{"title":"Produksi enzimatis Virgin Coconut Oil (VCO) dengan enzim bromelin serta pemurniannya menggunakan adsorben zeolit","authors":"S. C. Palilingan, M. Pungus","doi":"10.37033/fjc.v3i2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/fjc.v3i2.41","url":null,"abstract":"Salah satu produk olahan buah kelapa yang bermanfaat bagi kesehatan dan telah banyak dijadikan sebagai bahan baku industri adalah VCO. Masyarakat tradisional pedesaan dan rumah tangga telah memproduksi sendiri VCO untuk konsumsi pribadi karena khasiatnya bagi kesehatan. Akan tetapi proses produksi VCO yang masih tradisional menghasilkan produk VCO dengan standar kualitas dan rendemen yang belum maksimal. Penelitian dilakukan dengan metode enzimatis, yaitu menambahkan enzim bromelain yang terkandung dalam ekstrak batang buah nanas ke dalam santan kelapa. Produk VCO yang diperoleh selanjutnya dimurnikan dengan adsorben zeolit, dan dilakukan pengujian kadar air dan kadar asam lemak bebas. Hasil penelitian menunjukkan rendemen VCO tertinggi terdapat pada konsentrasi 20%, yaitu sebesar 36% serta pemurnian VCO dengan adsorben zeolit terbukti dapat menurunkan kadar air dan kadar asam lemak bebas dengan persentasi penurunan kadar air tertinggi sebesar 66%, dan persentasi penurunan kadar asam lemak bebas tertinggi sebesar 63%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak batang buah nanas yang mengandung enzim bromelain dalam produksi VCO dapat meningkatkan rendemen VCO maksimal sebesar 35,9 % dan pemurnian sampel VCO dengan adsorben zeolit terbukti dapat membantu menurunkan kadar air dan kadar asam lemak bebas.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116805298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sintesis ferrat dari Fe(NO3)3 dan NaOCl sebagai pendegradasi zat pewarna makanan tartrazine","authors":"Eldat Wira Santa, La Baru Moses","doi":"10.37033/FJC.V3I1.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/FJC.V3I1.31","url":null,"abstract":"This investigation was carried out in order to synthesize ferrate (FeO42-) and was applied to the degradation of the food coloring agent of tartrazine. The synthesis of ferrate is carried out by the reaction of Fe(NO3)3 and NaOCl as oxidants in alkaline conditions. The synthesis was monitored using a UV-Vis spectrophotometer and resulted in a wavelength of 510 nm. The resulting ferrate is crystallized using KCl. The resulting crystals are potassium ferrate of 0.977 g. The angle of potassium ferrate 2q is measured with X-ray diffraction (XRD), which produces an angle of 2q of 28,480. Potassium ferrate was applied to degrade the tartrazine dye that was controlled using the UV-Vis spectrophotometer. The effect of several parameters on the tartrazine dye that degrades the reaction, such as the pH and the molar ratio of ferrate and tartrazine, was also studied in this study. The results showed that ferrate can degrade tartrazine at pH 9.6 with the highest degradation present in the molar ratio of ferrate and tartrazine 1: 5 which is 98.45%. This suggests that ferrate are an alternative and environmentally friendly substance that can be used to degrade tartrazine dye.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"183 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114166616","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Komposisi Material Komposit PAni-TiO2 Yang Disintesis secara Elektrodeposisi Terhadap Laju Korosi Pada Baja Karbon Rendah","authors":"Eka Sulistyaningsih, Nidia Lestari","doi":"10.37033/FJC.V3I2.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/FJC.V3I2.35","url":null,"abstract":"Penggunaan baja karbon untuk memenuhi kebutuhan manusia semakin meningkat tiap tahunnya. Baja bukan termasuk material yang tahan karat, sehingga dapat mengalami korosi seiring berjalannya waktu, terlebih Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki curah hujan dan kelembaban yang tinggi. Hampir semua sektor industri mempunyai permasalahan dengan korosi. Permasalahan yang timbul dapat berupa kerusakan, umur pakai barang yang tidak memenuhi harapan sampai pada faktor keamanan yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh komposisi pelapisan baja karbon rendah menggunakan material komposit PAni-TiO2. Pelapisan komposit PAni-TiO2 pada baja karbon rendah dilakukan dengan metode elektrodeposisi pada medium asam dan garam LiCl. TiO2 disintesis dengan metode solgel, sedangkan PAni disintesis dengan polimerisasi elektrokimia bersamaan dengan elektrodeposisi. Berdasarkan hasil penelitian laju korosi tertinggi dihasilkan Plat tanpa inhibitor dengan nilai 0,007359 mpy, sedangkan laju korosi terrendah dihasilkan oleh Plat 2 dengan nilai 0,003666 mpy. Komposisi terbaik untuk melindungi Plat dari korosi adalah 10-3 M PAni dan 10-2 M TiO2.