KiwariPub Date : 2023-09-01DOI: 10.24912/ki.v2i3.25766
Nur Azizah, Rizky Fauzi
{"title":"Analisis Semiotika Komik Digital The Secret Of Angel terhadap Kepercayaan Diri Perempuan","authors":"Nur Azizah, Rizky Fauzi","doi":"10.24912/ki.v2i3.25766","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25766","url":null,"abstract":"Digital comics are comics that are published visually through websites or applications. Webtoon is one of the popular applications used to read digital comics. Webtoon provides a lot of comics, one of which is The Secret of Angel. This study aims to find out how the Semiotic Analysis of Digital Comics The Secret Of Angel, besides that this study aims to find out the influence of Digital Comics The Secret Of Angel on women's self-confidence. The method used in this research is descriptive qualitative which aims to solve problems, summarize various situations or events by presenting data, analyzing data, and explaining data. The results of the study prove that the digital comic \"The Secret of Angel\" has self-confidence, which is one of the most important aspects of a person's personality. We can learn about self-confidence through the digital comic The Secret of Angel by proving Charles Sanders Peirce's semiotic analysis method, namely, that someone who feels he lacks self-confidence and there is no support from people around him, causing mental pressure and feeling that he is not expected by the surrounding environment. Komik digital adalah komik yang diterbitkan secara visual melalui website atau aplikasi. Webtoon merupakan salah satu aplikasi populer yang digunakan untuk membaca komik digital. Webtoon menyediakan begitu banyak komik, salah satunya adalah TheSecret of Angel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Analisis Semiotika pada Komik Digital The Secret Of Angel,selain itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapati pengaruh dari Komik Digital The Secret Of Angel terhadap kepercayaan diri perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk melakukanpemecahan masalah, meringkas berbagi situasi atau kejadian dengan cara menyajikan data, menganalisis data, dan menjelaskandata. Hasil penelitian membuktikan bahwa komik digital “The Secret of Angel\" terdapat adanya kepercayaan diri, yang merupakansalah satu aspek terpenting dari kepribadian seseorang. Terdapatnya kepercayaan diri yang bisa kita pelajari melalui komik digital The Secret of Angel melalui pembuktian metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce yaitu, bahwa seseorang yang merasa dirinya kurang percaya diri dan tidak adanya dukungan dari orang di sekitar, sehingga menimbulkan adanya tekanan mental dan merasa dirinya tidak diharapkan oleh lingkungan sekitar.","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135782824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KiwariPub Date : 2023-09-01DOI: 10.24912/ki.v2i3.25888
Fenika Fenika, Suzy Azeharie
{"title":"Analisis Budaya Patriarki pada Film Layar Lebar Yuni","authors":"Fenika Fenika, Suzy Azeharie","doi":"10.24912/ki.v2i3.25888","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25888","url":null,"abstract":"
 
 
 This research seeks to reveal the patriarchal cultural hegemony in Yuni's film. The film, which was released on December 9, 2021, uses Jaseng (Javanese Attack) dialogue with a duration of 122 minutes. The writer is interested in bringing up Yuni's film because in this film it depicts the culture of patriarchal hegemony. The purpose of this study is to determine the hegemony of patriarchal culture by using Tzvetan Todorov's narrative analysis which analyzes starting from the initial plot, the middle channel to the final plot. This study uses a qualitative approach with documentation techniques, namely collecting footage from Yuni's film and noting important parts of Yuni's film. In the initial flow it is described that the situation is still fine, the students go to school calmly without any problems. In the next scene, the middle plot is described, namely starting from an imbalance with the appearance of the first application to the third application from three different men to Yuni who does not want to get married and still wants to continue her education as high as possible. The final plot depicts Yuni running away from home and feeling free. This film depicts various forms of patriarchal hegemony, gender inequality and makes women subordinate compared to men who place women only as a means of reproduction. Men's will is considered much stronger, even women are seen as not having the right to voice their opinions.
 
