{"title":"Tingkat Kesadahan Air Sumur di Dusun Gelaran 01 Desa Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul, Yogyakarta","authors":"Evana Evana, Dhea Vella Nuralita Achmad","doi":"10.37033/FJC.V3I2.42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air dengan konsentrasi mineral Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) yang tinggi disebut dengan air sadah. Jenis air ini menentukan kualitas lingkungan sosial dan kesehatan masyarakat di suatu daerah. Air sangat penting untuk kehidupan manusia, akan tetapi air dengan tingkat kesadahan yang tinggi berbahaya untuk kesehatan karena dapat menyebabkan gangguan ginjal. Masyarakat Dusun Gelaran 01 yang berada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul menggunakan air tanah untuk minum dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Air tanah di daerah ini diperoleh dengan cara membuat sumur, dengan kedalaman sumur berkisar antara 10-20 meter. Jenis tanah di daerah ini didominasi oleh asosiasi mediteran merah dan grumusol hitam dengan bahan induk batu kapur, sehingga air tanah di daerah tersebut mengandung mineral Ca dan Mg dalam jumlah yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadahan air dari 40 sampel air sumur yang digunakan masyarakat di Dusun Gelaran 01 dengan metode titrasi kompleksometri. Hasil penelitian menunjukkan dari 40 sampel yang diuji, 6 sampel (15 %) memiliki tingkat kesadahan tinggi dan 34 sampel (85%) dengan tingkat kesadahan sangat tinggi. Kadar kesadahan total tertinggi yaitu sebesar 490,2 mg/L. Kadar kesadahan total masih dalam batas kadar maksimal sesuai dengan PERMENKES RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fullerene Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37033/FJC.V3I2.42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tingkat Kesadahan Air Sumur di Dusun Gelaran 01 Desa Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul, Yogyakarta
Air dengan konsentrasi mineral Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) yang tinggi disebut dengan air sadah. Jenis air ini menentukan kualitas lingkungan sosial dan kesehatan masyarakat di suatu daerah. Air sangat penting untuk kehidupan manusia, akan tetapi air dengan tingkat kesadahan yang tinggi berbahaya untuk kesehatan karena dapat menyebabkan gangguan ginjal. Masyarakat Dusun Gelaran 01 yang berada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul menggunakan air tanah untuk minum dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Air tanah di daerah ini diperoleh dengan cara membuat sumur, dengan kedalaman sumur berkisar antara 10-20 meter. Jenis tanah di daerah ini didominasi oleh asosiasi mediteran merah dan grumusol hitam dengan bahan induk batu kapur, sehingga air tanah di daerah tersebut mengandung mineral Ca dan Mg dalam jumlah yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadahan air dari 40 sampel air sumur yang digunakan masyarakat di Dusun Gelaran 01 dengan metode titrasi kompleksometri. Hasil penelitian menunjukkan dari 40 sampel yang diuji, 6 sampel (15 %) memiliki tingkat kesadahan tinggi dan 34 sampel (85%) dengan tingkat kesadahan sangat tinggi. Kadar kesadahan total tertinggi yaitu sebesar 490,2 mg/L. Kadar kesadahan total masih dalam batas kadar maksimal sesuai dengan PERMENKES RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010.