M. A. Pattimahu, Eka Dahlan Uar, A. Kabakoran, Adam Latuconsina
{"title":"PERAN SUNNI-SYIAH DALAM PEMBENTUKAN BUDAYA MASYARAKAT MUSLIM HATUHAHA DI PULAU HARUKU, MALUKU","authors":"M. A. Pattimahu, Eka Dahlan Uar, A. Kabakoran, Adam Latuconsina","doi":"10.23971/jsam.v19i1.6364","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/jsam.v19i1.6364","url":null,"abstract":"Dalam berbagai kasus ditemukan bahwa Sunni dan Syiah sebagai aliran dalam Islam selalu muncul sebagai dua kutub yang berlawanan dan saling menegasikan, bahkan relasinya selalu identik dengan konflik. Hal yang berbeda ditemukan dalam masyarakat Muslim Hatuhaha di Pulau Haruku, Maluku. Artikel ini mengkaji peran Sunni-Syiah dalam pembentukan budaya Islam pada Masyarakat Muslim Hatuhaha. Diasumsikan bahwa dalam kebudayaan masyarakat Muslim Hatuhaha terdapat jejak yang dapat diidentifikasi sebagai warisan atau merupakan kelanjutan dari tradisi Sunni maupun Syiah. Tulisan ini disajikan dari hasil studi pustaka dan kajian fenomenologi terhadap ritual agama dan budaya masyarakat Muslim Hatuhaha yang dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil studi ini menemukan bahwa Sunni maupun Syiah sama-sama berperan dan memberi sumbangan terhadap pembentukan kebudayaan Islam pada masyarakat Muslim Hatuhaha. Hal ini secara fenomenologi dapat dilihat dari praktik ritual adat ma’atenu, dan tradisi perkawinan sebagai pengaruh Syiah, serta praktik ibadah shalat dan pemaknaan terhadap konstruksi bangunan masjid yang merupakan budaya Sunni.","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49533761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FILOSOFI ‘Illat HUKUM DAN MAQASHID SYARIAH DALAM PERKAWINAN BEDA AGAMA","authors":"Jefry Tarantang, Siah Khosyi’ah, U. Saepullah","doi":"10.23971/jsam.v19i1.6318","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/jsam.v19i1.6318","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep perkawinan beda agama dari sudut pandang filsafat hukum Islam dengan pendekatan ‘illat dan Maqashid syariah. Penelitian ini merupakan penelitian normatif-eksplanatoris yaitu mengkaji, menerangkan, dan menjelaskan secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan filosofis dan konseptual. Data diperoleh melalui studi kepustakaan. Analisis dilakukan dengan mengkaji ‘illat atau penyebab dibalik hukum perkawinan beda agama, serta mempertimbangkan tujuan utama syariat Islam atau Maqashid syariah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Perkawinan beda agama dalam Islam dapat dipandang dari perspektif ‘illat (causal factor) dan Maqashid syariah (objectives of Islamic law). Menurut ‘illat, perkawinan beda agama dalam Islam dianggap sebagai suatu tindakan yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerusakan dan gangguan pada kestabilan dan keutuhan keluarga dan masyarakat. Sedangkan Maqashid syariah, perkawinan beda agama dapat dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda: sudut pandang menyangkut keberadaan perkawinan itu sendiri dan sudut pandang menyangkut dampak sosial dan kemanfaatannya bagi masyarakat. Kesimpulannya, perkawinan beda agama dapat dipertimbangkan dari sudut pandang filsafat hukum Islam dengan pendekatan ‘illat dan Maqashid syariah. Namun, masih diperlukan penanganan serius terkait kontroversi dan kendala yang terkait dengan praktik perkawinan beda agama dalam masyarakat.","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46459547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE IMPLEMENTATION OF THE COMPILATION OF ISLAMIC LAW ON INHERITANCE LAW: A STUDY IN SLEMAN REGENCY","authors":"J. Juanda, Aris Sugianto, H. Ahmad","doi":"10.23971/jsam.v19i1.5436","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/jsam.v19i1.5436","url":null,"abstract":"This paper is the research results on the implementation of Compilation of Islamic Law (CIL) on inheritance law in the Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, in 2019. This study aims to determine the extent of the implementation efforts and uncover some factors hindering the implementation efforts. The type of research used was qualitative, with a qualitative descriptive analysis approach describing the reality under study. Meanwhile, this research’s findings revealed that in the inheritance implementation based on CIL in Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, several differences were still found in interpretations of inheritance law, there were internal family conflicts related to inheritance due to differences in education levels, and the court administration system has not been fully organized with both good and time inefficient.","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48478693","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MEDIA TOLERANSI DAN SILATURAHMI ANTAR UMAT BERAGAMA: PERTUNJUKKAN BARONGSAI DI PONDOK BUNTET PESANTREN CIREBON","authors":"Ahmad Fasya Alfayyadl, Ammarsan Fachory MS","doi":"10.23971/jsam.v19i1.4099","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/jsam.v19i1.4099","url":null,"abstract":"Indonesia dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, menjadikannya terdapat berbagai macam perbedaan, baik fisik, agama, ras, suku, dan lainnya. Perbedaan agama adalah hal yang paling sering untuk dibahas, karena masyarakat harus dapat saling menghargai dan menghormati kepercayaan yang dianut oleh orang lain. Sikap tersebut biasa disebut juga dengan toleransi beragama. Bentuk dari toleransi beragama ialah dengan adanya silaturahmi antar umat beragama. Tujuan dari penelitian ini ialah memahami konsep toleransi beragama dan mengetahui media toleransi yang digunakan Pondok Buntet Pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Pondok Buntet Pesantren Cirebon. Sebuah Lembaga pendidikan harus memberikan contoh dan pelajaran yang baik kepada masyarakat. Bentuk toleransi yang dilakukan Pondok Buntet Pesantren ialah dengan mengundang tim barongsai dari umat Kong Hu Cu ke acara khitanan massal. Karena barongsai bukanlah sebuah ritual keagamaan melainkan sebuah kebudayaan, sehingga dapat dijadikan sebagai media silaturahmi. Para santri dan masyarakat pun sudah terbiasa untuk bersikap toleransi, sehingga mereka dengan mudah untuk bersikap toleransi beragama. Hal tersebut menjadikan sikap toleransi itu semakin tumbuh dan hubungan antara agama Islam dan Kong Hu Cu semakin kuat.","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41810855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Jamaah An-Nadzir","authors":"Andi Alfian, Syamsul Alam, Pathur Rahman","doi":"10.19109/jsa.v7i1.17584","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jsa.v7i1.17584","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan gambaran komprehensif tentang dinamika komunitas agama minoritas di Sulawesi Selatan, Indonesia, yakni dengan mengambil satu kasus khusus Jamaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif-deskriptif-analitik, data di penelitian ini kami kumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan berbagai narasumber dan tinjauan literatur yang relevan, termasuk artikel jurnal yang berkaitan dengan kelompok keagamaan Jamaah An-Nadzir. Salah satu alasan mengapa kami memilih kelompok keagamaan minoritas Jamaah An-Nadzir adalah karena, sebagaimana yang dibuktikan oleh hasil penelitian ini, Jamaah An-Nadzir secara efektif dapat merepresentasikan keberadaan, tantangan, dan strategi bertahan yang dilakukan oleh komunitas agama minoritas Sulawesi Selatan. Temuan-temuan penelitian ini menyoroti kreativitas yang ditampilkan oleh Jamaah An-Nadzir yang secara konsisten mengajarkan ajaran-ajaran mereka sambil terus berusaha mendapatkan penerimaan dari masyarakat mayoritas. Kreativitas itu terlihat sebagai strategi bertahan yang mereka lakukan atas tantangan yang mereka hadapi.","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82835713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Fungsi Laten Penziarahan Makam Keramat (Analisis Sosio-Religius Terhadap Makam Ki Marogan Palembang)","authors":"A. Karim","doi":"10.19109/jsa.v7i1.17947","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jsa.v7i1.17947","url":null,"abstract":"Penelitian ini secara khusus mengkaji tentang penziarahan makam Ki Marogan dengan menggunakan pendekatan sosio-religius yang berusaha mengungkap tentang fungsi laten dari penziarah makam Ki Marogan. Penelitian ini dilakukan di Jl. Ki Marogan Kelurahan Kertapati Kecamatan Kertapati kota Palembang. Data primer dalam penelitian ini bersumber dari hasil observasi langsung dan wawancara mendalam. Setelah memperoleh data kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menemukan dua fungsi laten dari fenomena penziarahan makam keramat Ki Marogan; sebagai pengembangan tradisi ke-NU-an di kota Palembang dan sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai sufistik dalam umat beragama. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa fenomena ziarah harus dijaga dan dilestarikan oleh umat Muslim itu sendiri, karena dengan berziarah umat Muslim dapat mengintegrasikan aspek hukum atau fikih, spiritual dan kultural dalam ajaran Islam, sehingga dengan terpenuhinya ketiga aspek tersebut dapat melahirkan sikap moderat dalam diri seseorang","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84723939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Atssania Zahroh, Siti Nurul Adha, Hasani Ahmad Said, A. Firdaus
{"title":"Eksistensi Jin Perspektif Fakhruddin al-Razy dan Ibn Arabi","authors":"Atssania Zahroh, Siti Nurul Adha, Hasani Ahmad Said, A. Firdaus","doi":"10.19109/jsa.v7i1.16643","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jsa.v7i1.16643","url":null,"abstract":"Al-Qur’an menjelaskan bagaimana wujud dari segala ciptaan (makhluk) Allah, diantaranya manusia, malaikat, jin, syetan, iblis, dan lain sebagainya. Makhluk yang kasat (ghaib) masih menjadi bahasan menarik karena terjadi perbedaan pendapat daripada filsafat dan tasawuf. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas dari tafsir Al-Qur’an yang akan menjelaskan perbedaan corak penafsiran, khususnya pada Tafsir Mafatihul Ghaib karya Ar-Razi dan Tafsir Ibn ‘Arabi karya Ibnu ‘Arabi dalam Q.S Ar-Rahman [78]: 56 dan Q.S al-Jin [72]: 8-9. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan library research dan metode deskriptif analisis. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi Jin menurut Fakhruddin ar-Razi dalam Tafsir Mafatih al-Ghaib disebutkan sebagai makhluk yang diciptakan dari api panas dan memiliki kemampuan untuk menembus angkasa dan mendengar percakapan penghuni-penghuninya tetapi kini langit telah dijaga dan ada semburan api yang dapat membakar mereka bila jin itu mendekat. Sedangkan menurut ibn Arabi eksistensi jin adalah hawa nafsu manusia yang memiliki kemampuan mencuri (pikiran) manusia agar mengikuti pada keraguan, kembali kepada masa yang belum ada adab dan tidak ada syariah.","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85278368","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Concept of Fana and Its Relevance deep Prevention of Religious Radicalism","authors":"Muhammad Saleh Cahyadi Mohan","doi":"10.19109/jsa.v7i1.16997","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/jsa.v7i1.16997","url":null,"abstract":"This study examines the concept of mortality from the perspective of Imam Junaid Al-Baghdadi and its relevance in counteracting religious radicalism. This research is library research using primary data from the book of Rasail Junaid and using descriptive-analytical techniques in analyzing the data. This research found that there are three levels of mortality in the view of Imam Junaid Al-Baghdadi; first, mortal towards morals through persistence against lust and consistently avoiding actions that violate norms, second, mortal in worship by not being transactional when worshiping Allah, third, mortal towards self, so that Allah dominates in him, thus it can be concluded that if a person succeeds in reaching these three mortal levels, then he will give birth to goodness in his behavior, sincerity in his life, and always feel supervised by God in all aspects of his life. So that through the understanding and experience of the three mortal levels, religion is not used as a source of violence, but religion is a source of goodness and sincerity. This research is expected to be able to add to scientific treasures about the thoughts of Imam Junaid Al-Baghdadi and to contribute knowledge in preventing religious radicalism in Indonesia","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80655801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"AKSIOLOGI PERATURAN NIKAH KE LOS PASAR SEBAGAI SANKSI HAMIL DILUAR NIKAH (KAJIAN NILAI ETIKA)","authors":"Elda Selja Putri","doi":"10.23971/jsam.v18i2.3677","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/jsam.v18i2.3677","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kandungan nilai dari peraturan Nikah Ke Los Pasar Sebagai sanksi Hamil Diluar Nikah di Nagari Koto Lamo. Nilai etika berkaitan dengan proses dan muatan pembentukan karakter, moral, atau kepribadian orang menjadi lebih baik dan positif. Para pelaku harus mengikuti kedisiplinan dan karakteritik dari sanksi yang dikenakan. Proses dalam peraturan itu sendiri menuntut tumbuhnya nilai-nilai positif etika, misalnya jujur,  dan tanggung jawab. Perolehan data dilakukan melalui wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Data  yang digunakan diperoleh dari proses penerapan peraturan nikah ke Los Pasar sebagai Sanksi Hamil diluar Nikah sampai dengan pendapat masyarakat dan tokoh adat terkait proses tersebut. Hasil dari penelitian ialah; pertama, peraturan ini dapat membentuk sikap mental dan karakter, diantaranya: jujur bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan. Kedua menimbulkan efek jera bagi pelaku, serta menimbulkan rasa malu untuk tidak melakukan hal yang sama bagi yang menyaksikan.","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41706246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEADILAN GENDER: PENDIDIKAN, KEPEMIMPINAN DAN HAK KEWARISAN ISLAM (Studi Analisis Pemikiran Hamka Haq)","authors":"Surya Sukti, T. Warsito, Zuly Qodir, H. Jubba","doi":"10.23971/jsam.v18i2.4166","DOIUrl":"https://doi.org/10.23971/jsam.v18i2.4166","url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan analisis terhadap pemikiran Hamka Haq yang terkait dengan keadilan gender. Keadilan gender dapat diartikan kesetaraan hak dan martabat antara laki-laki dan perempuan. Senyatanya dalam sejarah Islam kedudukan laki-laki dianggap lebih utama dibanding perempuan seperti dalam hal kewarisan dan kepemimpinan. Padahal menurut Hamka Haq Islam dalam nash Al-Qur’an tidak pernah sedikitpun menyinggung bahwa martabat laki-laki berada di atas martabat perempuan. Islam memberikan peluang yang sama secara proporsional kepada kaum laki-laki dan perempuan untuk memenuhi hak dan kewajiban yang seimbang dalam kehidupannya. Tak ada jenis yang harus menempati posisi pertama dan kedua, semuanya sama di hadapan Allah. Laki-laki dan perempuan berpeluang setara untuk memperoleh derajat muttaqin, berprestasi dalam pendidikan, kepemimpinan, bisnis, harta warisan, dan lain-lain sepanjang tidak mengorbankan kodratnya sebagai laki-laki dan perempuan. Menurut Hamka Haq doktrin tentang perbedaan tersebut sebenarnya dapat dikompromikan karena sifat dari hukum Islam sendiri yang fleksibel dan dapat dikondisikan sesuai dengan kebutuhan kapan dan di mana hukum itu diberlakukan sehingga tercapailah apa yang dimaksudkan syariat (maqashid syariah)","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46236556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}