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121440699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pemerangkapan radikal bebas ekstrak etanol buah beringin (Ficus benjamina Linn.)","authors":"Marlina Karundeng, Anderson Arnold Aloanis","doi":"10.37033/FJC.V3I2.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/FJC.V3I2.36","url":null,"abstract":"Buah merupakan sumber antioksidan alami yang paling banyak dijumpai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemerangkapan 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil oleh buah beringin (Ficus benjamina Linn.). Buah beringin yang sudah matang dimaserasi dengan etanol selama 3 × 24 jam dan dievaoprasi. Ekstrak kental etanol buah beringin kemudian diuji aktivitas pemerangkapan radikal bebas dan perubahan warnanya diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis. Ekstrak etanol Ficus Benjamina Linn. menunjukkan IC50 sebesar 40.63 μg/mL. ","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"235 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121294781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Uji Tumbuh Kapang Aspergillus niger pada Beberapa Media Bahan Pangan Asal Sulawesi Utara","authors":"M. Mamuaja, Dokri Gumolung","doi":"10.37033/FJC.V3I2.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/FJC.V3I2.37","url":null,"abstract":"Pengembangan pangan fungsional saat ini berfokus pada makanan yang kaya nutrisi dan juga memberikan manfaat kesehatan bagi konsumsi manusia. Pada titik ini kombinasi makanan prebiotik dan probiotik yang mengacu pada makanan dengan manfaat kesehatan untuk membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka dan percobaan laboratorium dengan 5 media dan 4 pengulangan untuk menemukan kemungkinan untuk menghasilkan fruktooligosakarida dari fermentasi Aspergillus niger di beberapa bahan makanan khas dari Sulawesi Utara yaitu pisang goroho (Musa acuminate), ubi jalar (Ipomeae batatas) , air kelapa, dan gula aren. Analisis statistik dari hasil menunjukkan bahwa Aspergillus niger cenderung tumbuh di 4 dari 5 medium yang mengindikasikan kemungkinan fructooligosaccharide pada medium tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui produksi fructooligossaccharide berdasarkan medianya.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122392574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Proksimat Tepung Jonjot Buah Labu Kuning","authors":"Dokri Gumolung, Meiske Naomi Mamuaja","doi":"10.37033/FJC.V3I2.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/FJC.V3I2.38","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kadar protein, lemak, serat, karbohidrat, air dan abu, pada tepung jonjot dari buah labu kuning. Jonjot labu kuning adalah bagian dalam dari buah labu kuning tempat dimana biji buah labu kuning melekat dan menyatu dengan bagian dalam daging buah. Dalam pengolahan buah labu kuning sebagai bahan pangan, jonjot sering dijadikan limbah atau buangan dan dianggap sebagai bagian buah yang tidak bermanfaat. Tanaman labu sebagai komoditas pangan minor, ternyata sangat kaya dengan senyawa bioaktif yang berperan sebagai antiokisidan yang sangat berguna bagi kesehatan manusia, termasuk jonjot yang sampai saat ini pemanfaatannya belum dimaksimalkan dikarenakan minimnya informasi ilmiah dari kandungan zat gizi dan senyawa bioaktif didalam jonjot buah labu kuning. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode analisis laboratorium dengan tahapan-tahapan sebagai berikut, penentuan dan pengambilan sampel, preparasi sampel, analisis kadar protein metode gunning, kadar lemak, kadar serat, kadar karbohidrat dan kadar air dan abu dengan metode oven pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung jonjot dari buah labu kuning memiliki kadar protein 1,09 %, lemak 5,15 %, serat 1,27 %, karbohidrat 73,38 %, air 14,68 % dan Abu 4,45 %. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tepung jonjot buah labu kuning dapat dijadikan sebagai bahan fortifikasi pangan untuk meningkatkan nilai gizi.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"18 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114116915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Residu Pestisida dalam Tomat, Cabai Rawit dan Wortel dari Beberapa Pasar Tradisional di Sulawesi Utara","authors":"Abdon Saiya, Dokri Gumolung, J. Caroles","doi":"10.37033/FJC.V3I2.