ABOUT PREVENTION AND TREATMENT OF FOOT AND MOUTH DISEASES (FMD) IN PICISAN TULUNGAGUNG","authors":"Zuha Prisma Salsabila, Feriska Achlikul Zahwa, Lillah Servanti Muthi’ah, Nadya Fitri Affifa, Agus Budi Prayogo","doi":"10.36928/jrt.v6i1.1484","DOIUrl":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i1.1484","url":null,"abstract":"This activity aims to provide information about FMD to breeders in Picisan Village, Sendang District, Tulungagung Regency. Picisan village is a village with the majority of the population as breeders. The observation results showed that there were cows infected FMD but only a few cows had been vaccinated. The method of implementing this activity is interactive socialization. The activity was carried out by inviting speaker from the Animal Husbandry Department and the PMK KUD Tani Wilis officer unit. Through this activities, it is hoped that breeders will be able to understand FMD, prevent FMD, participate in FMD vaccination for breeders, and know the proper actions to take when breeders are infected with FMD","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127971082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}