 
 
 
 Penelitian ini berusaha mengungkap hegemoni budaya patriarki pada film Yuni. Film yang dirilis pada tanggal 9 Desember 2021 dialognya menggunakan Bahasa Jaseng (Jawa Serang) berdurasi 122 menit. Penulis tertarik mengangkat film Yuni karena dalam film ini menggambarkan budaya hegemoni patriarki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik dokumenter yaitu. mengumpulkan materi dari film Yuni dan mencatat bagian-bagian yang sangat penting dari film Yuni. Pada aliran pertama digambarkan bahwa keadaan sekeliling Yuni masih baik, para siswa berangkat sekolah dengan tenang tanpa kendala. Adegan berikut menggambarkan plot tengah, yang dimulai dengan ketidakseimbangan ketika lamaran pertama untuk lamaran ketiga dari tiga pria berbeda muncul untuk Yuni, yang tidak ingin menikah dan masih ingin melanjutkan studinya semaksimal mungkin. Plot terakhir menunjukkan Yuni melarikan diri dari rumah dengan perasaan bebas. Film tersebut menggambarkan berbagai bentuk hegemoni patriarki, ketidaksetaraan gender dan subordinasi perempuan terhadap laki-laki yang memandang perempuan hanya sebagai alat reproduksi. Kehendak laki-laki dianggap jauh lebih kuat, perempuan juga tidak diperbolehkan untuk mengutarakan pendapatnya.
 
 
 
 
 
","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135782988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KiwariPub Date : 2023-09-01DOI: 10.24912/ki.v2i3.25892
Frimus Kennedy Hendarwin, Yugih Setyanto
{"title":"Media Sosial Sebagai Penjalin Hubungan antara Gereja dan Jemaat","authors":"Frimus Kennedy Hendarwin, Yugih Setyanto","doi":"10.24912/ki.v2i3.25892","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25892","url":null,"abstract":"
 
 
 Through the development of existing technology, social media is very influential in human life. During this pandemic, the church has experienced a decline in its relationship with the congregation. With social media, it really helps the church in establishing relationships with congregations. Researchers conducted research on the use of church social media in establishing relationships with congregations. The purpose of this research is to find out how the church can utilize social media in establishing relationships with congregations. The theory used in this study is the theory of internal communication, community relations, new media, and social media. In this study, researchers used qualitative research methods by collecting data by means of interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that GBI PRJ has carried out routine and active strategies in attracting congregations, social media as a means of communication and obstacles in establishing relationships with congregations. The conclusion of this research is that the application of social media that has been carried out is quite good in establishing relationships with the congregation because the church presents all information in full using an attractive design, and is clear in the information and captions conveyed as well as efforts to overcome obstacles that occur in the congregation regarding information social media use.
 
 
 
 
 Media sosial sangat berpengaruh dikehidupan manusia. Selama pandemi ini, gereja mengalami penurunan hubungan dengan jemaat. Keberadaan media sosial, sangat membantu gereja dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Peneliti melakukan penelitian mengenai pemanfaatan media sosial gereja dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gereja bisa memanfaatkan media sosial dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi internal, community relations, new media, dan media sosial. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa GBI PRJ telah melakukan strategi rutin dan aktif dalam menarik jemaat, media sosial sebagai sarana komunikasi dan hambatan dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Kesimpulan dari penelitan ini adalah penerapan media sosial yang telah dilakukan sudah cukup baik dalam menjalin hubungan dengan jemaat karena gereja menyajikan semua informasi dengan lengkap dengan menggunakan desain yang menarik, dan jelas dalam informasi dan captions yang disampaikan serta upaya mengatasi hambatan yang terjadi pada jemaat mengenai info penggunaan media sosial.
 
