{"title":"学生有效的学习训练","authors":"Suwinto Johan, Novia Clarista Mulyanto, Jovanka Andira Sarwoto","doi":"10.36928/jrt.v6i2.1118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses belajar antara sekolah dengan universitas merupakan proses belajar yang berbeda. Ketika sekolah, seorang siswa memiliki waktu belajar yang cukup dan selalu diingatkan oleh guru dan wali kelas. Namun, ketika seorang siswa menjadi mahasiswa, pola belajar menjadi berbeda. Seorang mahasiswa dituntut untuk mampu bertanggungjawab pada dirinya sendiri termasuk dalam proses belajar. Jika tidak lulus satu mata kuliah, maka mahasiswa tersebut harus mengulang. Hal ini berbeda dengan pembelajaran di sekolah menengah. Dosen tidak akan mengingatkan siswa untuk belajar. Seorang mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah, maka harus mengulang mata kuliah tersebut pada semester yang akan datang. Sedangkan seorang siswa tidak lulus, masih bisa naik kelas, dengan pertimbangan wali kelas. Mahasiswa akan mencari cara belajar efektif ketika memasuki dunia kampus. Cara belajar efektif ini sangat diperlukan untuk sukses menjadi mahasiswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membagikan cara belajar yang efektif untuk mahasiswa. Pola belajar yang efektif dimulai dari tujuan belajar, persiapan dan pelaksanaan proses belajar. Pelaksanaan proses belajar ini dimulai dari kemampuan mendengar, fokus dan membuat catatan dan latihan pertanyaan. Pembelajaran secara independent oleh mahasiswa. Ujian dapat berasal dari bahan kuliah, namun dapat juga berasal dari bahan lain yang terkait. Dengan demikian, seorang mahasiswa akan dapat belajar secara efektif. Sehingga seorang mahasiswa harus mampu untuk belajar secara mandiri.","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"8 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Pembelajaran yang Efektif untuk Mahasiswa\",\"authors\":\"Suwinto Johan, Novia Clarista Mulyanto, Jovanka Andira Sarwoto\",\"doi\":\"10.36928/jrt.v6i2.1118\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Proses belajar antara sekolah dengan universitas merupakan proses belajar yang berbeda. Ketika sekolah, seorang siswa memiliki waktu belajar yang cukup dan selalu diingatkan oleh guru dan wali kelas. Namun, ketika seorang siswa menjadi mahasiswa, pola belajar menjadi berbeda. Seorang mahasiswa dituntut untuk mampu bertanggungjawab pada dirinya sendiri termasuk dalam proses belajar. Jika tidak lulus satu mata kuliah, maka mahasiswa tersebut harus mengulang. Hal ini berbeda dengan pembelajaran di sekolah menengah. Dosen tidak akan mengingatkan siswa untuk belajar. Seorang mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah, maka harus mengulang mata kuliah tersebut pada semester yang akan datang. Sedangkan seorang siswa tidak lulus, masih bisa naik kelas, dengan pertimbangan wali kelas. Mahasiswa akan mencari cara belajar efektif ketika memasuki dunia kampus. Cara belajar efektif ini sangat diperlukan untuk sukses menjadi mahasiswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membagikan cara belajar yang efektif untuk mahasiswa. Pola belajar yang efektif dimulai dari tujuan belajar, persiapan dan pelaksanaan proses belajar. Pelaksanaan proses belajar ini dimulai dari kemampuan mendengar, fokus dan membuat catatan dan latihan pertanyaan. Pembelajaran secara independent oleh mahasiswa. Ujian dapat berasal dari bahan kuliah, namun dapat juga berasal dari bahan lain yang terkait. Dengan demikian, seorang mahasiswa akan dapat belajar secara efektif. Sehingga seorang mahasiswa harus mampu untuk belajar secara mandiri.\",\"PeriodicalId\":191234,\"journal\":{\"name\":\"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"8 2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i2.1118\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i2.1118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Pembelajaran yang Efektif untuk Mahasiswa
Proses belajar antara sekolah dengan universitas merupakan proses belajar yang berbeda. Ketika sekolah, seorang siswa memiliki waktu belajar yang cukup dan selalu diingatkan oleh guru dan wali kelas. Namun, ketika seorang siswa menjadi mahasiswa, pola belajar menjadi berbeda. Seorang mahasiswa dituntut untuk mampu bertanggungjawab pada dirinya sendiri termasuk dalam proses belajar. Jika tidak lulus satu mata kuliah, maka mahasiswa tersebut harus mengulang. Hal ini berbeda dengan pembelajaran di sekolah menengah. Dosen tidak akan mengingatkan siswa untuk belajar. Seorang mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah, maka harus mengulang mata kuliah tersebut pada semester yang akan datang. Sedangkan seorang siswa tidak lulus, masih bisa naik kelas, dengan pertimbangan wali kelas. Mahasiswa akan mencari cara belajar efektif ketika memasuki dunia kampus. Cara belajar efektif ini sangat diperlukan untuk sukses menjadi mahasiswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membagikan cara belajar yang efektif untuk mahasiswa. Pola belajar yang efektif dimulai dari tujuan belajar, persiapan dan pelaksanaan proses belajar. Pelaksanaan proses belajar ini dimulai dari kemampuan mendengar, fokus dan membuat catatan dan latihan pertanyaan. Pembelajaran secara independent oleh mahasiswa. Ujian dapat berasal dari bahan kuliah, namun dapat juga berasal dari bahan lain yang terkait. Dengan demikian, seorang mahasiswa akan dapat belajar secara efektif. Sehingga seorang mahasiswa harus mampu untuk belajar secara mandiri.