Nursing Information Journal最新文献

筛选
英文 中文
Karakteristik Umum Penderita Sindrom Koroner Akut 急性冠状动脉综合征的常见特征
Nursing Information Journal Pub Date : 2022-08-02 DOI: 10.54832/nij.v2i1.281
Maulidah Maulidah, S. Wulandari, M. Tholib, Dwi Inggar Pratiwi Octavirani
{"title":"Karakteristik Umum Penderita Sindrom Koroner Akut","authors":"Maulidah Maulidah, S. Wulandari, M. Tholib, Dwi Inggar Pratiwi Octavirani","doi":"10.54832/nij.v2i1.281","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/nij.v2i1.281","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan salah satu penyakit tidak menular dimana terjadi perubahan patologis atau kelainan dalam dinding arteri koroner yang dapat menyebabkan terjadinya iskemik miokardium dan UAP (Unstable Angina Pectoris) serta Infark Miokard Akut (IMA) seperti Non-ST Elevation Myocardial Infarct (NSTEMI) dan ST Elevation Myocardial Infarct (STEMI). Berdasarkan data rekam medik di RS PKU Gamping pada tahun 2019 kejadian SKA sebanyak 234 orang, tahun 2020 sebanyak 179 orang dan tahun 2021 pada bulan Januari-Oktober sebanyak 189  penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik penderita sindrom coroner akut seperti merokok, diabetes mellitus, usia, jenis kelamin dan keturunan terhadap kejadian SKA. \u0000Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian adalah pasien SKA dengan kriteria inklusi yaitu diagnosis SKA: UAP/ STEMI/ NSTEMI/ Infark Miokard/ riwayat SKA, tetapi masih dalam lingkup penderita penyakit jantung, dilakukan perekaman EKG, pemeriksaan lipid dalam darah, dan pemeriksaan kadar gula darah. Pengambilan sampel menggunakan Teknik accidental sampling dengan dibatasi waktu Februari-April 2022 didapatkan sebanyak 89 responden. Pengambilan data dilakukan dengan mengobservasi rekam medik pasien untuk data sekunder sedangkan data primer menggunakan lembar kuesioner Riskesdas 2013. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi-square  \u0000Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel merokok didapatkan p-value 0,006 atau p-value < 0,05 dan pada variabel diabetes mellitus didapatkan p-value 0,000 atau p-value < 0,05 yang diartikan bahwa ke dua variabel tersebut ada hubungan terhadap kejadian SKA. sedangkan pada variabel usia,jenis kelamin dan keturunan didapatkan p-value > 0,05 yang diartikan ke tiga variabel tersebut tidak memiliki hubungan terhadap kejadian SKA.      \u0000Kesimpulan: Penelitian ini menemukan bahwa merokok dan diabetes mellitus merupakan karakteristik umum yang memiliki hubungan dengan terjadinya sindrom koroner akut. Sedangkan karakteristik umum usia, jenis kelamin dan keturunan tidak.","PeriodicalId":129885,"journal":{"name":"Nursing Information Journal","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124413439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Gambaran Tingkat Stres Siswa SMK Program 4 Tahun Kelas XIII SIJA Saat Melakukan Praktek Kerja Lapangan 图片学生SMK项目4年SIJA的项目在进行现场工作时的压力等级
Nursing Information Journal Pub Date : 2022-07-06 DOI: 10.54832/nij.v2i1.262
Andriani Vivi Rahmawati, Dian Pitaloka Priasmoro, Ardhiles Wahyu Kurniawan
{"title":"Gambaran Tingkat Stres Siswa SMK Program 4 Tahun Kelas XIII SIJA Saat Melakukan Praktek Kerja Lapangan","authors":"Andriani Vivi Rahmawati, Dian Pitaloka Priasmoro, Ardhiles Wahyu Kurniawan","doi":"10.54832/nij.v2i1.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/nij.v2i1.262","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Praktik kerja lapangan merupakan satu persyaratan utama siswa SMK untuk menyelesaikan studi pembelajarannya. Kondisi tersebut sering kali mengakibatkan siswa mengalami stres, dimana hal tersebut disebapkan oleh adaptasi lingkungan dan tugas baru, yang tentunya tidak sama dengan keadaan di sekolah. stres yang dialami oleh siswa mengakibatkan perasaan tidak nyaman, bosan, atau penurunan semangat saat melaksanakan praktek yang berujung pada kegagalan proses akademik. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat stres Siswa SMK Program 4 Tahun Kelas XIII SIJA saat melakukan praktek kerja lapangan. \u0000Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian ini adalah siswa SMK Program 4 Tahun Kelas XIII SIJA saat melakukan praktek kerja lapangan yang diambil dengan teknik total sampling dan didapatkan sebanyak 33 responden. Variabel penelitian adalah tingkat stres siswa SMK program 4 tahun kelas XIII SIJA saat melakukan praktek kerja lapangan. Pengambilan data dilakukan dengan lembar kuesioner DASS yang disebarkan dengan media google form dan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis univariat.   \u0000Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat stres siswa SMK program 4 tahun kelas XIII SIJA adalah stres ringan (11 siswa atau 33,3%) dan stres sedang (22 siswa atau 66,7%). \u0000Kesimpulan: Stres yang dialami siswa SMK Program 4 Tahun SIJA disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu umur, jenis kelamin, dan jumlah anggota keluarga ≥4 orang. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi pihak sekolah dan guru pembimbing praktek tentang keadaan psikologis siswa SMK Program 4 Tahun Kelas XIII SIJA saat melakukan praktek kerja lapangan.","PeriodicalId":129885,"journal":{"name":"Nursing Information Journal","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121525197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Status Gizi Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) di Posyandu Duta Sehat 大使波尚都健康的托德勒(1-3岁)儿童营养状况的快照
Nursing Information Journal Pub Date : 2022-07-06 DOI: 10.54832/nij.v2i1.261
Ika Atifatus Sholikha, Dian Pitaloka Priasmoro, Mustriwi Mustriwi
{"title":"Gambaran Status Gizi Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) di Posyandu Duta Sehat","authors":"Ika Atifatus Sholikha, Dian Pitaloka Priasmoro, Mustriwi Mustriwi","doi":"10.54832/nij.v2i1.261","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/nij.v2i1.261","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Masalah gizi seringkali dialami oleh anak-anak terutama anak usia toddler, oleh sebab itu mereka membutuhkan asupan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Anak-anak akan menderita kekurangan gizi jika mereka tidak dapat mengakses gizi dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Gangguan gizi pada anak usia toddler (1-3 tahun) akan mempengaruhi kualitas kehidupan berikutnya. Kekurangan gizi pada anak tidak hanya menimbulkan gangguan pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi kecerdasan dan produktivitas ketika dewasa. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 tentang status gizi balita menunjukkan adanya perbaikan status gizi pada balita Indonesia yaitu status gizi buruk dan kurang turun dari 19,6% menjadi 17,7%. Oleh karena itu perbaikan status gizi harus tetap dilakukan dengan cara memberikan anak makanan sehari-hari dalam jumlah yang tepat dan kualitas baik agar anak dapat tumbuh dengan baik dan sehat sehingga dapat mengurangi adanya masalah gizi pada anak usia toddler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran status gizi anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu Duta Sehat. \u0000Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasinya seluruh anak usia toddler (1-3 tahun) di Posyandu Duta Sehat berjumlah 30 orang. Teknik sampling total sampling dengan besar sampel 30 responden. Variabel yang di teliti adalah status gizi anak usia toddler. Instrumen menggunakan lembar observasi berdasarkan hasil pengukuran antropometri BB/TB. \u0000Hasil: status gizi anak usia toddler sebagian besar yaitu 20 anak usia toddler (60%) memiliki status gizi baik (normal), yang ditandai dengan BB anak sesuai dengan TB. \u0000Kesimpulan: masalah status gizi pada anak usia toddler dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi status gizi seperti faktor usia orangtua, pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga dan adanya riwayat penyakit pada anak. Ada atau tidaknya masalah status gizi pada anak usia toddler diharapkan orangtua tetap memberikan gizi yang seikmbang agar tetap tumbuh dengan sehat dan baik.","PeriodicalId":129885,"journal":{"name":"Nursing Information Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130726811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Asuhan Keperawatan Jiwa pada Pasien dengan Gangguan Orientasi Realita: Studi Kasus 现实方向障碍患者的灵魂护理:案例研究
Nursing Information Journal Pub Date : 2022-05-30 DOI: 10.54832/nij.v2i1.221
Nadya Rahmania, Faizatul Ulya, Y. Fitria
