M. Rahmawati, Clara Ika Sari Budhayanti, Inosius Kalakmabin, Amalia Balmuki
{"title":"Pelatihan Keterampilan Mengajarkan Literasi Numerasi Bagi Guru YPPK Yan Smit Agats Kabupaten Asmat Provinsi Papua","authors":"M. Rahmawati, Clara Ika Sari Budhayanti, Inosius Kalakmabin, Amalia Balmuki","doi":"10.25170/mitra.v7i2.4766","DOIUrl":"https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4766","url":null,"abstract":"Literasi numerasi merupakan salah satu literasi dasar yang harus dikuasai oleh siswa SD. Pembelajaran matematika untuk menumbuhkan literasi numerasi siswa tidaklah mudah, terutama bagi guru-guru SD YPPK Yan Smit Agats Papua. Hal ini terbukti masih banyak peserta didik di daerah tersebut yang belum menguasai literasi numerasi dasar seperti penjumlahan dan pengurangan padahal sudah berada di kelas tinggi (4-6) tingkat SD. Salah satu faktor penyebabnya adalah guru tidak memiliki latar belakang pendidikan keguruan, sehingga tidak memiliki bekal keterampilan dalam mengajarkan literasi numerasi. Kegiatan PKM bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi guru- guru SD YPPK Yan Smit Agats Papua dalam mengajarkan literasi numerasi kelas awal, sehingga peserta didik memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan diikuti oleh 25 guru SD di bawah naungan YPPK Yan Smit Agats Papua. Pelatihan dilaksanakan secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan WhatsUp dengan tiga tahapan pelatihan yaitu: pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. Melalui pelatihan seluruh peserta dapat dilatih cara mengajarkan keterampilan numerasi. Hasil pelatihan menunjukkan: (a) pemahaman guru terkait implementasi literasi numerasi dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari 18% menjadi 79%, (b) guru dapat membuat rancangan pembelajaran yang mengimplementasikan literasi numerasi, (c) guru dapat berbagi praktik baik tentang implementasi literasi numerasi dalam pembelajaran. Kata kunci: keterampilan mengajar; literasi numerasi; pelatihan guru","PeriodicalId":134452,"journal":{"name":"MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"1 9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139200035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Bimbingan Teknis Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Tata Kelola Desa Wisata di Kawasan Penyangga Maluku Tenggara, Provinsi Maluku","authors":"Santi Palupi, Ridwan M.O. Belu","doi":"10.25170/mitra.v7i2.4514","DOIUrl":"https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4514","url":null,"abstract":"Indonesian tourism is a leading economic sector that is experiencing rapid growth and is the main driving force for the country's foreign exchange earnings, encouraging business development, infrastructure development and employment. The focus of village development at this time made the village the subject of development with the title \"Building Village\". Technical Guidance for the Development and Improvement of the Quality of Governance of Tourism Villages in Southeast Maluku is one of the collaborative programs with the Ministry of Tourism and Creative Economy which was carried out as an effort to move the tourism sector involving the community or HR Managers of Tourism Destinations in Southeast Maluku. The technical guidance method with the aim of increasing the governance capacity and competency of tourism villages for village communities in the Southeast Maluku buffer zone is divided into two learning formats, namely theoretical learning and practical learning. The process of mentoring a tourist village displays various tourist potentials and attractions and has active tourism activities.","PeriodicalId":134452,"journal":{"name":"MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139201966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Julisar Surjadi, Dicky Supriatna, Deasy Ariyanti Rahayuningsih, Astrid Rudyanto
