{"title":"社交媒体是教会和教会之间关系的媒介","authors":"Frimus Kennedy Hendarwin, Yugih Setyanto","doi":"10.24912/ki.v2i3.25892","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"
 
 
 Through the development of existing technology, social media is very influential in human life. During this pandemic, the church has experienced a decline in its relationship with the congregation. With social media, it really helps the church in establishing relationships with congregations. Researchers conducted research on the use of church social media in establishing relationships with congregations. The purpose of this research is to find out how the church can utilize social media in establishing relationships with congregations. The theory used in this study is the theory of internal communication, community relations, new media, and social media. In this study, researchers used qualitative research methods by collecting data by means of interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that GBI PRJ has carried out routine and active strategies in attracting congregations, social media as a means of communication and obstacles in establishing relationships with congregations. The conclusion of this research is that the application of social media that has been carried out is quite good in establishing relationships with the congregation because the church presents all information in full using an attractive design, and is clear in the information and captions conveyed as well as efforts to overcome obstacles that occur in the congregation regarding information social media use.
 
 
 
 
 Media sosial sangat berpengaruh dikehidupan manusia. Selama pandemi ini, gereja mengalami penurunan hubungan dengan jemaat. Keberadaan media sosial, sangat membantu gereja dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Peneliti melakukan penelitian mengenai pemanfaatan media sosial gereja dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gereja bisa memanfaatkan media sosial dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi internal, community relations, new media, dan media sosial. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa GBI PRJ telah melakukan strategi rutin dan aktif dalam menarik jemaat, media sosial sebagai sarana komunikasi dan hambatan dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Kesimpulan dari penelitan ini adalah penerapan media sosial yang telah dilakukan sudah cukup baik dalam menjalin hubungan dengan jemaat karena gereja menyajikan semua informasi dengan lengkap dengan menggunakan desain yang menarik, dan jelas dalam informasi dan captions yang disampaikan serta upaya mengatasi hambatan yang terjadi pada jemaat mengenai info penggunaan media sosial.
 
 
 
 
 
","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Media Sosial Sebagai Penjalin Hubungan antara Gereja dan Jemaat\",\"authors\":\"Frimus Kennedy Hendarwin, Yugih Setyanto\",\"doi\":\"10.24912/ki.v2i3.25892\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"
 
 
 Through the development of existing technology, social media is very influential in human life. During this pandemic, the church has experienced a decline in its relationship with the congregation. With social media, it really helps the church in establishing relationships with congregations. Researchers conducted research on the use of church social media in establishing relationships with congregations. The purpose of this research is to find out how the church can utilize social media in establishing relationships with congregations. The theory used in this study is the theory of internal communication, community relations, new media, and social media. In this study, researchers used qualitative research methods by collecting data by means of interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that GBI PRJ has carried out routine and active strategies in attracting congregations, social media as a means of communication and obstacles in establishing relationships with congregations. The conclusion of this research is that the application of social media that has been carried out is quite good in establishing relationships with the congregation because the church presents all information in full using an attractive design, and is clear in the information and captions conveyed as well as efforts to overcome obstacles that occur in the congregation regarding information social media use.
 
 
 
 
 Media sosial sangat berpengaruh dikehidupan manusia. Selama pandemi ini, gereja mengalami penurunan hubungan dengan jemaat. Keberadaan media sosial, sangat membantu gereja dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Peneliti melakukan penelitian mengenai pemanfaatan media sosial gereja dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gereja bisa memanfaatkan media sosial dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi internal, community relations, new media, dan media sosial. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa GBI PRJ telah melakukan strategi rutin dan aktif dalam menarik jemaat, media sosial sebagai sarana komunikasi dan hambatan dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Kesimpulan dari penelitan ini adalah penerapan media sosial yang telah dilakukan sudah cukup baik dalam menjalin hubungan dengan jemaat karena gereja menyajikan semua informasi dengan lengkap dengan menggunakan desain yang menarik, dan jelas dalam informasi dan captions yang disampaikan serta upaya mengatasi hambatan yang terjadi pada jemaat mengenai info penggunaan media sosial.
 
