Ivan Rachmawan, Y. Waliyyun Arifuddin, Piscalita Damayanti Ainun Sholeha
{"title":"Pengaruh Psikoedukasi Spiritual pada Anak dengan Motherless","authors":"Ivan Rachmawan, Y. Waliyyun Arifuddin, Piscalita Damayanti Ainun Sholeha","doi":"10.54832/nij.v1i2.209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Luka pengasuhan adalah luka psikologis yang didapat seseorang selama masa pengasuhan. Hal tersebut berpotensi besar menjadi pribadi yang sangat bermasalah dengan harga dirinya. Penanganan luka parenting dapat dilakukan dengan terapi psikoedukasi spiritual yaitu mengkolaborasikan psikoedukasi dengan pendekatan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi spiritual terhadap luka pengasuhan motherless (tidak adanya peran ibu dalam pengasuhan) \nMetode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan pre-experimental design one grub pre and post test, dengan teknik purposive sampling. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah anak yang mengalami parenting injury akibat tidak adanya peran ibu dalam pengasuhan (motherless) sebanyak 10 responden. Alnalisis statistik menggunakan uji t berpasanga. \nHasil : Uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Karakteristik umum responden didapatkan sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 8 responden (80%), hampir seluruhnya memiliki saudara kandung sebanyak 9 responden (90%), sebagian besar responden memiliki waktu 9-16 jam per hari bersama Ibu sebanyak 6 responden (60%). Berdasarkan tingkat luka pengasuhan sebelum dan sesudah Ibu diberi terapi psikoedukasi spiritual didapatkan nilai selisih sebesar 5,2 dan p-value 0,000 atau p<0,005. \nKesimpulan : Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terapi psikoedukasi spiritual terhadap luka pengasuhan motherless.","PeriodicalId":129885,"journal":{"name":"Nursing Information Journal","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing Information Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54832/nij.v1i2.209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang : Luka pengasuhan adalah luka psikologis yang didapat seseorang selama masa pengasuhan. Hal tersebut berpotensi besar menjadi pribadi yang sangat bermasalah dengan harga dirinya. Penanganan luka parenting dapat dilakukan dengan terapi psikoedukasi spiritual yaitu mengkolaborasikan psikoedukasi dengan pendekatan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi spiritual terhadap luka pengasuhan motherless (tidak adanya peran ibu dalam pengasuhan)
Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan pre-experimental design one grub pre and post test, dengan teknik purposive sampling. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah anak yang mengalami parenting injury akibat tidak adanya peran ibu dalam pengasuhan (motherless) sebanyak 10 responden. Alnalisis statistik menggunakan uji t berpasanga.
Hasil : Uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Karakteristik umum responden didapatkan sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 8 responden (80%), hampir seluruhnya memiliki saudara kandung sebanyak 9 responden (90%), sebagian besar responden memiliki waktu 9-16 jam per hari bersama Ibu sebanyak 6 responden (60%). Berdasarkan tingkat luka pengasuhan sebelum dan sesudah Ibu diberi terapi psikoedukasi spiritual didapatkan nilai selisih sebesar 5,2 dan p-value 0,000 atau p<0,005.
Kesimpulan : Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terapi psikoedukasi spiritual terhadap luka pengasuhan motherless.