Fullerene Journal of Chemistry最新文献

筛选
英文 中文
Pemisahan dan identifikasi komponen-komponen utama minyak atsiri dari daun cengkeh segar dan kering (syzygium aromaticum)
Fullerene Journal of Chemistry Pub Date : 2019-08-30 DOI: 10.37033/fjc.v4i2.71
martha tuganyita, Sanusi Gugule, I. Anom
{"title":"Pemisahan dan identifikasi komponen-komponen utama minyak atsiri dari daun cengkeh segar dan kering (syzygium aromaticum)","authors":"martha tuganyita, Sanusi Gugule, I. Anom","doi":"10.37033/fjc.v4i2.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/fjc.v4i2.71","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Penelitian ini dilakukan dengan tujuan pemisahan dan identifikasi komponen-komponen utama minyak atsiri dari daun cengkeh segar dan kering melalui proses destilasi uap. Hasil destilasi uap dikeringkan dengan Na2SO4 dan diperoleh minyak cengkeh segar dan kering sebanyak 0,6203 mL dan 2,2014 mL. Minyak cengkeh diidentifikasi menggunakan alat IR dan GC-MS. Hasil analisa menggunakan IR menunjukkan bahwa minyak cengkeh segar memiliki panjang gelombang 3510,45 – 3448,72 cm-1 adanya gugus OH, 2924,09–2846,93 cm-1 adanya gugus C-H alifatik, 3070,68 cm-1 adanya gugus C-H benzena, 1604,77 andanya gugus benzena. Sedangkan minyak cengkeh kering memiliki panjang gelombang 3518,16-3456,44 cm-1 adanya gugus OH, 2931,8-2846,3 cm-1 adanya gugus C-H alifatik, 3070,68 cm-1 adanya gugus C-H benzena dan 1604,77 cm-1 adanya gugus benzen. Hasil analisis kromatogram GC-MS dari minyak cengkeh segar dan kering masing-masing menunjukan adanya 7 puncak yang artinya ada 7 senyawa. Dari 7 puncak yang dihasilkan puncak yang paling tinggi memiliki kesamaan dengan kromatogram eugenol dan kariofilen. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"2013 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114591723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Nanocoating Polifenol Sebagai Bahan Pengawet Alami pada Buah-Buahan
Fullerene Journal of Chemistry Pub Date : 2019-08-17 DOI: 10.37033/fjc.v4i2.57
A. Putri, Depi Rapika, Shifa Amadea Defiana
{"title":"Nanocoating Polifenol Sebagai Bahan Pengawet Alami pada Buah-Buahan","authors":"A. Putri, Depi Rapika, Shifa Amadea Defiana","doi":"10.37033/fjc.v4i2.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/fjc.v4i2.57","url":null,"abstract":"Pemanfaatan bahan-bahan alami sebagai sarana penunjang kesehatan sebenarnya telah diterapkan oleh manusia sejak lama, terutama tanaman teh hijau (Camellia sinensis). Kandungan polifenol yang tinggi dalam teh hijau dimanfaatkan untuk membunuh bakteri-bakteri perusak dan juga bakteri yang menyebabkan penyakit di rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara optimasi ekstraksi polifenol dari teh hijau agar dihasilkan ekstrak polifenol yang besar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk formulasi edible coating dengan karagenan dan kitosan serta untuk mengetahui kemampuan pengawetan dari formulasi edible coating polifenol dengan karagenan dan kitosan agar dapat dimanfaatkan untuk pengawetan buah-buahan. Tahapan penelitian ini meliputi: ekstraksi, karakterisasi, analisis kandungan polifenol, uji daya hambat mikroba dan formulasi edible coating. Hasil analisis kandungan total polifenolnya didapatkan hasil rata-rata dua pengujian sebesar 22,05% dan pada uji daya hambat mikroba, konsentrasi ekstrak polifenol yang optimum sebagai antimikroba adalah 0,5%. Hasil formulasi edible coating dengan karagenan dan kitosan yang paling efektif untuk tomat adalah polifenol 0,1%; 0,25%; 0,5%, kitosan-polifenol 0,5%, serta karagenan-polifenol 0,25% dan karagenan-polifenol 0,5%. Sedangkan formulasi coating yang paling efektif untuk buah anggur adalah polifenol 0,5%.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132761194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi gula spesifik pada aglutinin dari rumput laut 海草中糖分的特殊性鉴定
Fullerene Journal of Chemistry Pub Date : 2019-08-17 DOI: 10.37033/FJC.V4I2.51
Jenny Kumajas, S. M. T. Tengker