{"title":"Training Search Engine Optimization: Introduce Digital Marketing to MSME Players","authors":"Julisar Surjadi, Dicky Supriatna, Deasy Ariyanti Rahayuningsih, Astrid Rudyanto","doi":"10.25170/mitra.v7i2.4935","DOIUrl":"https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4935","url":null,"abstract":"Era digital telah mengubah organisasi perusahaan untuk dapat bertahan dan bersaing. Pada era digital, media yang diperlukan untuk dapat memperkenalkan produk barang dan jasa adalah teknologi informasi. Pemasaran digital merupakan teknologi yang berguna untuk memperkenalkan produk barang dan jasa. Search engine optimization sebagai bagian dari pemasaran digital dipakai sebagai “jembatan penghubung” antara penjual dan pembeli. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada kelompok LIFE, anggota jemaat Gereja Methodist Imanuel, mengenai pemasaran digital, search engine optimization untuk perencanaan dan analisis. Lima puluh persen anggota kelompok LIFE adalah pemilik usaha UMKM yang berjualan melalui toko daring. Anggota kelompok LIFE mengalami kesulitan karena semakin banyak UMKM yang berjualan melalui toko daring pada masa pandemi. Kegiatan dilaksanakan secara daring dengan menggunakan platform Zoom. Metode yang digunakan adalah ceramah, praktik, tanya-jawab, dan wawancara dengan pengurus LIFE. Dari hasil pengabdian kepada masyarakat, para peserta sudah dapat melakukan perencanaan dan analisis dalam menerapkan search engine optimization. Kemudian, dari wawancara dengan pengurus kelompok LIFE, diperoleh informasi bahwa peserta memperoleh pengetahuan mengenai pemasaran digital untuk dapat meningkatkan kunjungan ke toko daring milik mereka sendiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat selain sebagai Tri Darma Perguruan Tinggi juga dapat dipakai sebagai sarana memberikan pengetahuan tentang penggunaan teknologi informasi. Pada era digital sekarang ini, para pelaku usaha tidak saja dalam bentuk perusahaan besar, tetapi juga ada UMKM sebagai penggerak perekonomian. Sebagai penggerak perekonomian, para pelaku UMKM juga harus dapat bertahan dan bersaing. Salah satu cara untuk dapat bertahan dan bersaing adalah memiliki pengetahuan pemakaian teknologi informasi.","PeriodicalId":134452,"journal":{"name":"MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"125 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139203482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Endah Setyaningsih, Yohanes Calvinus, Viny Christanti Mawardi, Putra Lukita
{"title":"LAMPU UNTUK PENCAHAYAAN DI AREA TENDA PENGUNGSI DESA CIHERANG KABUPATEN CIANJUR","authors":"Endah Setyaningsih, Yohanes Calvinus, Viny Christanti Mawardi, Putra Lukita","doi":"10.25170/mitra.v7i2.4801","DOIUrl":"https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4801","url":null,"abstract":"Gempa Cianjur yang terjadi beberapa kali di akhir tahun 2022, masih banyak menyisakan persoalan. Gempa yang cukup besar tersebut menyebabkan ratusan warga meninggal dan terluka. Selain itu juga menghancurkan ribuan bangunan, baik rumah warga maupun fasilitas publik seperti sekolahan. Pemerintah dalam hal ini melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNMP) dengan cepat melakukan tenggap bencana, berupa penyediaan makanan, pakaian, air minum, obat-obatan dan mendirikan tenda-tenda pengungsi serta membuka akses jalan. Demikian juga masyarakat dengan spontan melakukan bantuan sesuai dengan kemampuan dan caranya. Semua berusaha untuk mengurangi penderitaan warga terdampak. Permasalahan yang selalu muncul pada saat ada gempa adalah terputusnya jaringan PLN, sehingga para pengungsi baik yang masih tinggal di rumah maupun di tenda pengungsi hanya menggunakan pencahayaan seadanya. Pelaksanaan PKM ini memberikan solusi berupa pemasangan lampu di tenda-tenda untuk aktivitas umum, seperti tenda mushola, tenda belajar, dan tenda kesehatan bayi/anak. Juga dilakukan pemasangan lampu untuk di luar tenda, sebagai area sirkulasi para pengungsi. Suplei listrik diperoleh dari generator set (genset) yang telah disediakan oleh tim PKM lain. Lampu yang digunakan adalah lampu TL T5 LED dan lampu LED portabel untuk di dalam tenda dan lampu berupa untai cahaya (lighting chain) untuk luar tenda. Metoda yang digunakan berupa penerapan ipteks dalam hal pemilihan jenis lampu dan pemasangannya. Pemasangan lampu di dalam tenda, dilakukan dengan dikaitkan pada tiang-tiang tenda dan atau digantung. Lampu untuk luar tenda, menggunakan tiang bambu yang ditancapkan ke tanah, dengan tinggi sekitar 3,5 m. Hasilnya lampu terpasang dengan baik dan para pengungsi merasa lebih nyaman dalam melakukan berbagai aktivitasnya. Kata kunci: Tenda Pengungsi, Untai cahaya, Pencahayaan, Generator set, Cianjur","PeriodicalId":134452,"journal":{"name":"MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"122 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139203665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Henoch Juli Christanto, Julius Victor Manuel Bata, D. Sihombing, Christine Dewi