 
 
 
 
","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135782820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KiwariPub Date : 2023-09-01DOI: 10.24912/ki.v2i3.25874
Daniel Daniel, Gregorius Genep Sukendro
{"title":"Pemanfaatan Live Streaming di Media Sosial TikTok","authors":"Daniel Daniel, Gregorius Genep Sukendro","doi":"10.24912/ki.v2i3.25874","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25874","url":null,"abstract":"Entering the rapid development of this digital era, almost everything has been done digitally. One of them that is developing very quickly is social media. This media is used by all groups to communicate and interact with fellow social media users. This research was conducted with a qualitative approach. The method used is a case study. The case study conducted by the researcher is regarding the use of live streaming on social media TikTok at the online shop Timelicious store. Data collection was carried out by interviewing and observing key informants to ensure more perfect research results. The results of the study show that the social media TikTok by Timelicious store is efficient because it is not only the financial benefits that are obtained but there is also an awakening of public awareness that the Timelicious store offers luxurious products and affordable prices. In addition, for Timelicious, TikTok is a social media that is easy to use. Moreover, TikTok has interesting features that make it very easy and helpful for online-based business shops to sell.
 
 
 Memasuki perkembangan era digital yang sangat cepat ini hampir semuanya sudah dilakukan melalui serba digital. Salah satunya yang berkembang dengan sangat cepat adalah media sosial, Media ini digunakan oleh semua kalangan sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama pengguna media sosial. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Metode yang diguakan adalah studi kasus. Studi kasus yang dilakukan oleh peneliti adalah mengenai pemanfaatan live streaming di sosial media TikTok pada online shop Timelicious store. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi terhadap narasumber kunci untuk memastikan hasil penelitian yang lebih sempurna. Hasil penelitian menunjukkan media sosial TikTok oleh Timelicious store terbilang efisien karena bukan hanya keuntungan finansial yang didapat tetapi ada juga terbangunnya kesadaran masyarakat bahwa Timelicious store menawarkan produk yang mewah dan harga yang terjangkau. Selain itu, bagi Timelicious TikTok adalah media sosial yang penggunaannya mudah. Apalagi TikTok punya fitur-fitur menarik yang sangat memudahkan dan membantu bagi para toko usaha berbasis online untuk berjualan.","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135782660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KiwariPub Date : 2023-09-01DOI: 10.24912/ki.v2i3.25895
Gloria Renatha, Sinta Paramita
{"title":"Pengelolaan Event “Press the Button” PT. Inti Muda Kreasi atau Emvrio Production di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Gloria Renatha, Sinta Paramita","doi":"10.24912/ki.v2i3.25895","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25895","url":null,"abstract":"
 
 
 The Covid 19 pandemic has hampered almost all activities or work. Starting from educational activities, office activities, etc. All people are forced to carry out all their activities at home. One type of business that has been affected by the Covid-19 pandemic is an event organizer. The existence of this pandemic limits human physical contact which requires that music events be stopped for several years. The event organizers also innovated to hold events online. However, over time, to improve the economy, the government allowed holding events offline. PT. Inti Muda Kreasi or Emvrio Production took the first step as the first event organizer to hold an offline event for the first time during a pandemic. The existence of the Press the Button event, as the first music event after the Covid-19 pandemic, has become a reference for other event organizers to create music events that can run smoothly and comply with existing health protocols. This thesis discusses how event organizers reassemble music events in the midst of the Covid-19 pandemic.
 
 
 
 
 Pandemi Covid 19 telah menghambat hampir seluruh kegiatan ataupun pekerjaan. Mulai dari kegiatan pendidikan, kegiatan perkantoran, dll. Seluruh masyarakat terpaksa harus melakukan seluruh kegiatannya di dalam rumah. Salah satu jenis usaha yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 adalah event organizer. Adanya pandemi ini membatasi kontak fisik manusia yang mengharuskan event musik diberhentikan selama beberapa tahun. Para event organizer pun melakukan inovasi untuk mengadakan acara secara daring. Namun, seiring berjalannya waktu, guna memperbaiki perekonomian, pemerintah memperbolehkan penyelenggaraan acara secara luring. PT. Inti Muda Kreasi atau Emvrio Production mengambil langkah awal sebagai event organizer pertama yang mengadakan acara luring untuk yang pertama kalinya di masa pandemi. Adanya event Press the Button, selaku event musik perdana setelah pandemi Covid 19, menjadi acuan bagi event organizer lainnya untuk menciptakan event musik yang dapat berjalan dengan lancar serta patuh pada protokol kesehatan yang ada. Skripsi ini membahas bagaimana event organizer merangkai kembali event musik di tengah pandemi Covid 19.
 
 
 
 
 
","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135782984","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KiwariPub Date : 2023-09-01DOI: 10.24912/ki.v2i3.25889
Fitz Geraldo, Nigar Pandrianto
{"title":"Pengaruh Joe Taslim Sebagai Brand Ambassador terhadap Brand Equity Shopee Indonesia","authors":"Fitz Geraldo, Nigar Pandrianto","doi":"10.24912/ki.v2i3.25889","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25889","url":null,"abstract":"
 
 
 Indonesia experiences an increase in internet users every year. Apart from being a means of entertainment, the internet itself can also be a means to run a business and make a profit. Especially when viewed from the amount of public interest in online shopping and also increasing healthy competition that takes place in the online market. One of the efforts used by a company in this case is digital marketing which uses well-known artists or public figures as brand ambassadors. This writing aims to examine Joe Taslim as a brand ambassador of e- commerce shopee Indonesia, especially for Tarumanagara University students. The method used is quantitative and also uses a descriptive correlational approach that uses correlational non-probability sampling on 100 Tarumanagara Universioty students. Data collection in this paper uses a questionnaire technique that connects the two variables validated using mann whitney statistical test testing. This study concludes that joe taslim as a brand ambassador is very influential on shopee indonesia e-commerce brand equity.
 
 
 
 
 Indonesia mengalami peningkatan dalam hal pengguna internet setiap tahunnya. Selain menjadi sarana hiburan, internet sendiri juga dapat menjadi suatu sarana untuk menjalankan bisnis dan mendapat keuntungan. Terutama apabila dilihat dari banyaknya minat masyarakat terhadap belanja secara online dan juga meningkatkan kompetisi sehat yang berlangsung dipasar online. Salah satu upaya yang digunakan suatu perusahaan dalam hal ini berupa digital marketing yang menggunakan artis atau tokoh masyarakat yang terkenal sebagai brand ambassador. Penulisan ini bertujuan untuk menelaah Joe Taslim sebagai brand ambassador e- commerce Shopee Indonesia, terutama pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. Metode yang digunakan bersifat kuantitatif dan juga menggunakan pendekatan deskriptif korelasional yang menggunakan sampling non-probability korelasional pada 100 mahasiswa Universitas Tarumanagara. Pengambilan data dalam penulisan ini menggunakan teknik kuesioner yang menghubungkan antar kedua variabel yang divalidasi menggunakan pengujian uji statistika Mann Whitney. Penelitian ini berkesimpulan bahwa Joe Taslim sebagai brand ambassador sangat berpengaruh terhadap brand equity e-commerce Shopee indonesia.
 
 
 
 
 
","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135782821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KiwariPub Date : 2023-09-01DOI: 10.24912/ki.v2i3.25891
Flegon Gamaliel, Muhammad Adi Pribadi
{"title":"Strategi yang Dilakukan Public Relations dalam Membangun Brand Image (Studi Kasus Brand Kosmetik Syca)","authors":"Flegon Gamaliel, Muhammad Adi Pribadi","doi":"10.24912/ki.v2i3.25891","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25891","url":null,"abstract":"
 
 
 This study aims to determine the public relations strategy of Syca in building brand image. Syca is a local brand engaged in cosmetics. The communication theory used in this study is the theory of public relations strategy and brand image theory. This study uses these theories because these theories are related to this research besides wanting to know and explore Syca's public relations strategy in building brand image. This study uses qualitative research. The research method used in this study is a case study. The subjects in this study were Syca's public relations, Syca's co-founders, Syca's employees, and consumers of the Syca brand. Data collection techniques used in this study were interviews and non-participant observation. The results of this study are how Syca's public relations builds its brand image and what strategies are used by Syca's public relations in building its brand image. Activities that have been carried out by Syca such as making Syca followers or followers on Instagram, consumers, and potential customers as members of the company, have helped build a brand image.
 