{"title":"Asuhan Keperawatan Jiwa pada Pasien dengan Gangguan Orientasi Realita: Studi Kasus","authors":"Nadya Rahmania, Faizatul Ulya, Y. Fitria","doi":"10.54832/nij.v2i1.221","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/nij.v2i1.221","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Skizofrenia merupakan bentuk psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses pikir serta disharmoni antara proses pikir, afek, dan psikomotor. Salah satu gejala positif skizofrenia yaitu gangguan orientasi realita, waham. Pasien dengan waham tidak mampu mengenali tempat, waktu, dan orang disekitarnya yang mengakibatkan pasien merasa asing, dan menjadi pencetus terjadinya ansietas. Untuk mengatasi hal ini maka perlu dilakukan aktivitas yang memberi stimulus secara konsisten tentang realitas disekitarnya. Intervensi keperawatan yang diberikan pada pasien dengan waham yaitu berfokus pada orientasi realita. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui pengaruh asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dengan masalah gangguan orientasi realita. \u0000Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Sampel adalah Tn Y dengan diagnosa Skizofrenia yang dirawat di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Pengumpulan data dilakukan melalui anamnesa dan observasi selama 6 hari. \u0000Hasil: Berdasarkan hasil pengkajian ditemukan masalah keperawatan utama pada pasien adalah waham. Intervensi keperawatan yang diberikan yaitu strategi pelaksanaan SP1-3P, dan melakukan implementasi kemudian melakukan evaluasi. Implementasi keperawatan yang dilakukan yaitu melakukan SP1-3P meliputi melatih orientasi realita diri terhadap waham, menggali kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan meningkatkan pengetahuan pasien terhadap penggunaan obat secara teratur. Evaluasi pada hari terakhir didapatkan bahwa pasien masih suka berbicara non realistik khususnya terkait wahamnya, kontak mata menjadi lebih baik, dan pasien tetap menolak orientasi realitas yang diberikan. \u0000Kesimpulan:  Berdasarkan evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien masih tercapai. Diharapkan perawat meningkatkan komunikasi terapeutik sehingga terjalin hubungan saling percaya dan kerja sama yang baik untuk mendorong klien lebih kooperatif dan tercapainya tujuan asuhan keperawatan. Selain itu juga perlu adanya terapi kognitif perilaku untuk mengembalikan orientasi realita pasien. Keluarga diharapkan untuk memberi dukungan dan motivasi dalam merawat pasien di rumah, khususnya terhadap kepatuhan minum obat secara teratur.","PeriodicalId":129885,"journal":{"name":"Nursing Information Journal","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122724239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Metode Komunikasi dengan Pendekatan SBAR Terhadap Keselamatan Pasien : Studi Literatur 与SBAR方法的沟通方法:文献研究
Nursing Information Journal Pub Date : 2022-03-11 DOI: 10.54832/nij.v1i2.191
Cesario Tesa Priantoro, Sena Wahyu Purwanza, Elvi Zuhriyatul Wachidah, Kata Kunci, Komunikasi Efektif, Perawat, Keselamatan Pasien
{"title":"Metode Komunikasi dengan Pendekatan SBAR Terhadap Keselamatan Pasien : Studi Literatur","authors":"Cesario Tesa Priantoro, Sena Wahyu Purwanza, Elvi Zuhriyatul Wachidah, Kata Kunci, Komunikasi Efektif, Perawat, Keselamatan Pasien","doi":"10.54832/nij.v1i2.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/nij.v1i2.191","url":null,"abstract":"Latar belakang : Keselamatan pasien (patient safety) merupakan suatu sistem yang diterapkan di Rumah Sakit dengan tujuan memberikan kenyamanan pasien dalam proses perawatan. Salah satu metode komunikasi yang efektif adalah menggunakan pendekatan Situation Background Assessment Recommendation (SBAR) untuk mencapai keterampilan berfikir kritis dan menghemat waktu selama proses perawatan. Pendekatan SBAR terbukti menjadi alat yang digunakan sebagai alat komunikasi yang dianggap efektif dalam pengaturan perawatan pasien yang bersifat akut dan urgent. Review ini bertujuan untuk menemukan metode komunikasi yang efektif dalam mengurangi atau menekan angka insiden keselamatan pasien, meningkatkan mutu pelayanan dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. \u0000Metode : Studi ini menggunakan literature review dengan metode pencarian jurnal menggunakan database google scholar dan elsevier. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian pada google scholar yaitu perawat, keselamatan pasien dan komunikasi efektif, sedangkan untuk database elsevier menggunakan kata kunci nursing, patient safety, effective communication. Batasan penelusuran yang dilakukan dengan mencari artikel asli, bahasa indonesia dan bahasa inggris serta tahun 2016-2021. Didapatkan 213 artikel dari semua basis data, 180 google scholar dan 33 elsevier. \u0000Hasil : Peneliti menemukan 13 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil literatur review menunjukkan  bahwa komunikasi  efektif dengan menggunakan pendekatan SBAR mampu mengurangi kesalahan dalam berkomunikasi antar tenaga kesehatan maupun tenaga kesehatan dengan pasien sehingga dapat mencegah kejadian tidak diinginkan. Oleh karena itu, komunikasi efektif dengan pendekatan SBAR juga dapat meningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit dan meningkatkan kepuasan pasien. \u0000Kesimpulan : metode komunikasi efektif dengan pendekatan SBAR diharapkan dapat menjadi sebuat metode komunikasi yang dapat meningkatkan mutu pelayanan, mengurangi insiden keselamatan pasien dan mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, serta dapat berpengaruh terhadap kepuasan pasien dan loyalitas perawat. \u0000 ","PeriodicalId":129885,"journal":{"name":"Nursing Information Journal","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121866513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Gambaran Mental Health Status pada Siswa dengan Usia 15-18 Tahun yang Melakukan Pembelajaran Blended Learning pada Masa Pandemi Covid-19
Nursing Information Journal Pub Date : 2022-03-11 DOI: 10.54832/nij.v1i2.208
Veni Eka Septiyana Hidayanti, Kurniawan Erman Wicaksono, Ika Arum Dewi Satiti
{"title":"Gambaran Mental Health Status pada Siswa dengan Usia 15-18 Tahun yang Melakukan Pembelajaran Blended Learning pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Veni Eka Septiyana Hidayanti, Kurniawan Erman Wicaksono, Ika Arum Dewi Satiti","doi":"10.54832/nij.v1i2.208","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/nij.v1i2.208","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung hingga saat ini sehingga Kementrian pendidikan Indonesia menerapkan sistem pembelajaran baru yaitu sistem pembelajaran blended learning dimana siswa harus melakukan pembelajaran secara online dan juga harus datang ke sekolah, jadi pembelajaran blended learning merupakan pembelajaran bauran antara online dan luring. Sistem pembelajaran blended learning ini tentunya berdampak positif dalam penekanan penyebaran Covid-19, namun disisi lain ternyata juga berdampak negatif pada mental health siswa. Pembelajaran blended learning berdampak buruk pada status kesehatan mental siswa yaitu siswa kesulitan menyesuaikan dengan sistem pembelajarannya, mereka menjadi jarang interaksi dengan teman sebayanya, kesulitan saat berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas karena kurang faham dengan materi yang disampaikan dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran masalah mental health status pada siswa yang melakukan pembelajaran blended learning. \u0000Metode : Peneliti merupakan penelitia diskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Srenght and Diffuculties Questionnaire (SDQ) yang diberikan pada 30 responden dari jumlah populasi sebanyak 42 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dimana penliti hanya mengambil responden sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu siswa yang melakukan pembelajaran blended learning, siswa yang terindikasi mengalami masalah mental health serta siswa yang berusia 15-18 tahun. \u0000Hasil : Hasil peneliti ini didapatkan data umum Sejumlah 15 orang adalah perempuan dan 15 orang adalah laki-laki. Rentang usia responden adalah 15-18 tahun dengan hasil usia 15 tahun (26,7%), usia 16 tahun (26,7%), usia 17 tahun (33,3%) dan usia 18 tahun (13,3%). Hasil penelitian dengan menggunakan kuesioner Srenght and Diffuculties Questionnaire (SDQ) didapatkan hasil data sebanyak 83,4% siswa mengalami gejala emosional, sebanyak 16,7% siswa mengalami masalah dalam perilaku sehari-hari, sebanyak 36,7% siswa mengalami masalah relasi dengan teman sebayanya. \u0000Kesimpulan: Pembelajaran blended learning ternyata bukan hanya berdampak positif namun juga berdampak negatif pada siswa, sehingga siswa menjadi kesulitan dalam belajar sehingga mengganggu mental health status siswa.","PeriodicalId":129885,"journal":{"name":"Nursing Information Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130319655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Psikoedukasi Spiritual pada Anak dengan Motherless 精神教育对无母亲的孩子的影响
