Onny Fransinata Anggara, N. Nurchayati, Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi
{"title":"PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMAN 1 KRAKSAAN","authors":"Onny Fransinata Anggara, N. Nurchayati, Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi","doi":"10.26740/jpm.v3n2.p53-57","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jpm.v3n2.p53-57","url":null,"abstract":"Karya tulis ilmiah merupakan karya ilmiah yang ditulis dengan mengikuti kaidah ilmiah. Kaidah ilmiah sebagai syarat utama dalam penulisan sebuah karya dimaksudkan agar karya yang dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Tujuan kegiatan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah yaitu menumbuhkan minat, semangat, serta ide kreatif dan inovatif dari siswa- siswi SMAN 1 Kraksaan untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang sesuai dengan kaidah penulisan. Lebih jauh lagi dapat meningkatkan kompetensi dari siswa yang meliputi kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan dapat disimpulkan bahwa kegiatan berjalan dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Seluruh peserta pelatihan mengikuti kegiatan hingga akhir dengan tingkat kehadiran sebesar 100%. Peserta kegiatan antusias untuk bertanya, mengeksplorasi ide, serta mengemukakan pendapat. Dengan demikian, kedepannya diharapkan adanya kegiatan lanjutan dengan melibatkan guru pendamping untuk mengoptimalkan perannya dalam penyusunan karya tulis ilmiah bagi peserta didik.","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117190227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA/MEMBACA PERMULAAN BAGI GURU SDN GRUDO 4 NGAWI","authors":".. Mukhzamilah, .. Mulyono, .. Yunisseffendri, Trinil Dwi Turistiani, Hespi Septiana","doi":"10.26740/jpm.v3n2.p75-79","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jpm.v3n2.p75-79","url":null,"abstract":"Teachers are professional educators with the main task of educating, teaching, guiding, directing, training, assessing, and evaluating students in early childhood education through formal education, basic education, and secondary education. Teachers must have a minimum academic qualification of bachelor (S1) or diploma (D-IV), master competence (pedagogic, professional, social, and personality), have an educator certificate, be physically and mentally healthy, and have the ability to realize national education goals. The method in this activity is training and assistance in the preparation of learning tools and media. In the early stages, participants are given explanations or lectures related to concepts and knowledge about language learning. In the next stage, participants are invited to discuss the problems they face when carrying out learning in class. In order for the activity to be directed, participants are given a worksheet during the mentoring which contains an analysis of the learning that has been done and efforts to improve it. To solve the problems faced by the target audience, namely teachers, it is carried out through community service with a participatory approach. The results obtained during the program received positive responses from the training participants (teaching staff) regarding the programs that had been implemented by the research team so far. This response is evidenced by the number of agreements from the training participants, and also the many positive responses from the participants which they filled in the questionnaire column. \u0000Keywords: Teachers, Training, Quality Improvement, Indonesian Language","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126655021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Satiningsih Satiningsih, Ira Darmawanti, Riza Noviana Khoirunnisa, Pinkan Pinardi, Raviika Widyasari Wowor
{"title":"IMPLEMENTASI PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD KABUPATEN MOJOKERTO","authors":"Satiningsih Satiningsih, Ira Darmawanti, Riza Noviana Khoirunnisa, Pinkan Pinardi, Raviika Widyasari Wowor","doi":"10.26740/jpm.v3n2.p96-101","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jpm.v3n2.p96-101","url":null,"abstract":"Pemeriksaan psikologis adalah proses yang digunakan untuk menilai fungsi kognitif, emosional, dan perilaku anak berkebutuhan khusus. Dalam konteks SD (Sekolah Dasar) di Kabupaten Mojokerto, pemeriksaan dilaksanakan untuk mengetahui bentuk kebutuhan khusus dan kondisi aspek perkembangan anak-anak dengan indikasi hambatan belajar setelah era pandemi. Pemeriksaan yang dilakukan mencakup observasi, wawancara, dan tes standar, serta masukan dari beberapa profesional, termasuk guru, psikolog, dan spesialis pendidikan khusus. Hasil menunjukkan adanya proses penurunan pembelajaran dikarenakan minimnya stimulasi dan interaksi serta indikasi siswa slow