Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018最新文献

筛选
英文 中文
Space Diplomacy as a Way to Face the Era of Space Commercialization in Indonesia 空间外交:印尼面对空间商业化时代的途径
D. Heriyanto, Y. Putro, Haekal Al Asyari
{"title":"Space Diplomacy as a Way to Face the Era of Space Commercialization in Indonesia","authors":"D. Heriyanto, Y. Putro, Haekal Al Asyari","doi":"10.30536/P.SINASKPA.III.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.30536/P.SINASKPA.III.11","url":null,"abstract":"In its development, outer space activities have gone through a few stages. Initiated by the first launch of satellite to outer space up to the use of space of commercial activities. All of these progresses is subsidized by technological development and international legal framework in governing space activities. States have committed to cooperate amongst each other for the peaceful purposes of outer space declared in the five main international outer space treaties. As a developing equatorial country with specific geographical location, Indonesia has a steady desire in mastering and applying space science and technology. Consistent with its primary aims enlisted under the Indonesian Space Law; to improve Indonesia’s self-sufficiency and competitiveness in the area of space activities and to use space to benefit its population and to increase national productivity. Out of the various space activities such as space science and remote sensing that has been conducted by Indonesia, space commercialization is an area that has potentials in contributing to the aforementioned goals that has been brushed off. This paper aims to analyse the role of Indonesian diplomacy in setting up opportunities for space commercial improvement in hopes of closing the gap between developed and developing countries of rapid outer space advancement. This paper uses a normative legal research with conceptual and comparative approach.","PeriodicalId":182357,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124011943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Analisa Kebijakan Space Act Amerika Serikat sebagai Tantangan bagi Stabilitas Politik Internasional dan Politik Luar Negeri Indonesia dari Sisi Program Keantariksaan 美国《太空法案》政策的分析,是对印尼国际和外国政治稳定的挑战
Fazri Ramadhan, Mohammed Dean Syahreza
{"title":"Analisa Kebijakan Space Act Amerika Serikat sebagai Tantangan bagi Stabilitas Politik Internasional dan Politik Luar Negeri Indonesia dari Sisi Program Keantariksaan","authors":"Fazri Ramadhan, Mohammed Dean Syahreza","doi":"10.30536/p.sinaskpa.iii.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.30536/p.sinaskpa.iii.12","url":null,"abstract":"Sejak awal Perang Dingin, Amerika Serikat sudah dikenal sebagai salah satu negara yang paling aktif dalam melakukan pengembangan teknologi antariksa. Hal tersebut bisa dilihat dalam fenomena perlombaan keantariksaan sebagai salah satu fenomena khas dari Perang Dingin. Bila pada masa Perang Dingin perlombaan keantariksaan didasari oleh alasan politis maka fenomena perlombaan keantariksaan yang terjadi pada masa kini didasari oleh penemuan asteroid bernilai tinggi. Kemunculan asteroid yang mengandung logam mulia dengan jumlah besar menarik banyak pihak untuk menambang asteroid tersebut. Pihak pihak tersebut yaitu negara dan privat. Didasari alasan ekonomis dan menipisnya sumber daya alam beberapa negara telah membuat kerangka terkait space mining yaitu penambangan di antariksa. Negara tersebut salah satunya Amerika Serikat yang telah membuat Space Act yaitu undangundang yang mengizinkan perusahaan Amerika Serikat melakukan penambangan. Namun, undang-undang tersebut bertentangan dengan Traktat Keantariksaan 1967 yang menyatakan bahwa antariksa adalah milik umat manusia dan tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Maka berangkat dari hal tersebut, Space Act mepunyai potensi untuk mendestabilisasi politik internasional karena akan banyak negara yang bersaing untuk menambang asteroid tersebut. Politik luar negeri Indonesia terkait antariksa juga akan ikut terpengaruh karena Indonesia salah satu negara yang meratifikasi Traktat tersebut. Tujuan dari penelitian adalah mencari bagaimana pengaruh pelanggaran traktat tersebut terhadap politik internasional dan politik luar negeri Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang hasilnya mendeskripsikan bahwa politik internasional tidak stabil karena adanya persaingan dan kecurigaan sementara politik luar negeri Indonesia harus memilih sikap dan blok mana yang akan diajak bekerja sama terkait space mining.","PeriodicalId":182357,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126422366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategic Environment and Implementation of Satellite Technology Acquisition Programs in ASEAN 东盟卫星技术获取计划的战略环境和实施