Nursing Information Journal Pub Date : 2022-03-11 DOI: 10.54832/nij.v1i2.209
Ivan Rachmawan, Y. Waliyyun Arifuddin, Piscalita Damayanti Ainun Sholeha
{"title":"Pengaruh Psikoedukasi Spiritual pada Anak dengan Motherless","authors":"Ivan Rachmawan, Y. Waliyyun Arifuddin, Piscalita Damayanti Ainun Sholeha","doi":"10.54832/nij.v1i2.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/nij.v1i2.209","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Luka pengasuhan adalah luka psikologis yang didapat seseorang selama masa pengasuhan. Hal tersebut berpotensi besar menjadi pribadi yang sangat bermasalah dengan harga dirinya. Penanganan luka parenting dapat dilakukan dengan terapi psikoedukasi spiritual yaitu mengkolaborasikan psikoedukasi dengan pendekatan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi spiritual terhadap luka pengasuhan motherless (tidak adanya peran ibu dalam pengasuhan) \u0000Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan pre-experimental design one grub pre and post test, dengan teknik purposive sampling. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah anak yang mengalami parenting injury akibat tidak adanya peran ibu dalam pengasuhan (motherless) sebanyak 10 responden. Alnalisis statistik menggunakan uji t berpasanga. \u0000Hasil : Uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Karakteristik umum responden didapatkan sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 8 responden (80%), hampir seluruhnya memiliki saudara kandung sebanyak 9 responden (90%), sebagian besar responden memiliki waktu 9-16 jam per hari bersama Ibu sebanyak 6 responden (60%). Berdasarkan tingkat luka pengasuhan sebelum dan sesudah Ibu diberi terapi psikoedukasi spiritual didapatkan nilai selisih sebesar 5,2 dan p-value 0,000 atau p<0,005.     \u0000Kesimpulan : Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terapi psikoedukasi spiritual terhadap luka pengasuhan motherless.","PeriodicalId":129885,"journal":{"name":"Nursing Information Journal","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128722917","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Pengendalian Emosi Lansia dalam Lingkungan Padat Penduduk Perum Gardenia Kabupaten Malang
Nursing Information Journal Pub Date : 2022-03-11 DOI: 10.54832/nij.v1i2.211
Dian Pitaloka Priasmoro, Yulanda Wahyu Anggraini, Tien Aminah
{"title":"Gambaran Pengendalian Emosi Lansia dalam Lingkungan Padat Penduduk Perum Gardenia Kabupaten Malang","authors":"Dian Pitaloka Priasmoro, Yulanda Wahyu Anggraini, Tien Aminah","doi":"10.54832/nij.v1i2.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/nij.v1i2.211","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Perubahan fisik Lansia mempengaruhi aspek psikologis. Perubahan psikologis mempengaruhi kesehatan jiwa, seperti penurunan fungsi kognitif, perubahan dalam peran sosial, dan perubahan tingkat depresi. Perubahan yang terjadi menjadi penyebab dari lansia beresiko mengalami gangguan mental emosional. Oleh karena itu pengendalian emosi lansia sangat diperlukan untuk mengurangi ketegangan emosi yang meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengendalian emosi lansia di lingkungan padat penduduk Wilayah Perumahan Gardenia RT 3, Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. \u0000Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasinya seluruh lansia di RT.03 berjumlah 32 orang. Teknik sampling total sampling dengan besar sampel 32 responden. Variabel yang di teliti adalah pengendalian emosi lansia. Instrumen menggunakan kuesioner Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dan skala Likert empat poin. \u0000Hasil: Penelitian didapatkan pengendalian emosi lansia sebagian besar yaitu 20 lansia (62,5%) dikategori rendah, dimana lansia tidak mampu mengendalikan emosinya. Kesimpulan: masalah pengendalian emosi pada lansia dapat disebabkan oleh faktor yang mempengaruhi ketidak mampuannya dalam mengendalikan emosi seperti faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, pekerjaan dan penghasilan. Adanya masalah pengendalian emosi lansia diharapkan oleh setiap individu lansia mempunyai kemampuan dalam pengendalian emosi yang dapat dilakukan dengan cara saling terbuka kepada orang terdekat, aktivitas kegiatan dan bersabar.","PeriodicalId":129885,"journal":{"name":"Nursing Information Journal","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123804110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Gambaran Peran Tokoh Masyarakat Terkait Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 概述公众人物在Covid-19防止疫情蔓延方面的作用