{"title":"Workshop Google Mail, Google Drive, and Google Meet at HIMPAUDI Grobogan Regency","authors":"Henoch Juli Christanto, Julius Victor Manuel Bata, D. Sihombing, Christine Dewi","doi":"10.25170/mitra.v7i2.4222","DOIUrl":"https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4222","url":null,"abstract":"Munculnya revolusi industry 4.0 menuntut proses dalam mengolah, memproses, dan memindah data dan informasi dilakukan dengan capat dan efisien. Demikian juga dalam pendidikan, pendidik dituntut untuk memahami dan menggunakan perkembangan teknologi yang ada untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Namun dalam kenyataannya di Indonesia tidak semua pendidik tanggap teknologi. Akibatnya pemrosesan data dan informasi menjadi lambat dan sering menjadi masalah yang serius bila berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang membutuhkan system terpusat. Pelatihan dasar teknologi seperti penggunaan Google Mail, Google Drive, dan Google Meet sangat dibutuhkan. Dengan adanya pelatihan ini dihasilkan bahwa para pendidik dapat menggunakan teknologi untuk birokrasi yang ada dan semakin tanggap akan teknologi sehingga kegiatann pendidik yang ada terkhususnya dalam HIMPAUDI dapat semakin produktif.","PeriodicalId":134452,"journal":{"name":"MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"47 90","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139203942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Edukasi Vaksin COVID-19 melalui Video pada Mahasiswa Prodi Farmasi Unika Atma Jaya Jakarta","authors":"Sherly Tandi Arrang","doi":"10.25170/mitra.v7i2.4341","DOIUrl":"https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4341","url":null,"abstract":"COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan wabah atau penyakit yang muncul pada Desember 2019 di wilayah Wuhan dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi persebaran kasus COVID-19 ialah menurunkan risiko terkena COVID-19 dan mencegah risiko perburukan ketika terjangkit COVID-19 dengan pemberian vaksin (vaksinasi).Vaksinasi booster masih kurang diminati oleh masyarakat karena masyarakat masih memilah–milah vaksin booster yang akan didapatkan dan jarak lokasi tempat vaksinasi dari rumah. Jumlah mahasiswa prodi Farmasi Unika Atma Jaya yang melakukan vaksinasi booster masih kurang, yaitu sebesar 50,81%. Pada pengabdian ini dilakukan edukasi kepada mahasiswa Farmasi Unika Atma Jaya terkait vaksin COVID-19 melalui video animasi yang ditayangkan di Youtube untuk meningkatkan angka vaksinasi. Sebelum diberikan video edukasi, mahasiswa diukur pengetahuan terkait vaksin (pretest), kemudian diberikan materi edukasi melalui penayangan video dan setelah itu diberikan kembali kuesioner yang berisikan pertanyaan posttest. Ada peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian video edukasi pada mahasiswa, yaitu sebesar 38%. Jumlah persentase peserta dengan tingkat pengetahuan sebelum pemberian video edukasi adalah 42%, dan setelah pemberian video edukasi, jumlah peserta dengan tingkat pengetahuan baik naik menjadi 80%. Edukasi terkait vaksin COVID-19 melalui video dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa prodi Farmasi Unika Atma Jaya.","PeriodicalId":134452,"journal":{"name":"MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"868 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139204865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Y. Wulandari, Anastasia Tatik Hartanti, Sheren Nathania Widjaja, William Frans, Benedicta Evienia Prabawanti
