{"title":"INSPEKSI PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PLTS TERAPUNG 5,2 KWP DI TAMAN MINI INDONESIA INDAH","authors":"A. Pratama, Novan Akhiriyanto, Alfi Sahrin","doi":"10.53026/sntem.v2i1.763","DOIUrl":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.763","url":null,"abstract":"PT KAS Green Energy memiliki banyak projek diantaranya pembangunan dan pemasangan sistem PLTS Terapung di MLEB TMII dengan kapasitas 5,2 kWp. PLTS ini memiliki dua 2 string yang berupa sudut tetap dan timur barat dengan masing-masing string terdapat 10 panel surya yang dirangkai secara seri serta dapat dilakukan pemantauan pada laman sunnyportal sehingga menjadikan FPV ini semakin menarik sebagai bahan pembelajaran. Identifikasi masalah dimulai sejak Januari 2021 sampai Juli 2021 terindikasi tidak terdapat data hasil produksi energi listrik FPV pada laman sunnyportal sebagai dugaan awal permasalahan jaringan telekomunikasi. Setelah diperbaiki terdapat indikasi permaslahan lain pada FPV dari pemantauan laman pada September 2021 dan Oktober 2021. Saat inspeksi di lapangan melakukkan pemeriksaan dan pengukuran tegangan pada MCB DC combiner box, pengukuran tegangan pada string PV, pemeriksaan secara visual setiap modul surya, dan pemeriksaan kontinuitas jalur kabel terdapat temuan permasalahan tegangan jatuh pada string 2 karena kerusakan kabel penghantar yang menyebabkan tegangan jatuh sebesar -18,15% di bawah batas toleransi -5%. Setelah dilakukan perbaikan penggantian kabel penghantar didapatkan tegangan hasil pengukuran sebesar 328 Volt dengan jatuh tegangan sebesar -1,1% masih dalam rentang tolerasi standar tegangan jatuh sudah kembali normal.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128334894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rizky Muhammad Afandi, Alfi Sahrin, Novan Akhiriyanto
{"title":"ANALISIS PERFORMA SISTEM POMPA AIR LISTRIK TENAGA SURYA (PALTS) DI DESA TROMBOL KECAMATAN MONDOKAN KABUPATEN SRAGEN","authors":"Rizky Muhammad Afandi, Alfi Sahrin, Novan Akhiriyanto","doi":"10.53026/sntem.v2i1.691","DOIUrl":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.691","url":null,"abstract":"Masyarakat penduduk Desa Trombol Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah) mayoritas pekerjaan mereka adalah petani yaitu sebesar 37% dengan tercatat lahan persawahan sebesar 23,46% yang semuanya menggunakan sistem tadah hujan. Kabupaten Sragen memiliki curah hujan yang sangat rendah di bulan Maret hingga September. Sehingga sangat tidak mungkin pola tanam yang dilakukan oleh para petani Desa Trombol dengan 3 kali panen padi. Hal ini dikarenakan musim kering yang panjang, serta lahan yang sistemnya tadah hujan. Namun kenyataanya, masyarakat Desa Trombol tetap bisa bercocok tanam padi dan dapat melakukan panen dalam satu tahun sebanyak 3 kali. Untuk menyiasati kekurangan air di musim kering, pada umumnya mereka menggunakan sumur air bor dengan submersible pump yang terkoneksi dengan sumber listrik PLN. Pengadaan instalasi sumur air bor terbilang mahal. Oleh karena itu, sumur bor hanya dimiliki oleh beberapa kalangan saja. Masyarakat yang tidak memiliki sumur bor, menyewa sumur bor dengan tarif per jam antara Rp 25.000,- sampai Rp 30.000,- tergantung dari diameter pipa keluaran. Dengan penggunaan sistem Pompa Air Listrik Tenaga Surya (PALTS) maka masyakat dapat mengairi sawah tanpa harus menyiapkan sumber listrik dari PLN.