{"title":"Identifikasi gula spesifik pada aglutinin dari rumput laut","authors":"Jenny Kumajas, S. M. T. Tengker","doi":"10.37033/FJC.V4I2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/FJC.V4I2.51","url":null,"abstract":"Aglutinin atau lektin adalah protein atau glikoprotein yang mengikat gula secara spesifik.  Substans tersebut dapat mengaglutinasi sel karena permukaan sel terdiri atas gula atau sakarida. Halymenia durvillaei, Laurencia obtusa dan Ulva fasciata mengandung aglutinin. Aglutinasi sel oleh aglutinin dapat dihambat oleh gula tertentu yang merupakan gula spesifiknya.  Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis gula spesifik pada aglutinin dari rumput laut Halymenia durvillaei, Laurencia obtusa dan Ulva fasciata.  Penelitian ini menunjukkan bahwa gula spesifik pada agglutinin dari ekstrak Laurencia obtusa adalah D-glukosamin, dan Ulva fasciata adalah D(+)-Glukosa.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134599101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Isolasi dan Ekstraksi Kelompok Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) 从鸭根提取物中分离和提取类黄酮化合物(Kalanchoe pinnata)
Fullerene Journal of Chemistry Pub Date : 2019-08-17 DOI: 10.37033/fjc.v4i2.52
A. Putri, Ria Siti Putriyana, Novia Silviani
{"title":"Isolasi dan Ekstraksi Kelompok Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata)","authors":"A. Putri, Ria Siti Putriyana, Novia Silviani","doi":"10.37033/fjc.v4i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/fjc.v4i2.52","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Daun Cocor bebek (Kalanchoe pinnata) yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang bermanfaat dalam bidang farmakologi. Percobaan ini bertujuan untuk  mengisolasi senyawa golongan flavonoid pada tanaman cocor bebek. Metode ekstraksi menggunakan maserasi dengan pelarut metanol yang dilanjutkan dengan partisi menggunakan pelarut etil asetat. Identifikasi senyawa golongan flavanoid dianalisis secara kualitatif menggunakan FTIR dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fasa gerak etil asetat : n-heksan dengan perbandingan 8:2, 7:3, 5:5, 3:7, dan 2:8. Hasil percobaan diperoleh dalam 600 gram daun cocor bebek segar menghasilkan ekstrak flavonoid 3 gram. Uji kualitatif menggunakan metode KLT  memberikkan hasil positif adanya senyawa golongan flavonoid dalam daun cocor bebek yang ditandai bercak berwarna kuning kehijauan. Sementara kadar flavonoid di dalam ekstrak cocor bebek diperoleh 4,20 ppm. \u0000Kata kunci: Cocor bebek (Kalanchoe pinnata), Ekstraksi, Flavonoid, Kromatografi lapis \u0000tipis","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126562713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Ekstraksi Daun Cocor Bebek Menggunakan Berbagai Pelarut Organik Sebagai Inhibitor Korosi Pada Lingkungan Asam Klorida 提取可可鸭的叶子使用各种有机溶剂作为盐酸环境中的腐蚀抑制剂
Fullerene Journal of Chemistry Pub Date : 2019-04-30 DOI: 10.37033/fjc.v4i1.50
T. Saputra, Agustinus Ngatin
{"title":"Ekstraksi Daun Cocor Bebek Menggunakan Berbagai Pelarut Organik Sebagai Inhibitor Korosi Pada Lingkungan Asam Klorida","authors":"T. Saputra, Agustinus Ngatin","doi":"10.37033/fjc.v4i1.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/fjc.v4i1.50","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai ekstraksi daun cocor bebek dengan menggunakan pelarut organik dengan berbagai tingkat kepolaran pelarut. Hal ini dilakukan untuk memperoleh pelarut mana yang mempunyai aktivitas inhibitor korosi pada lingkungan asam klorida, dimana diperoleh lima fraksi yaitu fraksi n-heksana, etil asetat, aseton, asam asetat, dan metanol. Berdasarkan analisis kuantitatif ekstrak daun cocor bebek dalam variasi sifat kepolaran pelarut menggunakan alat spektrofotometer dengan panjang gelombang 511nm. Kandungan flavanoid dalam ekstrak daun cocor bebek dihasilkan menggunakan pelarut aseton menunjukkan hasil paling tinggi. Laju korosi baja karbon dalam larutan HCl 0,1M; 0,05M; 0,01M dengan penambahan ekstrak daun cocor bebek  mengalami penurunan seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak dan mencapai penurunan terendah pada penambahan ekstrak dalam pelarut aseton sekitar 200 ppm dengan laju korosi 42,18 mpy dalam larutan HCl 0,1M dan pada peningkatan konsentrasi ekstrak terdapat penurunan laju tidak menunjukkan penurunan laju korosi yang signifikan. Untuk larutan HCl 0,05M dan 0,01m konsentrasi menunjukkan penurunan laju korosi sampai pada penambahan ekstrak 1500 ppm. Hasil ekstrak menggunakan pelarut aseton menunjukkan laju korosi baja karbon dalam larutan HCl 0,1M; 0,05M; dan 0,01M lebih rendah dibandingkan hasil ekstrak dengan pelarut lain (etil asetat, metanol, dan asam asetat 5%).","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127694715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Total kandungan antioksidan ekstrak etanol buah beringin (Ficus benjamina Linn.)