 
 
 
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi public relations dari Syca dalam membangun brand image. Syca merupakan salah satu brand lokal yang bergerak di bidang kosmetik. Teori komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi public relations dan teori brand image. Penelitian ini menggunakan teori-teori tersebut karena teori tersebut berkaitan dengan penelitian ini selain itu ingin mengetahui dan mendalami strategi dari public relations dari Syca dalam membangun brand image. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah public relations Syca, co-founder Syca, Karyawan Syca, dan konsumen dari brand Syca. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan melakukan observasi non-partisipan. Hasil penelitian ini adalah bagaimana public relations Syca membangun brand imagenya dan strategi apa saja yang dilakukan oleh public relations Syca dalam membangun brand image. Kegiatan-kegiatan yang sudah di lakukan oleh Syca seperti menjadikan followers atau pengikut Syca di Instagram, konsumen dan calon konsumen sebagai anggota dari perusahaan, telah membantu terbangunnya brand image.
 
 
 
 
 
","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"376 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135782664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KiwariPub Date : 2023-09-01DOI: 10.24912/ki.v2i3.26116
Nuzul Qur’ani Tresna Dewati, Ita Nurlita, Julyanto Ekantoro, Ariyan Alfraita
{"title":"Analisis Framing Pada Akun @drrichardlee terhadap Akun @dr.okypratama Sebagai Media Edukasi Skincare","authors":"Nuzul Qur’ani Tresna Dewati, Ita Nurlita, Julyanto Ekantoro, Ariyan Alfraita","doi":"10.24912/ki.v2i3.26116","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.26116","url":null,"abstract":"Social media, especially TikTok, has transformed how society communicates by erasing distance, space, and time barriers. TikTok is popular for creative content, including educational content about skincare. Skincare education is crucial due to the increasing prevalence of dangerous and illegal skincare products being promoted, often indirectly, by influencers through endorsements. The use of these harmful skincare products can lead to serious skin issues and even cancer. The lack of public knowledge about proper skincare exacerbates this problem. dr. Richard Lee, an aesthetic doctor and TikTok influencer, is well-known for his skincare education content. Meanwhile, dr. Oky Pratama, also an aesthetic doctor and influencer, is famous for promoting his beauty clinic and sharing everyday life content. This research analyzes their content using media text analysis, particularly employing the framing approach. The results reveal how the public interprets skincare content on social media and its impact on the skincare industry. This highlights the importance of informed decisions when selecting safe skincare products. Additionally, this study contributes to understanding the effects and implications of skincare educational content on social media. Media sosial, khususnya TikTok, telah mengubah cara komunikasi masyarakat dengan menghapus batasan jarak, ruang, dan waktu. TikTok populer untuk konten kreatif, termasuk didalamnya berisi edukasi skincare. Edukasi mengenai skincare sangatlah penting karena produk skincare berbahaya dan ilegal semakin banyak beredar, bahkan tidak sedikit yang secara tidak langsung didukung oleh influencer melalui endorsement. Penggunaan skincare berbahaya dapat mengakibatkan masalah kulit serius dan bahkan kanker. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perawatan kulit yang baik dan benar menyebabkan masalah ini. dr.Richard Lee, seorang dokter estetika sekaligus influencer TikTok, beliau terkenal karena konten edukasi skincare. Sedangkan, dr.Oky Pratama, yang juga merupakan dokter estetika sekaligus influencer, tetapi beliau terkenal karena konten promosi klinik kecantikannya dan konten mengenai kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menganalisis konten mereka dengan metode analisis teks media, terutama dengan pendekatan framing. Hasilnya mengungkap bagaimana masyarakat menafsirkan konten skincare di media sosial, dan dampaknya pada industri skincare yang menyoroti pentingnya pengetahuan dalam memilih produk skincare yang aman untuk digunakan. Serta, penelitian ini berkontribusi dalam memahami dampak dan implikasi dari konten edukasi skincare di media sosial.","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135782825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KiwariPub Date : 2023-09-01DOI: 10.24912/ki.v2i3.25890
Flavia Veilieta, Septia Winduwati
{"title":"Strategi Komunikasi Silang dalam Meningkatkan Kesadaran akan Keberadaan Tuli","authors":"Flavia Veilieta, Septia Winduwati","doi":"10.24912/ki.v2i3.25890","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25890","url":null,"abstract":"
 
