Nuzul Qur’ani Tresna Dewati, Ita Nurlita, Julyanto Ekantoro, Ariyan Alfraita
{"title":"@drrichardlee对@dr账户的框架分析。oky初选为Skincare教育媒体","authors":"Nuzul Qur’ani Tresna Dewati, Ita Nurlita, Julyanto Ekantoro, Ariyan Alfraita","doi":"10.24912/ki.v2i3.26116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Social media, especially TikTok, has transformed how society communicates by erasing distance, space, and time barriers. TikTok is popular for creative content, including educational content about skincare. Skincare education is crucial due to the increasing prevalence of dangerous and illegal skincare products being promoted, often indirectly, by influencers through endorsements. The use of these harmful skincare products can lead to serious skin issues and even cancer. The lack of public knowledge about proper skincare exacerbates this problem. dr. Richard Lee, an aesthetic doctor and TikTok influencer, is well-known for his skincare education content. Meanwhile, dr. Oky Pratama, also an aesthetic doctor and influencer, is famous for promoting his beauty clinic and sharing everyday life content. This research analyzes their content using media text analysis, particularly employing the framing approach. The results reveal how the public interprets skincare content on social media and its impact on the skincare industry. This highlights the importance of informed decisions when selecting safe skincare products. Additionally, this study contributes to understanding the effects and implications of skincare educational content on social media. Media sosial, khususnya TikTok, telah mengubah cara komunikasi masyarakat dengan menghapus batasan jarak, ruang, dan waktu. TikTok populer untuk konten kreatif, termasuk didalamnya berisi edukasi skincare. Edukasi mengenai skincare sangatlah penting karena produk skincare berbahaya dan ilegal semakin banyak beredar, bahkan tidak sedikit yang secara tidak langsung didukung oleh influencer melalui endorsement. Penggunaan skincare berbahaya dapat mengakibatkan masalah kulit serius dan bahkan kanker. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perawatan kulit yang baik dan benar menyebabkan masalah ini. dr.Richard Lee, seorang dokter estetika sekaligus influencer TikTok, beliau terkenal karena konten edukasi skincare. Sedangkan, dr.Oky Pratama, yang juga merupakan dokter estetika sekaligus influencer, tetapi beliau terkenal karena konten promosi klinik kecantikannya dan konten mengenai kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menganalisis konten mereka dengan metode analisis teks media, terutama dengan pendekatan framing. Hasilnya mengungkap bagaimana masyarakat menafsirkan konten skincare di media sosial, dan dampaknya pada industri skincare yang menyoroti pentingnya pengetahuan dalam memilih produk skincare yang aman untuk digunakan. Serta, penelitian ini berkontribusi dalam memahami dampak dan implikasi dari konten edukasi skincare di media sosial.","PeriodicalId":485943,"journal":{"name":"Kiwari","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Framing Pada Akun @drrichardlee terhadap Akun @dr.okypratama Sebagai Media Edukasi Skincare\",\"authors\":\"Nuzul Qur’ani Tresna Dewati, Ita Nurlita, Julyanto Ekantoro, Ariyan Alfraita\",\"doi\":\"10.24912/ki.v2i3.26116\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Social media, especially TikTok, has transformed how society communicates by erasing distance, space, and time barriers. TikTok is popular for creative content, including educational content about skincare. Skincare education is crucial due to the increasing prevalence of dangerous and illegal skincare products being promoted, often indirectly, by influencers through endorsements. The use of these harmful skincare products can lead to serious skin issues and even cancer. The lack of public knowledge about proper skincare exacerbates this problem. dr. Richard Lee, an aesthetic doctor and TikTok influencer, is well-known for his skincare education content. Meanwhile, dr. Oky Pratama, also an aesthetic doctor and influencer, is famous for promoting his beauty clinic and sharing everyday life content. This research analyzes their content using media text analysis, particularly employing the framing approach. The results reveal how the public interprets skincare content on social media and its impact on the skincare industry. This highlights the importance of informed decisions when selecting safe skincare products. Additionally, this study contributes to understanding the effects and implications of skincare educational content on social media. Media sosial, khususnya TikTok, telah mengubah cara komunikasi masyarakat dengan menghapus batasan jarak, ruang, dan waktu. TikTok populer untuk konten kreatif, termasuk didalamnya berisi edukasi skincare. Edukasi mengenai skincare sangatlah penting karena produk skincare berbahaya dan ilegal semakin banyak beredar, bahkan tidak sedikit yang secara tidak langsung didukung oleh influencer melalui endorsement. Penggunaan skincare berbahaya dapat mengakibatkan masalah kulit serius dan bahkan kanker. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perawatan kulit yang baik dan benar menyebabkan masalah ini. dr.Richard Lee, seorang dokter estetika sekaligus influencer TikTok, beliau terkenal karena konten edukasi skincare. Sedangkan, dr.Oky Pratama, yang juga merupakan dokter estetika sekaligus influencer, tetapi beliau terkenal karena konten promosi klinik kecantikannya dan konten mengenai kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menganalisis konten mereka dengan metode analisis teks media, terutama dengan pendekatan framing. Hasilnya mengungkap bagaimana masyarakat menafsirkan konten skincare di media sosial, dan dampaknya pada industri skincare yang menyoroti pentingnya pengetahuan dalam memilih produk skincare yang aman untuk digunakan. Serta, penelitian ini berkontribusi dalam memahami dampak dan implikasi dari konten edukasi skincare di media sosial.\",\"PeriodicalId\":485943,\"journal\":{\"name\":\"Kiwari\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kiwari\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.26116\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kiwari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/ki.v2i3.26116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
社交媒体,尤其是抖音,通过消除距离、空间和时间的障碍,改变了社会交流的方式。TikTok因创意内容而广受欢迎,包括有关护肤的教育内容。护肤品教育至关重要,因为越来越多的危险和非法护肤品被网红通过代言间接推广。使用这些有害的护肤品会导致严重的皮肤问题,甚至癌症。公众对正确护肤知识的缺乏加剧了这一问题。理查德·李医生是一名美容医生,也是抖音网红,他以护肤教育内容而闻名。与此同时,Oky Pratama医生也是一名美容医生和网红,他以宣传自己的美容诊所和分享日常生活内容而闻名。本研究使用媒体文本分析,特别是采用框架方法分析其内容。调查结果揭示了公众如何解读社交媒体上的护肤品内容及其对护肤品行业的影响。这凸显了在选择安全护肤品时做出明智决定的重要性。此外,这项研究有助于理解社交媒体上护肤教育内容的影响和含义。媒体社交,khususnya TikTok, telah mengubah cara komunikasi masyarakat dengan menghapus batasan jarak, ang, dan waktu。TikTok的热门人物untuk konten kreatif, termasuk didalamnya berisi护肤品。Edukasi mengenai护肤品sangatlah penting karena产品护肤品berbahaya dan非法semakin banyak beredar, bakan tidak sedikit yang secara tidak langsung didukung oleh网红melalui代言。彭古南护肤品有限公司。Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perawatan kulit yang baik dan menyebabkan masalah ini。理查德博士李seorang dokter estetika sekaligus影响TikTok, beliau terkenal林嘉欣konten edukasi护肤品。Sedangkan, oky Pratama博士,yang juga merupakan dokter estetika sekaligus影响者,tetapi beliau terkenal karena kontenpromosi klinik kecantikannya kontenmengenai kehidupan sehari-hari。Penelitian ini menganalysis konten mereka dengan medekan分析teks介质,terutama dengan pendekan框架。Hasilnya mengungkap bagaimana masyarakat menafsirkan konten skincare di media社交,dan danpaknya padada industries skincare yang menyoroti pentingnya pengetahuan dalam memilih产品护肤yang aman untuk digunakan。请注意,我的皮肤护理和社交媒体。
Analisis Framing Pada Akun @drrichardlee terhadap Akun @dr.okypratama Sebagai Media Edukasi Skincare
Social media, especially TikTok, has transformed how society communicates by erasing distance, space, and time barriers. TikTok is popular for creative content, including educational content about skincare. Skincare education is crucial due to the increasing prevalence of dangerous and illegal skincare products being promoted, often indirectly, by influencers through endorsements. The use of these harmful skincare products can lead to serious skin issues and even cancer. The lack of public knowledge about proper skincare exacerbates this problem. dr. Richard Lee, an aesthetic doctor and TikTok influencer, is well-known for his skincare education content. Meanwhile, dr. Oky Pratama, also an aesthetic doctor and influencer, is famous for promoting his beauty clinic and sharing everyday life content. This research analyzes their content using media text analysis, particularly employing the framing approach. The results reveal how the public interprets skincare content on social media and its impact on the skincare industry. This highlights the importance of informed decisions when selecting safe skincare products. Additionally, this study contributes to understanding the effects and implications of skincare educational content on social media. Media sosial, khususnya TikTok, telah mengubah cara komunikasi masyarakat dengan menghapus batasan jarak, ruang, dan waktu. TikTok populer untuk konten kreatif, termasuk didalamnya berisi edukasi skincare. Edukasi mengenai skincare sangatlah penting karena produk skincare berbahaya dan ilegal semakin banyak beredar, bahkan tidak sedikit yang secara tidak langsung didukung oleh influencer melalui endorsement. Penggunaan skincare berbahaya dapat mengakibatkan masalah kulit serius dan bahkan kanker. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perawatan kulit yang baik dan benar menyebabkan masalah ini. dr.Richard Lee, seorang dokter estetika sekaligus influencer TikTok, beliau terkenal karena konten edukasi skincare. Sedangkan, dr.Oky Pratama, yang juga merupakan dokter estetika sekaligus influencer, tetapi beliau terkenal karena konten promosi klinik kecantikannya dan konten mengenai kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menganalisis konten mereka dengan metode analisis teks media, terutama dengan pendekatan framing. Hasilnya mengungkap bagaimana masyarakat menafsirkan konten skincare di media sosial, dan dampaknya pada industri skincare yang menyoroti pentingnya pengetahuan dalam memilih produk skincare yang aman untuk digunakan. Serta, penelitian ini berkontribusi dalam memahami dampak dan implikasi dari konten edukasi skincare di media sosial.