R. H. Triharjanto
{"title":"Strategic Environment and Implementation of Satellite Technology Acquisition Programs in ASEAN","authors":"R. H. Triharjanto","doi":"10.30536/p.sinaskpa.iii.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.30536/p.sinaskpa.iii.2","url":null,"abstract":"With the growth of economy in ASEAN countries, their desire to create high value-added jobs or high technology industries are increasing. Such drive, in addition to the clasic motivation of creating national pride and strategy for defense and security, made many of them started to have national space program. Since they are satellite users, they started the program with acquiring satellite production technology. Due to such background, the paper discusses about satellite technology acquisition programs in ASEAN countries, with focus on the program’s strategic environment and implementation. The objective of research is to establish positioning map of satellite technology aqusition program in ASEAN. The method used is decriptive analytics, in which data on the program scale and coverage, technology regulations, and institutional buildings in each countries were sumarized and compared. The study shows that all of the ASEAN countries started their satellite technology acquisition by developing remote sensing satellites. It is found that Singapore and Malaysia are the highest in current satellite technology program scale, and in the future, Vietnam’s program scale will catch up with Indonesian and Thailand’s. For Indonesia, even though it has technology mastering and space agency, but lack of investment made it unable to move beyond micro-satellite program","PeriodicalId":182357,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018","volume":"301 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114048852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Regulasi Pengembangan Teknologi Roket Negara-negara dan Implementasinya di Indonesia 世界火箭技术发展法规及其在印度尼西亚的实施
Nur Almatin
{"title":"Regulasi Pengembangan Teknologi Roket Negara-negara dan Implementasinya di Indonesia","authors":"Nur Almatin","doi":"10.30536/p.sinaskpa.iii.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.30536/p.sinaskpa.iii.7","url":null,"abstract":"Pengembangan tekonologi, khususnya di bidang teknologi roket, saat ini sedang gencar dilakukan oleh berbagai negara di dunia. Tulisan ini melihat sejauh mana regulasi pengembangan teknologi roket yang diatur oleh Amerika Serikat dan Rusia sebagai contoh negara maju dalam keantariksaan serta Korea Selatan sebagai contoh negara Asia yang berkembang menjadi negara spacefaring. Penulisan dilakukan dengan metode yuridis normatif yang membahas pelaksanaan hukum nasional negara-negara dimaksud. Kemudian lebih lanjut akan dikaji praktiknya di Indonesia sesuai dengan beberapa ketentuan nasional yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa baik ketentuan nasional maupun praktik Amerika Serikat, Rusia dan Korea Selatan mengarahkan ke pengembangan teknologi RLVs dan roket kelas berat. Sementara, berdasarkan ketentuan nasional Indonesia, pengembangan roket masih mengarah ke roket sonda dan roket pengorbit satelit mikro ke orbit bumi rendah.","PeriodicalId":182357,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122218524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Kriteria AMDAL dalam Pembangunan Bandar Antariksa di Indonesia
Cholifah Damayanti
{"title":"Identifikasi Kriteria AMDAL dalam Pembangunan Bandar Antariksa di Indonesia","authors":"Cholifah Damayanti","doi":"10.30536/p.sinaskpa.iii.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.30536/p.sinaskpa.iii.10","url":null,"abstract":"Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam pembangunan bandar antariksa adalah mengenai masalah dampak lingkungan yang ditimbulkan. Oleh karena itu, studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) merupakan syarat mutlak sebelum membangun bandar antariksa. Kajian ini ditujukan untuk mengidentifikasi kriteria AMDAL dalam pembangunan bandar antariksa di Indonesia dari perspektif yuridis. Kajian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil dari identifikasi kriteria dan analogi penelitian ini menunjukkan bahwa untuk membangun suatu bandar antariksa, sama dengan pembangunan bandar udara. Kriteria pembangunan tersebut adalah: Pemenuhan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk penyusunan AMDAL yang terdiri dari Kerangka Acuan, ANDAL, dan RKL-RPL; merupakan kegiatan pembangunan yang berdampak penting; penyusun dokumen AMDAL yang bersertifikat kompetensi dan keterlibatan masyarakat dalam penyusunan dokumen AMDAL.","PeriodicalId":182357,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127003278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Geostationary Orbit (GSO) dalam Perspektif Hubungan Utara-Selatan