learner dan gangguan perhatian hiperaktivitas (ADHD). Sosialisasi dan perencanaan pembelajaran individual disampaikan kepada staf sekolah sebagai tindak lanjut rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat.","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133263335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDAMPINGAN MEDIA DIGITAL STORYTELLING BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU BAHASA INGGRIS SMP TRENGGALEK","authors":"Arik Susanti, Anis Trisusana, Zainul Aminin, Fauris Zuhri, Kusumarasdyati Kusumarasdyati, Sumarniningsih Sumarniningsih","doi":"10.26740/jpm.v3n2.p64-69","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jpm.v3n2.p64-69","url":null,"abstract":"Education field has provided more space for teachers to be more creative in using technology, as well as being an opportunity to improve students' competence in facing the society 5.0 era. However, social conditions prove that not all teaching staff are able to adapt to the presence of a digital role in the education sector. This workshop was done through several methods, such as observation sheets, scoring rubrics, and questionnaires for pre and post test. The number of participant in this service community was 54 Engliah teachers for junior high in Trenggalek. The results showed that English teachers have experienced improvements in aspects of knowledge and skills related to making digital storytelling media based on local wisdom which can be used as alternative media. It could also improve the quality of teaching and learning. In addition, this service activity would be based on local wisdom considering that the Trenggalek area is a tourist area that is rich in tourist charm and has natural and cultural beauty so that it becomes a new tourist destination in Indonesia. It was concluded that PKM activities can run effectively and efficiently which can be seen in the increased aspects of knowledge and skills. For this reason, it is suggested that English teachers can take advantage of existing culture as an alternative to English teaching materials to attract and motivate students in learning English.","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127950567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN AKOMODATIF BAGI GURU DI SEKOLAH INKLUSIF DI KOTA MADIUN","authors":"Wagino Wagino, Hirnanda Dimas Pradana, Onny Fransinata Anggara","doi":"10.26740/jpm.v3n2.p80-84","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jpm.v3n2.p80-84","url":null,"abstract":"Guru di satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif tidak cukup memiliki kompetensi untuk memberikan layanan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Oleh karena itu kursus singkat bagi guru-guru di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif sangat diperlukan khususnya di Kota Madiun. .Guru di Madiun belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif. Solusi yang ditawarkan adalah melalui program bimbingan teknis untuk pengembangan kompetensi guru yang diselenggarakan dalam dua prosedur yaitu peserta melaksanakan belajar mandiri dengan bimbingan narasumber dengan waktu pembimbingan lebih kurang 3 minggu dan belajar tatap muka yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam. Lebih lanjut, guru pembimbing khusus dan sekolah mengalami kesulitan akses sumber belajar yang relevan terkait pembelajaran akomodatif. Hal ini mengakibatkan guru dan warga sekolah tidak dapat mengembangkan kompetensi dalam memberikan layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah inklusif secara optimal sehingga perlu disediakan modul yang relevan untuk mendukung pengembangan kompetensi guru. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 5 bulan, dengan meliputi aktivitas Persiapan, Pelaksanaan dan aktivitas Penutup. Diharapkan dari kegiatan ini pelaksanaan PKM akan mengembangkan kompetensi guru menghasilkan modul Bimtek dan publikasi artikel terakit keefektifan program Bimtek untuk meningkatkan kompetensi guru di sekolah di Kota Madiun","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131267649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGUATAN KOMPETENSI GURU DALAM IMPLEMENTASI PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA","authors":"Leny Noviani, Feri Setyowibowo, Budi Wahyono","doi":"10.26740/jpm.v3n2.p90-95","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jpm.v3n2.p90-95","url":null,"abstract":"Pada tahun ajaran 2022/2023 pemerintah memberikan opsi terkait dengan implementasi kurikulum merdeka. Pada tahun ajaran 2022/2023 lebih dari 140 ribu sekolah memilih opsi mandiri berubah, artinya sekolah menerapkan kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat yang disediakan oleh pemerintah. Sekolah yang memilih opsi mandiri berubah, secara mandiri mengadakan pelatihan atau belajar secara mandiri tentang kurikulum merdeka. SMA Negeri 2 Surakarta, merupakan sekolah yang memilih opsi mandiri berubah. Permasalahan yang menjadi prioritas mitra adalah bagaimana merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Solusi untuk mengatasinya adalah pelatihan tentang implementasi pendidikan kewirausahaan berbasis proyek. Metode pengabdian ini dengan pendekatan partisipatif. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 44 guru. Tahapan pelaksanaan meliputi pelatihan selama 6 jam tatap muka, dilanjutkan tugas mandiri, dan pendampingan penyusunan modul proyek. Pemahaman peserta terhadap materi dapat dilihat dari perbandingan nilai pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan dari rata-rata 67,27 menjadi 80,23. Berdasarkan umpan balik dari peserta menunjukkan bahwa peserta menilai program pelatihan ini sangat baik dilihat dari aspek: kejelasan tujuan kegiatan, relevansi kegiatan dengan kebutuhan peserta, sistematika penyajian materi, nilai tambah dari materi yang disajikan, dan ketercapaian tujuan kegiatan. Sedangkan dilihat dari kecukupan alokasi waktu pada kategori baik.","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131514241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN FUN GAMES BERBASIS STEAM PADA PENDIDIK ANAK USIA DINI","authors":"Eka Cahya Maulidiyah, Mallevi Agustin Ningrum, Ruqoyyah Fitri, Ajeng Putri Pratiwi","doi":"10.26740/jpm.v3n2.p70-74","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jpm.v3n2.p70-74","url":null,"abstract":"Karakteristik anak usia dini yang menyukai bermain dalam berbagai aktivitasnya membutuhkan permainan yang menarik, inovatif, dekat, dan kongkrit bagi anak. Didasarkan pada kebutuhan tersebut maka Tim PKM memberikan solusi dengan menyediakan pelatihan pembuatan permainan sesuai kebutuhan peserta didik melalui Pelatihan Pembuatan Fun Games berbasis STEAM. Pelatihan ini dilaksanakan kepada Guru PAUD di Kecamatan Benjeng-Gresik dengan tujuan guru mampu membuat permainan yang menarik, inovatif, dekat, dan kongkrit bagi anak serta terintegrasi dalam berbagai bidang STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics). Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam jangka waktu 8 bulan mulai bulan April sampai November 2022. Pelaksanaan dimulai dari pembuatan konsep PKM, pengajuan proposal PKM, desk evaluasi, perancangan kebutuhan pelaksanaan PKM, pelaksanaan PKM, pengumpulan data dan analisis kegiatan, pemenuhan luaran PKM, laporan kemajuan, dan laporan akhir PKM. Biaya yang diusulkan untuk memenuhi rangkaian kegiatan PKM ini adalah berasal dari dana PNBP Unesa 2022 dengan skema PKM Kebijakan Fakultas Ilmu Pendidikan. Mitra PKM adalah IGTKI Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Luaran PKM berupa video pelaksanaan kegiatan, artikel imiah pada jurnal imiah, artikel pada media massa online dan MoU dengan Mitra IGTKI Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Metode pelaksanaan dilakukan secara offline dengan memberikan pemahaman secara konseptual dan ditindaklanjuti dengan praktik permainan berbasis STEAM. Kegiatan dilanjutkan dengan pembimbingan berkala dari tim PKM kepada peserta dengan target peserta mampu mengimplementasikan permainan berbasis STEAM di lembaga masing-masing. Bagi peserta kegiatan ini bermanfaat dalam menyediakan permainan menarik berbasis STEAM yang dibuat oleh guru sehingga dapat diimplementasikan di lembaga masing-masing.","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126017150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Acep Ovel Novari Beny, Murtadlo Murtadlo, Sri joeda Andajani
{"title":"PELATIHAN PROGRAM KEKHUSUSAN ORIENTASI DAN MOBILITAS PADA GURU SEKOLAH DASAR INKLUSI DI KOTA SURABAYA","authors":"Acep Ovel Novari Beny, Murtadlo Murtadlo, Sri joeda Andajani","doi":"10.26740/jpm.v3n2.p58-63","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jpm.v3n2.p58-63","url":null,"abstract":"Program Kekhususan Orientasi dan Mobilitas adalah salah satu layanan kompenstoris bagi tunanetra agar dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Disekolah inklusi tidak semua guru kelas atau guru pembimbing khusus memahami secara utuh terkait Orientasi dan Mobilitas beserta praktiknya sehingga secara tidak langsung kemampuan siswa tunanetra kurang sempurna dan butuh bantuan orang lain. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatan kemampuan Orientasi dan Mobilitas Guru Sekolah Dasar Inklusi dan Guru Pembimbing Khusus dengan menggunakan pelatihan program kekhususan tunanetra yang dilaksanakan selama 2 hari dngan materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut adalah pendampingan oleh pendamping awas dan teknik berjalan menggunakan tongkat putih. Hasil kegiatan ini berupa meningkatnya kemampuan Orientasi dan Mobilitas pada Guru Sekolah Dasar Inklusi dan Guru Pembimbing Khusus di Kota Surabaya dalam teori dan praktik teknik pendamping awas dan berjalan dengan menggunakan tongkat putih yang nantinya dapat digunakan sebagai bekal dalam mengajarkan sepada siswa tunanetra.","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116561418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN DETEKSI DINI HAMBATAN PERKEMBANGAN PADA SISWA KB– TK NEGERI PEMBINA BANGKALAN","authors":"Onny Fransinata Anggara, Nanda Audia Vrisaba, Yohana Wuri Satwika","doi":"10.26740/jpm.v3n1.p30-34","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jpm.v3n1.p30-34","url":null,"abstract":"Deteksi tumbuh kembang pada anak khususnya yang masih berusia dini sangatlah penting untuk dilakukan dalam upaya mengidentifikasi apabila terjadi keterlambatan atau kelainan perkembangan pada anak. Anak yang teridentifikasi mengalami hambatan perkembangan atau yang dikenal dengan anak berkebutuhan khusus tentu membutuhkan bentuk penanganan atau treatment khusus yang dapat membantunya berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan dirinya. Fenomena yang seringkali terjadi adalah orang tua mengalami keterlambatan dalam mengetahui bahwa anaknya tergolong dalam anak yang berkebutuhan khusus, sehingga penanganan yang diberikan cukup terlambat. Bagi kebanyakan orang, tidak mudah untuk mengetahui bahwa anak dikatakan atau dikategorikan sebagai anak yang berkebutuhan khusus. Hal tersebut menjadi kendala dan hambatan yang dialami oleh TK Negeri Pembina Kabupaten Bangkalan. Sejauh ini, karena belum adanya deteksi maupun skrining terhadap perkembangan anak menyebabkan guru mengalami kesulitan untuk menerapkan pola pendampingan pada anak. Oleh karena itu, diperlukan adanya deteksi dini atau pemeriksaan psikologis untuk mengetahui dan memastikan hambatan perkembangan anak, sehingga tentunya anak juga bisa mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Tujuannya untuk membantu para orang tua atau wali anak untuk mengetahui bentuk kebutuhan khusus dari masing-masing anak jika teridentifikasi mengalami hambatan perkembangan. Hal ini harapannya adalah dapat membantu orang tua untuk dapat memahami keterbatasan dan juga orang tua maupun wali siswa dapat memberikan bentuk penanganan awal terhadap keterbatasan yang dimiliki oleh anak. Pelaksanaan menggunakan asesmen psikologi dengan mengukur aspek intelegensi dan kepribadian, memanfaatkan tes CPM dan tes perseptual Frostig.","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129912821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indar Sabri, Joko Winarko, Trisakti Trisakti, E. W. Rahayu, Subiyanto Karoso
{"title":"PELATIHAN SENI KARAWITAN DALAM RANGKA PELAYANAN KEPADA LANJUT USIA DI PERSATUAN WREDATAMA REPUBLIK INDONESIA (PWRI)","authors":"Indar Sabri, Joko Winarko, Trisakti Trisakti, E. W. Rahayu, Subiyanto Karoso","doi":"10.26740/jpm.v3n1.p35-39","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jpm.v3n1.p35-39","url":null,"abstract":"Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia ini tidak hanya terjadi pada setiap kelompok masyarakat. Hal ini juga terjadi pada para pensiunan, yang sekarang tergabung dalam organisasi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) di Kecamatan Tandes. Nasib para pensiunan seringkali mengalami rasa bosan terhadap kegatan organisasi yang monoton dan menambah beban penderitaan bagi mereka dalam menikmati hari tua. Sehingga perlu adanya kegiatan yang dapat dijadikan sebagai semangat dalam menjalani hidup yang berkualitas. \u0000Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Tandes mempunyai kebijakan khusus untuk memberi pelayanan yang berkualitas serta menjunjung tinggi harkat dan martabat para lanjut usia khususnya bagi para pensiunan. Dampak dari keberhasilan pelayanan sosial salah satunya adalah memberi pengaruh terhadap peningkatan usia harapan hidup kepada para pensiunan di Kota Surabaya. \u0000Sebagian besar dari para penghuni di Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecataman Tandes memiliki keinginan untuk dapat melakukan aktivitas kesenian sebagai pembangkit rasa semangat dan sekaligus interaksi yang menghibur kepada sesama para penghuni. Berangkat dari hal inilah maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya melakukan kerja bersama dengan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Tandes untuk melakukan program pelatihan seni kesenian yang difokuskan dalam jenis seni karawitan. Kegiatan penyajian karawitan baik tembang ataupun alunan gending dapat menghibur dan membangkitkan semangat untuk hidup yang berkualitas.","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114826019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}