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132944376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA BOP SISTEM PADA PEKERJAAN WORK OVER DAN WELL SERVICE SUMUR X DI RIG Y PT PDSI","authors":"Jefri Gunawan","doi":"10.53026/sntem.v2i1.836","DOIUrl":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.836","url":null,"abstract":"BOP System merupakan salah satu dari lima sistem utama dalam suatu kegaiatan pemboran, mencegah terjadinya kick dan sebagai sistem untuk menutup lubang bor ketika terjadinya blowout. Dengan memantau dan mengontrol ketidaksetabilan aliran dan tekanan minyak dan gas saat pemboran. Sistem ini juga digunakan pada kegiatan Work Over (WO) dan Well Service (WS). Karena fungsinya yang sangat krusial. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa dan memahami spesifikasi serta permasalah yang sering dihadapi di sebuah sistem BOP guna membuat suatu perencaanan perawatan BOP yang sesuai. Untuk mendapatkan data, maka perlu diadakan beberapa tes. Diantaranya adalah wellbore test, function test, pressure test, dan hydraulic tes. Tes dilakukan, salah satunya bertujan untuk, juga digunakan untuk mengetahui parameter kerja yang dimiliki oleh suatu BOP. Seperti menghitung kapasitas bottle dari accumulator unit dan kapasitas accumulator unit itu sendiri. Perhitungan tersebut kmeudian digunaakan untuk mengetahui parameter minimum untuk suatu accumulator unit dapat bekerja. Karena fungsinya sebagai pengaman, maka suatu sistem BOP harus memiliki spesifikasi yang lebih besar dari parameter sumur yang mungkin terjadi. Seperti tekanan kerja dan kapasitas dari suatu rangkaian sistem BOP atau accumulating unit pada suatu lapangan. Hal ini dimaksudkan sebagai safety factor dari suatu kegiatan. Baik WO/WS maupun pemboran","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133423241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERTIMBANGAN HASIL PENGUKURAN LAJU ALIR PADA ORIFICE METER 071 YANG BERFUNGSI UNTUK CUSTODY TRANSFER DI X METERING STATION (XMS) XXXX XXX XXX (XXX)PTY.LTD","authors":"Gabriel Jeritz Sinamur, E. Utami","doi":"10.53026/sntem.v2i1.864","DOIUrl":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.864","url":null,"abstract":"PT X ini melakukan proses custody transfer dengan menggunakan system metering yang tepatnya berada di X metering station (XMS). Untuk proses cutody transfer pada Train-1 di X Metering Station (XMS) ini natural gas yang sebelumnya diproses pada Central Processing Plant (CPP) di proses hingga dikirimkan ke PT.EX. Dalam proses penngiriman ini terjadi proses pengukuran dengan menggunakan orifice meter 071 ini berguna untuk melihat kualitas gas yang akan di kirimkan. Flow meter harus menjaga kualitas dalam proses pengukuran alirnya gas yang akan dikirim agar menhindari kerugian dalam proses jual beli antara penjual dan pembeli. Dan juga untuk menghindari kerugian terhadap proses jual beli di lakukan evaluasi pada alat ukur orifice meter 071 yang mengikuti pengujian selama 4 kali dalam kurun waktu 4 hari. Adapun pengamatan dinamis yang dilakukan agar metering system terjaga dan berada dalam kondisi yang baik, maka diharuskan untuk melakukan pengamatan dinamis yang berupa membandingkan data real lapangan dengan perhitungan manual dengan pembacaan pada flow computer yang berada di control room. Adapun perhitungan deviasi (%error) yang di lakukan agar mengetahui hal yang mempengaruhi kesalahan pada metering system. Perhitungan yang dipakai dalam menghitung flowrate ini mengacu pada standar AGA 3. Hasil dari perbandingan di bulan Desember 2021 ini kita bisa melihat bahwa nilai rata” deviasi (%error) ialah 0,0851%. Berarti hasil deviasi yang didapatkan masih memasuki standar karena deviasi tidak melewati 1% yang sesuai dengan surat edaran Direktorat Jendral Migas pada tahun 2008. Sehingga orifice meter yang di pakai untuk proses custody transfer ini masih layak di gunakan.