 
 
 
 
\",\"PeriodicalId\":485943,\"journal\":{\"name\":\"Kiwari\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kiwari\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25892\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kiwari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.25892","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
& # x0D;& # x0D;& # x0D;通过现有技术的发展,社交媒体对人类生活的影响非常大。在这次大流行期间,教会与会众的关系有所下降。有了社交媒体,它确实有助于教会与会众建立关系。研究人员对教会使用社交媒体与会众建立关系进行了研究。本研究的目的是找出教会如何利用社交媒体建立与会众的关系。本研究使用的理论是内部传播理论、社区关系理论、新媒体理论和社交媒体理论。在本研究中,研究者采用了定性研究方法,通过访谈、观察和文献等方法收集数据。本研究结果表明,GBI PRJ在吸引会众、社交媒体作为沟通手段和与会众建立关系的障碍方面采取了常规和积极的策略。本研究的结论是,已经开展的社交媒体的应用在与会众建立关系方面是相当好的,因为教会使用有吸引力的设计充分展示了所有信息,并且在所传达的信息和字幕中都很清楚,以及努力克服会众在使用信息社交媒体方面遇到的障碍。
& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;媒体社会sangat berpengaruh dikehidupan手稿。Selama流行病,gereja mengalami, penurunan hubungan dengan jemaat。keberadan媒体社会,sangat membantu gereja dalam menjalin hubungan dengan jemaat。Peneliti melakukan Peneliti mengenai penmanfaatan媒体社会gerejam menjalin hubungan dengan jemaat。图juan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gereja bisa menmenfaatkan媒体社会dalam menjalin hubungan dengan jemaat。社区关系,新媒体,丹媒体社会。数据、数据、数据、观测和文献。Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa GBI PRJ telah melakukan战略,在这个问题上,媒体社会是在这个问题上,媒体社会是在这个问题上。中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;
Media Sosial Sebagai Penjalin Hubungan antara Gereja dan Jemaat
Through the development of existing technology, social media is very influential in human life. During this pandemic, the church has experienced a decline in its relationship with the congregation. With social media, it really helps the church in establishing relationships with congregations. Researchers conducted research on the use of church social media in establishing relationships with congregations. The purpose of this research is to find out how the church can utilize social media in establishing relationships with congregations. The theory used in this study is the theory of internal communication, community relations, new media, and social media. In this study, researchers used qualitative research methods by collecting data by means of interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that GBI PRJ has carried out routine and active strategies in attracting congregations, social media as a means of communication and obstacles in establishing relationships with congregations. The conclusion of this research is that the application of social media that has been carried out is quite good in establishing relationships with the congregation because the church presents all information in full using an attractive design, and is clear in the information and captions conveyed as well as efforts to overcome obstacles that occur in the congregation regarding information social media use.
Media sosial sangat berpengaruh dikehidupan manusia. Selama pandemi ini, gereja mengalami penurunan hubungan dengan jemaat. Keberadaan media sosial, sangat membantu gereja dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Peneliti melakukan penelitian mengenai pemanfaatan media sosial gereja dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gereja bisa memanfaatkan media sosial dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi internal, community relations, new media, dan media sosial. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa GBI PRJ telah melakukan strategi rutin dan aktif dalam menarik jemaat, media sosial sebagai sarana komunikasi dan hambatan dalam menjalin hubungan dengan jemaat. Kesimpulan dari penelitan ini adalah penerapan media sosial yang telah dilakukan sudah cukup baik dalam menjalin hubungan dengan jemaat karena gereja menyajikan semua informasi dengan lengkap dengan menggunakan desain yang menarik, dan jelas dalam informasi dan captions yang disampaikan serta upaya mengatasi hambatan yang terjadi pada jemaat mengenai info penggunaan media sosial.