{"title":"ANALISA BOP SISTEM PADA PEKERJAAN WORK OVER DAN WELL SERVICE SUMUR X DI RIG Y PT PDSI","authors":"Jefri Gunawan","doi":"10.53026/sntem.v2i1.836","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"BOP System merupakan salah satu dari lima sistem utama dalam suatu kegaiatan pemboran, mencegah terjadinya kick dan sebagai sistem untuk menutup lubang bor ketika terjadinya blowout. Dengan memantau dan mengontrol ketidaksetabilan aliran dan tekanan minyak dan gas saat pemboran. Sistem ini juga digunakan pada kegiatan Work Over (WO) dan Well Service (WS). Karena fungsinya yang sangat krusial. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa dan memahami spesifikasi serta permasalah yang sering dihadapi di sebuah sistem BOP guna membuat suatu perencaanan perawatan BOP yang sesuai. Untuk mendapatkan data, maka perlu diadakan beberapa tes. Diantaranya adalah wellbore test, function test, pressure test, dan hydraulic tes. Tes dilakukan, salah satunya bertujan untuk, juga digunakan untuk mengetahui parameter kerja yang dimiliki oleh suatu BOP. Seperti menghitung kapasitas bottle dari accumulator unit dan kapasitas accumulator unit itu sendiri. Perhitungan tersebut kmeudian digunaakan untuk mengetahui parameter minimum untuk suatu accumulator unit dapat bekerja. Karena fungsinya sebagai pengaman, maka suatu sistem BOP harus memiliki spesifikasi yang lebih besar dari parameter sumur yang mungkin terjadi. Seperti tekanan kerja dan kapasitas dari suatu rangkaian sistem BOP atau accumulating unit pada suatu lapangan. Hal ini dimaksudkan sebagai safety factor dari suatu kegiatan. Baik WO/WS maupun pemboran","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.836","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
BOP System merupakan salah satu dari lima sistem utama dalam suatu kegaiatan pemboran, mencegah terjadinya kick dan sebagai sistem untuk menutup lubang bor ketika terjadinya blowout. Dengan memantau dan mengontrol ketidaksetabilan aliran dan tekanan minyak dan gas saat pemboran. Sistem ini juga digunakan pada kegiatan Work Over (WO) dan Well Service (WS). Karena fungsinya yang sangat krusial. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa dan memahami spesifikasi serta permasalah yang sering dihadapi di sebuah sistem BOP guna membuat suatu perencaanan perawatan BOP yang sesuai. Untuk mendapatkan data, maka perlu diadakan beberapa tes. Diantaranya adalah wellbore test, function test, pressure test, dan hydraulic tes. Tes dilakukan, salah satunya bertujan untuk, juga digunakan untuk mengetahui parameter kerja yang dimiliki oleh suatu BOP. Seperti menghitung kapasitas bottle dari accumulator unit dan kapasitas accumulator unit itu sendiri. Perhitungan tersebut kmeudian digunaakan untuk mengetahui parameter minimum untuk suatu accumulator unit dapat bekerja. Karena fungsinya sebagai pengaman, maka suatu sistem BOP harus memiliki spesifikasi yang lebih besar dari parameter sumur yang mungkin terjadi. Seperti tekanan kerja dan kapasitas dari suatu rangkaian sistem BOP atau accumulating unit pada suatu lapangan. Hal ini dimaksudkan sebagai safety factor dari suatu kegiatan. Baik WO/WS maupun pemboran