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"62 20","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114005856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PICOHYDRO UV-TRAP: PERANGKAP HAMA WERENG BATANG COKLAT DENGAN KEMANDIRIAN ENERGI GUNA MENDUKUNG POTENSI LOKAL PETANI PADI DESA LEMBENGAN","authors":"Hendra Yufit Riskiawan, Risse Entikaria Rachmanita, Dwi Putro Sarwo Setyohadi","doi":"10.53026/sntem.v2i1.894","DOIUrl":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.894","url":null,"abstract":"Dusun Krajan Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur berada di latitude -8,15036968 dan dan longitude 113,83917299. Jarak Desa Lembengan dari Politeknik Negeri Jember adalah 16,8 km dan memiliki ketinggian 100 – 2005 dpl. Tim pengabdian melakukan identifikasi langsung pada mitra, diketahui bahwa populasi wereng Batang Coklat (WBC) telah menyerang hamparan padi seluas 40 ha. Wereng inilah yang teridentifikasi menyerang lahan padi mitra sehingga sangat merugikan petani padi di Desa Lembengan. Hal tersebut berpotensi menyebabkan kegagalan panen sekitar 10-15%. Penanganan yang dilakukan untuk memberantas hama masih dilakukan secara konvensional menggunakan insektisida. Potensi lain yang dimiliki Desa Lembengan adalah picohydro, aliran sumber air di sungai persawahan mitra memiliki potensi picohydro dengan debit air sekitar ± 23 ltr/dtk. Kegiatan penerapan picohydro UV-Trap sebagai alat perangkap hawa wereng otomatis telah dilakukan serta telah dilakukan sosialisai dan pelatihan penggunaan alat terhadap pemanfaatan energi alternatif untuk penghematan penggunaan energi dengan memanfaatkan picohydro sebagai sumber energi alternatif. Pemanfaatan sumber energi picohydro mendukung program pemerintah terkait penggunaan listrik yang bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT).","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122568858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI POTENSI SCALING PADA PIPA PRODUKSI DI LAPANGAN TAPEN PT PERTAMINA EP ASSET 4 FIELD CEPU","authors":"Henk Subekti","doi":"10.53026/sntem.v2i1.811","DOIUrl":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.811","url":null,"abstract":"Dalam proses pendistribusian minyak mentah, sering dijumpai adanya masalah yang dapat mengganggu aliran fluida yang melewati pipa. Salah satu problematika yang sering terjadi pada proses pendistribusian crude oil adalah terbentuknya endapan yang disebut scale. Scale adalah hasil pengendapan mineral yang berasal dari air formasi yang terproduksi bersama minyak dan gas. Scale didefinisikan sebagai suatu deposit dari senyawa-senyawa anorganik yang terendapkan dan membentuk timbunan kristal pada permukaan suatu substansi. Penyebab langsung terbentuknya scale adalah penurunan tekanan, perubahan temperatur, dan bercampurnya dua macam mineral yang susunan mineral yang dikandungnya tidak saling cocok. \u0000Adanya scale menimbulkan banyak masalah dalam proses produksi minyak dan gas karena dapat mengganggu proses pendistribusian fluida, disamping itu biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pembersihan dan pencegahannya juga tinggi. Pencegahan terbentuknya scale di lapangan minyak khususnya di dalam pipa distribusi crude oil adalah dengan menginjeksikan bahan-bahan kimia. Dalam penelitian ini telah dilakukan penambahan berbagai bahan kimia seperi HCl, CuSO4 dan campuran HCl dengan CuSO4 untuk berbagai variasi konsentrasi. Pada sumur TPN-01,TPN-02, TPN-03, TPN-04, TPN-05 dan TPN-06 Lapangan Tapen (TPN) yang ada di PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, scale kemungkinan terbentuk di-flowline, karena adanya peningkatan tekanan pada flowline. Pada sumur ini