Fullerene Journal of Chemistry Pub Date : 2019-04-30 DOI: 10.37033/fjc.v4i1.45
Anderson Arnold Aloanis, Marlina Karundeng
{"title":"Total kandungan antioksidan ekstrak etanol buah beringin (Ficus benjamina Linn.)","authors":"Anderson Arnold Aloanis, Marlina Karundeng","doi":"10.37033/fjc.v4i1.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/fjc.v4i1.45","url":null,"abstract":"Dewasa ini kebutuhan akan antioksidan meningkat. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan alam mendorong peningkatan jumlah senyawa-senyawa radikal bebas dan oksidator. Penetlitian ini bertujuan untuk mengkur kandungan total antioksidan ekstrak etanol buah beringin (Ficus benjamina Linn.). Pengukuran kandungan total antioksidan dimulai dengan ekstraksi dengan cara maserasi. Buah beringin yang baru dipetik dimaserasi dengan menggunakan etanol 95% selama 3×24 jam. Maserasi dilakukan pada suhu ruang dan dijauhkan dari sinar matahari. Filtrat hasil maserasi kemudian dievaporasi hingga mendapatkan ekstrak kental etanol. Ekstrak etanol kemudian diukur kemampuan antioksidannya menggunakan uji fosfomolybdenum. Pengukuran menggunakan spektrovotometer UV-Vis. Hasil pengukuran menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak etanol sebesar 43.73 mg/gram AAE.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128384255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Kajian kalor reaksi tembaga sulfat (CuSO4.5H2O) melalui prototipe kalorimeter
Fullerene Journal of Chemistry Pub Date : 2019-04-30 DOI: 10.37033/fjc.v4i1.46
D. Howan
{"title":"Kajian kalor reaksi tembaga sulfat (CuSO4.5H2O) melalui prototipe kalorimeter","authors":"D. Howan","doi":"10.37033/fjc.v4i1.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/fjc.v4i1.46","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penentuan kalor pelarutan reaksi tembaga sulfat hidrat, CuSO4.5H2O dan tembaga sulfat anhidrat, CuSO4 dengan menggunakan prototype kalorimeter. Tahap awal  dilakukan dengan pengukuran tetapan kalorimeter dan dilanjutkan pengukuran kalor pelarutan tembaga sulfat menggunakan Hukum Hess untuk menentukan kalor reaksi secara tak langsung. Hasil yang diperoleh nilai kalor pelarutan reaksi tembaga sulfat CuSO4.5H2O dan tembaga sulfat anhidrat CuSO4 masing-masing berturut-turut sebesar 723,318 J dan 748,26 J.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115680292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Ekstraksi silika yang terkandung dalam limbah abu terbang batu bara
Fullerene Journal of Chemistry Pub Date : 2019-04-30 DOI: 10.37033/fjc.v4i1.43
J. Caroles
{"title":"Ekstraksi silika yang terkandung dalam limbah abu terbang batu bara","authors":"J. Caroles","doi":"10.37033/fjc.v4i1.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/fjc.v4i1.43","url":null,"abstract":"Limbah abu terbang batubara mengandung oksida logam, salah satunya adalah silika. Keberadaan silika dalam abu terbang batubara memungkinkan limbah tersebut digunakan secara langsung sebagai adsorben. Pemanfaatan silika yang terkandung dalam abu terbang batubara dapat dilakukan secara maksimal dengan pemurnian silika. Pemurnian silika dengan mengekstraksi silika dari abu terbang batubara bertujuan untuk meminimalkan kadar oksida logam yang tidak diperlukan (pengotor). Analisis kandungan silika yang dilakukan sebelum dan sesudah proses ekstraksi bertujuan untuk mengetahui kadar silika dibandingkan dengan oksida logam lainnya. Prosedur yang dilakukan yaitu pengayakan untuk memisahkan sampel dari material pengotor, kemudian dilakukan analisis menggunakan instrumen SEM-EDS, dan dilanjutkan dengan proses ekstraksi silika. Hasil analisis menunjukkan persentase kandungan silika (SiO2) lebih banyak sebesar 67,68 % dibandingkan dengan Al2O3 sebesar 16,80%; sedangkan kandungan silika hasil ekstraksi menjadi 80,42 %.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115980481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Analisis proksimat tepung daging buah labu kuning (Cucurbita moschata)
