Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences最新文献

筛选
英文 中文
Deteksi Bakteri Proteolitik Dari Ileum Gallus Gallus Sebagai Kandidat Agen Probiotik Pakan Fermentasi Unggas 将Gallus的蛋白酶菌检测为家禽发酵菌制剂的候选者
4区 医学
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-09-25 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.261
Tengku Gilang Pradana, Alfath Rusdhi, Indah Pratiwi Purba
{"title":"Deteksi Bakteri Proteolitik Dari Ileum Gallus Gallus Sebagai Kandidat Agen Probiotik Pakan Fermentasi Unggas","authors":"Tengku Gilang Pradana, Alfath Rusdhi, Indah Pratiwi Purba","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.261","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.261","url":null,"abstract":"The ileum is part of the small intestine that functions as the absorption of food and for the growth and development of bacteria to degrade feed, such as lactic acid bacteria. The purpose of this study was to explore and detect proteolytic bacteria from the ileum of Gallus gallus as a candidate probiotic agent. The research method is a selection of proteolytic bacteria, catalase, and motility. The results showed that the average proteolytic index in isolates GP sp. 4, GP sp.3, and GP sp. 1 were 1.533, 1.531, and 1.500. Nine isolates were gram-positive and one gram-negative (GP sp. 3). The ten isolates could hydrolyze hydrogen peroxide, as indicated by the formation of air bubbles. The motility test showed that eight isolates were motile and the other two isolates were non-motile (GP sp.8 and GP sp.10). The ten proteolytic bacterial isolates obtained did not have the potential to be used as probiotic agents for fermented poultry feed because low proteolytic index value.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135769877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penetapan Kadar Kafein Dari Ekstrak Daun Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) Dan Daun Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. 从罗伯塔咖啡(Coffea canephora Pierre ex . Froehner)和阿拉比卡咖啡(Coffea arabica L)的咖啡提取物中分离出咖啡因水平。高性能的色谱法。
4区 医学
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-09-24 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.257
Tri Damaiyanti, Muhammad Amin Nasution, Haris Munandar Nasution, Rafita Yuniarti
{"title":"Penetapan Kadar Kafein Dari Ekstrak Daun Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) Dan Daun Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.","authors":"Tri Damaiyanti, Muhammad Amin Nasution, Haris Munandar Nasution, Rafita Yuniarti","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.257","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.257","url":null,"abstract":"Kopi merupakan tanaman yang mengandung kafein dan bisa diolah menjadi minuman yang nikmat, saat ini telah meraih popularitas yang sangat tinggi di seluruh dunia, menempati peringkat kedua setelah air dan teh dalam daftar minuman yang paling disukai. Minuman kopi digemari oleh berbagai kalangan, dari remaja hingga dewasa, dan di Indonesia, kopi bahkan menjadi minuman terbesar yang dikonsumsi, hanya berada di bawah air putih dalam tingkat konsumsi. Rata-rata, orang mengonsumsi kopi sekitar 3-4 kali sehari, mencerminkan betapa populernya minuman ini di antara penduduk Indonesia. Kopi memiliki tingkat kafein yang relatif tinggi, dan konsumsi berlebihan yang berlanjut dapat meningkatkan risiko perkembangan beberapa jenis penyakit, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), batas maksimum konsumsi kafein dalam makanan dan minuman adalah 150 mg per hari dan 50 mg per sajian. Konsumsi kopi yang berlebihan dan berkelanjutan dapat meningkatkan risiko perkembangan penyakit tertentu seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari daun kopi robustadan daun kopi arabika dan untuk menentukan kadar kafein dalam daun kopi robusta dan daun kopi arabika secara kromatografi cair kinerja tinggi. Tahap-tahap penelitian ini mencakup pengolahan bahan tumbuhan, karakterisasi, pembuatan ekstrak etanol, skrining fitokimia, dan penentuan kadar kafein pada ekstrak daun kopi robusta dan daun kopi arabika melalui kromatografi cair kinerja tinggi. Ekstrak dari daun kopi robusta dan daun kopi arabika dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak yang dihasilkan kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator, dan selanjutnya dilakukan pengujian kualitatif kafein menggunakan metode Parry. Kadar kafein ditetapkan dengan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi, dengan menggunakan persamaan regresi y = ax+b, di mana y adalah luas area, a= 49,668, dan b= - 16,536. Kadar kafein dalam ekstrak daun kopi robusta diukur sekitar 51,42916 mg/g, sementara ekstrak daun kopi arabika memiliki kadar kafein sekitar 29,97927 mg/g.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135924631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans 测试洋葱皮的抗菌活性成分(Allium cepa L)。对抗链球菌
4区 医学
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-09-24 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.258
Ika Yeni Siahaan, Haris Munandar Nasution, Muhammad Amin Nasution, Yayuk Putri Rahayu
{"title":"Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans","authors":"Ika Yeni Siahaan, Haris Munandar Nasution, Muhammad Amin Nasution, Yayuk Putri Rahayu","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.258","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.258","url":null,"abstract":"Karies atau gigi berlubang merupakan penyakit yang disebabkan oleh kerusakan lapisan email disebabkan oleh aktifitas bakteri didalam mulut salah satunya bakteri Streptococcus mutans. Salah satu tanaman yang bermanfaat sebagai antibakteri adalah bawang merah (Allium cepa L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada kulit bawang merah dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi n-heksan dan etil asetat kulit bawang merah terhadap bakteri Streptococcus mutans. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan menggunakan metode difusi Kirby-Bauer dengan menggunakan kertas cakram. Disk Kirby-Baurer kosong dicelupkan selama 15 menit ke dalam masing-masing larutan fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat kulit bawang merah dalam berbagai konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, kontrol positif yang digunakan adalah disk amoxicilin dan kontrol negatif yang digunakan DMSO. Kandungan senyawa metabolit sekunder pada fraksi etil asetat kulit bawang merah yang bersifat semi polar yaitu alkaloid, flavanoid, dan tanin. Sedangkan fraksi n-heksan kulit bawang merah mengandung senyawa yang bersifat nonpolar yaitu saponin dan steroid/triterpenoid. Hasil pengujian antibakteri fraksi etil asetat kulit bawang merah diperoleh diameter daya hambat pada konsentrasi 10% (7,33±1,52), konsentrasi 30% (9,67±1,52), konsentrasi 50% (13,33±1,52) dan konsentrasi 70% (15,67±1,52). Sedangkan fraksi n-heksan kulit bawang merah diperoleh diameter zona hambat pada konsentrasi 10% (1,00±1,00), konsentrasi 30% (8,67±1,52), konsentrasi 50% (9,67±1,52) dan konsentrasi 70% (11,33±1,52). Fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat kulit bawang merah (Allium cepa L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan daya hambat terbaik adalah fraksi etil asetat konsentrasi 70% tergolong intermediate.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135924638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan n-heksan pada daun kakao (Theobroma cacao L.) dengan metode spektrofotometri uv-vis 用uv-vis光谱法测定纯乙醇、乙酸乙酯和n-heksan的含量
4区 医学
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-09-21 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.43
Zikra Maqfirah, Muhammad Amin Nasution, M. Pandapotan Nasution, Haris Munandar Nasution
{"title":"Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan n-heksan pada daun kakao (Theobroma cacao L.) dengan metode spektrofotometri uv-vis","authors":"Zikra Maqfirah, Muhammad Amin Nasution, M. Pandapotan Nasution, Haris Munandar Nasution","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.43","url":null,"abstract":"Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tumbuhan yang dibudidayakan dalam bentuk perkebunan di indonesia. Salah satu bagian dari tumbuhan kakao yang bisa berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan obat tradisional adalah daun kakao karena mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid. Flavonoid mempunyai banyak khasiat, diantaranya yaitu sebagai antioksidan, melindungi struktur sel, antiinflamasi, mencegah osteoforesis, dan sebagai antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan kadar flavonoid total dalam ektrak etanol, fraksi etil asetat dan n-heksan pada daun kakao. Pada penelitian ini, langkah awal yang dilakukan adalah pengumpulan sampel, pengolahan sampel menjadi simplisia, uji karakterisasi simplisia kemudian pembuatan ekstrak etanol daun kakao dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, dilanjutkan dengan proses partisi dengan metode ekstraksi cair-cair sehingga diperoleh fraksi etil asetat dan n-heksan dan dilakukan skrining fitokimia. Penetapan kadar flavonoid total menggunakan metode spektrofotometri uv-vis pada panjang gelombang 437 nm dengan pembanding kuersetin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kakao mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid dan glikosida, pada fraksi etil asetat mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, steroid dan glikosida, sedangkan pada fraksi n-heksan mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan steroid. Kadar flavonoid total pada daun kakao dari ekstrak etanol sebesar 39,1422±0,0540 mg QE/g, fraksi etil asetat 45,274±0,0629 mg QE/g dan fraksi n-heksan 21,4812±0,7048 mg QE/g. Kadar flavonoid tertinggi di peroleh pada fraksi etil asetat.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"403 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136130831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan Penyuluhan (PMT-P) Terhadap Pola Makan Dan Status Gizi Pada Balita (12-59 Bulan) Di Bakaran Batu 对蹒跚学步(12-59个月)的饮食和营养状况进行额外辅导的影响
4区 医学
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.252
Sartika Simanjuntak, Haripin Togap Sinaga
{"title":"Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan Penyuluhan (PMT-P) Terhadap Pola Makan Dan Status Gizi Pada Balita (12-59 Bulan) Di Bakaran Batu","authors":"Sartika Simanjuntak, Haripin Togap Sinaga","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.252","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.252","url":null,"abstract":"Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki permasalahan yang kompleks terutama dalam masalah gizi. Berdasarkan hasil SSGI (2021), Kabupaten Deli Serdang memiliki (underweight) sebesar 11,30% dan sebesar 9,5% (wasted). Akibat kekurangan gizi berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan balita sehingga menyebabkan gizi buruk dan stunting.Oleh karena itu, upaya pemerintah untuk mengatasi masalah gizi dengan mengeluarkan Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 170 dan 171. Upaya pencegahan dilaksanakan melalui pemantauan pertumbuhan diposyandu sedangkan balita yang memiliki masalah gizi ditindaklanjuti dengan program pemberian makanan tambahan (PMT). Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh PMT Penyuluhan terhadap pola makan dan status gizi sebelum sesudah pemberian makanan tambahan sebagai bahan acuan informasi mengenai PMT Penyuluhan yang digemari balita kepada Puskesmas dan Desa di Bakaran Batu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dan data sekunder untuk melengkapi kebutuhan penelitian yang didapatkan dari Posyandu di Bakaran Batu Dusun 4 dan 5. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan desain one group pre and post test. Populasi dalam penelitian seluruh balita yang mengikuti Posyandu Wijaya Kesuma Dusun 4 dan 5 dengan sampel sebesar 30 orang.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135991405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sediaan krim ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) Sebagai Obat luka sayat pada mencit jantan (Mus musculus) 柠檬汁提取物套装。作为一种治疗雄性小肠刀伤的药物。
IF 2.7 4区 医学
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.235
Madani Sirait, Gabena Indrayani Dalimunthe, Minda Sari Lubis, D. E. P. Mambang
{"title":"Sediaan krim ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) Sebagai Obat luka sayat pada mencit jantan (Mus musculus)","authors":"Madani Sirait, Gabena Indrayani Dalimunthe, Minda Sari Lubis, D. E. P. Mambang","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.235","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.235","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan Negara yang kaya akan keaneka ragaman tumbuhan. Salah satunya jeruk nipis yang digunakan sebagai obat luka tradisional. Jeruk nipis mengandung senyawa minyak atsiri, flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, asam sitrat, asam amino, vitamin B1, dan vitamin C. Berdasarkan penelitian terdahulu senyawa flavonoid, tanin, dan saponin dapat menyembuhkan luka. Pembuatan simplisia dengan menggunakan oven suhu 50oC dan dilakukan karakterisasi simplisia. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% lalu dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Dilakukan orientasi pembuatan krim sampai ditemukan tekstruk krim yang baik dan dilakukan uji sediaan krim agar sesuai persyaratan pada literatur. Hewan uji yang digunakan adalah 24 ekor mencit jantan yang dibagi kedalam 6 kelompok perlakuan. Kelompok pertama diobati dengan betadin, kelompok kedua diobati dengan krim tanpa ekstrak, kelompok ketiga diobati dengan krim ekstrak 2 gram, kelompok keempat diobati dengan krim ekstrak 3 gram, kelompok kelima diobati dengan krim ekstrak 4 gram, dan kelompok ke enam tanpa diobati. Setiap kelompok diberi luka 10 mm.Berdasarkan pengobatan yang dilakukan selama 14 hari, Formulasi terbaik adalah krim 4 gram ekstrak jeruk nipis dimana luka sembuh pada hari ke 9 sama dengan pembanding yang digunakan yaitu betadin.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"96 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90706067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pola terapi pengobatan glaukoma di RSUD Hasri Ainun Habibie Kabupaten Gorontalo 青光眼治疗模式:哈斯里艾农哈比比戈隆塔洛区
IF 2.7 4区 医学
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-08-28 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.191
Dizky Ramadani Putri Papeo, Ahmad Rifly Suleman, Kadaria Toana, Chinta Suryaningrum, Intan Nusi, Erika Dami, Fhigra Marfiah
{"title":"Pola terapi pengobatan glaukoma di RSUD Hasri Ainun Habibie Kabupaten Gorontalo","authors":"Dizky Ramadani Putri Papeo, Ahmad Rifly Suleman, Kadaria Toana, Chinta Suryaningrum, Intan Nusi, Erika Dami, Fhigra Marfiah","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.191","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Glaukoma adalah kondisi mata yang mengakibatkan kerusakan saraf optik, menyebabkan kehilangan penglihatan dan bahkan kebutaan. Kerusakan pada saraf optik sering dikaitkan dengan tekanan intraokular (TIO) yang tinggi, tetapi dalam beberapa kasus, glaukoma dapat terjadi dengan tingkat TIO yang normal. Ada beberapa jenis glaukoma, salah satunya adalah glaukoma sudut tertutup primer. Glaukoma sudut tertutup dapat menyebabkan gejala yang tiba-tiba dan parah seperti sakit mata, sakit kepala, mual, dan penglihatan kabur.. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola terapi pengobatan glaukoma di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gorontalo. Metode: Menggunakan data rekam medis pasien dengan menggunakan metode SOAP dan beberapa studi literatur. Hasil: Didapatkan beberapa data rekam medis. Dari rekam medik didapatkan obat yang paling banyak digunakan untuk menurunkan tekanan intraokular adalah tetes mata team ophthal 0,25% dan obat oral glauceta 250 mg, timolol maleat merupakan beta adreno-receptor blocker yang paling sering digunakan terutama pada pengobatan glaukoma. dan glauceta 250 sendiri merupakan obat yang mengandung Acetazolamide yang diindikasikan untuk mengurangi cairan yang menumpuk di bola mata dan mengurangi ketegangan bola mata. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola pengobatan pasien glaukoma sebagian besar menggunakan obat tim ophthal 0,25% dengan hasil 5 kali pemberian tim ophthal 0,25% dan pemberian 3 tetes mata yaitu HPMC + dekstran 70 + gliserin, Kalium iodida + natrium iodida dan HPMC + dekstran.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76098045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kader terhadap penemuan suspek TB paru di Puskesmas Panombeian Panei Kabupaten Simalungun tahun 2020 2020 年影响西马伦贡地区 Panombeian Panei 卫生中心干部发现肺结核疑似患者行为的因素分析
4区 医学
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-08-27 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.232
Patrice Armando Sipayung, Asriwati Asriwati, Tengku Moriza
{"title":"Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kader terhadap penemuan suspek TB paru di Puskesmas Panombeian Panei Kabupaten Simalungun tahun 2020","authors":"Patrice Armando Sipayung, Asriwati Asriwati, Tengku Moriza","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.232","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.232","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Berdasarkan Global TB Report 2018, diperkirakan di Indonesia pada tahun 2017 terdapat 842.000 kasus TB Paru (319 per 100.000) dan kematian akibat TB Paru sebesar 116.000 (44 per 100.000) termasuk TB-HIV positif. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap, jarak, dukungan keluarga, penyuluhan, kompensasi kader dan menganalisis faktor yang paling berpengaruh terhadap penemuan suspek TB di Puskesmas Panombeian Panei Tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik. Populasi adalah kader Puskesmas sebanyak 196 orang dengan sampel sebanyak 132 menggunakan teknik proporsi dan random sampling. Analisa data menggunakan univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji uji regresi logistic. Hasil: Nilai p-value umur (0,059 OR 1,426), pekerjaan (0,008 OR 0,055), pengetahuan (0,026 OR 2,899), sikap (0,821 OR 1,756), jarak (0,041 OR 2,593), dukungan keluarga (0,038 OR 2,617), penyuluhan (0,620 OR 1,297), kompensasi (0,004 OR 6,475). Kesimpulan: Ada pengaruh pekerjaan, pengetahuan, jarak, dukungan keluarga, kompensasi dan tidak ada pengaruh umur, pendidikan, sikap, penyuluhan terhadap penemuan suspek TB. Disarankan pemerintah daerah meningkatkan komitmen kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti instansi kesehatan, kecamatan, pihak swasta, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kesehatan dan keagamaan dalam mencapai keberhasilan strategi penanggulangan TB Paru.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"150 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135138850","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Desa Serule Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah
IF 2.7 4区 医学
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-08-27 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.233
Neni Ekowati Januariana, Tuty Hertati Purba, Agnes Sry Vera Nababan, Simah Bengi
{"title":"Kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Desa Serule Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah","authors":"Neni Ekowati Januariana, Tuty Hertati Purba, Agnes Sry Vera Nababan, Simah Bengi","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.233","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.233","url":null,"abstract":"Stunting (pendek) merupakan kondisi balita dengan panjang atau tinggi badan kurang jika dibandingkan dengan umur yang diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari <-2SD pertumbuhan anak menurut World Health Organization (WHO)Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Desa Serule Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Jenis penelitian ini yaitu  kuantitatif dengan menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan Uji statistic adalah uji chi square. Populasi sebanyak 48 balita dengan Teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil  menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai p= 0,002 dan OR = .019. Ada hubungan antara penyakit infeksi dengan kejadianstunting  balita dengan  nilai p= 0,001dan OR = .237.  Ada hubungan antara sanitasi dengan kejadian stunting  pada balita dengan nilai p=0,004 dan OR = .513.  Ada hubungan antara BBLR dengan kejadian stunting  pada balita dengan nilai p=0,000 dan OR = .023. Ada  hubungan antara ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai p=0,000 dan OR = .023. Ada hubungan antara asupan makanan dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai p=0,001 dan OR = .035. Kesimpulan penelitian ini adalah Faktor yang paling dominan terhadap kejadian stunting pada balita yaitu asupan makanan dengan nilai p = 0.001 dan OR = .035.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78723344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji aktivitas antibakteri fraksi n-heksana dan etil asetat daun kecombrang (Etlingera elatior) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli 检测n-heksana和betil醋酸葡萄叶对葡萄球菌菌和Escherichia大肠杆菌的抗菌活性
IF 2.7 4区 医学
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Pub Date : 2023-08-27 DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.228
Alfi Wahyudi Nasution, Haris Munandar Nasution, Minda Sari Lubis, Yayuk Putri Rahayu
{"title":"Uji aktivitas antibakteri fraksi n-heksana dan etil asetat daun kecombrang (Etlingera elatior) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli","authors":"Alfi Wahyudi Nasution, Haris Munandar Nasution, Minda Sari Lubis, Yayuk Putri Rahayu","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.228","url":null,"abstract":"Penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme merupakan penyakit yang banyak ditemukan di masyarakat. Terapi yang digunakan untuk pengobatan infeksi saat ini yaitu dengan pemberian antibiotik. Namun banyak kasus resistensi bakteri terhadap antibiotik diakibatkan penggunaan antibiotik yang tidak rasional, sehingga perlu dikembangkannya alternatif pengganti antibiotik yang bersumber dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai antibakteri adalah Daun Kecombrang (Etlingera elatior) karena mengandung saponin,flavonoid, steroid/triterpenoid,dan glikosida yang dapat berfungsi sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi n-heksan dan etil asetat dari daun kecombrang terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, variabel bebas terdiri dari ekstrak etanol daun kecombrang ,fraksi n heksan dan etil asetat. Variabel terikat terdiri dari uji karakteristik simplisia, skrining fitokimia,uji aktivitas antibakteri fraksi daun kecombrang terhadap S.aureus dan E.coli. uji antibakteri menggunakan fraksi n-heksan dan etil asetat yang dibuat dengan konsentrasi 10%,30%,50% dan 70%. kontrol positif menggunakan antibiotik kloramfenikol dan kontrol negatif menggunakan DMSO,dan metode yang digunakan adalah difusi agar dengan kertas cakram. Hasil penelitian uji antibakteri  menunjukkan bahwa daun kecombrang memiliki daya hambat pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Daya hambat fraksi etil asetat lebih kuat dibandingkan n heksan.  Daya hambat terkuat terdapat pada fraksi etil asetat dengan konsentrasi 30,50,dan 70%, terhadap Staphylococcus aureus yaitu 10,9 mm, 12,6 mm, dan 14,15 mm. sedangkan pada bakteri Escherichia coli yaitu 10,5 mm, 12.3 mm. dan 13,9 mm. dan berdasarkan kategori zona hambat CLSI,2020,fraksi konsentrasi 70% termasuk kategori intermediat,konsentrasi 50,30,dan 10% termasuk kategori resisten. Sedangkan kontrol positif dikategorikan sensitif terhadap kedua bakteri.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80873243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信