Nursing Information Journal Pub Date : 2022-03-11 DOI: 10.54832/nij.v1i2.189
Anitatul Fijriah, Lilis Sulistiya Nengrum, Sena Wahyu Purwanza
{"title":"Gambaran Peran Tokoh Masyarakat Terkait Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19","authors":"Anitatul Fijriah, Lilis Sulistiya Nengrum, Sena Wahyu Purwanza","doi":"10.54832/nij.v1i2.189","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/nij.v1i2.189","url":null,"abstract":"Pendahuluan: COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernafasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru seperti pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peran tokoh masyarakat terkait upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. \u0000Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuatitatif dengan teknik sampling yang digunakan total sampling. Besaran sampel sebanyak 84 responden.   \u0000Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan peran tokoh masyarakat kurang baik (59.6%) dan perilaku baik (79.8%). \u0000Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini bahwa peran tokoh masyarakat dalam pencegahan Covid-19 masih kurang baik akan tetapi perilakunya sudah baik dalam mencegah penyebaran Covid-19. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti terkait stigma pada penyintas Covid-19.","PeriodicalId":129885,"journal":{"name":"Nursing Information Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134062625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Faktor Penyebab Kekambuhan Rheumatoid Arthritis pada Lansia (55 – 85 Tahun) 老年风湿性关节炎(55 - 85年)复发的原因
Nursing Information Journal Pub Date : 2022-03-11 DOI: 10.54832/nij.v1i2.190
Aulia Wahyuning Diah Aulia, Sena Wahyu Purwanza, Lilis Sulistiya Nengrum
{"title":"The Faktor Penyebab Kekambuhan Rheumatoid Arthritis pada Lansia (55 – 85 Tahun)","authors":"Aulia Wahyuning Diah Aulia, Sena Wahyu Purwanza, Lilis Sulistiya Nengrum","doi":"10.54832/nij.v1i2.190","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/nij.v1i2.190","url":null,"abstract":"Pendahulua: Rheumatoid arthritis merupakan suatu proses peradangan pada sendi yang paling banyak terjadi pada lansia yang disebabkan oleh proses autoimun dan sering mengalami kekambuhan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor resiko penyebab kekambuhan Rheumatoid arthritis pada lansia yang berusia 55 – 85 tahun. \u0000Metode: Desain Penelitian ini menggunakan descriptive kuantitatif. Responden penelitian ini diambil menggunakan tkhnik purposive sampling  dengan kriteria lansia yang menderita Rheumatoid arthtritis sebanyak 70 responden. Variabel diteliti dengan menggunakan instrument kuesioner yang peneliti kembangkan sendiri dan selanjutnya dilakukan uji validitas dan reliable. \u0000Hasil: Hasil uji validitas didapatkan nilai r hitung>0,632 dan nilai reliable  kuesioner menggunakan Cronbach’s alpha dengan nilai 0.929 pada faktor pekerjaan, 0.932 pada faktor makanan dan 0.823 pada faktor gaya hidup. Hasil penelitian di dapatkan bahwa faktor resiko penyebab kekambuhan Rheumatoid arthritis pada lansia adalah faktor tertinggi adalah aktivitas sebanyak 27 responden (38.5%). \u0000Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor resiko penyebab kekambuhan Rheumatoid arthritis pada Lansia yaitu faktor aktivitas, faktor gaya hidup dan faktor diit. Sehingga, faktor yang paling dominan berpengaruh adalah faktor aktivitas dikarenakan banyaknya responden yang mengatakan terjadi sering terjadi kekambuhan ketika melakukan aktivitas atau pekerjaan berat. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat dikaji lebih dalam faktor-faktor lain yang dapat memperberat kekambuhan dari Rheumatoid arthtritis, dan untuk responden untuk dapat mengurangi aktivitas yang berlebih agar tidak mengalami kekambuhan.","PeriodicalId":129885,"journal":{"name":"Nursing Information Journal","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124431700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信