Madani Sirait, Gabena Indrayani Dalimunthe, Minda Sari Lubis, D. E. P. Mambang
{"title":"柠檬汁提取物套装。作为一种治疗雄性小肠刀伤的药物。","authors":"Madani Sirait, Gabena Indrayani Dalimunthe, Minda Sari Lubis, D. E. P. Mambang","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.235","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan Negara yang kaya akan keaneka ragaman tumbuhan. Salah satunya jeruk nipis yang digunakan sebagai obat luka tradisional. Jeruk nipis mengandung senyawa minyak atsiri, flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, asam sitrat, asam amino, vitamin B1, dan vitamin C. Berdasarkan penelitian terdahulu senyawa flavonoid, tanin, dan saponin dapat menyembuhkan luka. Pembuatan simplisia dengan menggunakan oven suhu 50oC dan dilakukan karakterisasi simplisia. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% lalu dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Dilakukan orientasi pembuatan krim sampai ditemukan tekstruk krim yang baik dan dilakukan uji sediaan krim agar sesuai persyaratan pada literatur. Hewan uji yang digunakan adalah 24 ekor mencit jantan yang dibagi kedalam 6 kelompok perlakuan. Kelompok pertama diobati dengan betadin, kelompok kedua diobati dengan krim tanpa ekstrak, kelompok ketiga diobati dengan krim ekstrak 2 gram, kelompok keempat diobati dengan krim ekstrak 3 gram, kelompok kelima diobati dengan krim ekstrak 4 gram, dan kelompok ke enam tanpa diobati. Setiap kelompok diberi luka 10 mm.Berdasarkan pengobatan yang dilakukan selama 14 hari, Formulasi terbaik adalah krim 4 gram ekstrak jeruk nipis dimana luka sembuh pada hari ke 9 sama dengan pembanding yang digunakan yaitu betadin.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"96 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.9000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sediaan krim ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) Sebagai Obat luka sayat pada mencit jantan (Mus musculus)\",\"authors\":\"Madani Sirait, Gabena Indrayani Dalimunthe, Minda Sari Lubis, D. E. P. Mambang\",\"doi\":\"10.36490/journal-jps.com.v6i4.235\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia merupakan Negara yang kaya akan keaneka ragaman tumbuhan. Salah satunya jeruk nipis yang digunakan sebagai obat luka tradisional. Jeruk nipis mengandung senyawa minyak atsiri, flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, asam sitrat, asam amino, vitamin B1, dan vitamin C. Berdasarkan penelitian terdahulu senyawa flavonoid, tanin, dan saponin dapat menyembuhkan luka. Pembuatan simplisia dengan menggunakan oven suhu 50oC dan dilakukan karakterisasi simplisia. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% lalu dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Dilakukan orientasi pembuatan krim sampai ditemukan tekstruk krim yang baik dan dilakukan uji sediaan krim agar sesuai persyaratan pada literatur. Hewan uji yang digunakan adalah 24 ekor mencit jantan yang dibagi kedalam 6 kelompok perlakuan. Kelompok pertama diobati dengan betadin, kelompok kedua diobati dengan krim tanpa ekstrak, kelompok ketiga diobati dengan krim ekstrak 2 gram, kelompok keempat diobati dengan krim ekstrak 3 gram, kelompok kelima diobati dengan krim ekstrak 4 gram, dan kelompok ke enam tanpa diobati. Setiap kelompok diberi luka 10 mm.Berdasarkan pengobatan yang dilakukan selama 14 hari, Formulasi terbaik adalah krim 4 gram ekstrak jeruk nipis dimana luka sembuh pada hari ke 9 sama dengan pembanding yang digunakan yaitu betadin.\",\"PeriodicalId\":50090,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences\",\"volume\":\"96 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":2.9000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"3\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.235\",\"RegionNum\":4,\"RegionCategory\":\"医学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"PHARMACOLOGY & PHARMACY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.235","RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
Sediaan krim ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) Sebagai Obat luka sayat pada mencit jantan (Mus musculus)
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan keaneka ragaman tumbuhan. Salah satunya jeruk nipis yang digunakan sebagai obat luka tradisional. Jeruk nipis mengandung senyawa minyak atsiri, flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, asam sitrat, asam amino, vitamin B1, dan vitamin C. Berdasarkan penelitian terdahulu senyawa flavonoid, tanin, dan saponin dapat menyembuhkan luka. Pembuatan simplisia dengan menggunakan oven suhu 50oC dan dilakukan karakterisasi simplisia. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% lalu dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Dilakukan orientasi pembuatan krim sampai ditemukan tekstruk krim yang baik dan dilakukan uji sediaan krim agar sesuai persyaratan pada literatur. Hewan uji yang digunakan adalah 24 ekor mencit jantan yang dibagi kedalam 6 kelompok perlakuan. Kelompok pertama diobati dengan betadin, kelompok kedua diobati dengan krim tanpa ekstrak, kelompok ketiga diobati dengan krim ekstrak 2 gram, kelompok keempat diobati dengan krim ekstrak 3 gram, kelompok kelima diobati dengan krim ekstrak 4 gram, dan kelompok ke enam tanpa diobati. Setiap kelompok diberi luka 10 mm.Berdasarkan pengobatan yang dilakukan selama 14 hari, Formulasi terbaik adalah krim 4 gram ekstrak jeruk nipis dimana luka sembuh pada hari ke 9 sama dengan pembanding yang digunakan yaitu betadin.
期刊介绍:
The Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (JPPS) is the official journal of the Canadian Society for Pharmaceutical Sciences. JPPS is a broad-spectrum, peer-reviewed, international pharmaceutical journal circulated electronically via the World Wide Web. Subscription to JPPS is free of charge. Articles will appear individually as soon as they are accepted and are ready for circulation.