Satiningsih Satiningsih, Ira Darmawanti, Riza Noviana Khoirunnisa, Pinkan Pinardi, Raviika Widyasari Wowor
{"title":"IMPLEMENTASI PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD KABUPATEN MOJOKERTO","authors":"Satiningsih Satiningsih, Ira Darmawanti, Riza Noviana Khoirunnisa, Pinkan Pinardi, Raviika Widyasari Wowor","doi":"10.26740/jpm.v3n2.p96-101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemeriksaan psikologis adalah proses yang digunakan untuk menilai fungsi kognitif, emosional, dan perilaku anak berkebutuhan khusus. Dalam konteks SD (Sekolah Dasar) di Kabupaten Mojokerto, pemeriksaan dilaksanakan untuk mengetahui bentuk kebutuhan khusus dan kondisi aspek perkembangan anak-anak dengan indikasi hambatan belajar setelah era pandemi. Pemeriksaan yang dilakukan mencakup observasi, wawancara, dan tes standar, serta masukan dari beberapa profesional, termasuk guru, psikolog, dan spesialis pendidikan khusus. Hasil menunjukkan adanya proses penurunan pembelajaran dikarenakan minimnya stimulasi dan interaksi serta indikasi siswa slow learner dan gangguan perhatian hiperaktivitas (ADHD). Sosialisasi dan perencanaan pembelajaran individual disampaikan kepada staf sekolah sebagai tindak lanjut rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat.","PeriodicalId":164886,"journal":{"name":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jpm.v3n2.p96-101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemeriksaan psikologis adalah proses yang digunakan untuk menilai fungsi kognitif, emosional, dan perilaku anak berkebutuhan khusus. Dalam konteks SD (Sekolah Dasar) di Kabupaten Mojokerto, pemeriksaan dilaksanakan untuk mengetahui bentuk kebutuhan khusus dan kondisi aspek perkembangan anak-anak dengan indikasi hambatan belajar setelah era pandemi. Pemeriksaan yang dilakukan mencakup observasi, wawancara, dan tes standar, serta masukan dari beberapa profesional, termasuk guru, psikolog, dan spesialis pendidikan khusus. Hasil menunjukkan adanya proses penurunan pembelajaran dikarenakan minimnya stimulasi dan interaksi serta indikasi siswa slow learner dan gangguan perhatian hiperaktivitas (ADHD). Sosialisasi dan perencanaan pembelajaran individual disampaikan kepada staf sekolah sebagai tindak lanjut rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat.