{"title":"Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada anak balita di Puskesmas Tandun 1 Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau","authors":"Tuty Hertati Purba, Prita Delvia Yollanda, Wanda Lestari, Athira Demitri","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.231","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.231","url":null,"abstract":"Latar Belakang; Balita membutuhkan zat gizi yang seimbang agar status gizinya baik, serta proses pertumbuhan tidak terhambat. Status gizi balita dapat diukur secara antropometri, indeks antropometri yang sering digunakan, yaitu: (BB/U), (TB/U), dan (BB/TB). Tujuan; penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Puskesmas Tandun 1 Kabupaten Rokan Hulu Riau. Metode; Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Metode Stratifide Random Sampling. Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu yamg mempunyai balita usia 0-60 bulan dan sampel pada penelitian ini ibu yang mempunyai balita usia 24-60 bulan. Hasil; penelitian ini menunjukkan bahwa dari variabel pengetahuan dengan nilai p value 0,01 dan asupan makanan dengan nilai p value 0,00 ada hubungan yang signifikan dengan nilai p value < 0,05, sedangkan untuk variabel pemberian ASI Eksklusif dengan nilai p value 0,08 dan Riwayat Diare dengan nilai p value 0,74 tidak ada hubungan yang signifikan dengan nilai p value > 0,05 pada balita di Puskesamas Tandun 1 Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Diharapkan pihak tenaga kesehatan Puskesmas Tandun 1 meningkatkan upaya pencegahan terjadinya permasalahan status gizi pada balita yang dapat dilakukan upaya seperti pemberian informasi tentang nustrisi yang baik bagi balita dan pemberian makanan tambahan pada balita yang status gizi nya kurang.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135138598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana daun sawo (Manilkara zapota L) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli","authors":"Manuppak Irianto Tampubolon, Rani Erlianti Br. Hutabarat","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.225","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.225","url":null,"abstract":"Daun sawo memiliki senyawa zat aktif yang sering disebut dengan senyawa metabolit sekunder yaitu antara lain alkaloid, flavonaid, saponin, tannin, glikosida, steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak n-heksan daun sawo (Manilkara zapota L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pengujian dilakukan melalui tahap pengumpulan bahan, penyiapan simplisia, pembuatan ekstrak n-heksan daun sawo dan pengujian daya hambat dari daun sawo terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pembuatan ekstrak n-heksan daun sawo dilakukan dengan metode maserasi menggunakan n-heksan. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram. Hasil penelitian berdasarkan hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa simplisia dan ekstrak n-heksan daun sawo mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tannin. Sedangkan pada uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksan daun sawo ini mempunyai antibakteri atau zona hambat pada bakteri tersebut dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu seperti konsentrasi 35%, 45%, 55%, 65%, dan 75%. Kontrol positif menggunakan kloramfenikol dan untuk kontrol negatif menggunakan aquadest steril. Ekstrak n-heksan daun sawo memiliki aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80561089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurul Hasanah, Rafita Yuniart, Haris Munandar Nasution, Yayuk Putri Rahayu
{"title":"Analisis aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jeruk kuok (Citrus nobilis L.) dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl)","authors":"Nurul Hasanah, Rafita Yuniart, Haris Munandar Nasution, Yayuk Putri Rahayu","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.204","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.204","url":null,"abstract":"Ketika tubuh mengalami paparan berlebihan terhadap radikal bebas, kebutuhan akan antioksidan meningkat karena tubuh tidak memiliki perlindungan yang memadai. beberapa jenis senyawa metabolit sekunder tumbuhan yang dapat berperan sebagai antioksidan meliputi flavonoid, alkaloid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam bahan mentah dan ekstrak dari daun jeruk kuok, serta untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan melalui penentuan nilai IC50. Penelitian ini menggunakan serangkaian metode, termasuk analisis karakteristik simplisia, skrining fitokimia, dan pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhidrazyl) menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil karakterisasi simplisia menunjukkan bahwa kadar air sebesar 6,66%, kandungan senyawa yang larut dalam air sebesar 19,64%, senyawa yang larut dalam etanol sebesar 24,67%, total kandungan abu sebesar 4,44%, dan kandungan abu yang tidak larut dalam asam sebesar 0,66%. Hasil ini sesuai dengan nilai-nilai yang tercatat dalam literatur yang ada di MMI. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa baik simplisia maupun ekstrak etanol dari daun jeruk kuok (Citrus nobilis L.) mengandung berbagai jenis senyawa kimia, termasuk alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, glikosida, dan steroid. Nilai IC50 untuk ekstrak etanol dari daun jeruk kuok (Citrus nobilis L.) adalah sekitar 40.4587 µg/mL, yang masuk dalam kategori sangat kuat. Fakta ini mengindikasikan bahwa ekstrak etanol dari daun jeruk kuok memiliki senyawa metabolit sekunder yang memiliki kemampuan antioksidan yang sangat kuat.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"2002 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82878311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Selfiani Selfiani, M. Pandapotan Nasution, None Anny Sartika. D, Yayuk Putri Rahayu
{"title":"Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun bunga melati (Jasminum sambac (L.) Sol. ex Aiton) dengan metode DPPH","authors":"Selfiani Selfiani, M. Pandapotan Nasution, None Anny Sartika. D, Yayuk Putri Rahayu","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.200","url":null,"abstract":"Senyawa antioksidan merupakan suatu zat yang bisa menyerap atau menetralkan molekul bebas sehingga bisa mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, dan kanker. Antioksidan mampu mendonorkan elektronnya untuk menghambat reaksi berantai radikal bebas yang dapat merusak tubuh. Daun bunga melati yang mengandung zat bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, dan tanin merupakan kandungan yang berpotensial sebagai antioksidan alami. Salah satu metode untuk mengukur atau menentukan antioksidan penangkapan radikal bebas adalah metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun bunga melati berdasarkan nilai IC50. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi pemeriksaan karakteristik simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhidrazyl) menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian ini mengngkapkan bahwa ekstrak etanol daun bunga melati (Jasminum sambac (L.) Sol. ex Aiton) menunjukkan bahwa ekstrak tersebut mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa ekstrak etanol daun bunga melati memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 yaitu 56,05 µg/mL dan pada vitamin C diperoleh nilai IC50 3,70 µg/mL. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bunga melati positif mengandung golongan metabolit sekunder dan berpotensi sebagai antioksidan dengan kasifikasi yang kuat dibandingkan dengan vitamin C merupakan antioksidan dengan klasifikasi sangat kuat.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136391558","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hastri Kholifah, M. P. Nasution, Anny Sartika Daulay, Haris Munandar Nasution
{"title":"Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol daun bunga melati (Jasminum sambac (L.) Sol. ex Aiton) dengan spektrofotometri Uv-Vis","authors":"Hastri Kholifah, M. P. Nasution, Anny Sartika Daulay, Haris Munandar Nasution","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.201","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.201","url":null,"abstract":"Obat tradisional merupakan obat yang menggunakan tumbuhan dengan kandungan bahan alami sebagai bahan bakunya. Senyawa bioaktif yang terdapat pada tumbuhan berupa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, glikosida, steroid dan saponin. Tumbuhan yang mengandung senyawa metabolit sekunder salah satunya yaitu bunga melati. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini yaitu untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung dan untuk mengetahui kadar flavonoid total dalam ekstrak etanol daun bunga melati dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Tahapannya yaitu pengolahan simplisia, pembuatan ektrak etanol, pengujian karakteristik, pengujian skrining fitokimia serta penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol daun bunga melati metode spektofotometri UV-Vis. Ekstrak daun bunga melati menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, maserat dipekatkan menggunakan rotary evaporator, kemudian penetapan kadar flavonoid total menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun bunga melati (Jasminum sambac (L.) Sol. ex Aiton) mengandung beragam senyawa metabolit sekunder, termasuk flavonoid, glikosida, alkaloid, saponin, steroid dan tanin. Untuk menetapkan kadar flavonoid total dalam ekstrak etanol tersebut, dilakukan serangkaian tahapan, meliputi penentuan panjang gelombang maksimum kuersetin, waktu operasi, pembuatan kurva kalibrasi kuersetin, serta perhitungan kadar flavonoid total menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar flavonoid total dalam ekstrak etanol daun bunga melati adalah sekitar 40,10911 ± 0,5878 mg QE/g.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86924688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Selfia Lestary, Muhammad Amin Nasution, Ridwanto Ridwanto, Haris Munandar Nasution
