{"title":"通过教皇教宗和青年传教士的活动来培养鲁腾大教堂教区儿童的品格","authors":"Oswaldus Bule, Adriana Aci Sarni, Margareta Vensa Mejang, Felgis Felgis, Maria Yohanista Dhongo","doi":"10.36928/jrt.v6i2.1488","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (Sekami) merupakan wadah yang disiapkan untuk menampung anak-anak dan melibatkan mereka dalam kehidupan menggereja. Wadah tersebut menjadi medan sosialisasi dan pertumbuhan anak-anak dalam kebersamaan dengan yang lain serta sarana unggul pembentukan karakter. Dengan adanya Sekami dalam aneka kegiatan bersama yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu, paroki menjadi lebih hidup dan berwarna. Selain itu, kegiatan Sekami berfungsi membuat anak menjadi lebih kreatif dan penuh kegembiraan dalam mengisi acara-acara dalam perayaan-perayaan di paroki. Di tengah wabah Covid-19, semua aspek dalam kehidupan berubah. Perubahan-perubahan ini melahirkan hal-hal yang baik, namun tidak jarang pula memunculkan hal-hal yang negatif. Salah satu hal negatif yang muncul dari perubahan situasi ini adalah kurangnya perhatian terhadap perkembangan iman anak dalam Gereja, sehingga memunculkan berbagai persoalan dalam diri anak seperti anak-anak hidup di tengah lingkungan alam dan sosial yang kurang kondusif, anak kurang bahagia dan ceria, anak kurang disiplin, anak kurang santun, anak kurang tekun berdoa, anak pasif dalam kegiatan perayaan iman. Masalah-masalah tersebut kami temukan pula pada anak-anak di paroki Katedral Ruteng. Untuk mengatasi masalah-masalah itu, kami telah melaksanakan kegiatan Sekami selama tujuh pertemuan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan sikap anak dari negatif kepada positif. Oleh karena itu, kami merekomendasikan agar kegiatan ini dilanjutkan dan dilaksanakan pula di tempat-tempat lain demi membina anak sehat, cerdas dan berkarakter unggul.","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendidikan Karakter Anak Paroki Katedral Ruteng Melalui Kegiatan Serikat Kepausan Anak Dan Remaja Misioner\",\"authors\":\"Oswaldus Bule, Adriana Aci Sarni, Margareta Vensa Mejang, Felgis Felgis, Maria Yohanista Dhongo\",\"doi\":\"10.36928/jrt.v6i2.1488\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (Sekami) merupakan wadah yang disiapkan untuk menampung anak-anak dan melibatkan mereka dalam kehidupan menggereja. Wadah tersebut menjadi medan sosialisasi dan pertumbuhan anak-anak dalam kebersamaan dengan yang lain serta sarana unggul pembentukan karakter. Dengan adanya Sekami dalam aneka kegiatan bersama yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu, paroki menjadi lebih hidup dan berwarna. Selain itu, kegiatan Sekami berfungsi membuat anak menjadi lebih kreatif dan penuh kegembiraan dalam mengisi acara-acara dalam perayaan-perayaan di paroki. Di tengah wabah Covid-19, semua aspek dalam kehidupan berubah. Perubahan-perubahan ini melahirkan hal-hal yang baik, namun tidak jarang pula memunculkan hal-hal yang negatif. Salah satu hal negatif yang muncul dari perubahan situasi ini adalah kurangnya perhatian terhadap perkembangan iman anak dalam Gereja, sehingga memunculkan berbagai persoalan dalam diri anak seperti anak-anak hidup di tengah lingkungan alam dan sosial yang kurang kondusif, anak kurang bahagia dan ceria, anak kurang disiplin, anak kurang santun, anak kurang tekun berdoa, anak pasif dalam kegiatan perayaan iman. Masalah-masalah tersebut kami temukan pula pada anak-anak di paroki Katedral Ruteng. Untuk mengatasi masalah-masalah itu, kami telah melaksanakan kegiatan Sekami selama tujuh pertemuan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan sikap anak dari negatif kepada positif. Oleh karena itu, kami merekomendasikan agar kegiatan ini dilanjutkan dan dilaksanakan pula di tempat-tempat lain demi membina anak sehat, cerdas dan berkarakter unggul.\",\"PeriodicalId\":191234,\"journal\":{\"name\":\"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"124 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i2.1488\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36928/jrt.v6i2.1488","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendidikan Karakter Anak Paroki Katedral Ruteng Melalui Kegiatan Serikat Kepausan Anak Dan Remaja Misioner
Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (Sekami) merupakan wadah yang disiapkan untuk menampung anak-anak dan melibatkan mereka dalam kehidupan menggereja. Wadah tersebut menjadi medan sosialisasi dan pertumbuhan anak-anak dalam kebersamaan dengan yang lain serta sarana unggul pembentukan karakter. Dengan adanya Sekami dalam aneka kegiatan bersama yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu, paroki menjadi lebih hidup dan berwarna. Selain itu, kegiatan Sekami berfungsi membuat anak menjadi lebih kreatif dan penuh kegembiraan dalam mengisi acara-acara dalam perayaan-perayaan di paroki. Di tengah wabah Covid-19, semua aspek dalam kehidupan berubah. Perubahan-perubahan ini melahirkan hal-hal yang baik, namun tidak jarang pula memunculkan hal-hal yang negatif. Salah satu hal negatif yang muncul dari perubahan situasi ini adalah kurangnya perhatian terhadap perkembangan iman anak dalam Gereja, sehingga memunculkan berbagai persoalan dalam diri anak seperti anak-anak hidup di tengah lingkungan alam dan sosial yang kurang kondusif, anak kurang bahagia dan ceria, anak kurang disiplin, anak kurang santun, anak kurang tekun berdoa, anak pasif dalam kegiatan perayaan iman. Masalah-masalah tersebut kami temukan pula pada anak-anak di paroki Katedral Ruteng. Untuk mengatasi masalah-masalah itu, kami telah melaksanakan kegiatan Sekami selama tujuh pertemuan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan sikap anak dari negatif kepada positif. Oleh karena itu, kami merekomendasikan agar kegiatan ini dilanjutkan dan dilaksanakan pula di tempat-tempat lain demi membina anak sehat, cerdas dan berkarakter unggul.