scale yang terbentuk berjenis CaCO3 . Hal ini dibuktikan dengan kandungan ion senyawa kimia yang ada di air formasinya dan telah dilakukannya perhitungan Scale Index (SI) mengunakan metode Stiff Davis. Scale ini hanya akan larut pada asam, sesuai dengan karakteristik scale tersebut. Pada situasi ini asam yang digunakan untuk proses penanggulangan berjenis asam HCl. Setelah proses penanggulangan scale dilakukan, maka hasil evaluasi diharapkan pada Productivity index (PI) dan Trend produksi di Sumur TPN-01, TPN-03 dan TPN-06 Lapangan Tapen (TPN) terjadi peningkatan. Sehingga proses penanggulangan scale tersebut dikatakan berhasil.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122691512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMASI KEBUTUHAN UDARA PEMBAKARAN BATUBARA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BOILER PLTU TANJUNG AWAR AWAR","authors":"M. Alfarisyi, A. Dharmawan, Danang Yudi Miswar","doi":"10.53026/sntem.v2i1.660","DOIUrl":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.660","url":null,"abstract":"PLTU adalah salah satu jasa pembangkit untuk transmisi listrik nasional. Agar dapat menghasilkan pasokan listrik yang optimal PLTU umumnya terdiri dari beberapa unit. PLTU Tanjung Awar-awar masih memanfaatkan batubara sebagai bahan bakar utama karena harga batubara yang relative lebih murah dibandingkan jenis bahan bakar lainnya. Boiler PLTU merupakan alat utama yang harus dijaga dan handal dalam menjamin produksi steam sehingga dapat menghasilkan energi listrik dari induk generator. Efisiensi boiler merupakan gambaran kehandalan kinerja boiler. Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi boiler diantaranya yaitu excess air, flow air umpan, suhu awal air umpan, suhu udara bakar, spesifikasi batubara yang digunakan, dan umur dari alat boiler itu sendiri. Pengaturan jumlah udara pembakaran batu bara dan Excess Air dapat meningkatkan efisiensi boiler dengan mengurangi jumlah losses yang terbawa oleh sisa-sisa pembakaran batubara. Metode yang digunakan adalah metode heat los, dari hasil pengamatan yang dilakukan didapatkan efisiensi normal Boiler PLTU sebesar 82,07 persen dan dapat dioptimalkan menjadi 82,86 persen.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"42 11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127767470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMASI UNJUK KERJA POMPA DISTRIBUSI BIO SOLAR P10 PT. X","authors":"Rachel Marsela","doi":"10.53026/sntem.v2i1.757","DOIUrl":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.757","url":null,"abstract":"Pompa Distribusi Bio Solar P10 merupakan pompa centrifugal single stage yang terdapat pada PT.X. Pompa Distribusi Bio Solar P10 digunakan untuk mengalirkan produk Bio Solar dari tangki 9 (sembilan) ke Dermaga 1 (satu) yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan Depot Pertamina yang ada di daerah Maluku dan Papua. Kapasitas perpompaan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi kinerja pompa tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi unjuk kerja pompa. Dimana parameter yang akan dievaluasi meliputi ; kapasitas, head pompa, daya pompa dan daya penggerak. Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu pengambilan data langsung ke lapangan, wawancara dengan beberapa pekerja perusahaan dan pencarian tipe pompa di google. Dalam pengoperasian pompa distribusi Bio Solar P10 Head pompa aktual lebih rendah dari desain pompa yaitu 67.6 m menjadi 20.09 m, daya pompa juga mengalami penurunan dari 67,6 HP menjadi 64,33 HP, daya penggerak juga mengalami penurunan dari 177 HP menjadi 37.06, efisiensi pompa menurun dari 65 % menjadi 52 % dikarenakan turunnya head pompa. Untuk meningkatkan kebutuhan proses proses distribusi dapat dilakukan dengan cara mengoptimasi pompa dengan menaikkan kapasitas perpompaan dengan menentukan kapasitas di titik efisiensi tertinggi dan membuka jepitan valve, yaitu kapasitas sebesar 375 m3/h pada titik efisiensi sebesar 60 % menghasilkan head 21.41, daya pompa sebesar 42.35 HP, daya penggerak sebesar 42.35, jadi efisiensi terhadap pompa distribusi Bio Solar P10 dapat meningkatkan kinerja pompa untuk kebutuhan proses di PT.X.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121259247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMALISASI UNJUK KERJA POMPA SENTRIFUGAL SINGLE STAGE ESH 100-250+ VATEC PADA REINJECTION SYSTEM DI PLTP PT GEO DIPA ENERGI UNIT 1 PATUHA","authors":"Novian Natanael Subagia, D. Mulyono","doi":"10.53026/sntem.v2i1.835","DOIUrl":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.835","url":null,"abstract":"Pompa di PLTP Geo dipa energi Patuha unit 1 ada berbagai unit. Menurut data yang ada salah satu pompa yang mengalami penurunan kapasitas tertinggi adalah pompa reinjeksi single stage dari Flow 177 m3/jam menjadi 102 m3/jam ( penurunan sebesar 47 persen ) dikarenakan adanya penyumbatan pada saluran discharge pompa atau bagian dalam pompa . Tentu dalam teori dasar hal ini akan mengakibatkan penurunan unjuk kerja pompa dan setelah dihitung terjadi penurunan efisiensi dari 75 persen menjadi 64 persen sehingga perlu adanya optimalisasi sehingga efisiensi pompa dapat ditingkatkan. Penurunan Flow disebabkan karena terhambatnya laju aliran flow di pompa apakah terjadi penumpukan kotoran pada line suction atau house line pompa sehingga line terjepit atau terjadi perubahan valve pada bagian dalam pompa. Pada kondisi operasi saat ini kapasitas pompa sebesar 102 m3/jam, head 83 m, daya pompa 39 kW dan efisiensi 64 persen . Pengoptimalan dari sisi operasional dengan menggunakan pengaturan Variable speed drive dengan menurunkan putaran untuk kebutuhan sekarang (102m3/jam) juga dapat menghemat daya pompa sebesar 40,5 kW didapat dari penurunan putaran dari 2950 rpm menjadi 1700 rpm, sehingga terjadi penurunan daya penggerak pompa dan memungkinkan menghemat biaya operasional.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"249 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116713864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimalisasi Unjuk Kerja Boiler PLTU Unit III PT. PJB UP Gresik","authors":"H. Santoso","doi":"10.53026/sntem.v2i1.890","DOIUrl":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.890","url":null,"abstract":"PT. Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik memiliki 6 unit pembangkitan, yaitu 1 Unit PLTG, 4 Unit PLTU, dan 1 Unit PLTGU. Boiler di PLTU Unit III. PT Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik beroperasi pada maximum load, yaitu 180 MW. PLTU Unit III mengalami force shutdown akibat furnace high draft dan terindikasi kebocoran wall tube sehingga perlu dilakukan perhitungan evaluasi unjuk kerja Boiler. Optimalisasi unjuk kerja boiler dilihat dari data desain dan data operasi harian agar boiler dapat beroperasi sesuai kebutuhan PLTU. Berdasarkan data desain, efisiensi unjuk kerja boiler menunjukkan angka 89.14 % dan setelah dilakukan perhitungan efisiensi unjuk kerja mendapat nilai 86.637%. Kapasitas main steam yang turun dari 696.7 ton/jam menjadi 574.388 ton/jam. Setelah dilakukan optimalisasi, efisiensi unjuk kerja naik menjadi 87.1% dengan mengubah parameter temperature uap dari superheater dan reheater menjadi 544oC.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115233051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}