 
 Communication is something that happens every day in the society. But not everyone can communicate well because of their limitations, such as people with deaf disabled. In this study, the author used the word Deaf which begins with a capital letter to emphasize that Deafness is an identity, as people disabled who certainly have Human Rights, the \"voice\" of Deaf Friends also needs to be heard by society, so that they can carry out activities well and feel the equality of their fellow human beings. This study aims to determine activities in increasing public knowledge of Deaf culture through cross-communication strategies. The results show a variety of strategies used in increasing public awareness. They use the app as the primary medium to be the bridge from deaf and normal people listen in many ways. With the Sign Language Interpreter (JBI) service available on the Silang application, it makes it easier for inclusive companies to get access. The authors suggest that subsequent studies use more diverse samples and different research methods.
 
 
 
 
 Komunikasi adalah suatu hal yang terjadi setiap hari di tengah masyarakat. Namun tidak semua orang dapat berkomunikasi dengan baik karena keterbatasannya, seperti para penyandang difabel Tuli. Pada penelitian ini penulis menggunakan kata Tuli yang diawali huruf kapital untuk menekankan bahwa Tuli adalah sebuah indentitas, sebagai kaum difabel yang tentu memiliki Hak Asasi Manusia, \"suara\" Teman Tuli juga perlu terdengar oleh masyarakat, sehingga mereka dapat menjalani aktivitas dengan baik dan merasakan kesetaraan sesama manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dalam meningkatkan pengetahuan publik akan budaya Tuli melalui strategi komunikasi Silang. Hasil menunjukkan beragam strategi yang digunakan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Mereka menggunakan aplikasi sebagai media utama untuk menjembatani orang Tuli dan dengar dalam berbagai hal. Dengan adanya layanan Juru Bahasa Isyarat (JBI) yang tersedia pada aplikasi, memudahkan perusahaan-perusahaan bersifat inklusif untuk mendapat akses. Penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya menggunakan sampel yang lebih beragam dan metode penelitian yang berbeda.
 
 
 
 
 
","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135782985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KiwariPub Date : 2023-09-01DOI: 10.24912/ki.v2i3.25867
Adriel Aurelius Susianto, Rezi Erdiansyah
{"title":"Pengaruh Brand Loyalty terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Crooz_id","authors":"Adriel Aurelius Susianto, Rezi Erdiansyah","doi":"10.24912/ki.v2i3.25867","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25867","url":null,"abstract":"The distribution industry in Indonesia is growing every year. This is evidence of loyal customers who indirectly support demand for more production. It's no wonder that distributors like Crooz_id focus on building customer loyalty. Therefore, this study aims to cover the effect of brand loyalty in building purchasing decisions in the distribution industry with Crooz_id products as a context for overall consideration by researchers. This study uses the Crooz_id design and research methods using quantitative methods and data collection techniques distributing questionnaires to 100 respondents who are crooz_id Instagram followers. by using non-probability sampling. The data obtained is processed using validity test, reliability test, normality test, simple regression analysis test and t test. The results of the study show that the motivation of Crooz_id buyers has a significant effect on the fulfillment of needs in buying Crooz-id products.
 
 Industri distribusi di Indonesia semakin berkembang setiap tahun. Hal ini sebagai bukti loyal pelanggan yang secara tidak langsung mendukung permintaan produksi yang lebih. Tidak heran jika distributor seperti Crooz_id fokus dalam membangun loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek dari brand loyalty dalam membangun keputusan pembelian pada industri distro dengan produk Crooz_id sebagai konteks pertimbangan secara keseluruhan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan desain Crooz_id dan metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengumpulan data menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang merupakan pengikut Instagram Crooz_id. dengan menggunakan non-probability sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji analasis regresi sederhana dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi konsumsi pembeli Crooz_id berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan pemenuhan kebutuhan dalam membeli produk Crooz-id.","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135782986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}