{"title":"Penetapan Kadar Kafein Ekstrak Daun Teh Hijau Dan Putih Camellia Sinensis (L.) Dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi","authors":"Selfia Lestary, Muhammad Amin Nasution, Ridwanto Ridwanto, Haris Munandar Nasution","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.199","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.199","url":null,"abstract":"Teh merupakan salah satu minuman yang sangat populer dan sering dikonsumsi dalam rutinitas sehari-hari. Meskipun konsumsi kafein yang berlebihan dalam jangka panjang dapat berpotensi meningkatkan risiko terjadinya beberapa kondisi kesehatan seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke, penggunaan kafein masih tetap diminati oleh banyak orang dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan kafein dalam ekstrak daun teh hijau dan teh putih melalui penerapan metode kromatografi cair kinerja tinggi. Proses penelitian ini mencakup beberapa tahapan, yaitu pengolahan bahan tumbuhan, ekstraksi menggunakan pelarut etanol, analisis karakteristik, pemeriksaan fitokimia, serta pengukuran kadar kafein dalam ekstrak daun teh hijau dan teh putih menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi. Ekstraksi dari daun teh hijau dan teh putih dilakukan melalui metode maserasi dengan menggunakan etanol 96%, dan ekstrak yang dihasilkan kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator. Penentuan kadar kafein dilakukan menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi. Melalui analisis skrining fitokimia terhadap ekstrak etanol dari daun teh hijau dan teh putih, ditemukan adanya beberapa kelompok senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid. Kandungan kafein dalam sampel ditentukan dengan menghitung luas area di bawah kurva (AUC) pada ekstrak teh hijau dan teh putih. Hasil penentuan kadar kafein pada ekstrak teh hijau menunjukkan nilai sekitar 98,4278069571 mg/g, sedangkan pada ekstrak teh putih tercatat sekitar 136,131488681 mg/g.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89519936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Skrining fitokimia, formulasi dan uji mutu fisik nanoserum ekstrak bonggol nanas (Ananas comosus (L.) Merr)","authors":"Rahma Maulidia Fitri, Minda Sari Lubis, Gabena Indrayani Dalimunthe, Rafita Yuniarti","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.207","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.207","url":null,"abstract":"Nanoserum yaitu sediaan sedikit kental warna transparan atau semi transparan yang ukuran partikelnya lebih kecil dari pada serum konvensional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak bonggol nanas mengandung senyawa metabolit sekunder, memiliki mutu fisik dan memiliki tingkat kestabilan yang baik dalam bentuk nanoserum. Metode yang digunakan pada penelitian ini eksperimental, sampel yang digunakan bonggol nanas. Data yang dikumpulkan berupa kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak bonggol nanas mengandung senyawa metabolit sekunder Alkaloid, Flavonoid, Tanin, Saponin, Steroid, Glikosida. Uji organoleptis semua formula memiliki warna yang jernih dan transparan. Pada uji ukuran partikel dan indeks polidispersibilitas (F0), (F1), (F2), (F3), semua formula menunjukkan ukuran partikel dan indeks polidipersibilitas memenuhi syarat <1000 nm dan indeks polidispersibilitas <0,5. Uji persen transmitan (F0), (F1), (F2), (F3), semua formula memiliki penampakan visual jernih dan transparan sesuai persyaratan 90%-100%. Uji tingkat kestabilan nanoserum pada uji organoleptis tidak terdapat perubahan, uji ukuran partikel dan indeks polidispersibilitas (F0), (F1), (F2), (F3). Terdapat perubahan ukuran partikel dan indeks polidispersibilitas sesudah Cyling test, akan tetapi masih dikategorikan baik karena dalam rentang syarat mutu yaitu <1000 nm dan indeks polidispersibilitas <0,5.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77765778","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan perilaku perawat dalam menerapkan edukasi pasien rawat inap di RSU Delia Kabupaten Langkat tahun 2022","authors":"Andini Mentari Tarigan, Dyna Safitri Rakhelmi Rangkuti","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.221","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.221","url":null,"abstract":"Edukasi kesehatan merupakan suatu kegiatan pendidikan yang dilakukan untuk bertujuan mengubah perilaku seseorang dari tidak sehat menjadi perilaku sehat. Berdasarkan survei awal yang dilakukan melalui wawancara dan observasi (pengamatan) di unit rawat inap kepada 10 perawat, didapatkan 7 perawat tidak memberikan edukasi secara lengkap, 3 perawat lainnya sudah memberikan edukasi namun sikap kepada pasien cenderung kurang memberikan perhatian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku perawat dalam menerapkan edukasi pasien rawat inap di RSU Delia Kabupaten Langkat. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh perawat berjumlah 60 orang, orang dan sampel yang diambil menggunakan tehnik total sampling sebanyak 60 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan statistik uji chi-square. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p variabel pengetahuan diperoleh p-value = 0,000, sikap p-value = 0,000 dan tindakan p-value = 0,000 terhadap menerapkan edukasi pasien rawat inap di RSU Delia Kabupaten Langkat. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap menerapkan edukasi pasien rawat inap di RSU Delia Kabupaten Langkat. RSU Delia Kabupaten Langkat dianjurkan untuk melaksanakan perencanaan, evaluasi kebutuhan edukasi pasien, dan mengevaluasi efektivitas edukasi yang telah dilaksanakan. Dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga, perlu dilakukan persiapan yang terencana agar tenaga kesehatan memiliki pemahaman dalam menyiapkan peralatan dan sumber daya yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan aktual pasien.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80557738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ani Deswita Chaniago, Utary Dwi Listiarini, L. Napitupulu, Syafrizaldi Syafrizaldi
{"title":"Persepsi orang tua mengenai pengenalan bahasa inggris pada anak usia dini di Desa Baru Kecamatan Batang Kuis","authors":"Ani Deswita Chaniago, Utary Dwi Listiarini, L. Napitupulu, Syafrizaldi Syafrizaldi","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.224","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.224","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana orang tua melihat pentingnya belajar bahasa Inggris untuk anak-anak usia dini. Metode: Penelitian ini bejenis kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif melalui diskusi fokus kelompok (FGD) dan dilakukan secara natural di Desa Baru Kecamatan Batang Kuis, Sumatera Utara. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 responden, sebagian besar orang tua percaya bahwa 80% penting bagi anak-anak usia dini untuk belajar bahasa Inggris, sedangkan sebagian lagi tidak tahu bahwa bahasa asing dapat diajarkan sejak usia dini. Selain itu, 20% lebih banyak pembelajaran bahasa Inggris pada usia dini meningkatkan ingatan dan pembentukan otak anak-anak, dan anak-anak akan memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar jika diajarkan bahasa Inggris. Kesimpulan : Sebagian besar dari responden memiliki persepsi baik dan amat setuju untuk pengenalan bahasa inggris pada anak usia dini mengingat bahasa inggris saat ini amat penting.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74071638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yayuk Putri Rahayu, D. E. P. Mambang, Haris Munandar Nasution, Adelia Ramadani
{"title":"Deteksi cemaran Staphylococcus aureus pada ayam krispy lokal di sekitar salah satu universitas kota Medan","authors":"Yayuk Putri Rahayu, D. E. P. Mambang, Haris Munandar Nasution, Adelia Ramadani","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.222","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.222","url":null,"abstract":"Daging ayam lebih diminati oleh konsumen karena mudah diolah, bisa diterima oleh seluruh kalangan warga serta mempunyai harga yang ekonomis. Keracunan makanan dapat disebabkan oleh kontaminasi enterotoksin yang disebabkan oleh Staphyococcus aureus. Pengelolaan daging ayam yang tidak sesuai standar serta kurang higienis dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini untuk mendeteksi keberadaan bakteri S. aureus pada ayam goreng krispy lokal di sekitar salah satu universitas di kota Medan. Metode penelitian digunakan untuk mendeteksi kehadiran S. aureus dalam sampel menggunakan media Baird Parker Agar Base (BPA) dan Egg Yolk secara bersamaan. Kuantifikasi cemaran S. aureus dilakukan dengan penerapan metode Angka Lempeng Total (ALT). Temuan dari dua sampel daging ayam goreng lokal, yaitu sampel A dan B, mengindikasikan hasil positif terhadap keberadaan S. aureus, dengan angka cemaran yang melampaui batas ambang sebesar 1X102 CFU/ml. Hal ini mengakibatkan ketidaksesuaian dengan standar SNI yang ditetapkan. Sebaliknya, pada sampel daging ayam goreng krispy lokal C dan D, hasilnya menunjukkan negatif terhadap keberadaan bakteri patogen S. aureus, dengan nilai cemaran yang tidak melebihi ambang batas 1X102 CFU/ml. Oleh karena itu, hasil ini sesuai dengan ketentuan standar SNI.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85631988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}