Fullerene Journal of Chemistry Pub Date : 2019-04-30 DOI: 10.37033/FJC.V4I1.48
Dokri Gumolung
{"title":"Analisis proksimat tepung daging buah labu kuning (Cucurbita moschata)","authors":"Dokri Gumolung","doi":"10.37033/FJC.V4I1.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/FJC.V4I1.48","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kadar protein, lemak, serat, karbohidrat, air dan abu,  pada tepung  daging dari buah labu kuning. Labu kuning  merupakan bahan pangan yang kaya zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia. Pengetahuan konsumen akan kandungan zat gizi pada daging buah  labu kuning yang masih minim menjadikan buah labu kuning dikategorikan sebagai komoditas pangan minor. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode analisis laboratorium dengan tahapan-tahapan sebagai berikut, penentuan dan pengambilan sampel, preparasi sampel, analisis kadar protein metode gunning, kadar lemak dengan metode soxhlet, kadar serat Metode SNI 01-2891-1992, kadar karbohidrat dan kadar air dan abu dengan metode oven pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung daging dari buah labu kuning memiliki kadar protein 4.28 %, lemak 0.18 %, serat 0.93 %, karbohidrat 83.18 %,  air 6.75  %  dan Abu 4,68 %.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tepung  daging buah labu kuning  dapat dijadikan sebagai bahan fortifikasi pangan untuk meningkatkan nilai gizi bahan makanan.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"22 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114045059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Penghambatan Reaksi Maillard dari Ekstrak Buah Pisang Goroho Putih (Musa acuminata Colla) Sebagai Pencegahan Diabetes Mellitus
Fullerene Journal of Chemistry Pub Date : 2019-04-30 DOI: 10.37033/fjc.v4i1.49
Randy Tampa’i
{"title":"Penghambatan Reaksi Maillard dari Ekstrak Buah Pisang Goroho Putih (Musa acuminata Colla) Sebagai Pencegahan Diabetes Mellitus","authors":"Randy Tampa’i","doi":"10.37033/fjc.v4i1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.37033/fjc.v4i1.49","url":null,"abstract":"Produk alam Indonesia yang bersifat antioksidan sangatlah berlimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal, salah satunya adalah pisang goroho putih (Musa acuminata Colla). Pisang goroho putih (Musa acuminate Colla) merupakan salah satu tanaman endemik yang berasal dari Sulawesi Utara. Pisang ini sering digunakan secara empiris sebagai makanan tambahan/ pokok bagi orang yang menderita penyakit diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi penghambatan reaksi Maillard dari ekstrak buah pisang goroho putih  dengan mengukur kandungan protein karbonil menggunakan spektrofotometer. Dari penelitian ini diperolah hasil bahwa ekstrak buah pisang goroho putih dapat berperan sebagai penghambat (inhibitor) reaksi Maillard untuk mencegah timbul dan berkembangnya penyakit diabetes mellitus. Ekstrak aseton memiliki aktivitas penghambat reaksi Maillard tertinggi dibandingkan ekstrak etanol dan metanol. Aktivitas penghambatan reaksi Maillard dari ekstrak aseton, etanol dan metanol berturut-turut adalah 5,49; 3,18; 2,96 %.","PeriodicalId":162138,"journal":{"name":"Fullerene Journal of Chemistry","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126248207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信