Melissa Retno Kusumaningtyas
{"title":"Geostationary Orbit (GSO) dalam Perspektif Hubungan Utara-Selatan","authors":"Melissa Retno Kusumaningtyas","doi":"10.30536/p.sinaskpa.iii.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.30536/p.sinaskpa.iii.14","url":null,"abstract":"Meningkatnya permintaan slot orbit dan frekuensi radio serta semakin luasnya ketergantungan pada satelit, semakin menunjukkan posisi strategis GSO yang hingga kini masih menjadi perhatian penting negara-negara. Posisi strategis dan sifat unik GSO yang mampu mencakup luas permukaan bumi menjadi salah satu sumber daya yang mengakibatkan tarik menarik kepentingan antara negara-negara, khususnya negara berkembang dan negara maju. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan permasalahan GSO dari pandangan negara berkembang dan negara maju dalam perspektif hubungan utara-selatan. Tujuan dari kajian ini adalah mendeskripsikan permasalahan GSO dari perspektif hubungan utara-selatan. Metodologi kajian deskriptis analitis dengan menggunakan perspektif hubungan utara-selatan dalam hubungan internasional. Hasil dari kajian ini adalah bahwa dalam perspektif hubungan utaraselatan, pemanfaatan GSO merupakan hubungan perbedaan kepentingan antara dua kelompok negara yang berbeda kemampuan teknologi dan finansial.","PeriodicalId":182357,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127378432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Peluang Kerja Sama Indonesia dengan Negara NonMissile Technology Control Regime(MTCR) dalam Teknologi Peroketan
Dini Susanti, Sri Rubiyanti
{"title":"Peluang Kerja Sama Indonesia dengan Negara NonMissile Technology Control Regime(MTCR) dalam Teknologi Peroketan","authors":"Dini Susanti, Sri Rubiyanti","doi":"10.30536/p.sinaskpa.iii.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.30536/p.sinaskpa.iii.6","url":null,"abstract":"Saat ini, LAPAN sedang mengembangkan teknologi roket sipil (roket sonda) untuk dikembangkan menjadi Roket Pengorbit Satelit (RPS) yang mampu meluncurkan satelit ke orbit rendah (Low Earth Orbit-LEO), sebagaimana tercantum di dalam Lampiran Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2017 tentang Rencana Induk Penyelenggaraan Keantariksaan Tahun 2016–2040. Akan tetapi pengembangan teknologi roket tidaklah mudah, diperlukan alih teknologi melalui kerja sama internasional. Sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan, dalam Pasal 29 ayat (1) dan ayat (2), bahwa: (1) untuk penguasaan dan pengembangan teknologi roket, Lembaga wajib mengupayakan terjadinya alih teknologi; dan (2) Pemerintah wajib mengupayakan alih teknologi melalui kerja sama internasional. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis peluang kerjasama Bilateral dengan negara Non MTCR dalam hal ini Pakistan dan Tiongkok untuk memperoleh transfer teknologi di bidang peroketan. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif analisis. Analisa dilakukan dengan memetakan Kemampuan Teknologi Peroketan, Kebijakan Politik Luar negeri, dan hubungan kerjasama kedua negara terebut dengan Indonesia. Hasil kajian adalah adanya peluang kerjasama dengan negara non MTCR dalam hal ini adalah dengan Tiongkok.","PeriodicalId":182357,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124288557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kemampuan Teknologi Roket Iran
Husni Nasution
{"title":"Kemampuan Teknologi Roket Iran","authors":"Husni Nasution","doi":"10.30536/p.sinaskpa.iii.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.30536/p.sinaskpa.iii.5","url":null,"abstract":"Di dalam Rencana Induk Penyelenggaraan Keantariksaan Tahun 2016—2040 bahwa target lima tahunan penguasaan teknologi keantariksaan pada tahun 2036—2040 adalah terlaksananya peluncuran roket pengorbit satelit mikro berorbit rendah. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan mitra kerja sama untuk alih teknologinya. Alih teknologi dari negara-negara anggota Missile Technology Control Regime (MTCR) sangat dibatasi apabila Indonesia belum menjadi anggotanya. Di samping itu pula, apabila menjadi anggota MTCR terdapat konsekuensi yang akan dihadapi oleh Indonesia. Oleh karena itu, perlu dicari mitra lain di luar anggota MTCR untuk kerja sama tersebut diantaranya adalah Iran. Tujuan makalah ini adalah mengkaji kemampuan teknologi Iran yang merupakan salah satu negara non anggota MTCR sebagai alternatif dalam kerja sama pengembangan teknologi roket di Indonesia. Kajian mencakup pemetaan kemampuan teknologinya, hasil yang telah dicapainya, dan pertimbangan kerja sama Indonesia dan Iran yang sudah pernah dilakukan selama ini. Metoda yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori kepentingan nasional. Dari analisis diperoleh hasil bahwa kemampuan teknologi Iran dikaitkan dengan kepentingan nasional dan pengembangan teknologi roket di Indonesia mengindikasikan bahwa Iran dapat dijadikan alternatif mitra kerja sama Indonesia dalam pengembangan teknologi roket di Indonesia ke depan.","PeriodicalId":182357,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122791444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Posisi Indonesia terhadap Rekomendasi Group of Governmental Experts on Transparency and Confidence-Building Measures in Outer Space Activities 印度尼西亚邀请了关于外层空间活动透明度和建立信任措施建议政府专家组
D. H. A. Alfathimy
{"title":"Posisi Indonesia terhadap Rekomendasi Group of Governmental Experts on Transparency and Confidence-Building Measures in Outer Space Activities","authors":"D. H. A. Alfathimy","doi":"10.30536/p.sinaskpa.iii.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.30536/p.sinaskpa.iii.15","url":null,"abstract":"Perkembangan terkini pelaku dan kegiatan keantariksaan menimbulkan potensi ancaman terhadap kepentingan-kepentingan keamanan antariksa nasional hampir semua negara. Kehadiran Rekomendasi Group of Governmental Experts on Transparency and Confidence-Building Measures in Outer Space Activities (Rekomendasi GGE) di dalam sistem Persatuan Bangsa-Bangsa sebagai salah satu perangkat regulasi diharapkan dapat meningkatkan penjaminan keamanan antariksa. Makalah ini membahas perkembangan dan tanggapan negara-negara terhadap Rekomendasi GGE untuk menentukan posisi Indonesia terhadapnya. Makalah ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kajian kepustakaan (library research). Secara teoretis, makalah ini menggunakan perspektif neorealisme yang ada di dalam Studi Hubungan Internasional. Simpulan makalah ini merekomendasi Pemerintah Indonesia untuk mengumpulkan seluruh stakeholder kegiatan keantariksaan di Indonesia dalam rangka merumuskan tanggapan Indonesia terhadap Rekomendasi GGE.","PeriodicalId":182357,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125916195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Nilai Ekonomi Data dan Informasi Penginderaan Jauh sebagai Wujud Pelaksanaan Visi Keantariksaan di Indonesia
Shinta Rahma Diana, Astri Rafikasari, Dini Susanti
{"title":"Nilai Ekonomi Data dan Informasi Penginderaan Jauh sebagai Wujud Pelaksanaan Visi Keantariksaan di Indonesia","authors":"Shinta Rahma Diana, Astri Rafikasari, Dini Susanti","doi":"10.30536/p.sinaskpa.iii.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.30536/p.sinaskpa.iii.8","url":null,"abstract":"Salah satu kegiatan keantariksaan yang mempunyai nilai tambah ekonomi adalah penginderaan jauh. Produk penginderaan jauh di Indonesia sudah nyata dirasakan oleh masyarakat baik pengguna langsung maupun tidak langsung dimana dari kegiatan tersebut dapat mendatangkan keuntungan ekonomi yang mengarah pada komersialisasi. Hal ini sesuai dengan amanat dalam Penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan Pasal 7 ayat 1 Huruf e dan Visi Keantariksaan Indonesia Tahun 2016—2040 yang harus maju dan berkelanjutan. Sehingga mengacu pada hal tersebut, kegiatan penginderaan jauh diarahkan pada penciptaan value dan manfaat ataupun keuntungan bagi masyarakat yang terlibat baik sektor publik maupun swasta (pelaku ekonomi). Tujuan dalam kajian adalah untuk melihat bagaimana nilai ekonomi data dan informasi penginderaan jauh di Indonesia dapat mewujudkan pelaksanaan dari visi keantariksaan di Indonesia. Nilai ekonomi dalam kajian ini akan ditunjukkan dari pemanfaatan data dan informasi penginderaan jauh yang dimanfaatkan di berbagai sektor. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan terdapat nilai ekonomi dari kegiatan penginderaan jauh di Indonesia sebagai salah satu perwujudan capaian visi keantariksaan di Indonesia.","PeriodicalId":182357,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa III (Sinas KPA-III) 2018","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129569222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信