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/FJC.V3I2.40","url":null,"abstract":"Salah satu cara memberantas hama tanaman yang dilakukan oleh para petani di daerah Sulawesi Utara adalah menggunakan pestisida karena dianggap mudah didapat, harganya masih bisa dijangkau, dan sangat efektif membunuh hama tanaman. Namun, penggunaan pestisida yang tidak tepat mengakibatkan tertinggalnya residu pestisida tersebut pada tanaman sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan, gangguan kesehatan pada manusia dan menghambat perdagangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan terhadap penggunaan pestisida melalui pemenuhan nilai batas maksimum residu (BMR). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis residu pestisida dalam tomat, cabai rawit, dan wortel dengan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC) yang telah dioptimasi dan divalidasi sebelumnya. Sampel penelitian berupa tomat, cabai rawit, dan wortel, diambil dari Pasar Tomohon, Pasar Karombasan, dan Pasar Kawangkoan, kemudian dibawa ke laboratorium Kimia Universitas Negeri Manado untuk diekstraksi dan dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pestisida dengan bahan aktif klorpirifos terdeteksi hampir pada semua sampel yang dianalisis, walaupun kadarnya masih berada di bawah nilai BMR yang ditetapkan, yaitu 1 mg/kg sampel. Kadar klorpirifos tertinggi dijumpai pada sampel tomat yang diambil dari Pasar Kawangkoan, yakni 0,3150 mg/kg sampel. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa sampel yang dicuci terlebih dahulu sebelum diekstraksi menyebabkan terjadinya penurunan kadar residu petisidanya.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131819291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tingkat Kesadahan Air Sumur di Dusun Gelaran 01 Desa Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul, Yogyakarta","authors":"Evana Evana, Dhea Vella Nuralita Achmad","doi":"10.37033/FJC.V3I2.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/FJC.V3I2.42","url":null,"abstract":"Air dengan konsentrasi mineral Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) yang tinggi disebut dengan air sadah. Jenis air ini menentukan kualitas lingkungan sosial dan kesehatan masyarakat di suatu daerah. Air sangat penting untuk kehidupan manusia, akan tetapi air dengan tingkat kesadahan yang tinggi berbahaya untuk kesehatan karena dapat menyebabkan gangguan ginjal. Masyarakat Dusun Gelaran 01 yang berada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul menggunakan air tanah untuk minum dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Air tanah di daerah ini diperoleh dengan cara membuat sumur, dengan kedalaman sumur berkisar antara 10-20 meter. Jenis tanah di daerah ini didominasi oleh asosiasi mediteran merah dan grumusol hitam dengan bahan induk batu kapur, sehingga air tanah di daerah tersebut mengandung mineral Ca dan Mg dalam jumlah yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadahan air dari 40 sampel air sumur yang digunakan masyarakat di Dusun Gelaran 01 dengan metode titrasi kompleksometri. Hasil penelitian menunjukkan dari 40 sampel yang diuji, 6 sampel (15 %) memiliki tingkat kesadahan tinggi dan 34 sampel (85%) dengan tingkat kesadahan sangat tinggi. Kadar kesadahan total tertinggi yaitu sebesar 490,2 mg/L. Kadar kesadahan total masih dalam batas kadar maksimal sesuai dengan PERMENKES RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122388996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Kandungan Kimia Ekstrak Buah Pakoba Merah (Syzygium sp)","authors":"Jenny Kumajas, D. Howan","doi":"10.37033/fjc.v3i2.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/fjc.v3i2.39","url":null,"abstract":"Pakoba Merah (Syzygium sp) merupakan tumbuhan endemik daerah Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa metabolit sekunder dari ekstrak buah pakoba merah (Syzygium sp). Proses identifikasi dilakukan dengan ekstraksi dan uji fitokimia Dari hasil screening fitokimia didapatkan hasil ekstrak buah Pakoba merah mengandung senyawa fenol, terpen, steroid dan flavonoid. Selanjutnya perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui secara jelas aktivitas dan struktur senyawa aktif dari ektrak buah pakoba merah.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"263 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131895420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}