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat RT 04, RW 10, Desa Ciomas Rahayu, Bogor dengan Mewujudkan Desa Wisata: Kampung Tempe CiomasTempe merupakan makanan fermentasi asli Indonesia yang murah dan mengandung gizi yang baik. Pembuatan tempe yang higienis sangat menunjang k","authors":"Y. Wulandari, Anastasia Tatik Hartanti, Sheren Nathania Widjaja, William Frans, Benedicta Evienia Prabawanti","doi":"10.25170/mitra.v7i2.4760","DOIUrl":"https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4760","url":null,"abstract":"Tempe merupakan makanan fermentasi asli Indonesia yang murah dan mengandung gizi yang baik. Pembuatan tempe yang higienis sangat menunjang kualitas tempe yang baik untuk dikonsumsi. Pemahaman dalam pembuatan tempe yang higienis dan tersedianya masakan berbasis tempe masih menjadi permasalahan bagi masyarakat di beberapa daerah di Indonesia. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pembuatan tempe yang aman dan higienis dan membuat inovasi masakan berbasis tempe sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di RT 04, RW 10, Desa Ciomas Rahayu, Bogor dan terdiri atas tiga tahapan yaitu pelatihan pembuatan tempe higienis, peningkatan kemampuan masyarakat berinovasi makanan berbasis tempe, membentuk komunitas masyarakat tempe. Melalui kegiatan tersebut, 36 peserta telah mengikuti pelatihan dan dapat memahami metode pembuatan tempe. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan mereka 100% dari peserta dapat membuat tempe segar. Peserta juga berkreasi menghidangkan berbagai macam olahan makanan yang berbahan dasar tempe. Keberhasilan rangkaian kegiatan pengabdian diukur dan dievaluasi melalui penyebaran kuisioner. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan tentang tempe dan keterampilan dalam memproduksi tempe secara mandiri yang mampu mengoptimalkan potensi bisnis tempe. Dalam kegiatan pengabdian ini juga telah dibentuk komunitas masyarakat tempe, yaitu Desa Wisata: Kampung Tempe Ciomas. Komunitas masyarakat tersebut diharapkan mampu meningkatkan ekonomi mitra.","PeriodicalId":134452,"journal":{"name":"MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"53 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139204463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurianto Gambir, Widyana Lakshmi Puspita, Iman Jaladri, Fathmawati Fathmawati
{"title":"Edukasi dengan Cinema Gizi (Cinemagiz) dalam Pencegahan Anemia pada Remaja","authors":"Jurianto Gambir, Widyana Lakshmi Puspita, Iman Jaladri, Fathmawati Fathmawati","doi":"10.25170/mitra.v7i2.3522","DOIUrl":"https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.3522","url":null,"abstract":"Kejadian anemia pada remaja putri berhubungan dengan anemia ketika dewasa dan saat kehamilan. Remaja putri memiliki risiko lebih besar terjadi anemia. Menstruasi menyebabkan zat besi dan zat gizi lainnya ikut terbuang bersama darah haid. Pencegahan anemia zat besi pada remaja putri saat ini melalui pendidikan gizi, pemberian tablet Fe. Namun, capaian distribusi di tingkat nasional masih <30%, sedangkan di Kalimantan Barat angkanya jauh lebih kecil lagi. Kondisi ini lebih memprihatinkan jika ditambah dengan tidak kepatuhan dalama mengkonsumsisinya. Terbatasnya kemampuan anggaran dari pemerintah perlu disiasati dengan meningkatkan kesadaran masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang anemia sehingga dapat mencegah terjadinya anemia. Metode pelaksanaan PkM yang dilakukan dengan memanfaatkan audio visual \"CINEMA GIZI\" disingkat \"Cinemagiz\". Peserta memperoleh materi edukasi gizi melalui film Cinemagiz serta memberi umpan balik di akhir kegiatan. Peningkatan pengetahuan peserta diukur dengan melakukan pre-test dan post-test. Pengabdi juga menilai persepsi peserta terhadap metode yang digunakan. Kegiatan PkM berjalan sangat baik yang ditunjukkan dengan kesiapan sekolah dalam memfasilitasi kegiatan, peningkatan pengetahuan dan niat positif siswi, serta kontribusi puskesmas dalam membagikan tablet Fe kepada siswi untuk dikonsumsi selama tiga bulan. Kegiatan serupa disarankan untuk diadopsi oleh puskesmas bekerja sama dengan sekolah agar anemia dapat diatasi.","PeriodicalId":134452,"journal":{"name":"MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139198057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Pengolahan Teh Daun Kopi dan Teh Cascara Khas Gayo dari Limbah Tanaman Kopi Arabika","authors":"Anna Permatasari Kamarudin, Whin Themas Mico Saputra, Zulida Susanti, Septina Maulia Putri, Amna Amna, Basyirah Basyirah","doi":"10.25170/mitra.v7i2.4172","DOIUrl":"https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4172","url":null,"abstract":"Desa Gunung Suku, Aceh Tengah, didominasi oleh perkebunan kopi. Aceh Tengah juga terkenal dengan destinasi wisata alam berupa pegunungan dan Danau Laut Tawar. Selama ini belum ada masyarakat yang mengolah limbah kopi yang berupa daun kopi dan kulit kopi (cascara). Kondisi mitra menunjukkan bahwa masih banyak yang belum menyadari pentingnya menjaga lingkungan dari limbah dan pemanfaatan limbah, terutama sampah organik, seperti daun kopi dan kulit buah kopi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai pemanfaatan limbah tanaman kopi menjadi teh daun kopi dan teh cascara. Ke depannya produk ini dapat digunakan sebagai kuliner khas Gayo. Produk teh ini dapat dinikmati saat mengunjungi daerah wisata di Takengon atau sebagai oleh-oleh khas Gayo, Takengon. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan pada 2 Desember 2022 di halaman Kantor Reje Gunung Suku. Terdapat sepuluh ibu rumah tangga yang hadir pada hari pelaksanaan. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan tentang sosialisasi pemanfaatan limbah organik dan demonstrasi pengolahan limbah organik daun teh dan kulit buah kopi menjadi teh. Sementara itu, tahapan pelaksanaan pada hari pelaksanaan adalah pre test, penyuluhan, dan sosialisasi berupa ceramah, demonstrasi pengolahan daun kopi dan kulit kopi menjadi teh, sesi tanya-jawab, uji rasa pada produk yang dihasilkan, dan post test. Hasil pre test dan post test mitra tentang teh daun kopi dan teh cascara mengalami peningkatan yang sama, yaitu 45%. Evaluasi pelaksanaan, pernyataan pemberian materi dari narasumber, dan manfaat pelatihan yang dilakukan dinila sangat setuju, mencapai 100%.","PeriodicalId":134452,"journal":{"name":"MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139200306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Edukasi ASI Eksklusif pada Ibu untuk Mencegah Kejadian Gizi Lebih pada Bayi di Kecamatan Cinere","authors":"Rizkia Rachmi, Utami Wahyuningsih, Chairunnisa Apnilasari","doi":"10.25170/mitra.v7i2.4767","DOIUrl":"https://doi.org/10.25170/mitra.v7i2.4767","url":null,"abstract":"Gizi lebih adalah kondisi ketika berat badan seseorang melebihi standar berat badan normal. Kejadian gizi lebih dapat terjadi pada semua usia, mulai dari bayi hingga lansia. Pemberian ASI eksklusif pada bayi adalah salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya gizi lebih. ASI memungkinkan bayi mengatur asupan energi mereka sesuai dengan respon tubuh terhadap rasa kenyang. Penelitian menyebutkan bahwa pengetahuan dan sikap ibu mengenai ASI eksklusif berhubungan signifikan dengan status gizi bayi. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai praktik pemberian ASI eksklusif yang baik pada bayi usia < 6 bulan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi menggunakan media leaflet mengenai ASI eksklusif pada ibu dengan bayi berusia < 6 bulan. Pengukuran tingkat pengetahuan ibu sebelum dan setelah edukasi dilakukan menggunakan kuesioner Analisis data dengan metode univariat untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi variabel dan bivariat untuk menilai perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah edukasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 30 responden, 16,7% bayi memiliki risiko gizi lebih, hanya 56,7% ibu yang memberikan ASI eksklusif, 66,7% memiliki sikap baik terhadap pemberian ASI eksklusif, dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif hanya sekitar 59,4%. Setelah dilakukan analisis bivariat menggunakan Uji Wilcoxon diketahui pemberian edukasi kepada responden menghasilkan peningkatan rerata skor dari yang semula skor pre-test sebesaar 7,87 menjadi sebesar 9,53 pada post-test dengan nilai p = 0,000 yang berarti terdapat peningkatan pengetahuan ibu ASI eksklusif sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif pada bayi berusia < 6 bulan.","PeriodicalId":134452,"journal":{"name":"MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139201804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}